Pernahkah
anda berbuat dosa besar ataupun dosa kecil? Lalu anda merasa jauh dari Allah
dan merasa tak berharga, merasa diri tak berguna dan merasa diri tidak pantas
untuk memulai hal yang baru? Terkadang setelah kita menyesal kita bingung ada
segudang tanda Tanya, apakah dosa saya ini di maafkan atau tidak? Atau masih
pantaskah kita menjadi orang yang baru. Banyak sekali penyesalan yang
bergejolak di dalam dada, sering kali kita merasa ragu bahwa dosa-dosa kita di
maafkan atau tidak. Padahal kita menyesali dosa-dosa kita tandanya kita telah
mendapat hidayah agar kita kembali ke jalan yang benar. Allah An-nur artinya
Alla telah menerangi hati kita, sehingga kita sadar akan dosa-dosa kita yang
dapat menjauhkan kita padaNya. Maka kita menyesal dan tahu bahwa yang kita
lakukan adalah dosa. Percayalah sahabat Allah itu Al ghofur (maha pengampun)
Allah mengampuni semua dosa hamba-hambanya, kasih sayang dan ampunan Allah itu
luas sekali. Berusahalah kita memohon dan bertaubat degan sungguh-sungguh agar
kita terhapus dari dosa yang telah kita lakukan, setelah itu yakinlah pada diri
sendiri bahwa kita tidak akan melakukan dosa yang sama (jatuh ke lubang yang
sama) karena Allah itu Ar-rahman dan Ar-rahim Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
maka Allah merangkul kita pada jalan kebenaran, pada cahaya jalan yang lurus. Jangan
meragukan akan kasih sayang Allah dan yakinlah bahwa Allah mengampuni dosa-dosa
kita.
Ayat
alquran bahwa Allah memaafkan dosa-dosa kita:
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong
(lagi).”
(QS. Az Zumar: 53-54).
Setelah kita sadar akan perbuatan dosa kita lalu kita
bertaubat, lanjutkanlah hidup kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sesungguhnya
dengan kita mulai membuka mata dan sadar akan kesalahan kita, Allah telah
merahmati kita agar kita berada pada jalan yang benar serta dalam kasih
sayangNya.
“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari
hamba-hamba-Nya?” (QS. At
Taubah: 104).
0 komentar:
Post a Comment