Tawaqal
Kerdip lilin menyayat detik
hanya berkutif
mimbar tergantung menunggu
hidayah berjalan
harta titik utama
buta dunia
tombak-tombak emas
ras mun gila
anginpun tak sayup- sayup
adakalanya
gelap gulita
pajar ilahi terlihat di sana
tinggal sang raja kembali
menegur kebodohan
jiwa ini
Karya Agus Maulana Nepaso
0 komentar:
Post a Comment