Home » » PEMBAHASAN SOAL CPNS TENTANG PERUMUSAH PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA ATAU PEMBENTUKAN BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia )

PEMBAHASAN SOAL CPNS TENTANG PERUMUSAH PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA ATAU PEMBENTUKAN BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia )




      PERUMUSAN  PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
1. PEMBENTUKAN BPUPKI
Pada bulan desember 1944 perdana menteri jepang, koiso, dalam siding parlemen  mengatakan  bahwa, jepang akan memberikan kemerdekaan  kepada Indonesia, tindak lanjut dari janji jepang tersebut, pada tanggal 1 maret 1945 Jepang mengumumkan pembentukan  BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha –usaha  persiapan kemerdekaan Indonesia   dalam bahasa jepang Dokuritsu zyunbi Tyoosakai  yang beranggotakan 62 orang  yang terdiri atas tokoh-tokoh  bangsa Indonesia  dan 7 orang  anggota perwakilan dari jepang
Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu ichibangase Yosio ( Jepang) dan R.P Soeroso).
BPUPKI mengadakan siding sebanyak 2 kali  siding resmi dan satu kali siding tak resmi
Sidang resmi pertama pada tanggal 29 mei samapi dengan  1 juni 1945 membahasa tentang dasar Negara  sedangkan siding kedua berlangsung  tanggal 10 sampai dengan 17 juli 1945, dengan membahasa rancangan Undang-undang dasar  siding  BPUPKI dilaksanakan  di gedung “ Chuo Sang In” dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.
Usulan mengenai dasar Negara Indonesia merdeka dalam siding pertama BPUPKI secara berurutan dikemukakan oleh
1. Mr. Mohamad Yamin
2. Mr. Soepomo
3. Ir . Soekarno
Tanggal 29 Mei 1945 Mr. Hohamad Yamin  mengusulkan lima asas dan dasar bagi Negara  Indonesia  Merdeka yang akan didirikan  yaitu :
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusian
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyaatan
5. Kesejahteraan social
Setelah selesai berpidato ,Mr, Hochammad Yamin menyampaikan konssep mengenai asas dan dasar Negara  Indonesia merdeka  secara tertulis  kepada ketua siding  yang berbeda dengan isi pidato sebelumnya. Asas dan dasar Indonesia merdeka secara tertulis menurut Mr. M Yamin adalah sebagai berikut
1. ketuhanan yang maha esa
2. kebangsaan  persatuan Indonesia
3. rasa kemanusian yang adil dan beradab
4. kerakyataan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan pidatonya  tentang dasar Negara yaitu :
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

Tanggal 1 juni  1945  Ir. Soekarno berpidato mengemukakan  dasar Negara Indonesia Merdeka  yakni :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusian
3. Mufakat atau demoktasi
4. Kesejateraan social
5. Ketuhanan yang berkedayaan
Ir.  Soekarno dalam sidang itu pun menyampaikan bahwa kelima dasar Negara tersebut dinamakan Panca Dharma. Kemudian, atas saran seorang ahli bahasa Ir. Soekarno mengubahnya menjadi pancasila  dan sekaligus  pada tanggal 1 Juni di tetapkan sebagai  “ Hari Lahir Pancasila”
Pada akhir masa persidangan pertama, kedua BPUPKI Membentuk Panitia Kecil yang bertugas  untuk mengumpulkan  usul-usul para anggota yang  akan di bahas pada  masa sidang berikutnya ( 10 S.d 17 Juli 1945
Yang beranggotakan  8 orang 6 orang wakil golongan kebangsaan dan  2 orang wakil golongan islam
1. Soekarno
2. M. Hatta
3. M. Yamin
4. A. Maramis,
5. M. Sutardjo Kartohadikoesoemo
6. Otto iskandardinata
7. Ki Bagoes Hadikoesoemo ( Golongan Islam )
8. K.H.Wachid Hasjim ( Golongan Islam )
 Soekarno juga  mengambil inisiatif membentuk panitia kecil beranggotakan 9 orang  yang di kenal sebagai panitia Sembilan  terdiri atas
1. soekarno ( Ketua)
2. Muhamad hatta, M Yamin, A.A Maramis, Soebarjo ( golongan Kebangsaan )
3. K.H.Wachid Hasjim, K.H.  Kahar Moezakar, H. Agoes Salim  dan R abi Koesno Tjokrosoejoso ( Golongan Islam  )
panitia Sembilan ini  mengadakan rapat tanggal 22 Juni 1945 di rumah kediaman  Ir. Soekarno . jalan pegangsaan timur  No. 56, Jakarta bertugas untuk menyelidiki  usul-usul  mengenai perumusan dasar Negara  yang melahirkan konsep  rancangan  pembukaan  Undang-undang  Dasar Negara  Republik Indonesia  Tahun 1945  yang bernama  “ Mukaddimah” oleh M yamin dinamakan Piagam Jakarta  dan oleh sukiman Wirjosandjojo disebut  Gentlemen’s Agreement ( empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara

Sidang  Kedua BPUPKI dilaksankan pada tanggal 10 sampai dengan 17 juli  1945
da 6 hal yang menjadi agenda dari sidang resmi kedua BPUPKI, yaitu sebagai berikut 
1.    Kesatuan Republik Indonesia
2.    kewarganegaraan Indonesia
3.    rancangan Undang Undang Dasar
4.    ekonomi dan keuangan
5.    pembelaan negara
6.    pendidengajaran

     Pada sidang BPUPKI Tanggal 11 Juli  1945 setelah mendengarkan pandangan dan pemikiran 20 orang anggota  maka di bentuklah  tiga panitia kecil  yaitu 
     1. panitia  perancang Undang Undang  Dasar  dengan ketua Ir Soekarno
     2. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian  dengan ketua M  Hatta 
     3. panitia Perancang  Pembela Tanah Air dengan ketua abikusno Tjokrosujoso
      Panitia kecil Perancang undang undang dasar pada tanggal 13 juli 1945 berhasil membahas beberapa hal dan menyepakati antara lain  ketentuan tentang  lambang negara, negara kesatuan sebuah majlis permusyawaratan rakyat dan membentuk panitia penghalus bahasa yakni  Djajadiningrat salim dan Supomo, rancangan Undang-undang  dasar di serahkan ke penghalus bahasa 

     pada tanggal 14 juli 1945 BPUPKI mengadakan sidang dengan agenda pembicaraan  tentang pernyataan  kemerdekaan  sedangkan pada sidang tanggal 15 juli 1945 melanjutkan acara pembahasaan rancangan Undang-undang  Dasar  naskah Undang-undang Dasar diterima dengan bulat pada sidang BPUPKI  tanggal 16 juli 1945 







/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}