Kelainan
dan gangguan pada tulang dapat mengaganggu
proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat
terjadi karena kekurangan vitamin D, penyakit, kecelakaan atau karena kebiasan
yang salah dalam waktu lama.
PEMBENTUKAN TULANG PADA MANUSIA - SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Pembentukan
tulang terjadi ssegera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Kartilago dihasilkan
dari sel-sel mensenkima. Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan
berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas juga menepmapti jaringan seluruhnya
dan membentuk sel-sel tulang.
Sel-sel
tulang dibentuk dari arah dalam ke luar proses pembentukannya konsentris. Setiap
satuan sel tulang menglilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk suatu system
yang disebut system havers.
JENIS - JENIS TULANG PADA MANUSIA - SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Tulang
disebut alat gerak pasif karena digerakan oleh otot. Akan tetapi tulang tetap
mempunyai peranan penting karena gerak tidak akan terjadi tanpa tulang.
Jenis–Jenis Tulang
Ada
dua macam tulang berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fiskinya,
yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang (osteon)
INFO PENTING UNTUK WANITA - KETAHUI GEJALA DAN PENYEBAB KANKER PAYUDARA SERTA MAKANAN SEHAT YANG DAPAT MENCEGAH KANKER PAYUDARA
Payudara
adalah hal yang paling penting dan berharga bagi kita kaum hawa. Kecantikan dan
kesehatantanya pun kita rawat dan kita jaga.
Yu
kita belajar dan cari tau anatomi payudara dan fungsinya
Payudara (mammae, susu) adalah kalenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk menutrisi bayi. Manusia mempunyai sepasang kalenjar payudara, yang beratnya lebih 200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.
MACAM-MACAM HORMON PADA MANUSIA
Hormone berasal dari
kata hormaein yang berarti menggiatkan atau memacu. Hormone dibentuk pada suatu
kelenjar, akan tetapi melakukan fungsinya pada tempat lain. Umumnya hormone di
hasilkan oleh keenjar endokrin dan masuk
ke dalam system peredaran darah. Hormone merupakan senyawa protein ataupun
senyawa steroid.
Di dalam tubuh, hormone
berperan dalam mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi,
dan reaksi terhadap stres dan tingkah laku. Hanya sedikit hormone yang
diperlukan dalam kegiatan tubuh, akan tetapi mempunyai pengaruh yang sangat
luas,
INDERA PERABA DAN PERASA PADA MANUSIA
Pada kulit mamalia termasuk manusia, terdapat
beberapa reseptor yang fungisnya berbeda. Kulit manusia tersusun oleh dua
lapisan utama, yaitu epidermis dan dermis. Pada epidermis terdapat reseptor
untuk rasa sakit dan tekanan lemah. Reseptor untuk teknan disebut
mekanoreseptor.
Pada dermis terdapat reseptor untuk panas
dingin, dan tekanan yang kuat.
INDERA PEMBAU PADA MANUSIA
Manusia mendeteksi bau dengan menggunakan
reseptor yang terletak pada kedua epitl olfaktori di dalam rongga. Daerah ini
masing-masing berukuran kurang lebih 250 milimiter persegi, udara yang masuk ke
rongga hidung akan melaluinya. Sel-sel pencium memiliki ujung berupa
rambut-rambut halus yang dhubungkan oleh urat saraf melalui tulang saringan dan
bersatu menjadi urat saraf olfaktri menuju ke pusat penciuman bau di otak. Diantara
sel-el penciuman terdapat sel-sel penunjang atau penyokong.
INDRA PENGECAP PADA MANUSIA
Rangsang kimia yang berasal dari luar tubuh kita
diterima oleh reseptor kimia (kemoresptor). Kemoreseptor kita terhadap
lingkungan luar adalah berupa tunas pengecap yang terdapat pada lidah. Agar suatu
zat dapat dirasakan , zat itu harus larut dalam kelembapan mulut sehingga dapat
menstimulasi kuncup rasa/tunas pengecap.
Kuncup rasa kebanyakan terdapat pada permukaan
lidah walaupun beberapa ditemukan pada langit-langit lunak tinggi di belakang
mulut, dan lengkung langit-langit. Kemoreseptor ini hanya dapat dibedakan
menjadi emapat macam sensai utama, yaitu rasa manis, asam , asin dan pahit.
MEKANISME PEMBENTUKAN GAMET
Sebelum
terjadi pertemuan antara ovum dan sperma pada fertilisasi internal. Terjadilah pembentukan
gamet jantan dan gamet betina. Gamet jantan dibentuk di dalam testis, sedangkan
gamet betina dibentuk di dalam ovarium. Pembentukan gamet jantan disebut
spermatogenesis dan pemebentukan gamet betina disebut oogenesis.
Mekaisne Spermatogenesis
ALAT REPRODUKSI WANITA DAN BAGIAN-BAGIANNYA
Alat kelamin wanita juga
terdidri atas alat kelamin luar dan kelamin dalam.
ALAT KELAMIN LUAR
Alat kelamin bagian luar
terdiri tas bagian-bagian berikut ini:
Labia mayora (bibir luar vagina yang tampak tebal) berlapiskan
lemak
Labia minora(bibir kecil), yaitu sepasang lipatan kulit yang halus
dan tipis serta tidak dilapisi lemak
Klistoris, tonjolan kecil disebut kelentit
Orificium urethane, (muara saluran kencing) tepat di bawah klistoris
Hymen (selaput dara), berlokas di bawah saluran kencing yang
mengelilingi empat masuk ke vagina.
PERKEMBANGAN JANIN DALAM RAHIM MANUSIA
“Dan Sesungguhnya Kami Telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air
mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling
baik. Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
Kemudian, Sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari
kiamat.” (QS: al-Mukminun : 12 – 16),
SISTEM KEKEBALAN TUBUH MANUSIA
Apabila
protein asing yang tidak di kenal masuk ke dalam tubuh maka tubuh akan berusaha
mengeluarkan atau melawannya. Protein asing itu disebut antigen, yaitu timbulnya
zat penolak yang disebut antibody (zat anti)
Setiap
antibody dibentuk khusus untuk menghadapi proten asing yang umumnya berbentuk
kuman-kuman penyakit. Antibody yang dapat menggumpalkan antigen disebut
presipitin; antibody yang dapat menguraikan antigen disebut lisin’ dan antibody
yang dapat menawarkan racun disebut antioksidan. Orang yang tidak memiliki system
kekebalan , sepanjang hidupnya harus diisolasi untuk menghindari infeksi.
SEL MAKHLUK HIDUP
Sel disebut sebagai unit struktural, unit fungsional terkecil dari
makhluk hidup. Semua makhluk hidup dibumi ini disusun oleh satu sampai miliaran
unit sel. Ukuran sel yang sangat mikroskopik, sehingga harus menggunakan alat
bantu mikroskop untuk dapat mengamatinya.
Secara umum, sel dibagi menjadi dua yaitu:
sel prokariotik
Sel prokariotik berati sel yang tidak memiliki membran inti atau
karioteka. Organisme prokariotik misalnya adalah kelompok bakteri.
EKOSISTEM
Pengertian
Ekosistem
Ekosistem
merupakan kesatuan struktural dan fungsional antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem dibentuk oleh kumpulan berbagai macam makhluk hidup
beserta benda-benda tak hidup.
Semua makhluk hidup yang menyusun suatu ekosistem disebut komponen biotik.
Sedangkan benda benda tak hidup dalam suatu ekosistem disebut komponen abiotik.
Menurut
Irwan Zoer’ani Djamal (2010:27) “Berdasarkan Undang- Undang lingkungan Hidup
(UUL,1982) Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi”
MIKROSKOP
Penglihatan manusia ada batasnya. Tanpa alat bantu
kita tidak bisa dapat melihat benda berdiameter 0,1 mm, seperti sel, jaringan
dan berbagai organisme kecil lainnya. Untuk dapat melihat benda berukuran kecil
tersebut, kita memerlukan suatu alat yang bisa disebut mikroskop.
MACAM-MACAM MIKROSKOP
Mikroskop Cahaya
Sebuah mikroskop cahaya dapat memperbesar penglihatan
kita menjadi 1.000 x. Adanya pembesaran demikian menyebababkan objek yang
berdiameter 0.2 mikrometer dapat kita lihat.
Komponen-komponen mikroskop cahaya
ATTACUS ATLAS (KUPU-KUPU JENIS NGENGAT TERBESAR DI DUNIA)
klasifikasi Attacus atlas:
Kingdom : Animalia
Phyllum : Arthropoda
Ordo : Lepidoptera
Familia : Saturniidae
Familia : Saturniidae
Genus : Attacus
Species : Attacus
atlas
Daur Hidup
Attacus atlas merupakan kupu-kupu dari jenis ngengat terbesar di dunia. Di indonesia disebut
ngengat atau kupu-kupu gajah, karena ukuran sayapnya yang lebar di banding
kupu-kupu lainnya.
Pertama kali saya terkagum-kagum liat kupu-kupu (ngengat) ini. Rasanya baru
pertama kali liat kupu-kupu gede terbang di depan mata. Walaupun sebenarnya
saya pernah ke musium kupu-kupu liat yang gede-gede, tapi kan itu awetan. Kali ini
saya terpukau karena liat sendiri dan tebang, dan si cantik ini hebatnya gak
terbang jauh-jauh dari tempat kerja. Beruntung bos nya gak ada, saya dan kedua
teman saya ini trus mengejar si cantik yang satu ini karena ingin di poto bareng karena memang ini pengalaman
luar biasa dalam hidup saya, yang wajib saya abadikan, meskipun saya sendiri gak photo ama si cantik ini, tapi teman saya mendapatkan kesempatan luar biasa bisa
photo bareng. Dan ternyata si cantik ini merupakan salah satu kupu-kupu
terbesar di dunia.
Nah cantik bukan? semoga saja saya dapat kesempatan untuk bertemu lagi dengan kupu-kupu cantik lainnya.
SISTEM EKSKRESI PADA INVERTEBRATA
Pada hewan-hewan invertebrata belum terdapat sistem
eksresi. Namun sisa-sisa metabolisme tetap harus dikeuarkan dari dalam
tubuhnya. Untuk itu, hewan-hewan invertebrata memiliki alat maupun cara eksresi
sendiri.
SISTEM EKSRESI
PROTOZOA
Pada proozoa, pengeluaran sisa-sisa metabolisme dilakukan
melalui membran sel secara difusi. Protozoa mempunyai organel eksresi berupa vakuola berdenyut (vakuola kontraktif) yang bekerja secara periodik serta berperan
mengatur kadar air dalam sel. Sewaktu mengeluarkan air, sisa-sisa metabolisme
ikut dikeluarkan
SISTEM EKSKERSI
COELENTERATA DAN PORIFERA
Pada porifera dan coelenterata,
pengeluaran sisa metabolisme berlangsung secara dufusi, dari sel tubuh ke
epidermis lalu dari epidermis ke
lingkungan hidupnya yang berair.
SISTEM
EKSKRESI CACING PIPIH
Pengeluaran sisa metabolisme pada cacing pipih dan cacing
pita dilakukan dengan solenosit yang
disebut juga protonefridium atau sel
api. Disebut sel api karena gerakannya seperti nyala api. Sel api menyerap sisa
metabolisme dari sel-sel sekitarnya, lalu mengalirkan silia ke duktus ekskretorius
SISTEM
EKSKRESI ANNELIDA
Alat eksresi cacing tanah adalah sepasang metanefridium berbentuk tabung yang
terdapat disetiap segmen tubuhnya. Ujung yang terdapat dalam segmen, terbuka
dan berbentuk corong bersilia disebut nefrostom.
Ujung lainnya yang bermuara keluar tubuh disebut nefridiofor.
Pada nefrostom
terdapat gulungan tubulus (tabung), dan terdapat bagian yang menggelembung. Nefridiofor dilewati materi-materi yang
dikeluarkan oleh bagian yang menggelembung dari nefrostom tersebut. Disekitar gulungan tubulus nefrostom diselubungi pembuluh-pembuluh darah yang membentuk
jaringan.
Materi-materi keluar dari cairan tubuh anterior menuju nefridium lewat nefrostom
yang terbuka. Akan tetapi, beberapa matreri penting (air dan makanan) diikat
langsung oleh sel-sel pada gulungan tubulus dan menembus pmuluh darah disekitar
tubulus yang kemudian disirkulasikan lagi. Saat cairan bergerak disepanjang
tubulus, epitelium transfor yang
mengelilingi lubang tubulus memompa garam-garam esensial keluar dari tubulus. Garam-garam yang kelaur dari tubulus
ini direabsorpsi oleh darah dalam kapiler pembuluh darah yang menyelubungi
tubulus. Urin cacing tanah berbentuk cair dan setiap harinya dikeluarkan
sebanyak 60% berat tubuhnya.
SISTEM EKSKRESI
INSEKTA
Insekta (serangga) mempunyai alat ekskresi berbentuk
buluh-buluh halus berwarna kekuning-kungingan yang disebut dengan tubulus malpighi (buluh malpighi). Buluh-buluh
malpighi terkait pada ujung anterior usus belakang
Zat-zat sisa metabolisme diserap dari cairan jaringan
oleh buluh malpighi bagian ujung distal. Dari bagian ini, cairan masuk ke
bagian proksimal pembuluh malpighi dan membentuk kristal asam urat yang
kemudian masuk ke usus belakang yang akhirnya keluar bersama feses. Sebagian
zat sisa yang mengandung nitrogen di manfaatkan untuk membentuk kitin pada eksoskeleton (rangka luar) dan dapat
ikut diekskresikan sewaktu moulthing
atau peneglupasan kulit.
SISTEM SARAF PLATYHELMINTHES ( CACING PIPIH )
Pada platyhelminthes sudah terdapat organ-organ sederhana,
misalnya faring yang bersifat muskular, oseli, dan organ-organ yang lebih
kompleks mislanya organa genitalia
eksperturia tetapi masih memiliki gastro-vaskuler seperti yang ditemukan
pada coelenterata, dengan hanya satu muara keluar yang berfungsi sebagai mulut
maupun sebagai anus.
Sistem koordinasinya dapat di uraikan sebagai berikut:
Susunan saraf planaria (dugesia) terdiri atas dua
ganglion yang terletak di daerah kepala.. Dari tiap ganglion ini terdapat
seberkas saraf, yang memanjang ke caudal
sepanjang bagian lateral tubuh,. Tiap-tiap berkas saraf ini bercabang-cabang
lagi menjadi cabang-cabang kecil yang menuju ke segala bagian tubuh.
Dua berkas saraf tadi satu sama lain dihubungkan oleh
banyak cabang-cabang melintang, sehingga keseluruhannya akan membentuk bangunan
seperti tangga dengan cabang-cabang melintang.
Pada planaria (dugesia)
komoreseptor terletak di ujung saraf pada seluruh permukaan tubuh, tertuatama
di daerah kepala pada bagian-bagian yang menonjol ke lateral (samping) yang
disebut auricula. Setiap resptor ini
terletak di dalam bangunan seperti mangkuk terdapat silia. Silia ini bergetar lebih kuat daripada
yang terdapat di tempat lain. Getaran silia ini akan menyebabkan air mengalir
dari bagian anterior badan ke posterior.
Planaria menangkap mangsanya dan makan sisa-sisa
organisme. Jika planaria (dugesia)
mengetahui mangsannya, kepalanya diangkat dan digerakan ke kanan dan ke kiri.
Kedua gerakan ini dimaksudkan untuk mencari atau menentukan letak mangsanya.
Kemudian planaria (dugesia) akan
menurunkan kepalanya dan meluncur, bergerak dengan arah yang tidak tentu. Dalam
interval-interval waktu yang singkat, gerakan ini akan berhenti. Kemudian
mengangkat kepalanya lagi untuk memperoleh kedudukan baru.
Planaria (dugesia)
juga sensitif terhadap sinar, umunya bergerak menjauhinya. Setiap mata
mempunyai pigmen berbentuk mangkok yang membelok ke lateral di dalam suatu
lubang, yang di dalamnya terdapat sel-sel penglihatan berbentuk batang.
Batang-batang ini tersusun melingkar dan terangsang maksimal oleh sinar yang
melaluinya, jika sinar itu sangat tepat menyinarinya. Sel-sel penglihatan itu
mempunyai inti, yang terletak di sebelah luar mangkok dan dari sel-sel itu
seberkas serabut-serabut saraf melanjutkan ke otak.