thumbnail

PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DAN CARA MENGATASINYA

Kasus kenakalan remaja yang terjadi di kalangan anak SMP atau anak SMA memang memiliki beberapa fator yang menyebabkan terjadinya penyimpangan tersebut.

Berikut beberapa study kasus kenakalan remaja beserta penyebabnya.

Terjunnya ke dalam kelompok nakal (gank motor brutal)

Salah satu anak yang duduk di bangku kelas XII tersandung kasus yang sangat serius. Anak tersebut bergabung ke dalam gank motor yang dinilai cukup berbahaya dan meresahkan warga. Suatu hari mereka konpoi di jalan, kejadian naas pun terjadi. Anak tersebut menabrak seorang nenek hingga meninggal dunia, kini kasus nya di serahkan pada pihak yang berwajib. Lalu kenapa anak tersebut bergabung dengan kelompok nakal? Banyak factor yang menyebabkan seseorang terjun dan berbuat nakal. Bukan berarti anak tersebut tidak tau apa yang di lakukaknnya. Namun anak tersebut masuk ke dalam salah satu kelompok nakal, karena anak tersebut tidak mendapat perlakuan baik dari teman-temannya di sekolah, kasus bullying di ekolah kerap terjadi hingga menjadikan seseorang mencari tempat yang menyenangkan dan melupakan kesedihan dan kekesalannya. Anak tersebut merasa di terima dan di akui keberadaanya dengan kelompok nya tersebut. Di bandingkan di kelas yang selalu di anggap sebelah mata.
Lalau bagaiaman kasus bullying di sekolah di hapuskan? Perluanya penerapan metode pengajaran pada setiap mata pelajaran khusus nya conselling. Di sini peranan guru dan anggota sekolah sangat penting, perlunya penyuluhan tentang bahaya dan dampak negative bullying. Memang seperti di anggap hal biasa seperti memojokan, menghina dan lain sebagainya namun ini berdampak negative pada psikis anak, dapat menimbulkan depresi ringan. Selain itu juga perlunya menanamkan keimanan yang kuat agar anak mampu membedakan mana jalan baik dan buruk. Peranan guru sangat di butuhkan karena memang hingga kini kasus bullying masih terjadi di setiap sekolah.

Seks bebas di kalangan anak sekolah

Banyak anak di usia dini telah memiliki anak dan di keluarkan dari sekolahnya, kasus ini mungkin paling banyak di temukan di tiap sekolah, meski hanya beberapa anak yang tersandung kasus tersebut. Peranan orang tua dan guru di sekolah di harapkan peran sertanya di sini. Pentingnya sex education untuk anak-anak di harapkan mereka menyadari akan bahaya seks bebas dan juga bahayanya organ reproduksi jika hamil di usia dini. Tayangan tontonan yang tidak layak dan banyak nya video yang tak pantas di tonton oleh anak usia dini kini banyak yang di tiru dengan alasan gaya hidup. Bimbingan orang tua di rumah serta pengawasan yang extra di harapkan dapat meminimalisir kasus seperti ini, memeriksa telpon genggam dan laptopnya itu juga dapat membantu. Orang tua harus lebih pandai dari pada anak-anak jangan sampai gaptek, begitu pulan peran guru di sekolah selain memberikan pelajaran tentang bahaya seks bebas juga rajia telpon genggam di rasa sangat membantu.

Obat terlarang

Begitu banyak anak yang terjerat dalam kasus ini, di akibatkan anak depresi dengan lingkungan keluarganya di rumah. Imbasnya anak kabur-kaburan dari rumah dan lari ke jalan. Bahaya jalanan mengancam mereka yang sedang kebingungan mencari kebahagian yang di rasa tak dapat di rumah. Akhirnya anak terjerat dalam bahaya obat terlarang. Karena di rasa obat-obatan haram ini akan memberikan rasa tenang sesaat ketika anak sedang depresi berat. Akhirnya anak rusak dan dalam bahaya, bahaya kematian yang akan merenggut nyawanya bila tidak di tangani serasa cepat.

Jadi beberapa penyebab kenakalan remaja diantaranya:
Kurang nya pengetahuan tentang bahaya seks bebas (kurang nya penerapan pemahaman pada anak)
Kasus bullying yang menyebabkan anak depresi dan pada akhirnya bergaul dengan orang yang salah
Kurang harmonisnya lingkungan di rumah dapat membuat anak tidak nyaman dan akhirnya mencari bahagia di luar.


Kasus kenakalan remaja kian meningkat, peran serta dari orang tua, guru dan teman sangat di butuhkan untuk memberikan rasa nyaman pada setiap anak sehingga mereka terhindar dari kenakalan rermaja. Berikan pengetahuan tentang bahaya kenakalan remaja, memberi rasa aman akan membuat mereka bahagia dan terhindar dari kenakalan remaja. 

thumbnail

CARAKU MENCINTAIMU - SAHABAT

Tuhan terimakasih Kau telah anugerahkan sahabat terbaik dalam hidupku, yang mampu membuat sesuatu yang sederhana dari sebuah kekonyolan bisa menjadi momen yang bahagia dan berbagi tawa, dari hal yang biasa mampu memberikan rasa gembira dan melepas rindu. Aku bersyukur dulu mengenalnya, aku bersyukur karena aku memiliki waktu untuk bersamanya di masa itu, dan aku juga bersyukur pernah sedekat itu. Namun bukan karena benci aku pergi, bukan karena kesal aku pergi. Banyak kejadian yang membuat dia sedih ketika aku masih bersamanya, ada yang bilang “tak ada persahabatan yang murni antara laki-laki dan perempuan pasti tersimpan rasa”. Memang benar saja kata-kata itu, aku menaruh hati terhadap sahabatku sendiri.
Ada hal-hal yang pernah terjadi, ketika dia memiliki pasangan selalu terjadi pertengkaran karena kehadiranku, berusaha aku pergi menjauh darinya tapi dia selalu menahanku dan aku tetap di sampingnya. Aku kadang memang cemburu tapi aku tak punya hak untuk cemburu apalagi marah, bukan hak ku untuk bersikap demikian. Kami bersama dari jaman kami menuntut ilmu, kami bahagia karena kami selalu berbagi.
Tapi aku pergi saat ini, aku hanya ingin melihat pelangi di senyum bahagia nya, dalam harapannya menanti kekasihnya. Aku pergi bukan karena terbakar api cemburu, atau aku benci. Tapi saatnya aku pergi, untuk membiarkan sahabatku bahagia dengan pilihan hatinya. Mungkin dia sudah bosan menahanku untuk tetap di sampingnya, namun bukannya aku tak peduli, justru karena aku peduli dan memilih pergi, aku tenang karena kini dia yakin dengan pilihan hatinya, aku tenang kini dia mendapatkan pendamping dalam hidupnya. Hal yang ingin aku beritahukan lewat kepergianku ini hanyalah, jadikanlah kekasihmu sebagai sahabatmu. Maka aku yakin dia akan merasa nyaman dan tak akan pernah membutuhkan aku lagi.
Tugasku untuk menemani sahabatku telah selesai, aku bahagia jika memang dia bahagia. Hanya ini yang bisa aku lakukan membuatnya bahagia tanpa menjadi pengganggu dalam hidupnya.
Jangan sampai ada pertengkaran diantara mereka karena kehadiranku, aku sahabatnya aku yakin dia mengerti apa yang aku lakukan. Jika memang persahabatn ini kuat dia akan mengerti jika aku pergi untuk kebaahagiaanya bukan untuk meninggalkannya sendiri. Aku pergi inilah saat sulit dalam hidupku sebuah pilihan yang menguras emosi dan air mata, di satu sisi aku sakit kehilangan dia dan tak terbiasa tanpa dia, namun di sisi lain aku tak punya hak untuk menahannya di sampingku karena dia juga berhak untuk bahagia. Meski dia pernah mengatakan dia menyimpan rasa yang sama, tapi aku yakin ini hanyalah sebuah kekeliruan kenyataanya aku tak bisa membuatnya tenang di sampingku. Aku selalu membuatnya marah akhir-akhir ini. Mungkin benar aku hanyalah menjadi benalu jika selalu berada di sampingnya. Aku hanya ingin dia nyaman dan bahagia, aku yakin bukan dengan ku dia akan bahagia.
Dear sahabat…..
“setelah ini kita tak akan pernah memiliki waktu untuk bersama lagi, ngobrol bareng, jail satu sama lain, tertawa lepas dan melakukan kekonyolan-kekonyolan seperti biasa. Aku selalu teringat tentang semua tindakan jailmu yang selalu menakutiku bila pulang malam dan lewat kuburan, kamu matikan motornya dan tertawa menirukan kunti lanak, di sana aku menjerit-jerit dan memukul-mukul pundakmu, kemudian saat membangungkan ku lewat telpon di jam 12 membuatku kaget dengan kabar buruk yang teryata hanya keisengan belaka. Dan aku juga selalu ingat tentang semua kejailanku, yang membawa kunci motormu lalu kamu pulang mendorng motor hingga rumah dengan jarak yang lumayan jauh. Dan hal yang paling aku rindukan adalah bila malam datang aku selalu teringat dulu kita sering habiskan waktu hanya untuk mengobrol di depan kolam ikan, berbagi cerita tentang kerasnya hidup dan aku selalu mendengar deretan pacarmu yang sedang kamu kagumi. Di sini , saat ini aku melepas rindu dengan menulis tentangmu, setidaknya meski kau banyak sekali pacarnya tapi aku selalu menilaimu baik. Karena sikapmu padaku, aku juga rindu omelanmu, kemarahanmu. Iya benar, kita tak mungkin selalu bersama ada saatnya kita berpisah. Kita tak sehangat dulu lagi, mungkin sudah tak ada lagi aku yang selalu kamu omelin , kadang aku selalu tersenyum ketika kamu ngomel-ngomel gak karuan. Kamu lucu hanya jika aku ketiduran ketika kita berkomunikasi lewat telpon genggam kamu marah, menuduhku membencimu padahal kamu tahu aku ini pelor “tiap nempel bantal pasti molor” padahal julukanmu padaku menyebutkan bahwa aku dewa tidur. Iya banyak sekali, aku juga selalu ingat kamu begitu peduli dan perhatian. Aku sebenarnya jika bisa memilih ingin di sampingmu dan menemanimu, namun bahagiamu tentu bukanlah aku. Kadang ketika aku ingin pergi aku takut dosa karena memutuskan silaturahmi dan selalu ingat pesan Sayidina Umar bin Khatab “orang bodoh adalah yang tidak memiliki teman dalam hidupnya, dan orang yang paling bodoh lagi adalah orang yang melepaskan sahabat dalam hidupnya” tapi cerita kita berbeda , tak banyak orang yang tau tentang kita. Bagaimana pandangan orang-orang yang sempat hadir dalam hidup kita. Orang yang kita sakiti tanpa kita sengaja, yaitu orang-orang yang menjadi kekasihmu sahabat. Iya keputusan ini begitu menyakitkan tak mudah melepaskan orang terbaik yang pernah singgah di hati kita. Aku ingat akan perjalananku di ibu kota, betapa manjanya sikapmu karena ingin di poto dengan gaya paling kece dan aku tak bisa mengabadikanya karena aku bukan orang yang pandai menggambil gambar, sahabatku ingat ini, aku tak pernah sedikitpun membencimu, aku ingin kamu bahagia, aku ingin kamu menggapai mimpimu. Hanya lewat doa dan aku sampaikan pada Sang pemilik kehidupan yang pernah memberiku kesempatan untuk mengenalmu, aku lepaskan rindu lewat doa dan aku berharap kamu bahagia. Sebagai sahabat aku belum bisa membuatmu bahagia. Tak ada rindu yang paling besar selain mengingat betapa banyak nya waktu yang kita habiskan bersama. Aku orang beruntung Allah memberiku bahagia lewat kehadirnamu. Kamu milik Allah, atas kehendak Allah kita bersama dan atas kehendak Allah kita berpisah, namun semoga Allah memelihara kita dalam kebaikan. Dan ingat sahabatku aku pergi bukan untuk meninggalkanmu, tapi aku pergi karena aku tahu ada orang yang akan menjadi sahabatmu dalam suka dan duka untuk menemani perjalanan hidupmu hingga berhadapan dengan Sang Maha Hidup. Itulah dia yang akan mendampingimu, pilihan hatimu kekasih hatimu dan sahabat jiwamu. Rinduku selalu aku sampaikan pada Tuhanku yang telah menanamkan rasa ini dalam hatiku, tapi aku percaya bahwa cinta bukanlah sebuah keegoisan untuk memiliki dan memaksa untuk tetap bersama, tapi cinta adalah kebebasan agar tak ada tekanan dalam kehidupan yang dapat melahirkan kenyamanan dan kebahagiaan. Sahabatku jaga diri baik-baik, pesan ku jangan minum kopi aku mohon, dan jangan sering makan mie instan. Semoga kamu selalu ada dalam lindungan dan penjagaan Allah Swt. Aku pergi karena aku ingin kamu bahagia”
Kelak kita akan tahu bagaimana cara bersyukur kepada Allah karena telah mempertemukan kita dengan seseorang. Allah mempertemukan kita dengan seseorang, dengan suatu alasan dan ada yang menetap selamanya dan ada yang singgah untuk sementara. Allah yang mempertemukan kita. Tak ada yang sia-sia.

Kelak kau kan mendapatkan sahabat sejati yang bisa membuat hatimu tentram yang bisa menjadi belahan dalam jiwamu, dan dia adalah pilihan hatimu kekasih jiwamu. Aku tak bisa memberimu bahagia, hanya dengan cara membiarkanmu bahagia dengan kekasih hatimu itulah caraku mencintaimu, biarkan cinta dan rindu ini aku serahkan kepada Sang Penguasa hati

thumbnail

SAYAP - SAYAP PATAH (CINTA MEMBUNUH DALAM SEPI)

Sayap-sayap patah melumpuhkan asa dalam dukaku
Merintih pilu dalam asaku
Menangis dan terluka sangat dalam
Tak bisa terbang menyambut mentari yang tersenyum
Tak bisa melihat dunia yang penuh dengan keindahan
Kini aku terkurung sepi dalam sedihku
Aku tak mampu terbang mengepakkan sayapku
Aku tak mampu menari di atas awan
Sayapku patah….
Aku lemah….
Duniaku gelap seolah tak sempurna lagi
Duniaku sepi seolah tak berpenghuni lagi
Tanpa kedua sayap aku tak mampu terbang lagi
Kebahagiaanku terenggut kembali
Cinta tak mungkin bisa terbang meraih mimpi
Jika salah satu sayap patah maka sisi sayap yang lain tak berarti

Maka cinta perlahan membunuh dalam sepi

thumbnail

CINTA BANYAK BENTUKNYA SALAH SATUNYA DENGAN MELEPASKANNYA

Ini ceritaku, awalnya hanya ada canda , kebersamaan, tawa , bahagia dan menangis bersama. Bersamanya seolah lengkap kehidupan ku. Tak ada hal yang aku cari lagi dalam hidup ini, kenyamanan, kebahagiaan menjadi warna saat kami bersama. Bersama mengejar mimpi, bersama berbagi cerita, melepas rindu dengan candaan. Kami bersahabat dan kami bahagia, seiring usia kami bertambah kamipun di tuntut satu sama lain untuk menikah. Namun aku bingung, aku merasa tak perlu mencari pendamping hidup, sahabatku seolah telah menyempurnakan hidup ku. Aku terlalu merasa nyaman dengan keadaan, tak sadar bahwa semua akan berakhir buruk seperti ini.
Awal retaknya hubungan kami, saat aku memberitahu bahwa aku berkenalan dengan seorang laki-laki yang siap mengajakku menikah, tapi aku tegaskan tidak mau karena aku tak pernah menaruh hati pada laki-laki itu. Namun sahabatku menanggapinya dengan berbeda dia berkata “ inilah bahagiamu, aku tak akan menghalangimu lagi. Menikahlah kamu pantas bahagia, jangan tunggu jodoh kita datang bersama, itu hal mustahil. Kamu harus bahagia” aku ingin sekali jawaban dia tak seperti itu, lalu aku balas dengan pura-pura saja menuruti apa katanya “ok kalo gitu, aku akan nikah dengan dia. Kan kamu sudah kasih ijin”
Hari terus berlalu, aku merasa ada yang salah dengan sahabatku, dia terasa begitu jauh tak lagi sedekat dulu. Namun aku bersikap seolah tak terjadi apa-apa. Memang sahabatku aneh, dia selalu marah jika aku dekat dengan orang lain. Namun biasanya sikapnya akan berubah menjadi baik dalam beberapa hari.
Hari dimana aku bertemu pertama kalinya dengan kenalan yang di kenalkan oleh rekan kerjaku, namanya Pratama, di poto dp bbm wajahnya laki banget, seperti orang yang tegas wajahnya agak serem. Aku rahasiakan ini dari sahabatku, karena aku selalu ingat sahabatku pacarnya banyak tak terhitung, karena factor usia aku berusaha untuk mencari pendamping hidup meski memang aku merasa tak selera karena hatiku sudah mentok tertaut pada sahabatku, namun keadaan ini seolah memaksaku agar aku melakukan hal yang sama dengan sahabatku memiliki pacar bahkan sampai kejenjang pernikahan.
Saat itu Pak Pratama datang, aku menunggunya di rumah. Kami bersalaman, ada yang janggal dari cara dia berbicara, hatiku kaget bukan main. Cara dia berbicara geli sekali, bibir dan matanya seperti wanita genit, centil sekali. Hatiku berkata “sabar liat dulu cara jalannya dari belakang, jangan menilai terlalu cepat.” Kami ngobrol-ngobrol sekitar setengah jam, dia terus memainkan hp nya sambil berbincang dengan ku, namun gayanya yang genit semakin membuatku bertanya “apakah dia seorang laki-laki? Atau laki-laki setengah wanita?” tapi aku tetap bersabar hingga akhirnya ia berkata dengan gaya paling genit yang aku lihat dan bikin kaget “ bu, kita makan bakso yu! Tapi bakso nya yang enak!”. Cara dia berbicara, matanya yang mengedipkan sebelah mata dan cara nya yang feminim semakin membuatku takut. Lalu aku iyakan saja saat itu, aku sengaja berjalan di belakang dia ternyata cara jalannya sedikit goyang gak tegap seperti laki-laki. Aku masih bersabar dan menenangkan diri membuang rasa geli dan takut yang hinggap, di perjalanan aku di bonceng sama dia, aku kalo di bonceng ama laki senengnya kebut-kebut tapi ini gak, melaju seperti kakek-kakek yang udah agak rabun. Aku terus menenangkan diri aku yakin dia laki-laki tapi mungkin caranya seperti itu. Tibalah kita di tempat makan bakso, kami makan bakso berdua cara dia memakan bakso lama banget, lebih dari aku yang aku sendiri termasuk lelet kalo makan, aku perhatikan gerik mata dan bibirnya, tak henti aku memperhatikan cara bicaranya. Memang menyenangkan dia senangnya bercanda tapi yang serem apakah dia laki-laki?. Tiba-tiba saat kami makan bakso sahabatku mengirim pesan “dimana?”. Aku jawab saja “ kemana aja gak ada kabar, aku tunggu kamu dari tadi gak ngasih kabar, aku sih tidur aja gak kemana-mana?”. Padahal bohong berharap dia gak tahu, tapi aneh perasaan takut banget dia tahu. Setelah selesai makan bakso aku di antar pulang oleh Pak Pratama kesan pertaman masih janggal. Sepertinya rekan kerjaku salah ini, katanya Pak Pratama cari istri, tapi aku jadi takut sendiri.
Pertemuan kami menjadi rahasia yang belum diketahui sahabatku, aku takut sebenarnya, aku pernah hampir menikah di bulan Juni, namun sahabatku marah-marah dengan hubungan ku. Aku sengaja mencari pasangan karena saat itu juga aku tahu dia punya rencana menikah dengan salah satu pacarnya, aku sedih jika dia meninggalkan aku sendiri . makanya meski tak cinta aku selalu berusaha mencari orang lain agar aku mampu berpaling dari sahabtku, tapi usaha ku selalu gagal. Rencanaku saat itu aku batalkan secara sepihak, karena aku tak mau sahabatku marah-marah. Dan ternyata sahabatku juga gagal memiliki rencana pernikahan nya itu. Saat itu kami merasa lebih dekat.
Hingga sampai dia bertanya padaku, “ kamu tak cerita bagaimana perasaan kamu berkenalan dengan Pak Pratama?”. Aku pikir ini tidak akan menjadi awal yang buruk, makanya aku jujur dan berkata aku coba memperlihatkan poto dari Pak Pratama, awalnya dia biasa datar tak ada respon yang berarti. Tapi lama-lama dia mulai mengejek Pak Pratama wajahnya jelek inilah dan itulah. 2 minggu dia marah-marah gak jelas, akhirnya tepat hari selasa kami baikan kembali. Lalu berita yang menyakitkan itupun datang.
Dia mengirim pesan ketika aku di tempat kerja “ lagi apa. Aku sekitar 5 bulan lagi akan menikah!”. Aku saat itu masih santai dan menjawab “ Alhamdulillah akhirnya kamu menikah juga, semoga bahagia ya. Jangan lupa nanti jangan pernah nganggap aku orang lain, kalo ada acara apa-apa kasih tau saya”. Dia menjawab ini dan itu panjang lebar dia menceritakan wanita itu, hingga akhirnya dia perlihatkan poto wanita itu lewat pesan di sosmed. Akhirnya dadaku terasa sesak, wajahku panas, emosiku memuncak rasa takut kehilangan dan sedih benar-benar menguasai diri aku. Hingga aku menjawab “ pergi jauh, jangan pernah hubungi ku lagi. Awas kamu jangan pernah nghubungiku lagi.” Lalu dia menjawab “ kamu kenapa?”. Oon nya aku malah bilang “ kamu enak nikah, aku gimana? Selama ini aku bahagia karena kamu ada, kini aku harus siap kehilangan kamu . aku butuh waktu untuk menyembuhkan hatiku.” Sejadi-jadinya aku nangis hilang semua konsentrasiku, berasa mendapat kabar yang paling buruk. Lalu sahabatku meminta maaf dan janji akan menemaniku dan rencana pernikahannya di tunda. Aku tak percaya sama sekali tak percaya saat itu aku masih di kuasai amarah dan sedih yang membuatku berkata bodoh. Hingga akhirnya aku putuskan untuk menjauh.
Saat menjauh itulah aku berfikir banyak hal, bahwa cinta banyak bentuknya salah satunya adalah melepaskannya, jika aku tak mampu membuatnya nyaman dan bahagia, maka aku tak berhak mengahalangi kebebasannya untuk hidup bahagia. Dan saat itu aku pun berfikir banyak hal, betapa egoisnya aku jika aku memaksa dia untuk tetap hidup bersamaku sementara dia telah memiliki pilihannya sendiri. Dan tak adil rasanya jika aku menahan seseorang yang akan memulai hidup baru dengan orang lain, karena rasa takut aku tak mampu bahagia bersamanya. Aku hanya berfikir tentang bahagiaku dengannya, tapi tak berfikir bahagia dia dengan pilihannya. Aku menenangkan diri, aku ingin aku normal seperti biasa tanpa rasa, ketika cinta datang, aku sulit menempatkan perasaan ini hingga aku tak bisa mengendalikan hati dan perasaanku. Hingga akhirnya aku berusaha menghubunginya walaupun sulit, dan aku meminta maaf telah berbuat salah, aku telah bodoh dengan marah tak karuan.
Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menahannya untuk tetap di sampingku, jika ini akhir dari kebersamaan kita selama ini maka aku ikhlas jika memang ini adalah salah satu kebahagiaanya. Setidaknya dia pernah menjadi bagian terpenting dalam hidupku. Mungkin memang kita akan menuju pada takdir dan impian kita masing-masing. Tak selamanya rasa yang sama dan selalu bersama, kita akan berjuang untuk masa depan dengan tujuan yang sama, dan ternyata mimpi kita berbeda. Kadang orang yang menggenggam tangan kita dan mengajak kita berjuang adalah orang yang tak kita sangka kehadirannya. Maka setelah ini, aku pun berusaha menyambut tangan Pak Pratama dan mengahargai semua usahanya dengan berusaha menerima kekuranggannya dengan sikapnya yang feminim, mungkin ini akan menyembuhkan lukaku. Karena yang membuatku pergi adalah aku tak bisa membuat sahabatku tertekan dengan sikapku, memang selama ini aku bersikap tenang ketika dia dengan bebasnya berbicara tentang semua pacar-pacarnya, tapi kali ini berita yang aku dengr membuatku sadar bahwa cinta memang tak harus selalu bersama. Dan aku akan berjuang bersama orang yang akan memperjuangkanku, berusaha dengan menerima kehadiran orang yang baru. Namun memang meski aku bingung, sahabatku pernah berkata bahwa dia memiliki perasaan yang lebih, namun aku berfikir mungkin aku bukan tempat terkahir bagi dia, aku bukan tempat yang nyaman bagi dia, tak sama apa yang aku rasakan semua berbeda. Semoga cinta mampu bersikap bijak dan memberi keuputusan yang tepat. Semua bukan tentang keegoisan kita, tapi semua tentang bagaiamana dengan kebahagiaan dia?

Kita buka hati kita, akan ada cinta yang baru yang akan menyambut kehadiran kita. Dan jangan sampai persahabatan berantakan karena kasih yang tak sampai

thumbnail

PUISI KLASIK - PANTUN - KUMPULAN PANTUN NASIHAT

Ini dia kumpulan puisi klasik berupa pantun nasihat:





thumbnail

CERITA DI BALIK DALAM PENCARIAN JODOH

Tak banyak hal yang ingin aku lakukan saat ini, hanya ingin terdiam dalam sepi dan sendiri. Malas rasanya harus keluar rumah, mulutku seakan terkunci tak bersuara, bising rasanya mendengar orang berbicara. Mumet tingkat akut hari ini, saat ini dan detik ini juga. Ya mumet sekali…
Ini perjalananku dalam mencari jodoh, termotivasi oleh sahabatku yang sukses lewat taaruf, maka saya pun mengambil langkah yang sama. Mencari jodoh dengan bantuan perkenalan, berharap beberapa bulan kemudian menikah
Perkenelan pertama
Salah seorang temanku mengenalkan seorang laki-laki yang katanya sudah berumur dan mencari istri bukan kekasih, ya saya setuju dan mau kenalan. Tahap pertama lewat telpon dan sms, dan perkenalan yang lebih serius dan ini benar-benar syok. Laki-laki itu hampir setengah tubuhnya di hiasai tato, tangannya juga habis di tato. Pada awalnya saya harus berfikir objektif bahwa tak semua laki-laki bertato itu penjahat, karena saya merasa yakin pada dasarnya semua orang adalah baik, maka saya lanjutkan pada tahap selanjutnya ingin mengenal kepribadiaanya. Alhasil dia pribadi yang mudah tersinggung dan marah, dari cara berbicaranya dia seperti pencandu alcohol. Maka saya berhenti melanjutkan karena merasa cukup dengan mengetahui karakter pemarahnya.
Perkenalan kedua
Masih di kenalkan oleh teman saya, namun teman yang berbeda. Saya setuju di kenalkan dengan laki-laki berumur yang ingin cepat-cepat menikah. Mendengar bahwa laki-laki itu seorang pengajar dan pribadi yang soleh maka saya setuju. Perkenalan via sms, telpon dan di medsos. Photo yang ia kirim di medsos memperlihatkan wajah yang sangar dan menakutkan. Aku berusaha berfikir objektif lagi, yang aku cari adalah kepribadian seorang pemimpin bukan wajah sangar atau imut tak penting dengan rupa. Maka perkenalan pun berlanjut, hingga ia berniat baik datang ke rumah dan berkenalan dengan kedua orang tua ku. Pas liat wajahnya tak seseram yang aku bayangkan. Tapi????????????? Pas dia ngomong seperti wanita, bibirnya genit ke sana ke mari, suaranya persis wanita, kalo ngomong lehernya seperti pegas terus goyang-goyang. Aku syokkkk bukan main, dalam hati aku berusaha untuk tetap tenang semoga ini hanya cara bicaranya saja, sifatnya tidak seperti wanita. Dan ternyata saat berjalan pinggulnya seperti perempuan, aku berusaha untuk tetap sabar lagi dan menenangkan diri. Sesi paling kaget adalah sesi terakhir ketika dia membicarakan kegagalan dalam pernikahannya, yang aku tak suka dia membuka aib mantan pasangannya. Menjelek-jelekkannya, rasanya gak adil dia seperti itu, biasanya laki-laki kalo di Tanya kenapa gagal? Jawabannya adalah tidak cocok. Entahlah laki-laki yang satu ini juga biang gossip, aku gak suka, aku syokkkkk. Kalo saja dia biasa mungkin aku gak takut. Mulutnya tak bisa di jaga, bagaimana nanti jika ada perselisihan dalam rumah tangga ?

Pencarianku masih berlanjut, rasanya sudah lelah kenalan malas pengen ada yang terbaik. Tapi orang bilang jangan pantang menyerah …buktinya sahabatku 3 x kenalan yang terakhir jadi. Jangan pernah putus asa ya! 

thumbnail

SEKELUMIT KISAH CINTA YANG RUMIT - CINTA DAN PERSAHABATAN

Dalam hidup kadang kita tak sadar kita akan mencintai siapa? Orang yang sempurna yang selalu kita inginkan, atau orang yang bergelimang dengan harta atau bahkan dengan orang biasa yang kadang selalu di anggap sebelah mata. Kadang kita tidak mengetahui cinta datang sejak kapan dan bagaiamana bisa jatuh hati. Cinta itu tidak melihat siapa orang yang kita cintai itu seperti apa.
Sekelumit kisah rumit tentang cinta dan persahabatan yang aku jalani hampir menyita seluruh perhatian dalam hidupku. Bagaimana tidak? Aku jatuh hati pada sahabatku sendiri, sejak dulu saat kita masih menuntut ilmu hingga berjuang memperjuangkan nasib selalu bersama. Komunikasi terjalin dengan baik, serasa lengkap hidupku hingga aku tak tertarik mengenal pria lain dalam hidupku. Hidupku serasa lengkap dan sempurna dengan hadirnya, bertemu dengannya serasa lepas semua bebanku, mendapat kabar darinya sehari serasa suntikan semangat yang membuat hari semakin menyenangkan. Aku sadar menyayanginya telah lama, aku pun merasa dia begitu namun aku selalu ragu, dia memang baik, perhatian dan penuh kasih sayang dan selalu membelaku. Namun sejenak aku terhenti teringat kelakuannya yang suka dengan banyak wanita, makiannya ketika ia sedang marah seolah rasa dan yakin ku sirna. Aku mengubur semua yang aku rasa dan menganggap dia hanya sahabat dalam hidup, kelak kita akan menemukan pasangan kita masing-masing dan mendapat sahabat terbaik hingga menuju akhirat. Aku berpikir mungkin dia dan aku hanya sebatas sahabat atau saudara saja.
Saat itu, dia di mutasi ke luar kota tepatnya dekat dengan salah satu pantai di Jawa Barat, dia meminta tolong agar aku mau mengantarnya ke salah satu teman kami saat kuliah untuk menitipkan barang sementara agar saat pindah semua akan mudah. Dari kota kami, kami menuju tempat tujuan sekitar 3 sampai 4 jam jika melaju dengan kecepatan normal. Sahabatku memang gila, seperti orang kesetanan di jalan, kami menempuh perjalanan dua jam kurang. Aku serasa kaget, takut di jalan. Dan memang kami hampir celaka. Setelah sampai di rumah teman kami, kami berbincang. Kebetulan teman kami sudah memiliki keluarga bahkan memiliki anak usianya sekitar 3 tahun. Tiba-tiba aku berbincang masalah jodoh “mba, ada gak kenalan laki-laki yang sudah dewasa sedang mencari istri. Jika ada kenalkan sama aku, barang kali cocok”. Tiba-tiba temanku yang memang beda satu tahun dari aku itu menjwab “gak mau ah mba kalo begini, kalian seumur-umur berdua barang kali kamu nikah sama dia”. Agak kecewa aku dengernya soalnya aku gak di percaya padahal serius. Lalu sahabatku tersenyum dan membalas jawaban dari temanku “ jangan mba, dia orang nya gak bener asli dia gak pernah serius”. Seketika aku melotot dan menyubitnya “ enak aja, bohong asli mba aku gak bercanda aku udah tua”. Lalu sahabatku menginjak kakiku aku balas memukul lengannya dan kami saling melotot. Tiba-tiba temanku berkata “ asli ni kelakuan kalian kaya gini? Udah tua kaya anak-anak? Gak mau nikah kalian berdua? Kenapa kalian berdua gak nikah aja?” sahabatku gak mikir malah senyam senyum, aku terdiam perkataanya serasa menampar kami berdua. Betapa kami kekanak-kanakan.
Lalu sore pukul 3 kami pulang menuju kota kami, sepanjang perjalanan kami bercanda dan bernyanyi, serasa menyenangkan serasa tak pernah mau berlalu perjalanan ini, serasa bahagia meski lelah menyelimuti namun semua terasa indah saat bersama dengannya.
Hari berikutnya, dia sudah berada di luar kota, dia mengrim pesan kapan aku akan main ke tempat kerjanya nanti menginap di rumah teman kami.
Aku tak menjawabnya serasa bingung lalu aku membalas pesannya “ aku tak mungkin main ke tempatmu dan menginap di rumah mba Neni, kamu sendiri tau dia berkata apa? Dia pikir kita ada hubungan, sementara aku meminta kenalan saja tak di percaya, bagaimana jadinya jika aku ke sana. Kamu gak punya hati, ngatain aku wanita gak bener. Gak kasihan kah kamu sama aku yang semakin hari semakin tua, dukung aku jangan jelek-jelekan aku. Kamu pacar 3 pernah gak aku ngejelek-jelekin kamu. Kelakuan kamu gak berubah, tiap aku dekat dengan laki-laki kamu marah-marah kaya kesetanan, kamu licik sementara kamu sendiri sudah di jodohkan oleh ibumu, aku meminta kenalan malah di jelek-jelekin. Aku gak mau, kalo sifat kamu gak pernah berubah. Apa mau kamu?”, aku merasa aneh tapi rasanya tak mungkin orang seperti sahabatku menyukai aku. Lalu dia menjawab “ memang benar aku sakit dan sedih meihatmu dengan laki-laki lain, memang ada perasaan lain di hati, aku memang sayang kamu. Maaf jika aku salah, maaf selama ini aku menghalangimu untuk bahagia. Aku hanya ingin terus bersamamu”. Aku memang merasakan kasih sayang dan perhatiannya yang berlebih tapi mana bisa, pacar dia yang aku tahu ada 3 belum lagi dia dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Lalu aku menjawab “ benarkah itu? Tapi?? Bagaimana bisa sementara pacaramu banyak, dan kamu sudah di jodohkan.” Lalu dia menjawab” inilah hal sulit dalam hidupku, aku tak bisa memilih dan serasa ingin berteriak saat semuanya terasa begitu memusingkan saat tak tau apa yang harus aku lakukan”
Terdiam sesaat, kadang aku merasa menjadi wanita paling bodoh, sebelum perjodohan itu di lakukan orang tuanya pernah bertanya dan memintaku menjadi menantunya, tapi aku menjawab dengan tidak serius dan tak menganggap karena selalu berfikir hal mustahil. Dan aku juga tak mengerti sikap sahabatku yang selalu mengajakku untuk selalu menemaninya, bahkan konon seorang laki-laki tak akan pernah menyimpan tabungannya jika ia tidak percaya terhadap orang nya, padahal selama ini sahabatku sebelum itu selalu menabung dan aku yang memegangnya. Namun saat kami sadar akan perasaan masing-masing kami sedih tak ada hal yang bisa kami lakukan, tak mungkin aku merusak kekerabatan orang tua sahabatku dengan orang tua yang di jodohkannya. Perlahan aku mundur tak mungkin sedekat dulu, tak mungkin selalu bersama dan merusak hubungan mereka. Aku memutuskan untuk meninggalkan sahabatku. Selang hanya sehari tak berbagi kabar dia mengirim pesan bahwa dia tak sanggup jika tidak denganku memintaku tidak meninggalkannya. Hal yang paling aku takutkan adalah aku takut aku semakin mencintainya dan tidak bisa lepas darinya.
Betapa rumitnya, kami mengorbankan peraaan kami karena kami sadar tak banyak yang bisa kami lakukan, sahabatku bilang jika semua pacarnya adalah hanya pelariannya saja. Jika memang seperti itu tetap kami tak bisa merubah keadaan. Cinta dan persahabatan kadang rumit untuk di jalani. Tapi kini akupun tak sendiri ada seseorang yang datang menemaniku, meski tak cinta aku berusaha menerimanya agar aku keluar dari kesulitan yang aku hadapi dengan sahabtku. Kini kami saling mendukung pasangan kami masing-masing. Aku tau rasanya hambar hidup bersama orang asing yang tak pernah bisa masuk dalam hatiku, tapi aku harus belajal ikhlas menerima keadaan. Perjodohan itu tak mungkin di batalkan dan tak mungkin aku menghancurkannya.
Cinta memang banyak ceritanya, namun benar tak semua cinta bisa saling memiliki dan bersatu. Dukungan terbesar dalam cinta yang kami miliki adalah saling mendukung dan menguatkan. Jika pun jodoh pasti ada jalanya, namun jika tidak kami berharap kami mendapatkan pendamping yang terbaik.
Dan aku sadar, aku bukanlah wanita sempurna yang ia harapkan, aku hanya wanita biasa. Dan aku berharap sahabatku mendapatkan seseorang yang sangat mencintainya. Perjalanan kami saat bersama begitu panjang, kami terbiasa bersama dan saling memberi semangat saling mendukung satu sama lain. Meski terkadang ada pertengkaran kecil tak membuat kami menjadi saling membenci. Andai saja kami beruntung seperti mereka bisa bersatu dan bersama, namun kami yakin ada rencana Allah yang indah untuk kita berdua yang tidak kita ketahui, tapi percayalah rencanya pasti indah.

Jika ingat akan perasaan ini betapa sedihnya, betapa bahagianya saat kami bersama namun tak bisa melakukan apa-apa hanya tangis dan doa yang menemani pilu di hati ini.

thumbnail

KELAK AKU AKAN MATI - TIAP YANG BERJIWA PASTI AKAN MATI

Kelak aku yakin bahwa aku akan mati meninggalkan semua yang aku kasihi dalam hidup ini, kelak entah seperti apa caraku pergi meninggalkan dunia dan berpamit pada kehidupan yang telah memberikanku kesempatan untuk belajar menjalani hidup ini. Aku tak pernah tahu bagaimana cara nya aku meminta maaf kepada orang-orang yang telah dengan sengaja aku lukai atau tanpa aku sengaja. Hidup…serasa begitu cepat berlalu, usia bertambah bertanda sisa waktu akan semakin berkurang. Bagaimana jadinya jika di hantui dengan kematian, terbayang apa yang akan terjadi dengan orang yang kita tinggalkan, kekhawatiran secara berlebihan. Mati itu adalah sebuah kepastian “tiap yang berjiwa pasti akan mati” aku yakin kelak aku akan mati, tapi bukan berarti aku harus berdiam diri menyambut kematianku. Aku hanya ingin setidaknya dengan kematianku meninggalkan kenangan yang indah, orang mengenalku pribadi yang semangat dan menyenangkan. Bagaiamana caranya mempersiapkan diri menyambut kehidupan yang baru? Mati tidak mengenal waktu bisa saja, saat ini, esok atau kapanpun menjemput kita. Mati juga tidak melihat keadaan, jadi berusahalah kita melakukan hal yang terbaik. Entah penat atau apa, tiba-tiba aku terpikir mungkin saja esok aku akan mati, betapa takutnya pikiran mati serasa menerkam jiwa. Bukan kematiaannya yang di takutkan, namun bagaiaman berhadapan dengan Sang Pencipta dalam keadaan diri hina dan kotor, seperti juragan dosa yang akan berhadapan dengan Sang Pemilik kehidupan, takut diri ini penuh dengan dosa, dengan siksaan, dosa yang besar kelak takut menjadi aib di akhirat, dimana mulut terkunci dan tangan berbicara dan menjadi saksi. Serasa tak siap, memohon agar memiliki waktu untuk memperbaiki diri, manata kembali kehidupan, takut jiwa ini menghadanpNya dalam keadaan hina.
Sebelumnya aku percaya dan bahkan tenang bahwa kematian adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan, tapi ketenaganku terusik saat malam aku tertidur bermimpi sedang bermain di salah satu rumah temanku, tapi tempat itu serasa asing dan teman yang aku miliki juga terasa begitu asing. Saat itu aku sedang berdiri tiba-tiba almarhum nenekku menghampiriku, beliau seperti biasa memakai pakaian hangat berwarna merah yang sering di pakainya semasa hidup. Nenekku datang membawa dua ojek yang menjemputku, tapi tukang ojek itu rupanya aneh sekali serasa asing di bilang manusia mirip sedikit di bilang bukan juga ada hal yang tidak wajar atau tidak mirip dengan manusia. Nenekku saat itu tidak banyak bicara, beliau seperti menggunakan bahasa isyarat untuk menjemputku. Lalu beliau naik ojek pertama, dan aku mengikuti nya dengan naik ojek yang ke dua, nenekku sepertinya sudah sampai di rumah duluan, namun di tengah perjalanan aku berhenti dan memasuki rumah orang lain, orang asing seorang wanita yang sama sekali aku tidak mengenalnya, dan ada perdebatan sengit di rumah itu, antara pemilik rumah dan salah satu temannya. Aku seperti seorang penonton di rumah itu, tiba-tiba aku sadar bahwa aku harus segera pulang. Maka aku pamit keluar rumah dan naik ojek kembali. Aku menyusul nenekku yang telah sampai duluan, tibalah aku di salah satu rumah, aku merasa menuju rumah dan jalan pulang. Tapi sesampainya aku memasuki rumah yang terasa sangat asing. Aku memasuki ruang tamu semua cat berwarna putih, di sana ada seorang bayi bertelanjang sedang tidur, dan ada kakakku seperti sedang memasak. Tapi aku terus mencari nenekku, aku yakin nenekku ada di sana, meski hatiku terasa asing dengan tempat yang aku singgahi, aku terus mencari. Namun aku tak menemukannya…
Mimpi ini kali kedua aku di ajak oleh almarhum nenekku untuk ikut dengannya, mimpi pertama aku menolak dengan tegas tak mau ikut. Mimpi pertamaku aku merasa syok karena meski dalam mimpi aku sadar bahwa nenekku telah meninggal, dan ini mimpiku yang ke dua dan aku juga sadar dalam mimpi tersebut bahwa nenekku juga telah meningal, tapi mimpi kali ini aneh aku malah mengikuti dan mencarinya. Aku kaget ketika terbangun takut bahwa ternyata esok mungkin aku tak akan bernafas kembali, sempat syok karena takut mimpi itu pertanda sempat down dalam sehari, namun hati meyakinkan bawa kematian adalah sebuah kepastian kita harus memperbaiki diri. Sempat semangat kembali tersenyum dan mulai berbenah diri. Tapi di malam berikutnya setelah selang beberapa hari dari mimpi tersebut aku bermimpi kembali. Kali ini aku keluar malam dengan menggunakan mukena naik motor mengelilingi kota, saat hendak mau pulang tiba-tiba aku turun dari motor karena jalan sempit. Jalan setapak di genangi air, di depan ada gerbang terkunci dan air tergenang di mana-mana bahkan di depan pintu gerbang seperti lautan luas yang dalam. Terhenti karena gerbang tak terbuka, hampir terjatuh dan tenggelam, tiba-tiba ada seseorang yang berkata dan menyuruhku untuk shalat taubat. Saat terbangun aku sedih kembali, kali ini semangatku serasa hilang teringat akan bayang-bayang dosa besar di masa lalu, aku merasa makhluk yang paling menjijikan dan hina, serasa tak pantas untuk hidup. Malu akan kelakuan di masa lalu dan di saat ini, merasa berdosa terhadap ke dua orang tua.
Sedih benar-benar menyelimuti diri, setiap perjalanan menuju tempat kerja bibir dan hati terus mengingat Allah Swt, takut ajal menjemputku di jalan, aku memohon keselematan dan kematian yang mudah atau baik. Setiap perjalanan teringat akan kematian, bukan hanya itu serasa nelangsa melihat kedua orang tua yang semakin lanjut usia, namun hingga saat ini belum mampu membahagiakannya hanya bisa menyusahkan mereka, dan jika aku mati saat ini, aku sedih meninggalkan ke dua orang tua yang semakin lanjut usia.
Terhenti sejenak, semua harapan seolah sirna. Mati serasa akan mati beberapa detik lagi, tak terbayang betapa pilunya hatiku kelak jika mimpi ini pertanda kematianku semakin mendekat, aku tak punya apa-apa yang bisa di berikan sepeninggalku. Barang-barang yang ku miliki saat ini berharap semuanya masih berharga dan bisa di manfaatkan, tapi apa yang aku punya?? Seandainya ini adalah detik-detik akhir dari perjalanan hidupku semoga aku mempunyai banyak kesempatan untuk membahagiakan orang-orang yang aku cintai, bertaubat akan semua dosa-dosaku dan kesempatan untuk memperbaiki diri setiap hari.
Aku harus segera shalat taubat, berharap semua dosa akan terhapus, tapi hanya karena kasih sayangNya lah yang mampu memaafkan semua kesalahanku Allah Al Ghafur aku percaya hanya kasih dan sayangNya yang akan menyelamatkanku. Semoga Allah senantiasa menjagaku dan seluruh keluargalu serta orang-orang yang aku cintai.
Jika ini hari terakhirku…ijinkan aku memperbaiki diriku, aku ingin Allah meridhoiku, dan aku ingin jauh dari murkaNya karena kelakuanku di masa hidupku.

Kelak aku akan mati terkubur lemah tak berdaya, meninggalkan orang-orang yang aku kasihi. Kelak akan berjumpa kembali di kehidupan baru, semoga saat pertemuan itu dosa-dosa kita akan terhapus dan kita terselamatkan, hanya Allah yang akan mempertemukan dan menyelamatkan, semoga kita mempunyai kesempatan untuk memperbaiki diri saat ini.

thumbnail

HAMPARAN PEMANDANGAN HIJAU YANG MEMBUAT MATA TERPESONA (TASIKMALAYA, JAWA BARAT)

Perjalanan yang paling penat adalah meuju ke tempat yang agak jauh namun di jalan terjebak macet, bising dengan bunyi klakson dan juga merasa di kejar waktu yang membuat kita gelisah, kadang selap selip bukan untuk gaya-gayaan tapi mengejar waktu agar sampai tepat pada waktunya. Tapi bagi saya, perjalanan menuju tempat dimana saya berbagi ilmu dengan anak-anak cukup membuat mata terpana dan menyejukkan mata, meski memang menempuh waktu yang cukup lama tapi terbayar dengan pemandangannya. Ada beberapa tempat dimana saya berhenti sejenak untuk mengambil gambar, saya share hanya sebagian mungkin nanti lebih rajin lagi hehhee…

Karang anyar, Mangkubumi


Jalan Gub. Suaka Bypass

Lokasi dekat tempat pembuangan sampah Tasikmalaya

Ciangir, Tasikmalaya


Tepat di belakang Sekolah

Hamparan pemandangan hijau di sepanjang jalan, membuat mata terpana dengan pemandangannya, bagaimana perjalanan anda menuju lokasi tempat anda bekerja? menyenangkan tidak? semoga menyenangkan dan membuat anda semakin bersemangat :) 


thumbnail

RESEP DAN CARA MEMBUAT KUE SRIKAYA KUKUS

Suka dengan yang manis dan legit? Kue srikaya memang menjadi favorit keluarga rasanya yang enak dan juga bikin kenyang. Nah bagi anda yang ingin mencobanya di rumah, ini dia resep sederhana dan cara yang paling mudah untuk membuat kue srikaya!


Bahan:
2 butir telur
2 scahet kara (santan)
2 sendok teh makan tepung terigu
5 sendok teh gula pasir
3 sendok teh margarine
3 sendok teh susu bubuk
10 lembar roti tawar di cincang (potong dadu)

Cara membuat:
Kocok lepas dua butir telur, masukan gula kocok kembali. Setelah itu masukan santan, dan 1 sachet susu bubuk, kocok lepas hingga merata. Masukan tepung terigu kocok hingga semua bahan tercampur, setelah itu masukan margarine (agar lebih mudah dan merata panaskan margarine hingga mencair) kocok rata kembali, terakhir masukan potongan roti tawar aduk hingga semua bahan tercampur.
Masukan ke dalam wadah/Loyang lalu kukus selama 30 menit, nah setelah itu angkat dan kue srikaya siap di santap. Untuk menambah rasa biar lebih maknyussss tambahkan toping keju atau cokelat di atas kue srikaya.


Nah mudah bukan? Selamat mencoba dan selamat menikmati!

.comment-content a {display: none;}