thumbnail

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA MUDIK DAN PULANG KAMPUNG

Mudik atau pulang kampung?
Apa bedanya?
Bukankah sama - sama pulang ke tempat kelahiran atau pulang ke tempat dimana orang tua berada, atau ke tempat masa kecil kita.
Nah mengenai mudik atau pulang kampung memang memiliki persamaan arti, sama - sama pulang dari perantauan. Namun tahukan anda meski persamaannya adalah pulang tapi ada perbedaanya lho...
Nah bagi anda yang sebenarnya mungkin sudah tau, atau masih bingung yu simak perbedaan mudik dan pulang kampung!!

Mudik

Mudik itu, seseorang yang awalnya tinggal di kota A kemudian mendapatkan pekerjaan tetap di kota B, memiliki rumah dan saudara baru serta KTP / domisili sudah di kota B. Jika ia mengunjungi kota A, maka ia dikatakan mudik karena ia dikatan seseorang yang punya kehidupan ( pekerjaan, rumah, keluarga, domisili di kota B), jadi dipastikan ia akan kembali ke kota B karena kehidupannya disana. Sudah dipastikan akan hilir mudik atau bolak - balik. Dan tradisi mudik ini biasanya terjadi untuk melakukan perayaan besar Agama ( lebaran )

Pulang Kampung

Sementara pulang kampung adalah, jika seseorang di kota A datang ke kota B, memiliki pekerjaan yang tidak pasti / bukan pegawai tetap/ beradu nasib. Tidak memiliki rumah hanya mengontrak / dan domisili masih di kota A. Jika ia kembali ke kota A ada dua kemungkinan apakah ia akan kembali ke kota B? Atau tidak. Tergantung kebutuhan / pekerjaanya, jika masih ada kontrak kerja pasti pulang lagi ke kota B, Namun jika tidak, ada kemungkinan besar buka usaha di kota A

Nah ditengah pandemic covid 19 seperti ini, antara mudik dan pulang kampung jadi perdebatan.
Kalo hanya mudik anda punya pekerjaan tetap kehidupan yang masih layak kenapa harus mudik? Tetaplah disana jika hanya merayakan lebaran, tahan keinginan anda untuk memutus rantai penyebaran. Silaturahmi masih bisa dilakukan lewat alat telekomunikasi dengan sanak saudara, toh anda masih bisa merayakan dengan keluarga anda tercinta.

Namun bagi yang pulang kampung, mungkin seseorang itu bingung. Pekerjaan tidak menentu, rumah dan keluarga tidak ada. Mau makan apa? Kalo gak pulang....

Meski dua-duanya pulang dan tetap membawa virus. Namun ada perbedaan si pemudik tanpa pulang dia tidak bingung, karena keluarga ada bersamanya hanya tidak bisa bersilaturhami dengan sanak saudara.
Lah bagi yang si pulang kampung jika tidak pulang, ia bingung bagaimana dengan anak dan istri?
Nah dalam penjelasan hal ini, kenapa si pulang kampung diijinkan pemerintah, yang saya simak mungkin... Jika si pulang kampung seorang perantau dan pencari kerja dengan keadaan pas - pasan sementara, kontrakan harus di bayar, kebutuhan semakin menipis tabungan habis, pekerjaan dihentikan tanpa gajih itu akan membuat si pulang kampung sedih di perantauan karena bingung harus bagaimana?

Semoga saja ada jalan diantara keduanya harus bagaimana?
Kasian si perantau yang harus bagaimana di kota orang? Sementara untuk bertahan begitu sulit, jika isolasi memang benar dilakukan dan semuanya sigap kerja sama semoga bisa memutus rantai penyebaran.

Tapi disini bingung, si pemudik dan si perantau jika pulang memang punya resiko yang sama, yaitu pulang membawa virus, karena isolasi pemerintah daerah dinilai kurang efektip dalam penanganan ODP. Atau kurangnya kesadaran bagi mereka yang pulang tanpa mau mengisolasi diri

Intinya semua harus sadar, ini masalah bersama dan harus di atasi bersama

thumbnail

TUGAS BAHASA SUNDA - PUPUJIAN TENTANG CORONA

Corona aduh Corona
Asalna to Wuhan China
Nyebar ka Indonesia
Nepika sadunia

     Peupejeuh ka jalma jalma
     Caricing di arimah
     Kusabab virus Corona
     Sok babari nepana

Tong boro rek sasalaman
Berjamaah dilarang
Ka mekkah ge dibarentang
Komo Ulin ber – Beran
   
        Waspad mah urang kudu
        Tapi tong lelewiheun
        Ulah nepika ningalkreun
        Kawajiban Kanu agung

Urang silih ngadoakeun
Mugia dijauhkeun
Tina virus ngariwehkeun
Nyeta Corona tea

        Mudah mudahan Corona
        Leungit memeh puasa
    Meh urang nyambut puasa
     Tenang Jeung teu kecewa

Iyeu kisahnya Corona
Nu ngagemparkeun dunnya
Iyeu kisahnya Corona
Nu ngagemparkeun dunnya

Untuk melihat pupujian tentang corona, klik di bawah ini

PUPUJIAN CORONA


     

thumbnail

DUA SISI DAMPAK ( COVID -19/VIRUS CORONA ) NEGATIP UNTUK MANUSIA DAN DAMPAK POSITIF BAGI BUMI

Seumur dalam hidup, baru kali ini aku hidup di dalamnya tepatnya di tahun 2020 dunia diguncangkan oleh wabah penyakit Covid 19. Dimana dibelahan dunia disetiap negara melarang masyarakat untuk keluar rumah. Sekolah di liburkan, aktivitas di batasi. Bahkan di luar negeri sana di belahan benua Eropa, barang siapa yang keluar rumah maka dipidana, saking bahayanya virus ini

Di Indonesia pun sama, melarang aktivitas warga di luar rumah. Kami mengerti dan kami memahami itu, untuk memutus rantai penularan. Andai saja, dari awal kami kompak langsung berdiam di rumah, mungkin tidak akan diperpanjang efek lock down ini.
Sedih hatiku teriris, hidup diperantauan jauh dari orang tua. Ingin pulang saja, pandangan orang seperti tidak hangat menyambut orang yang berada di luar kota. Terang saja, saya benar-benar faham, namun disisi lain ada hati lirih menangis pilu karena menahan rindu ingin bertemu dengan kedua orang tua. Apalagi kakakku jauh di Bandung sana, untuk pulang bertemu orang tua terasa berat dengan resiko takut membawa virus saat diperjalnan.
Aku bertahan disini, dan kakakku bertahan disana.
Kadang melihat berita entah itu benar atau tidak membuat was - was.
Aku faham begitu banyak dana yang pasti akan keluar untuk memberantas virus covid 19.
Tapi di negara berkembang seperti Indonesia berimbas besar terhadap perekonomian, sebagian terjadi Phk menambah angka pengangguran. Buruh harian lepas semakin mendapatkan peluang sedikit untuk menambah pundi-pundi rupiah bahkan mungkin tidak ada.

Aku sendiri, dengan adanya kejadian seperti ini, mengurangi penghasilan bahkan 2 bulan kedepan entahlah???

Aku bertanya dalam hati? Apakah ini semua akan berkahir? Kapan wabah ini menghilang? Rasanya aku terpikir film The Flu film asal negeri gingseng sana sedang terjadi, hanya saja ada 1 perbedaan gejala yang berbeda dalam film mudah dikenali yang terinfeksi kulit ada ruam - ruam merah dan batuk berdarah. Sedang dalam kasus Covid - 19 seperti gelaja flu hanya saja jika gejala parah akan menampakan gejala sesak nafas, gagal ginjal bahkan kematian. Penularannya juga begitu cepat, lewat sentuhan tangan dan percikan air liur saat bersin/batuk. Tapi ada yang paling berbahaya, orang yang positif covid 19 pun ada yang tidak menampakan gejala sama sekali, tapi dia bisa menularkan pada yang lain. Benar - benar di luar dugaan.

Ini libur panjang akibat wabah, sebagian mungkin merasa bosan di rumah. Tapi disisi sudut yang lain, pahlawan terdepan dalam penanganan covid yaitu tenaga medis mungkin mereka merasa lelah dan penuh kesedihan dalam menangani kasus ini. Waktu mereka bersama kluarga terbatas, pakaian mereka membuat mereka sulit untuk melakukan hal yang biasa mereka lakukan, sekedar makan dan minum pun pasti sulit.

Covid - 19, meluluh lantahkan manusia. Seperti perang, namun musuh tak terlihat. Tapi nyata adanya, mungkin sebagian ada yang menyepelekan. Entahlah....

Hidup kali ini seperti pelajaran yang paling berharga. Satu sisi kehidupan manusia luluh lantah, nyawa menghilang, ekonomi runtuh, keadaan mencekam dan menakutkan. Semuanya..... Semuanya.... Bahkan terjadi hal yang paling tak pernah di harapkan.

Tapi satu sisi kehidupan berkata lain, tak mungkin Allah Swt menciptakan sesuatu tanpa ada hikmah dari semua kejadian ini.

" Semua kerusakan yang ada di bumi dan di langit akibat ulah tangan manusia "

Sadarkan anda?
Begitu banyak kesalahan dan kelalain manusia yang tanpa kita sadari bahkan kitapun menjadi pelaku kerusakan di muka bumi ini

*Kesombongan yang membuat hati manusia keras, peperangan masih terjadi di belahan bumi yang lain, persaingan ekonomi yang tidak sehat, kurang rasa peduli terhadap sesama.


*Keserakahan manusia membuat sebagian  yang ada di bumi ini terkuras. Gunung - gunung mulai lenyap terkikis oleh kebutuhan manusia, sehingga alam tidak seimbang. Membuat bumi semakin panas karena paru - paru dunia semakin berkurang


*Kebutuhan manusia semakin meningkat dari segi bahan pangan, tempat tinggal, pakaian dan bahkan kendaraan. Sehingga mendorong manusia memproduksi barang - barang tersebut dengan membuat pabrik-pabrik yang tentunya setiap pabrik menghasilkan gas beracun, begitu pula dengan kendaraan yang digunakan manusia menghasilkan karbon monoksida dan gas beracun lainnya. Yang membuat kualiatas udara semakin memburuk dan juga menimbulkan efek rumah kaca merusak lapisan ozon yang membuat bumi semakin panas


*Jorok, tentunya manusia dengan kebutuhan yang melimpah menghasilkan sampah yang melimpah pula. Sampah plastik dapat kita temui di daratan hingga lautan, bahkan ada berita yang mengabarkan paus mati karena banyak menelan sampah plastik. Sampah plastik ini mengandung zat microplastik yang berbahaya yang membuat kualitas air dan tanah menurun. Apalagi jika termakan oleh mahluk hidup.


Manusia merusak alam, menghabiskan bahkan mengotori tanpa kita sadari. Mebuat bumi semakin merana, perubahan iklim yang ekstrem akibat efek pmanasan global.
Manusia merasa paling berkuasa tanpa mempertimbangkna efek buruk terhadap bumi ini.


Kampanye penyeruan untuk mengurangi pemanasan global dikumandangkan, namun tak ada hasil. Karena aktivitas manusia yang tidak ada hentinya menimbulkan segala keburukan yang merusak alam terjadi.

Tanpa kita sadari Virus Corona ( Covid 19 ) datang dan membuat aktivitas manusia terbatas. Tidak ada aktivitas keluar sehingga memaksa manusia untuk tetap di rumah. Tanpa disadari semua itu mengurangi penggunaan kendaraan dan mengurangi gas beracun yang merusak alam, kini bumi membaik polusi berkurang lapisan ozon kembali pulih. Begitu drastis dan hebatnya akhirnya dengan covid 19 bumi kembali pulih

Selama ini bahkan dalam sunah Rasul diterangkan jika batuk/bersin mulut harus ditutup, bahkan Rasul menutup dengan bagian baju lengan dalamnya. Tapi kita manusia sering lupa dan tak mengindahkan sunah Rasul, padahal setiap kita bersin ada begitu banyak bakteri yang ikut keluar bersama air liur, sehingga jika kita bersin diharuskan membaca hamdalah ( sebagai bukti rasa syukur kepada Alloh Swt )

Tapi kita lupa bahwa penularan dalam kasus covid 19 ditularkan lewat percikan air liur saat bersin/batuk, saat ini dianjurkan bahwa setiap batuk / bersin diharuskan menutup mulut. Padahal Rasul sudah mengajarkan kita untuk menutup mulut. Kita lupa akan sunah Rasul bahkan tidak mengindahknnya

Kebersihan sebagian dari iman. Sudah jelas manusia yang hidup bersih termasuk orang - orang yang beriman. Namun kita lupa bahkan kita berlaku jorok kadang tak perduli sehingga memberi kesempatan untuk kuman, bakteri dan virus berkembang semakin banyak. Padahal bukan hanya tempat kita tinggal bahkan Rasul pun mengajarkan kita selalu menjga kebersihan diri dengan mengajarkan menjga wudhu. Wudhu bersih dari hadasat kecil dengan cara mengkumur mulut menuci tangan, membasuh wajah, mengusap kepala, mebasuh telinga dan juga kaki.
Jarang kita menyadari bahwa di tangab kita banyak terdapat ribuah bakteri. Itulah mengapa Rasul senantiasa mengajarkan kita berwudhu.
Itulah dengan adanya Covid 19 kita di haruskan selalu berkumur, menutup mulut saat bersin dan mencuci tangan dengan benar.


Dengan adanya covid 19 kita harus bersatu memutus mata rantai penularan, menjaga alam dan lingkungan agar bumi kita tetap terjaga, menerapkan hidup yang bersih dan sehat. Menjalankan segala sunah Rasul yang mengandung hikmah dan senantiasa mendekatkan diri kepada Alloh Swt.

Semoga segala kegelisahan dan kesedihan ini cepat berlalu, semoga wabah menghilang. Kami ingin menyambut Ramadhan dengan penuh kebahagiaan, semoga dengan kejadian ini, kami lebih pandai menjaga bumi, mengindahkan sunnah Rasul dan menjdi hamba yang lebih taat lagi. Aamiin

thumbnail

MARI MEMBUAT OLAHAN MAKANAN YANG MUDAH DAN SEDERHANA ( NASI GORENG, SEBLAK, PUDING, RUJAK CIRENG, CEKER DAN AYAM MERCON ) BIKIN #dirumahaja

Bagaimana cara kita berjuang bersama melawan corona?
Tentu saja, kita harus mematuhi peraturan pemerintah guna memutus rantai penularan dengan cara di rumah aja!

Di rumah kelamaan rasanya kepala serasa pusing sekali, kadang jenuh bukan main? Merasa dipenjara dan merasa tidak nyaman, iya kan?
Tapi cara usir kebosanan tentu kita harus melakukan berbagai hal positif dan menarik. Agar kita bisa terus bertahan di rumah aja tanpa merasa jenuh tingkat tinggi

Yu simak kegitan teman - teman kita melakukan kegitan menarik usir kebosanan di tengah wabah COVID -19

Bagi anda pencinta kuliner, tidak mungkin donk anda hilir mudik mencari menu - menu favorit di luar?
Nah mudah saja bagi anda yang hobby nya makan, maka sebagai pencinta kuliner sejati anda harus pintar memasak.

Berikut beberapa resep dengan bahan yang sangat sederhana bisa dibuat di rumah anda:

NASI GORENG APRI JEJEN


Lapar di malam hari? Tapi tidak boleh ke luar rumah?
Gampang bikin aja sendiri

Bahan :
Nasi 1 piring ( untuk 1 porsi )
3 siung bawang merah
1 sachet kecap sedap/ abc / bangau
Garam secukupnya
1 butir telur
2 helai bawang daun
1 buah timun ( toping )
3 buah cabe rawit
1 siung bawang putih


Cara membuat :
1. Iris tipi ( bawang merah, bawang daun, bawang putih dan cabe rawit )
2. Tumis bahan yang diiris hingga matang, kemudian masukan telur dan jadikan telur orak arik hingga matang
3. Masukan nasi kedalam orak - arik telur, beri garam dan kecap. Aduk hingga merata
4. Nasi goreng siap disantap.

Lapar bukan berarti harus keluar rumah. Bikin aja sendiri di rumah ya dengan bahan yang ada

SEBLAK JELETOT ( SEBLAK BASAH DAN KERING ) ALA ELA, YULIA, RIPKI & YUSEP, JUGA SALWA.

Nah makanan favorit kaula muda yang satu ini, benar - benar di gandrungi banget. Karena rasa pedas yang menantang membuat orang ketagihan dan ingin lagi dan lagi. Lagi musim corona begini rasanya menjelajah ke luar rumah benar - benar mengerikan. Eits... Jangan di ambil stres tenangin dulu ya guys dengan makan makanan favoritmu. Seblak hot jeletot versi kering dan kuah

Seblak kuah:

Bahan bumbu:
4 siung bawang merah
1 siung bawang putih
5 buah cabe merah
2 ruas jari kencur
Cabe rawit sesuai selera
*Semua bahan di ulek halus

Bahan toping:
Mie instan, kerupuk kemplang, kwetiaw, ceker ayam, bakso, sosis dll sesuai selera.

Cara membuat:
Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukan 2 gelas air putih masak hingga mendidih
Masukan semua toping masak hingga matang
Nah kini seblak kuah siap di santap

Olahan seblak ada juga lho yang kering, mau ni???
Ini seblak kerupuk kering yang paling mudah dan sederhana.

Siapkan bahan:
1/4 kerupuk kemplang
Minyak goreng
Bubuk cabe
Penyedap

Cara membuat:
Masukan kerupuk kedalam wajan dengan keadaan api mati dan minyak dingin
Kemudian nyalakan apinya, masak kerupuk hingga tekstur nya aga mengembang.
Angkat kemudian tiriskan, langkah terahir masukan bumbu cabe dan penyedap

Setelah makan makanan yang pedas, tentunya lidah terasa terbakar. Tidak hanya cukup dengan minum, ternyata makanan yang manis juga bisa menghilangkan rasa pedas di mulut.
Yu mari kita membuat puding.

PUDING PEPAYA ALA ANITA
Bahan:
2 sachet nutrijel
1/2 gelas gula pasir
4 gelas air putih
Pepaya secukupnya yang sudah di cetak

Cara membuat:
Masukan air kemudian larutkan dengan gula. Jika sudah larut, masak hingga mendidih

Simpan pepaya dalam wadah kemudian masukan puding. Tunggu hingga mengeras.
Nah puding yang kaya serat siap untuk disantap, menemani anda #dirumahaja

Masih laper? Masih butuh amunisi? Ternyata diam #dirumahaja bikin lapar terus ya.
Kali ini anda cukup mengganjal dengan makan cireng mengandung karbohidrat cukup menunda lapar, enak ni dimakan siang-siang di colek bumbu rujak.

RUJAK CIRENG ALA NAJWA

Bahan cireng:
1/4 tepung tapioka
50gr tepung terigu
1 siung bawang putih
Garam secukupnya

Bahan bumbu rujak:
1/2 potong gula merah
Garam secukupnya
Cabe rawit sesuai selera
Asam jawa sesuai selera

CARA MEMBUAT:
Buat adonan cireng ( tepung tapioka, tepung terigu, garam, irisan bawang putih aduk hingga rata)
Masukan 1/2 gelas air panas, aduk pake sendok hingga rata. Kemudian uleni hingga kalis.
Masak cireng hingga matang

Sekarang cara membuat bumbu rujak, masukan semua bahan bumbu ke dalam cobek lalu ulek hingga lembut. Bila perlu tambahkan sedikit air.
Nah rujak cireng pengganjal lapar siap disantap

Wah enak banget ya, kalo bisa bikin di rumah kenapa harus beredar keluar? mencari santapan di rumah juga bisa bikin.

Hmmm.... Masih bingung ni? Ato masih laper msih ada satu resep lagi ni

Kali ini kita akan membuat menu makanan yang lebih pedas dari yang namanya seblak. Apalagi kalo bukan mercon ayam?
Dulu mercon meledak bikin kaget tetangga. Sekarang mercon ternyata bisa dimakan dan bikin kaget lidah, tapi ketagihan tentunya.

MERCON AYAM ALA CACA DAN MARYAM



Yu siapkan bahannya:
Bumbu:
3buah kemiri
5 buah cabe merah
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Cabe rawit sesuai selera
Penyedap dan garam
Daging ayam ( dada ayam yang diambil dagingnya/ ceker ayam)

Cara membuat:
Ulek semua bahan hingga halus, kemudian tumis hingga matang. Tambahkan penyedap dan garam, bila perlu tambahkan sedikit air.
Masukan pula ayam/ceker ayam yang sudah direbus.
Nah mercon ayam siap disantap!

Semua bisa bikin di rumah!
Selamat mencoba!!!

thumbnail

MEMBUAT DESIGN POSTER SENI BUDAYA KELAS VIII - PENCEGAHAN COVID - 19

Pembelajaran jarak jauh yang serentak dilakukan seJawa Barat untuk menghindari penularan Covid - 19 maka pembelajaran di sekolah tidak dapat dilakukan seperti biasanya. Nah pembelajaran yang paling penting saat anak-anak belajar dari rumah, untuk menumbuhkan pemahaman apa itu Virus Corona?
Seberapa bahaya virus tersebut, sehingga pembelajaran tidak bisa dilakukan seperti biasanya? Dan seberapa cepat penyebarannya? Maka tugas Seni Budaya kelas viii tepat sekali tentang design poster Pencegahan Covid-19

Nah ini dia beberapa hasil tugas membuat design poster tentang pencegahan Covid - 19 yang dilaporkan dari anak - anak melalui media pembelajaran online


















thumbnail

LAWAN VIRUS CORONA DENGAN MEMUTUS RANTAI PENULARAN - STAY AT HOME

Catatan yang mungkin kedepan akan menjadi sebuah sejarah bahwa saat ini tahun 2020 Indonesia bahkan seluruh dunia mengalami kejadian yang luar biasa, akibat virus corona ( covid-19 ) yang menjadi wabah dengan penularan yang sangat cepat bukan lagi antar negara tetangga, bahkan ia meluas dan menular antar benua hingga dunia. Banyak sekali dampak dari wabah ini, yang meninggal bahkan hingga ribuan dan membuat lumpuh perekonomian. Virus ini berawal dari sebuah kota di Cina tepatnya di Wuhan Cina.
Banyak yang mengatakan bahwa:
1. Virus ini bersarang disebuah pasar hewan liar di Cina
2. Virus corona bocor di Lab Universitas di Wuhan
3. Bahkan ada yang bilang virus ini merupakan serangan Amerika Serikat terhadap Cina, karena beberapa waktu terakhir terlibat perang dingin
4. Ada yang mengatakan bahwa virus corona hasil rekaya kelompok uliminati yang memiliki target penduduk di muka bumi pada tahun 2025 hanya berjumlah 500 juta jiwa saja

Lalu yang benar yang mana? Siapa yang tahu???

Wujudnya yang tak terlihat oleh kasat mata, karena berukuran nano sering di anggap remeh. Musuh tak terlihat namun nyata adanya. Dia hidup dan berkembang dia terus menginfeksi hingga manusia kehilangan nyawa. Parahnya lagi virus ini dapat menempel pada benda mati dan hidup hingga 15 jam bahkan berhari - hari,maka dari itulah penyebarannya cepat dan langsung merontokan mangsa.

Virus ini merupakan virus baru, yang menyerang saluran pernafasan dari mulai tenggorokan hingga paru - paru.
Gejalanya mirip dengan influenza namun bedanya ia membuat korban sesak nafas dan merusak paru - paru bahkan banyak korban yang meninggal.

Gejala mungkin saja tidak terlihat bahkan tidak dirasakan bagi orang yang terinfeksi namun memiliki daya tahan tubuh yang baik. Namun orang tersebut tetap dapat menularkan pada orang lain, jika virus itu tertular pada orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah maka orang tersebut akan merasakan gejala:
* Batuk
* Filek
* Demam
* Panas
* Mengigil
* Nyeri sendi
* Bersin - bersin
* Sesak nafas

Bahkan jika tidak tertolong kemungkinan besar akan meninggal.


Tahukah anda? Bagi korban virus corona yang meninggal?
Jika kita sebagai muslim terinfeksi lalu meninggal maka apa yg terjadi dengan jasad kita?
* Tak ada satupun keluarga yang akan menatap wajah kita untuk terakhir kalinya
* tidak dimandikan
Karena hanya ditayamumkan oleh pihak rumah sakit, dan itu pun menggunakan bady bag yang terbuat dari pelastik dan ditayamumkannya raga kita hanya dari luar
* Tidak ada yang mengantar jenazah kita

Bayangkan saking bahayanya virus ini melebihi virus HIV,virus ini mudah menempel dan hidup pada benda mati dan menyerang hingga korban tak bernyawa.
Tenaga medis tidak luput dari sasaran, hingga kini bahkan dilaporkan 6 dokter yang menjadi pahlawan garis depan Indonesia meninggal dunia karena terjangkit virus covid - 19

Ya, dulu kita hanya melihat negara lain yang terkena wabah ini, tapi ternyata Indonesia khususnya Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi wilayah darurat dan menjadi zona merah dan ternyata bukan hanya DKI dan Jawa Barat. Namun Pulau Jawa merupkan Zona Merah saat ini

Maka pemerintah dengan sigap mengambil keputusan untuk isolasi diri selama 14 hari untuk memutuskan rantai penularan virus ini
Lock down,

Dalam hadist nabi juga dikatakan bahwa : " jika suatu negeri ( wilayah ) terkena suatu wabah penyakit maka kamu tidak boleh masuk ke negeri tersebut, tetapi jika di suatu negeri ( wilayah ) terkena wabah dan kamu ada di dalamnya maka diam jangan meninggalkan negeri itu"

Kenapa? Karena jika kita pergi kesebuah negara ( wilayah ) yang terkena wabah maka tidak menutup kemungkinan kita akan tertular dan ketika kita kembali maka akan menularkan pada yang lain. Satu orang yang terinfeksi akan mudah menularkan pda yang lain dengan cepatnya.
Maka dari itu pemerintah memutuskan untuk tetap di rumah. Bantu pemerintah kita dan tenaga medis dalam memerangi wabah ini dengan diam di rumah. Agar rantai penularan bisa terputus, dan tidak banyak lagi yang tertular.

Ada yang bilang pemerintah kafir, ulama goblok ko solat suruh di rumah aja. Bahkan ada yang bilang raja Arab tak beriman, hayolah please bukan seperti itu baca komen natizen rasanya pengen nyubit karena gemes. Virus ini nyata, kita seperti berperang namun musuh nya tak terlihat tapi nyata adanya. Bahkan ada yang menyalahkan Presiden pula, hayolah kerja sama. Sama - sama memberantas penyebaran karena hingga kini obat nya belum ditemukan. Jikapun sembuh dari serangan infeksi ini maka kinerja paru - paru 30% rusak dan melemah.

Bukan salah siapa? Boleh dengerin ceramah Aa Gym, beliau berkata beribadah di rumah karena bagaimana kalo kita terinfeksi lalu menebarkan virus pada jamaah yang lain?

Aku yakin ulama dan pemerintah punya ilmunya ko. Gak sembarangan.
Bahkan jaman Rasul saja pernah memerintahkan solat dirumah saat situasi / keadaan yang dingin disertai angin dan hujan deras. Beliau memerintah muazin yang tadinya " mari kita solat" dengan kalimat " solatlah di rumah".

Ada yang bilang masa takut sama corona gak punya Tuhan dia?
Hellow Rasul dengan kita sudah pasti lebih kuat iman Nabi dan Rasul dibanding kita. Kita apa? Seorang manusia sombong yang merasa benar padahal level iman kita di uji dengan wabah ini saling menyalahkan.
Padahal sebagai manusia kita diberikn kecerdasan dan akal untuk selau berfikir dan berikhtiar.

Kalo kita nakal, ego kita besar. Pergi kesana kemari pulang bawa virus dan menyebarkan pada keluarga kita? Tidak sayang??
Meninggal??
Tahukan yang meninggal bagaimana?
Di italia di kremasi masal, di Indonesia yang muslim sama sekali gak dimandiin karena pake tayamum. Gak di anter, gak bisa...
Jadi berfikirlah cerdas, boleh lah anda - anda keluyuran sana sini kalo wabahnya sudah tidak ada
Wahai warga +62 janganlah bodoh orang yang terpapar virus di jadiin tontonan
Menantang maut serasa tubuh kita siap menghadang musuh tak terlihat.
Masa depan bangsa ada di tangan kita,maka stay at home NGAJEDOG DI IMAH SATEH, diam dirumah aja.
Ini perang, musuh kita kecil tak terlihat. Diperlukan orang - orang cerdas untuk menyusun strategi.
Tenaga medis mencari obat dan menangani pasieun, lah kita bantu dengan doa dan ihtiar di rumah. Pemerintah meminta hanya 14 hari, nah jika situh nakal bisa lebih dari itu dan wabah akan semakin merebak.

Yo mari bantu pulihkan negeri ini dengan menjadi rakyat yang patuh, hamba yang perduli terhada sesama. Yang memelihara keselamatan keluarha bahkan orang banyak.

Jangan jadi orang bodoh yang masa bodoh lalu mto konyol karena ego yang tinggi.

Ada yang bilang mati? Kenapa takut mati semuanya juga bakal mati. Ya iya mati itu pasti karena Allah berfirman bahwa " sesutau yang bernyawa pasti akan merasakan mati". Tapi sebab kematian itu bervariasi.

Setidaknya kita ihtiar, Alloh selalu memerintahkan kita untuk berusaha dan selalu berihtiar.

Ayolah semua bersatu melawan virus corona dengan memutus rantai penularan, sayangi diri sendiri, keluarga, masayarakat, bangsa dan negara bahkan dunia.
Semoga wabah ini segera berakhir

thumbnail

JANGAN ANGGAP ENTENG VIRUS CORONA ( COVID-19) - KURANGNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT DALAM MENYIKAPI WABAH PENYAKIT COVID-19

Kata simbah...
Kematian karana COVID-19.
(Jangan anggap enteng bahaya covid-19).


Saat seseorang positif terkena virus covid-19. Isteri, anak-anak, ahli keluarga atau sahabat dibatasi dan tidak boleh mendampingi pasien ketika sakit. Saat pasien mendekati kematian,  betapa terbatasnya keluarga untuk dapat menuntun kalimat ilahi terakhir atau memberi kecupan terakhir. Sakit yang bersendiri. Kematian yang sepi.

Kemudian, tiada ahli keluarga dibenarkan memandikan jenazah. Karena memandikan jenazah harus diurus oleh pihak RS yg telah ditetapkan oleh Kemenkes. Jenazah dibaluti (sealed) plastic tebal berlapis atau bahan kayu, yang tidak mudah tercemar dan itulah lapisan kafan.

Saat jenazah disemayamkan, dibatasi hanya 4 jam saja dan keluarga tidak bisa melihat jasad almarhum/ah untuk yang terakhir kali karena mayat tidak boleh dibuka kembali. Ahli keluarga hanya boleh sholat jenazah ghaib dengan prosedur khusus. Setelah itu, mayat terus dibawa ke kuburan, yang lokasinya juga harus sesuai dengan prasyarat khusus. Pihak keluarga hanya dapat turut serta dalam penguburan jenazah jika semua prosedur pengurusan jenazah telah dilaksanakan.

Sayangnya, sampai saat ini kita semua masih menganggap ringan dan sepele tentang wabah covid-19 ini. 😭😭😭😭

Kematian Paling Sunyi 😭😭😭

Mari berdoa dan memohon kepada Allah SWT, agar kita dan keluarga kita, terhindar dari wabah covid-19. Aamiin yra. 🤲🤲🤲

“Saya tak takut corona, hanya takut Allah.“ Kalimat ini kelihatannya benar dan menggambarkan keimanan yang tinggi. Lalu bagaimana dengan keimanan Baginda Nabi saw yang bersabda, “Hindarilah orang yg sakit lepra sebagaimana engkau lari dari singa.”

Apakah iman kita lebih tinggi dari keimanan Baginda Nabi..?

“Tak mungkin Allah turunkan wabah kepada orang-orang shalih.”

Kalimat ini tampak seperti benar, tapi ada kerancuan. Kalau diyakini bahwa wabah hanya akan mengenai orang kafir/ahli maksiat, lalu bagaimana dengan Sahabat mulia Muadz bin Jabal yang wafat karena wabah penyakit saat itu?

Apakah keimanan beliau lebih rendah dari keimanan kita?

“Tapi mesjid ini adalah rumah Allah, tak mungkin Allah turunkan wabah di rumah-Nya, maka fatwa para ulama itu keliru.”

Ini pun tampak manis didengar, tapi bagaimana dengan sabda Baginda Nabi, “Janganlah kalian mencampurkan antara yang sakit dengan yang sehat."

"Ah.. Tapi tampaknya di wilayah kita aman-aman saja.”

Semoga kalimat ini benar sesuai fakta. Tapi ahli virus mengatakan bahwa Corona adalah wabah virus yang mudah tersebar dengan masa inkubasi yg cukup panjang, dan orang yang terpapar bisa menularkan lagi dalam masa inkubasi!

Nah. Ungkapan kalimat-kalimat seperti itu menyiratkan seolah kita tak percaya lagi pada otoritas pemerintahan maupun otoritas keilmuan —baik ilmu agama maupun sains. Dan ironisnya hal itu dinyatakan dengan bahasa agama.

Bukankah Allah berfirman, “Tanyakanlah kepada ahli ilmu apabila engkau tak mengetahui.”

Tak mungkin para ulama berfatwa tanpa dasar dan hujjah agama yang kuat. Mereka berfatwa dengan ilmu dan seabrek referensi.

Ayo jaga diri dan lingkungan kita dengan mengikuti protokol kesehatan dan petunjuk para ahli/ulama kita. Tetap semangat, tenang dan tak perlu panik, ikhtiar pol, berdoa maksimal dan bertawakkal!

_Wallahu a’lam bis-shawab_

‎اللهم صل على سيدنا محمد و آل سيدنا محمد

Siapa tahu bisa membantu edukasi ke masyarakat ...👆🙏🙏🙏

thumbnail

ETIKA BERSIN DALAM ISLAM



Kita pasti pernah bersin, sebelum bersin biasa hidung terasa gatal da nada hentakan nafas yang kuat hingga terdengar hacih. Tahukah anda bahwa sesungguhnya bersin itu di sukai Alloh SWT, di dalam bersin terdapat Rahmat yang besar yaitu keluarnya mikroorganisme atau bakteri di dalam tubuh.
Maka ketika kita mendengar seseorang bersin maka kita harus mengucapkan Alhadulillah dan Yarhamukalloh
Seperti dikutip dari hadist berikut:
Rasululloh SAW, bersabda:
“Ababila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “alhamdulillah” sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘yarhamukallah’ maka hendaknya dia berkata, “yahdikumullah wa yushlih baalakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Bukhari no. 6224 dan Muslim no. 5033)
Lalu bagaimana etika ketika bersin?
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata :
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4755).

Seperti hadist di atas maka etika bersin adalah sebagai berikut:

Ø  Merendahkan suara.
Menutup mulut dan wajah.
Tidak memalingkan leher.
Mengeraskan bacaan hamdalah,

thumbnail

PENYEBARAN, GEJALA DAN PENCEGAHAN COVID - 19 ( VIRUS CORONA )


Bencana Nasional bahkan dunia, kini sedang terjadi disejumlah Negara bahkan dunia. Penebaran virus corona yang mematikan begitu cepat meluas hingga penjuru bumi, hingga kini belum ditemukan obatnya.
Sebaiknya anda mengetahui dan waspada agar kita terhidar dari virus mematikan ini. Pertama kita harus mengetahui apa itu virus corona?
Berikut penjelasannya yang dikutip dari Wikipedia:

Koronavirus atau coronavirus (istilah populernya: virus korona, virus corona, atau virus Corona) adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales.
Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARSMERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan. Manifestasi klinis yang muncul cukup beragam pada spesies lain: pada ayam, koronavirus menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas, sedangkan pada sapi dan babi menyebabkan diare. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia.
Koronavirus merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas tunggal plus dan nukleokapsid berbentuk heliks simetris. Jumlah genom koronavirus berkisar antara 27–34 kilo pasangan basa, terbesar di antara virus RNA yang diketahui. Nama koronavirus berasal dari bahasa Latin corona yang artinya mahkota, yang mengacu pada tampilan partikel virus (virion): mereka memiliki pinggiran yang mengingatkan pada mahkota atau korona matahari.
Penularan koronavirus dari manusia ke manusia diperkirakan terjadi melalui kontak langsung dalam jarak dekat via tetesan kecil atau percikan (droplet) dari saluran pernapasan yang dihasilkan penderita saat bersin dan batuk.

Lalu bagaimana gejala orang yang terjangkit virus corona?
Seperti dikutip dari laman Alodokter, berikut gejala orang yang terjangkit virus corona:

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Namun secara umum virus corona meliputi tiga gejala yaitu: demam, batuk dan sesak nafas.
Lalu apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala tersebut?
Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari Cina atau negara lain yang positif terinfeksi. Orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona harus segera dirujuk ke IGD rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.
Cara mencegah virus corona:
Dikutip dari laman DetikNews langkah-langkah pencegahan penularan virus corona menurut WHO:
Ø  Jaga tempat kerja tetap bersih dan higienis
Ø  Rutin cuci tangan secara bersih dan menyeluruh
Ø  Terapkan etika bersin dan batuk yang benar
Ø  Imbau kolega/kerabat yang sakit untuk beristirahat di rumah
Ø  Perhatikan peringatan perjalanan (travel warning) dari pemerintah sebelum melakukan perjalanan dinas ke luar negeri
Ø  Jika COVID19 telah menyebar di lingkungan sekitar, mereka yang mengalami batuk/demam ringan harus tinggal di rumah
Ø  Upayakan untuk melakukan teleworking (mobile/remote working).
Saat COVID-19 mulai menyebar di lingkungan sekitar, otoritas kesehatan akan memberikan imbauan terkait penggunaan transportasi publik atau bepergian ke tempat ramai.
Ø  Imbauan agar senantiasa mencuci tangan usai beraktivitas di luar ruangan ini senantiasa ditekankan. Menjaga kebersihan memang perlu agar tubuh terhindar dari bahaya virus.
COVID-19 merupakan pandemik yaitu wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas, semoga wabah ini cepat berakhir dan kita bias hidup tenang dan sehat tanpa rasa khawatir.

.comment-content a {display: none;}