Kita pasti pernah
bersin, sebelum bersin biasa hidung terasa gatal da nada hentakan nafas yang
kuat hingga terdengar hacih. Tahukah anda bahwa sesungguhnya bersin itu di
sukai Alloh SWT, di dalam bersin terdapat Rahmat yang besar yaitu keluarnya
mikroorganisme atau bakteri di dalam tubuh.
Maka ketika kita
mendengar seseorang bersin maka kita harus mengucapkan Alhadulillah dan Yarhamukalloh
Seperti dikutip dari
hadist berikut:
Rasululloh SAW,
bersabda:
“Ababila
salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “alhamdulillah”
sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “yarhamukallah
(Semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘yarhamukallah’ maka
hendaknya dia berkata, “yahdikumullah wa yushlih baalakum (Semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR.
Bukhari no. 6224 dan Muslim no. 5033)
Lalu bagaimana etika ketika bersin?
Dari Abu Hurairah
radhiallahu ‘anhu, dia berkata :
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersin, beliau menutup
wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, dinyatakan shahih
oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4755).
Seperti hadist di atas
maka etika bersin adalah sebagai berikut:
Ø Merendahkan suara.
Menutup mulut dan wajah.
Tidak memalingkan leher.
Mengeraskan bacaan hamdalah,
Menutup mulut dan wajah.
Tidak memalingkan leher.
Mengeraskan bacaan hamdalah,
0 komentar:
Post a Comment