thumbnail

Puisi CINTA BJ Habibie

sebenarnya ini bukan tentang kematianmu
bukan tentang itu
karena aku tahu bahwa semua yang ada
pasti tiada pada akhirnya
dan kematian adalah suatu yang pasti

dan kini adalah giliranmu untuk pergi
aku sangat tahu itu

tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat
adalah kenyataan bahwa kematian
dapat memutuskan dalam diri seseorang
sekejap saja
lalu rasanya mampu
membuatku menjadi nelangsa setengah mati

hatiku seperti tak ditempatnya
dan tubuhku serasa kosong melompong
hilang isi
kau tahu sayang ..
rasanya seperti angin
yang tiba tiba berganti kemarau gersang
ada air mata yang jatuh kali ini
aku selipkan salam perpisahan panjang
pada kesetiaan yang kau ukir
pada kenangan pahit manis selama kau ada

aku bukan hendak mengeluh
tapi rasanya terlalu sebentar kau disisiku

mereka mengira
akulah kekasih yang baik bagimu sayang
tanpa mereka sadari ..
bahwa kaulah
yang menjadikanku kekasih yang baik
mana mungkin aku setia
padahal kecenderunganku adalah mendua
tapi kau ajarkan aku kesetiaan hingga aku setia
kau ajarkan aku arti cinta
sehingga aku mampu mencintai seperti ini

selamat jalan
kau dariNYA dan kembali padaNYA
kau dulu tiada untukku
dan sekarang kembali tiada
selamat jalan sayang
cahaya mataku
penyejuk jiwaku
selamat jalan
calon bidadari surgaku

BJ Habibie

thumbnail

Sayap-Sayap Patah

Wahai Langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa..
Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat..
juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada..
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…
Wahai ilalang…
Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga..
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia..
Menghargai apa arti cinta…
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku…
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…
Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh…
Ku gapai kepingan di sudut hati…
Hanya bayangan yang ku dapat….
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah..
Tertusuk duri-duri yang tajam….
Hanya bisa meratap….
Meringis..
Mencoba menggapai sebuah pegangan..


Kahlil Gibran

thumbnail

"Aku Bicara Perihal Cinta"

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.

Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta,
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih,
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap,
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur,
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu.

Kahlil Gibran

thumbnail

"JATUH CINTA PADAMU"

Mempesonanya kamu
Menyungging senyummu
Menghiasi raut wajahmu
Mendiamkan detak jantungku
Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu
Mungkinkah menerimaku
Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu
Kahlil Gibran


thumbnail

CINTA SEJATI

Sejak kehadiranmu hingga kini
Ruang hatiku beraroma wangi
Buaian bunga-bunga rindu menari
Yang kau tinggalkan dihati

Makin hari bersemi
Tanpa layu senyum ini
Tersirami cinta suci
Darimu kekasih hati

Jangan biarkan aku sendiri
Kuhanya ingin memiliki
Dirimu seutuhnya cinta sejati
Menjadi harga mati tak tertawar lagi

Andai ada pengganggu hati
Hati ini tegas menghadapi
Janganlah engkau ragu lagi
Hati ini milikmu abadi
Kahlil Gibran


thumbnail

KAU LEPAS GENGGAMAN KITA

Kita berjalan bersama waktu
Bermimpi, menumbuhkan rasa keyakinan yang besar
Aku percayakan pada satu cinta
Dimana dalam cinta ku titipkan satu pesan kesetiaan
Semua terasa manis
Impian kita serasa makin dekat
Sentuhan lembut kasih sayangnya membuatku percaya
Bahwa ini adalah mimpi kita
Ku wujudkan tahap demi tahap yang ku yakin ini sebuah impian besar
Aku yakinkan dalam diri ini akan terwujud indah
Tapi waktu berkata lain
Dimana gengamanmu kau lepas
Langkah kaki kita berbeda arah, dan langkahmu kian jauh
Cinta menghilang menorehkan luka dalam sebuah tangisan
Kau biarkan aku terluka dan berdiri sendiri
Kau tinggalkan aku
Imipian kita hancur
Harapanku kian hilang bersama kepergianmu
Lukaku disini ingatanku disni masih jelas
Akan semua hal indah yang pernah kita impikan
Sesaat aku terdiam dalam kesakitan
Ini begitu buruk benar-benar buruk
Apakah memang di setiap cinta selalu terselip penghianatan
Kamu pergi, dan akupun tak mungkin berdiri dalam lukaku
Aku pun pergi meninggalkan jejak kita yang kian usang
Tak ada artinya semua kisah di balik cerita masa lalu kita
Tapi , saat kau kembali aku benar-benar mengunci mati pintu hatiku
Kamu tahu?
Karena kamu telah membuang kunci kepercayaanku
Dan meski aku pergi saat kau datang
Sebenarnya ingin aku katakan aku masih ingin bersamamu
Tapi sejarah tak akan pernah berubah
Tak mampu menghapus jejakmu
Dimana kamu pergi demi orang yang lebih sempurna dariku



thumbnail

GELAP DUNIAKU

Angin bersama kesunyian....
Menghembuskan udara dingin dalam kegelapan
Sesaat pandangan hilang lenyap bersama malam
Bintangpun enggan menampakkan sinarnya
Ragapun terjatuh dalam ketakutan jiwa
Tangis dalam kebisuan mengahantarkanku dalam kesakitan
Mulut terbungkam enggan bersuara
Hatiku letih ragaku lemah untuk bertahan
Derai air mata terjatuh
Lewat mata aku berbicara
Lewat mata semua tersingkap
Namun....tak ada yang mampu mengerti arti pandangan mata
Dalam kekosongan aku mencoba tersenyum
Menghibur diri yang kian rapuh dan terjatuh
Menopang jiwa dalam kelemahan hidup
Bertahan untuk tetap berjalan
Meski gelap duniaku
Meski roboh jiwaku
Dan meski hancur hidupku
Aku tak boleh mati dalam keputus asaan
Biarkan aku terus berjalan meski gelap
Biarkan aku bertahan meski ku tak mampu
Masih ada keyakinan di dalam dada
Bahwa Tuhan selalu mengulurkan tanganNya
CintaNya yang membuatku bertahan
KasihNya yang membuatku kuat
Tertanam dalam diri, bahwa tak pernah ada duka yang abadi
Bahwa malam selalu tergantikan dengan siang
Lelahku dalam perjalananku akan terganti jika aku tak berhenti

Tuhan aku percaya cahayaMu akan menuntunku meski gelap duniaku

thumbnail

TOPENG KEHIDUPAN

Saat itu aku terdiam dan enggan pergi
Dalam pikirku inilah kedamaian
Dan dalam pikirku inilah kehidupan yang indah
Seseorang berteriak terhadapku
Dan berkata” buka matamu dan sadarlah ini buruk bagimu!!”
Aku masih duduk dan tak beranjak
Aku masih diam dan tak perdulikan orang itu
Dalam pikirku ini baik dan tak mungkin aku terluka
Aku masih manis dan merasakan kesemuan itu
Aku tak sadar bahwa yang kujalani adalah kepalsuan
Dimana aku percaya terhadap manusia yang memakai topeng kehidupan
Sungguh ketika itu aku lengah
Aku tak mampu melihat betapa saat itu adalah dusta
Di saat aku sadar dan terbangun...
Ternyata topeng mampu bersandiwara
Di situlah aku mulai beranjak pergi dari kehidupan itu
Dan aku mulai berlalri menjauh
Lukaku saat itu menyadarkanku
bahwa saat itu aku belajar dan melihat
topeng itu telah menutup arti kehidupan yang sebenarnya
jangan bertanya lagi tentang keadaanku saat ini
saat ini jelas hidupku lebih baik tanpa kepalsuan
berhentilah , pegilah menjauh
topengmu tak kan mampu menjerat ku lagi
pergilah.......
kamu tahu?? Aku telah terbangun dari kepalsuan sandiwara itu.


thumbnail

AKU INGIN MENYERAH


Jauh ku melangkahkan kaki ini
Kutelusuri jalan panjang dan berduri
Waktu demi waktu aku lewati
Meski lelah namun tak berhenti
Semakin lama semakin redup
Semakin jauh semakin terjal
Dingin sepi menyelimuti diri
Serasa semua terbatas dalam kekakuan raga
Batin meronta
Jiwa menjerit
Tangisan dalam kesendirian seakan tak berarti
Sendiri dan berdiri di tempat yang asing
Asing untuk ku jalanni
Asing untuk ku lewati
Semuanya sekaan pudar
Kemana lagi kaki harus melangkah
Ingin aku menyerah
Ingin aku mati seketika
Aku sudah lelah dengan keadaan ini
Kemana jalan ini akan berujung
Aku menyerah tapi waktu tak mau berhenti
Memaksaku untuk tetap melangkah
Ya.....ini aku dalam terpuruk sepi sendiri
Tolong aku
Aku ingin bahagia dan mendapat cahaya kedamaian di jiwa
Melangkah dala kepastian
Terseret waktu terseret cerita
Semoga jalan itu indah pada waktunya

thumbnail

DIAM DAN SENDIRI

Tiba tiba saja, sesak dadaku
Seketika menagis pilu
Terdiam, dan membisu
Teringat akan masa lalu

Sakit dalam diam dan sendiri
Mencoba lari namun terhenti
Semua jelas semakin tak pasti
Aku ingin menghilang dan tak kembali

Semua langkah itu kian pergi
Dalam duka yang tersimpan di memori
Tak aku sesali...
Namun aku hanya tak mampu melawan waktu sendiri

Kenapa harus ada harap jika semua hanya palsu?
Kenapa mulut lebih manis hingga ku tertipu?
Dan, kenapa harus terjadi padaku??

Tuhan kumohon...
Bawa aku ke tempat yang damai di jiwa
Bawa aku ke tempat yang indah
Tunjukkan aku jalan bahagia itu harus kemana??

Agar aku tak tersesat lagi
Agar aku tak jatuh lagi
Dan agar aku tak tertipu lagi....

thumbnail

SAHABAT MAAFKAN AKU

Langkahku terhenti diam dalam kebingungan
Nafasku begitu menyesakkan dada
Pikirku terdiam dalam kebisuan
Sendiri dalam ruang gelap gulita
Apa yang haruS aku lakukan agar semuanya kembali?
Apa yang harus aku tebus agar semuanya seperti biasa?
Apa yang salah dengan hari ini???

thumbnail

Penerang Jalan


Kabut sepi menemani jiwaku
Dinginnya hari bagian dari perjalananku
Liku dan kerikil di sepanjang jalanku
Mengikuti setiap langkahku

Aku menangis dalam sepinya hari
Teringat akan KeagunganNYa
Dan CintaNYA yang abadi
Ku hanya berserah diri hanya KepadaNYA

Ya Allah.......

Kau adalah segalanya dalam hidupku
Kau terangiku dalam kasih SayangMU
Jahu DariMU seolah kehidupan itu mati
Dekat DenganMU hidup tak pernah sepi


Kau selalu memberikan kemudahan untukku

thumbnail

Tangis dalam kebisuan

Tangis dalam kebisuan


Lemah terkikis oleh gersang hati yang kian tandus
Lelah dan tak berdaya ketika mencoba untuk berdiri
Teriris pedih luka yang kian meradang di hati
Tangis yang tersembunyi di balik sebuah senyuman sinis

Tertatih dalam setiap perjalanan
Menangis dan terluka dalam detik waktu yang kian berlalu
Tak ada yang tahu betapa rapuhnya alunan hidup dalam kebisuan
Bisu dalam kesendirian, dan tangisan di keheningan malam yang bisu

Tak mampu untuk berkata
Tak mampu untuk menahan
Betapa sakitnya sebuah penghianatan yang diselimuti sebuah kebohongan
Kata yang terucap di masa lalu adalah cinta dan setia
Tapi kata itu hanya sebuah kepalsuan

Hingga hati ternodai dusta
Tergores luka
Hingga terjatuh dalam tangis yang nyata

Ternyata benar adanya sebuah penghianatan yang meninggalkan luka

thumbnail

CINTA UNTUKMU

CINTA UNTUKMU

Tak ada yang berarti sesudah ini
Air mata, penyesalan sudah tidak bearti lagi
Tapi hati tak bisa ingkari
Bahwa hatiku tak bisa ke lain hati

Dulu dia begitu indah dan selalu ada
Dia menyejukan hatiku
Dia begitu tulus dan setia

Tapi kini dia menghilang dan tak kembali
Dia memilih pergi dengan orang lain
Aku menangis tapi dia berlalu dan tak peduli

Luka ini , sakit ini membekas dan menggores hati
Kisah ini tak terlupakan sampai saat ini
Kau pergi tinggalkan ku sendiri

Dalam tangis dan air mata karenamu
Dalam duka yang begitu perih

Tapi sampai saat ini cinta ini masih hidup dan selalu ada cinta untumu

thumbnail

Jenuh hidupku

Jenuh hidupku
Ku terjebak dalam gelapnya kisah
Tak bisa pergi tinggalkan nyata
Ingin rasanya ku pergi jauh
Ke tempat yang penuh dengan bahagia

Kurasakan kesal dalam hidupku
Yang penuh dengan kebencian
Kurasakan kesal dengan kenyataan
Yang terjadi pada diriku

Aku bagaikan daun layu di pepohonan
Memiliki hidup tanpa arti
Aku seperti zombi
Diam dan hanya melihat kenyataan

Aku tak ingin hidup seperti ini

Bosan, lelah, itulah yang kurasa

thumbnail

HARAPAN YANG KOSONG

HARAPAN YANG KOSONG

Aku adalah sosok makhluk yang hina
Tak berharga bagaikan sampah
Diam dalam buruknya alam fana

Aku bagaikan ranting kering di pepohonan
Mudah rapuh mudah patah dan terjatuh
Membusuk seolah tak punya arti kehidupan
Diriku kini hanya bisa pasrah

Melawan derasnya arus kehidupan
Membuatku seolah tak berdaya
Hidupku diselimuti keputus asaan

Yang membuatku tak berdaya

.comment-content a {display: none;}