Home » » BETAPA BERATNYA PETUGAS PEMAKAMAN JIKA BENAR SEPERTI ITU

BETAPA BERATNYA PETUGAS PEMAKAMAN JIKA BENAR SEPERTI ITU


Apa yang anda lihat dengan pasukan khusus pengurus pemakaman, lengkap dengan atribut APD?
Kebanyakan sebagian orang pasti menganggap bahwa orang yang meninggal terdampak + Covid 19!

Kematian yang sangat jauh dari hal yang biasa, tak dimandikan, tak di solatkan, tak diantar keluarga. Hati setiap orang bahkan saya sendiri merasa sedih! Bagaimana jika itu saya, hari terahir tanpa melihat kluarga tercinta, tanpa diantar tanpa suara langkah mereka. Pastilah sedih....
Semoga setiap orang yang meninggal karena covid 19, meninggal dalam keadaan syahid dan dihapus semua dosa - dosanya, mengingat mereka yang meninggal tidak mendapatkan layaknya yang maninggal seperti biasanya.
Semoga jasad dan keluarganya ikhlas....

Namun akhir - akhir ini tersiar kabar bahwa yang meninggal di Rumah Sakit meskipun tidak terjangkit Covid 19 maka akan dimakamkan layaknya orang yang + covid 19.

Apakah itu benar?
Jika ya, apakah hal tersebut tidak akan menjadi dosa bagi yang hidup. Karena orang yang meninggal bukan karena virus yang menular, maka harus mendapatkan perlakuan seperti biasanya.

Lantas ada teman yang menjelaskan, kabar itu benar mengingat penyebaran virus semakin merebak, maka yang meninggal di rumah sakit dengan latar belakang sakit apapun meski tidak terjangkit covid - 19 maka akan dimakamkan layaknya yang +. Untuk antisipasi mengurangi penyebaran, barangkali jasad membawa virus.

Aku bahkan berpikir, bagaimana jika si pasieun murni didiagnosis memiliki penyakit jantung? Lalu kenapa harus dimakamkan layaknya yang +covid 19? Jika memang takut terkena atau hanya antisipasi, apakah pihak rumah sakit menyangka si jasad membawa virus?
Jika begitu, saya berpikir bahwa rumah sakit lah yang menjadi pusat penyebaran kalau begitu?

Namun jika kabar ini ternyata memang benar adanya, mungkin saya punya suatu usulan bahwa mengapa penanganan psieun covid 19 dan pasien yang memiliki riwayat penyakit yang lain di tangani di tempat yang berbeda.

Jangan sampai RSU / rumah sakit lainnya menangani pasien yang campur - campur. Mungkin saja jika seperti itu penyebaran akan semakin mudah dan menyebar pada pasien lain yang tadinya tidak +

Dan apakah kabar itu benar terjadi, jika iya apakah tidak memberatkan petugas yang memakamkan setiap jasad?
Mereka pasti lelah, dan setiap keluarga pasti pilu hatinya.

Hidup saat ini...., Seperti menapaki cerita yang tidak pasti. Namun kita harus tetap berpegang teguh pada Allah Swt semoga wabah ini cepat berlalu, Allah Swt tau yang terbaik bakinkita semua, rencanaNya indah, semoga mengandung hikmah dan pembelajaran yang luar biasa dari kasus ini.

Dan setiap kabar benar atau tidaknya semoga kita rajin mengecek kebenarannya! 


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}