thumbnail

KATA - KATA ROMANTIS - TENTANG CINTA

Hanya cintalah yang tidak bisa mati dan berubah di dunia ini. Semua mahluk bisa berumur dan perlahan akan mati. Semua mahluk memiliki batasan tentang apa yang ia lakukan, namun cinta tak mengenal usia, batas, atau bahkan kematian.
Apapun perubahan pasanganmu hari ini, tetaplah buat ia bahagia memilikimu! Buatlah ia tetap pada rasa syukurnya bahwa Tuhan mendatangkanmu padanya! Katakan padanya bahwa cinta yang kau punya seperti kata kata romantis cinta ini.

Mengulas tentang cinta memang tidak akan ada habisnya…ini dia beberapa kata cinta romantic tentang cinta:














thumbnail

TIPS ATAU CARA AGAR KAMU MENDAPATKAN CINTA YANG BERKELAS (LAYAK)


Q: Apakah hatimu menangis?

A: Ya hatiku menangis pilu.

Q:  Apa yang membuatmu menangis?

A: Aku kehilangan orang yang aku cintai.

Q: Apa kamu yakin dia pun menangis karena kehilanganmu?

A: Tidak tahu.

Q: Kenapa kamu tidak tahu?

A: Karena aku tak pernah bertanya kepadanya.

Q: Hei kamu yang sedang menangis, kamu salah jika kamu tidak tahu. Kamu pasti tahu…jika kini kamu berduka karena kamu kehilangan yang kamu cintai , jika orang yang mencintaimu merasa kehilangan dirimu pasti dia akan datang ke dalam hidupmu kembali, dia akan mencoba menyapamu kembali. Apa kamu pernah berusaha untuk menanyakan kabarnya?

A: Tidak.

Q: Kenapa?

A: Karena aku ragu jika dia menangisi kepergianku.

Q: Hahahhaha kamu merasa dia tidak sedih???lantas kenapa kamu bermuram durja menangisi orang yang sedang merayakan atas perpisahannya denganmu?

A: Hai diam kau!!! Mana mungkin dia berpesta, mungkin saja dia menangis sama seperti ku.

Q: Yakin dia menangis sepertimu?? Apa yang membuatmu yakin??

A: Aku mohon cobalah mengerti perasaanku, pertanyaanmu membuatku semakin tersakiti. Apa kau mengerti tentang hati. Dimana hati tak bisa kau terka keadaannya. Aku mencoba menjawab semua pertanyaanmu. Tapi kau malah meledekku. Aku sedih, kamu tahu itu?

Q: Aku sama sekali tidak meledekmu. Aku bahkan tahu apa itu sakit, patah hati, lalu hancur berantakan. Aku ingin memberitahumu, saat ini hapuslah dulu air matamu. Tangismu kini tak akan ada arti. Aku ingin mengatakan sesuatu aku bahkan pernah mengalami beberapa kegagalan demi kegagalan dalam mencintai seseorang. Kondisiku bahkan lebih parah darimu, aku menangis siang dan malam. Aku murung, makan pun tak mau, hanya tidur seharian di dalam kamar. Aku mencoba menghubungi tapi ?? tak ada hasilnya, aku merasa mengutuk diri dan menyiksa diri dengan menangis. Sama seperti mu saat ini, dulu aku berfikir bahwa lukaku ini tak akan pernah sembuh. Hidupku merasa tak ada harapan tak ada lagi yang mencintaiku. Aku sendirian. Aku merasa perpisahan ini membuat dia juga akan bersedih sama sepertiku. Memang ada orang yang bersedih karena berpisah dengan kita dan ada orang yang malah melepas kita bahagia tanpa beban. Pada dasarnya hakikat cinta itu bersih tak mungkin ada dusta dan tak menginginkan terjadnya perpisahan. Hei kau anak muda!!! Perjalananmu masih panjang, baru saja kau kehilangan kekasih mu sudah kau buat hancur hidupmu. Bagaimana bisa kamu mencintai orang lain sementara kamu menyiksa dirimu sendiri. Sadarlah dan bangunlah, akupun sama pernah terjatuh sepertimu. Dan aku sadar bahwa hidup harus tetap berjalan, aku punya kehidupan, aku punya kewajiban dan aku punya orang-orang yang dekat denganku yang membutuhkan aku. Dan saat itu aku sadar aku hanya kehilangan orang yang aku anggap tulus denganku, tapi aku punya keluarga yang lebih tulus lagi mencintaiku aku harus ceria, aku bersyukur punya mereka. Dan aku sedih melihat sosok yang berdiri persis di hadapanku, dia kummel..mendertita dan dia sungguh menyedihkan. Itulah yang aku lihat bayanganku di cermin, dia lebih membutuhkan cinta dan perhatian dariku, daripada orang yang aku tangisi. Tidak kah kau sadari, kamu buang waktumu untuk menagisi dan larut dalam sedih. Ketahuilah bahwa hidup bukan hanya tentang cinta dan penghianatan. Kamu akan menemukan cinta sejatimu kelak jika kau telah pantas untuk mendapatkannya. Kamu mau mendapatkan cinta sejati seperti ku??? Seperti aku yang di pinang dan telah mendapatkan anak yang cantik?

A: Ya aku mau, bagaimana caranya?

Q: Perbaikilah sikapmu, ahlakmu dan rubahlah kebiasan burukmu. Kamu tahu cinta terhadap makhluk jangan sampai mengalahkan rasa cintamu pada Rabmu. Dialah yang mengehedaki seseorang dan dirimu mencintai. Yang mengikatkan dua hati menjadi satu. Kamu tahu kenapa aku menertawakanmu?

A: Ya! Kenapa?

Q: karena kamu telah rela menyiksa dirimu demi orang yang belum tentu menyayangimu, kamu menangis hingga lupa kamu punya kehidupan. Kamu menulis di sana sini update bahwa kamu teluka pedih. Hei sadarlah kau!!! Yang membencimu dia akan menertawakanmu. Maka dari itu untuk menyadarkanmu aku menertawakanmu, karena aku tak mau kamu di tertawakan oleh orang-orang yang ingin menjatuhkanmu.

A: Benarkah itu?? Jika aku menangis di medsos akan ada orang yang tertawa?

Q: kau pernah membaca status orang lebay??? Bagaiamana rasanya??? Geli bukan??

A: Ya, geli bahkan aku tertawa

Q: Kini kau harus sadar, bahwa masalah hidup bukan untuk kamu tontonkan ke orang banyak. Dan kamu harus tahu mencintai dirimu lebih penting daripada kau belajar mencintai orang lain dan menganiaya dirimu sendiri. Bagaiaman kamu di sebut mencintai kalo kamu tak pernah cinta terhadap dirimu sendiri. Bangunlah???? Cita – cita mu panjang, kamu pantas dan layak mendapatkan cinta yang lebih berkelas. Cinta yang bisa mengahargai keberadaanmu yang menyayangimu dan mempertahankanmu. Itu ada percayalah

A: Benarkah??

Q: Percayalah jika kamu ingin di cintai dan mendapatkan cinta yang berkelas, jadikanlah dirimu berkelas dengan cara semangat untuk meraih yang terbaik dan mengikhlaskan yang telah membuatmu sakit. Mereka tak pantas mendapatkan cinta yang tulus darimu, kamu hanya pantas degan orang yang sama tulusnya dengan mu. Dan kamu tahu seorang penghianat hanya pantas dengan penghianat lagi

A: Makasih, aku pikir dengan aku menangis dan update status dia akan pedulika aku. Tapi aku salah, aku mempermalukan diriku. Aku tak mau menjadi orang bodoh aku ingin cinta yang berekelas.

Q: Ya , bagus. Kamu bisa perbaiki dirimu agar kamu pantas mendapat yang terbaik

A: thank


Q: sip 

thumbnail

LIRIK LAGU TENTANG CINTA PALING ROMANTIS - KATA CINTA YANG MENYENTUH HATI

Seperti lirik lagu, jatuh cinta berjuta rasanya. Bagi anda yang sedang jatuh cinta pasti hatinya berbunga dan hari terasa begitu cerah. Kadang sebagian dari kita ada yang mengekspresikannya lewat lagu.
Dan berikut beberapa lagu yang bisa mewakili perasaan anda:










thumbnail

KATA - KATA PENYESALAN CINTA - SEDIH DAN MENGHARUKAN

Terkadang di dalam hati sering tersimpan sesal yang mendalam serta pedih yang begitu perih. Sangat sulit untuk di hapus bahkan untuk di lupakan, terkadang cinta membuat kita menangis dan bingung dengan hal yang telah terjadi dengan hubungan yang kita jalani. Entah kita menyesal karena kesalahan kita dan keegoisan kita atau mungkin yang kita sesali adalah pertemuan kita dengan kekasih kita yang pada akhirnya kita harus berpisah.


Berikut beberapa kata penyesalan cinta yang dapat mewakili perasaan anda:









thumbnail

4 AKSI TINDAKAN NYATA COWOK YANG BIKIN HATI CEWEK MELELEH

Pernah ngedeketin cewek tapi gagal malah kabur dan menghindar? Jangan khawatir disini kita akan kupas beberapa tips tindakan apa saja yang harus kamu lakukan agar si cewek luluh dan hatinya meleleh lalu milih kamu.

Pertama adalah pantang mennyerah
Terus lah mengejar si cewek walaupun tuh cewek jutek abis, tapi ingat jangan lakukan hal bodoh yang bikin si cewek enek
Ke dua adalah membuktikan
Kalo kamu ingin di lihat keberadaanya coba kamu buktikan keseriusan mu, dengan menunggunya, mengajaknya bertemu, mengatakan hal-hal yang sopan, dan pertama berpenampilanlah semenarik mungkin apa pun yang terjadi di hadapan cewek itu
Terus mengirimi nya pesan dengan bahasa yang sopan
Hai kamu yang lagi galau, jangan berhenti mengirimnya pesan dengan bahasa sopan dan berkelas, kalo gak di  bales jangan marah yang kesannya maksa, cukup ngirim pesan sekali, sebenarnya si cewek juga akan tersentuh dan mempertimbangkan kamu yan bersabar padahal di udah jutek setengah mati
Bersikap lembut
Cowok yang sabar dan bersikap lembut akan membuat si cewek merasa yaman hingga akhirnya tersentuh, jika sudah begini jangan heran kalo dia mulai bersikap hangat

Nah ini beberapa aksi nyata yang membuat hati cewek meleleh, ingat jangan lebay dan jangan berlebihan ya!

thumbnail

CINTA BUKAN PERMAINAN DAN BUKAN TEMPAT SINGGAH SEMENTARA

Sedikit banyak cerita tentang kita menemani langkah kita untuk meraih mimpi. Di setiap perjalanan dalam menggapai tujuan tentulah kita saling melibatkan, karena rasa saling membutuhkan dan hal yang sudah terbiasa kita berjalan berdampingan. Waktu memang mampu merubah segalanya, kita yang selalu beridiri dan berjalan bersama akhirnya jatuh pada rasa yang sama. Namun perasaan kita memang tidak akan pernah menyatu, itulah pikir kita. Mustahil kita bersatu karena kita hanya sebagai sahabat. Kita terbiasa berdampingan karena memang kita punya tujuan yang sama. Namun ketika aku berpikir bahwa cinta mampu menyatukan kita ternyata aku salah hingga berpikir seperti itu. Setiap waktu aku lalui untuk beraharap agar kita bisa menyatu, bukan karena terbiasa selalu bersama namun aku pikir kamu adalah salah satu kebutuhan hidup yang paling utama. Karena kamu merupakan harapan terbesar dan dorongan yang memberi semangat dalam setiap detik kehidupan ku. 
Pernah suatu hari kamu ceritakan tentang rasa, kata kamu menyayangiku dan jangan meninggalkanmu membuat hati ini terkunci dan tak mampu membuka ke lain hati. Kata sayang dan jangan tinggalkan ternyata hanya omongan belaka, ketika kamu berkata bahwa beberapa bulan lagi akan menikah. Hati ini tiba-tiba terasa perih dan kecewa, namun aku tak punya alasan untuk marah meskipun sebenarnya aku berhak untuk marah. Untuk sesaat aku menjauh karena aku pikir ini adalah jalan yang tepat untuk menenangkan diri. Hingga akhirnya ada seorang laki-laki yang sudah cukup berumur mengajakku berkenalan. Dia adalah seorang pengajar sahabatnya temanku saat kuliah. Laki-laki itu berniat serius dan mencari istri. Aku pikir aku tidak bisa membuka hatiku untuk laki-laki yang baru, awal perkenalan aku terkesan cuek, dingin dan ogah-ogahan. Namun laki-laki itu begitu gigih hingga aku merasa yakin untuk menerimanya. Begitu banyak aku belajar dari hal ini, bahwa laki-laki yang serius akan datang ke rumah dan meminta ijin terhadap ke dua orang tua kita, dia rela berjuang dan tak berhenti sampai kita yakin, meski telah yakin dia akan menyusun rencana ke tahap yang lebih serius lagi. Aku bandingkan dengan sahabatku yang mengatakan sayang namun tanpa melakukan apa-apa atau kearah yang lebih jelas. Hingga akhirnya aku ikhlaskan sahabatku dengan orang lain, dan aku berjalan dengan orang yang aku pilih.
Tiba saatnya ketika kita bertemu dan mampir di rumah makan, aku bertanya terhadap shabatku, bagaimana rencana pernikahan itu? Dia menjelaskan bahwa rencananya gagal berantakan, karena pihak perempuan menghina mentah-mentah pihak sahabatku. Wajahnya memang memasang wajah kecewa karena menahan emosi dan malu terhadap ke dua orang tua. Aku hanya memberi semangat dan saran-saran kecil agar dia tidak lelah berjuang mencari yang sempurna di matanya. Aku saat itu tak bilang bahwa aku juga memiliki rencana besar bersama orang yang telah ku pilih
Sahabatku jika bertemu memang seperti itu, bercerita dari a hingga z, sikapnya berubah manja dan selalu ingin di perhatikan itu dari jaman dulu yang sempat membuatku tertipu dengan perasaanku sendiri. Kini apapun yang di katakannya aku hanya mendengarkannya dan berusaha untuk tidak mempercayainya lagi. Memang selama hampir 7 tahun kita sedekat ini, berjalan dan berjuang bersama, saling mendukung dan memotivasi tapi tidak membuat kita bersatu.
Aku berpikir aku hanya bagian dari perjalananmu, kita berjalan berdampingan namun kita punya tujuan dan impian yang berbeda. Boleh jadi kita saling berpegang tangan dan saling bahu membahu, namun tempat pemberhentian kita berbeda. Kita akan berhenti di tempat yang berbeda. Aku bukan rencana dalam masa depanmu, aku tak pernah ada dalam tujuanmu. Hingga akhirnya pemikiran yang seperti ini membuat aku lebih nyaman dan membuang perasaan yang tak jelas ini.
Hari berikutnya, dia sahabatku mengirimku pesan dari luar kota. Lalu aku merasa tidak bisa menutupi rencanaku, aku tak mungkin berdusta atau menyembunyikan seperti apa yang selalu ia lakukan kepadaku. Hingga aku katakana semuanya, reaksinya awalnya tenang dalam obrolan masih terkendali, lalu tiba – tiba dia mengatakan bahwa dia membenciku karena alasanku, rencanaku dan impianku. Lalu aku katakana pada dia” aku belajar darimu, saat kamu selangkah lebih maju dari ku, kamu terus bergerak tanpa mempedulikanku”. Lalu dia berkata “ apa kamu sudah siap hidup tanpa aku?” lalu aku jawab “pertanyaanmu aku kembalikan kepadamu apa kamu sudah siap saat itu hidup tanpa aku ketika kamu membangun mimpi dengan orang lain?” lalu dia bilang “tidak”. Aku jawab kembali “ aku meniru langkahmu, inilah jalan yang aku tiru dari jalanmu, sebenarnya saat kamu hendak mempersiapkan rencana besarmu ada seorang laki-laki yang berniat mengajakku hidup bersama, saat itulah aku menerimanya karena kegigihannya. Sudahlah untuk saat ini kita saling mendukung saja.”
Dia bilang dia tak konsentrasi entah apa yang ada dalam hatinya, dia merasa sedih , kesal dan marah setidaknya itu yang ia katakana padaku.
Namun dia tidak tahu, bukan hanya dia yang merasa sakit, aku pun merasakan sakit yang sama saat itu, aku hingga terjatuh dari motor, konsentrasiku hilang, menangis dalam waktu beberapa hari. Namun aku tak mau di bodohi dengan kata-kata yang tidak jelas, setidaknya ia tidak menahanku dan menyakitiku. Setidaknya ia menghargaiku sebagai sahabatnya tak perlu sebagai kekasih yang mau-maunya nyakitin.

Ini jalan kita, semua telah terlambat semua telah berbeda. Aku dengan jalanku, berjalan terus dan tak mau mengengokmu bukan karena aku kejam, tapi aku sudah memilih laki-laki yang berusaha membuatku yakin. Cinta bukan tempat singgah sementara, yang seenaknya kamu datang lalu pergi. Cinta juga bukan mainan yang seenaknya kamu bisa mengukir kata-kata yang kamu ucapkan tanpa hati. Belajarlah menghargai perasaan orang lain, dan jangan karena kamu di cintai kamu bisa seenaknya memperlakukan orang yang mencintaimu. Kesempatan hanya terbuka bagi mereka yang tulus, bukan bagi mereka yang lihai dalam bermain. 
Engkau sahabatku belajarlah menghargai orang lain sebagai bentuk pengehormatan untuk dirimu sendiri. Tak ada lagi alasannmu menahanku untuk berjalan bersama orang lain, ini kali ke dua kamu bermain curang di belakangku. Dulu ketika aku hampir saja menikah kamu katakan jangan menikah, lalu aku putuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan orang itu dengan memilih mendampingi hidupmu, tapi tiba-tiba aku dengar kabar bahwa dalam waktu dekat kamu juga akan menikah, namun renana itu gagal lagi. Jangan pernah bermain curang mungkin inilah alasan kegagalanmu yang selalu bermain curang di belakangku dan mempermaikan perasaanku, meski aku tak membalasmu tapi kegagalanmu adalah peringatanmu sendiri. Jangan pernah bermain curang soal hati.

thumbnail

CARAKU MENCINTAIMU - SAHABAT

Tuhan terimakasih Kau telah anugerahkan sahabat terbaik dalam hidupku, yang mampu membuat sesuatu yang sederhana dari sebuah kekonyolan bisa menjadi momen yang bahagia dan berbagi tawa, dari hal yang biasa mampu memberikan rasa gembira dan melepas rindu. Aku bersyukur dulu mengenalnya, aku bersyukur karena aku memiliki waktu untuk bersamanya di masa itu, dan aku juga bersyukur pernah sedekat itu. Namun bukan karena benci aku pergi, bukan karena kesal aku pergi. Banyak kejadian yang membuat dia sedih ketika aku masih bersamanya, ada yang bilang “tak ada persahabatan yang murni antara laki-laki dan perempuan pasti tersimpan rasa”. Memang benar saja kata-kata itu, aku menaruh hati terhadap sahabatku sendiri.
Ada hal-hal yang pernah terjadi, ketika dia memiliki pasangan selalu terjadi pertengkaran karena kehadiranku, berusaha aku pergi menjauh darinya tapi dia selalu menahanku dan aku tetap di sampingnya. Aku kadang memang cemburu tapi aku tak punya hak untuk cemburu apalagi marah, bukan hak ku untuk bersikap demikian. Kami bersama dari jaman kami menuntut ilmu, kami bahagia karena kami selalu berbagi.
Tapi aku pergi saat ini, aku hanya ingin melihat pelangi di senyum bahagia nya, dalam harapannya menanti kekasihnya. Aku pergi bukan karena terbakar api cemburu, atau aku benci. Tapi saatnya aku pergi, untuk membiarkan sahabatku bahagia dengan pilihan hatinya. Mungkin dia sudah bosan menahanku untuk tetap di sampingnya, namun bukannya aku tak peduli, justru karena aku peduli dan memilih pergi, aku tenang karena kini dia yakin dengan pilihan hatinya, aku tenang kini dia mendapatkan pendamping dalam hidupnya. Hal yang ingin aku beritahukan lewat kepergianku ini hanyalah, jadikanlah kekasihmu sebagai sahabatmu. Maka aku yakin dia akan merasa nyaman dan tak akan pernah membutuhkan aku lagi.
Tugasku untuk menemani sahabatku telah selesai, aku bahagia jika memang dia bahagia. Hanya ini yang bisa aku lakukan membuatnya bahagia tanpa menjadi pengganggu dalam hidupnya.
Jangan sampai ada pertengkaran diantara mereka karena kehadiranku, aku sahabatnya aku yakin dia mengerti apa yang aku lakukan. Jika memang persahabatn ini kuat dia akan mengerti jika aku pergi untuk kebaahagiaanya bukan untuk meninggalkannya sendiri. Aku pergi inilah saat sulit dalam hidupku sebuah pilihan yang menguras emosi dan air mata, di satu sisi aku sakit kehilangan dia dan tak terbiasa tanpa dia, namun di sisi lain aku tak punya hak untuk menahannya di sampingku karena dia juga berhak untuk bahagia. Meski dia pernah mengatakan dia menyimpan rasa yang sama, tapi aku yakin ini hanyalah sebuah kekeliruan kenyataanya aku tak bisa membuatnya tenang di sampingku. Aku selalu membuatnya marah akhir-akhir ini. Mungkin benar aku hanyalah menjadi benalu jika selalu berada di sampingnya. Aku hanya ingin dia nyaman dan bahagia, aku yakin bukan dengan ku dia akan bahagia.
Dear sahabat…..
“setelah ini kita tak akan pernah memiliki waktu untuk bersama lagi, ngobrol bareng, jail satu sama lain, tertawa lepas dan melakukan kekonyolan-kekonyolan seperti biasa. Aku selalu teringat tentang semua tindakan jailmu yang selalu menakutiku bila pulang malam dan lewat kuburan, kamu matikan motornya dan tertawa menirukan kunti lanak, di sana aku menjerit-jerit dan memukul-mukul pundakmu, kemudian saat membangungkan ku lewat telpon di jam 12 membuatku kaget dengan kabar buruk yang teryata hanya keisengan belaka. Dan aku juga selalu ingat tentang semua kejailanku, yang membawa kunci motormu lalu kamu pulang mendorng motor hingga rumah dengan jarak yang lumayan jauh. Dan hal yang paling aku rindukan adalah bila malam datang aku selalu teringat dulu kita sering habiskan waktu hanya untuk mengobrol di depan kolam ikan, berbagi cerita tentang kerasnya hidup dan aku selalu mendengar deretan pacarmu yang sedang kamu kagumi. Di sini , saat ini aku melepas rindu dengan menulis tentangmu, setidaknya meski kau banyak sekali pacarnya tapi aku selalu menilaimu baik. Karena sikapmu padaku, aku juga rindu omelanmu, kemarahanmu. Iya benar, kita tak mungkin selalu bersama ada saatnya kita berpisah. Kita tak sehangat dulu lagi, mungkin sudah tak ada lagi aku yang selalu kamu omelin , kadang aku selalu tersenyum ketika kamu ngomel-ngomel gak karuan. Kamu lucu hanya jika aku ketiduran ketika kita berkomunikasi lewat telpon genggam kamu marah, menuduhku membencimu padahal kamu tahu aku ini pelor “tiap nempel bantal pasti molor” padahal julukanmu padaku menyebutkan bahwa aku dewa tidur. Iya banyak sekali, aku juga selalu ingat kamu begitu peduli dan perhatian. Aku sebenarnya jika bisa memilih ingin di sampingmu dan menemanimu, namun bahagiamu tentu bukanlah aku. Kadang ketika aku ingin pergi aku takut dosa karena memutuskan silaturahmi dan selalu ingat pesan Sayidina Umar bin Khatab “orang bodoh adalah yang tidak memiliki teman dalam hidupnya, dan orang yang paling bodoh lagi adalah orang yang melepaskan sahabat dalam hidupnya” tapi cerita kita berbeda , tak banyak orang yang tau tentang kita. Bagaimana pandangan orang-orang yang sempat hadir dalam hidup kita. Orang yang kita sakiti tanpa kita sengaja, yaitu orang-orang yang menjadi kekasihmu sahabat. Iya keputusan ini begitu menyakitkan tak mudah melepaskan orang terbaik yang pernah singgah di hati kita. Aku ingat akan perjalananku di ibu kota, betapa manjanya sikapmu karena ingin di poto dengan gaya paling kece dan aku tak bisa mengabadikanya karena aku bukan orang yang pandai menggambil gambar, sahabatku ingat ini, aku tak pernah sedikitpun membencimu, aku ingin kamu bahagia, aku ingin kamu menggapai mimpimu. Hanya lewat doa dan aku sampaikan pada Sang pemilik kehidupan yang pernah memberiku kesempatan untuk mengenalmu, aku lepaskan rindu lewat doa dan aku berharap kamu bahagia. Sebagai sahabat aku belum bisa membuatmu bahagia. Tak ada rindu yang paling besar selain mengingat betapa banyak nya waktu yang kita habiskan bersama. Aku orang beruntung Allah memberiku bahagia lewat kehadirnamu. Kamu milik Allah, atas kehendak Allah kita bersama dan atas kehendak Allah kita berpisah, namun semoga Allah memelihara kita dalam kebaikan. Dan ingat sahabatku aku pergi bukan untuk meninggalkanmu, tapi aku pergi karena aku tahu ada orang yang akan menjadi sahabatmu dalam suka dan duka untuk menemani perjalanan hidupmu hingga berhadapan dengan Sang Maha Hidup. Itulah dia yang akan mendampingimu, pilihan hatimu kekasih hatimu dan sahabat jiwamu. Rinduku selalu aku sampaikan pada Tuhanku yang telah menanamkan rasa ini dalam hatiku, tapi aku percaya bahwa cinta bukanlah sebuah keegoisan untuk memiliki dan memaksa untuk tetap bersama, tapi cinta adalah kebebasan agar tak ada tekanan dalam kehidupan yang dapat melahirkan kenyamanan dan kebahagiaan. Sahabatku jaga diri baik-baik, pesan ku jangan minum kopi aku mohon, dan jangan sering makan mie instan. Semoga kamu selalu ada dalam lindungan dan penjagaan Allah Swt. Aku pergi karena aku ingin kamu bahagia”
Kelak kita akan tahu bagaimana cara bersyukur kepada Allah karena telah mempertemukan kita dengan seseorang. Allah mempertemukan kita dengan seseorang, dengan suatu alasan dan ada yang menetap selamanya dan ada yang singgah untuk sementara. Allah yang mempertemukan kita. Tak ada yang sia-sia.

Kelak kau kan mendapatkan sahabat sejati yang bisa membuat hatimu tentram yang bisa menjadi belahan dalam jiwamu, dan dia adalah pilihan hatimu kekasih jiwamu. Aku tak bisa memberimu bahagia, hanya dengan cara membiarkanmu bahagia dengan kekasih hatimu itulah caraku mencintaimu, biarkan cinta dan rindu ini aku serahkan kepada Sang Penguasa hati

thumbnail

SAYAP - SAYAP PATAH (CINTA MEMBUNUH DALAM SEPI)

Sayap-sayap patah melumpuhkan asa dalam dukaku
Merintih pilu dalam asaku
Menangis dan terluka sangat dalam
Tak bisa terbang menyambut mentari yang tersenyum
Tak bisa melihat dunia yang penuh dengan keindahan
Kini aku terkurung sepi dalam sedihku
Aku tak mampu terbang mengepakkan sayapku
Aku tak mampu menari di atas awan
Sayapku patah….
Aku lemah….
Duniaku gelap seolah tak sempurna lagi
Duniaku sepi seolah tak berpenghuni lagi
Tanpa kedua sayap aku tak mampu terbang lagi
Kebahagiaanku terenggut kembali
Cinta tak mungkin bisa terbang meraih mimpi
Jika salah satu sayap patah maka sisi sayap yang lain tak berarti

Maka cinta perlahan membunuh dalam sepi

thumbnail

CINTA BANYAK BENTUKNYA SALAH SATUNYA DENGAN MELEPASKANNYA

Ini ceritaku, awalnya hanya ada canda , kebersamaan, tawa , bahagia dan menangis bersama. Bersamanya seolah lengkap kehidupan ku. Tak ada hal yang aku cari lagi dalam hidup ini, kenyamanan, kebahagiaan menjadi warna saat kami bersama. Bersama mengejar mimpi, bersama berbagi cerita, melepas rindu dengan candaan. Kami bersahabat dan kami bahagia, seiring usia kami bertambah kamipun di tuntut satu sama lain untuk menikah. Namun aku bingung, aku merasa tak perlu mencari pendamping hidup, sahabatku seolah telah menyempurnakan hidup ku. Aku terlalu merasa nyaman dengan keadaan, tak sadar bahwa semua akan berakhir buruk seperti ini.
Awal retaknya hubungan kami, saat aku memberitahu bahwa aku berkenalan dengan seorang laki-laki yang siap mengajakku menikah, tapi aku tegaskan tidak mau karena aku tak pernah menaruh hati pada laki-laki itu. Namun sahabatku menanggapinya dengan berbeda dia berkata “ inilah bahagiamu, aku tak akan menghalangimu lagi. Menikahlah kamu pantas bahagia, jangan tunggu jodoh kita datang bersama, itu hal mustahil. Kamu harus bahagia” aku ingin sekali jawaban dia tak seperti itu, lalu aku balas dengan pura-pura saja menuruti apa katanya “ok kalo gitu, aku akan nikah dengan dia. Kan kamu sudah kasih ijin”
Hari terus berlalu, aku merasa ada yang salah dengan sahabatku, dia terasa begitu jauh tak lagi sedekat dulu. Namun aku bersikap seolah tak terjadi apa-apa. Memang sahabatku aneh, dia selalu marah jika aku dekat dengan orang lain. Namun biasanya sikapnya akan berubah menjadi baik dalam beberapa hari.
Hari dimana aku bertemu pertama kalinya dengan kenalan yang di kenalkan oleh rekan kerjaku, namanya Pratama, di poto dp bbm wajahnya laki banget, seperti orang yang tegas wajahnya agak serem. Aku rahasiakan ini dari sahabatku, karena aku selalu ingat sahabatku pacarnya banyak tak terhitung, karena factor usia aku berusaha untuk mencari pendamping hidup meski memang aku merasa tak selera karena hatiku sudah mentok tertaut pada sahabatku, namun keadaan ini seolah memaksaku agar aku melakukan hal yang sama dengan sahabatku memiliki pacar bahkan sampai kejenjang pernikahan.
Saat itu Pak Pratama datang, aku menunggunya di rumah. Kami bersalaman, ada yang janggal dari cara dia berbicara, hatiku kaget bukan main. Cara dia berbicara geli sekali, bibir dan matanya seperti wanita genit, centil sekali. Hatiku berkata “sabar liat dulu cara jalannya dari belakang, jangan menilai terlalu cepat.” Kami ngobrol-ngobrol sekitar setengah jam, dia terus memainkan hp nya sambil berbincang dengan ku, namun gayanya yang genit semakin membuatku bertanya “apakah dia seorang laki-laki? Atau laki-laki setengah wanita?” tapi aku tetap bersabar hingga akhirnya ia berkata dengan gaya paling genit yang aku lihat dan bikin kaget “ bu, kita makan bakso yu! Tapi bakso nya yang enak!”. Cara dia berbicara, matanya yang mengedipkan sebelah mata dan cara nya yang feminim semakin membuatku takut. Lalu aku iyakan saja saat itu, aku sengaja berjalan di belakang dia ternyata cara jalannya sedikit goyang gak tegap seperti laki-laki. Aku masih bersabar dan menenangkan diri membuang rasa geli dan takut yang hinggap, di perjalanan aku di bonceng sama dia, aku kalo di bonceng ama laki senengnya kebut-kebut tapi ini gak, melaju seperti kakek-kakek yang udah agak rabun. Aku terus menenangkan diri aku yakin dia laki-laki tapi mungkin caranya seperti itu. Tibalah kita di tempat makan bakso, kami makan bakso berdua cara dia memakan bakso lama banget, lebih dari aku yang aku sendiri termasuk lelet kalo makan, aku perhatikan gerik mata dan bibirnya, tak henti aku memperhatikan cara bicaranya. Memang menyenangkan dia senangnya bercanda tapi yang serem apakah dia laki-laki?. Tiba-tiba saat kami makan bakso sahabatku mengirim pesan “dimana?”. Aku jawab saja “ kemana aja gak ada kabar, aku tunggu kamu dari tadi gak ngasih kabar, aku sih tidur aja gak kemana-mana?”. Padahal bohong berharap dia gak tahu, tapi aneh perasaan takut banget dia tahu. Setelah selesai makan bakso aku di antar pulang oleh Pak Pratama kesan pertaman masih janggal. Sepertinya rekan kerjaku salah ini, katanya Pak Pratama cari istri, tapi aku jadi takut sendiri.
Pertemuan kami menjadi rahasia yang belum diketahui sahabatku, aku takut sebenarnya, aku pernah hampir menikah di bulan Juni, namun sahabatku marah-marah dengan hubungan ku. Aku sengaja mencari pasangan karena saat itu juga aku tahu dia punya rencana menikah dengan salah satu pacarnya, aku sedih jika dia meninggalkan aku sendiri . makanya meski tak cinta aku selalu berusaha mencari orang lain agar aku mampu berpaling dari sahabtku, tapi usaha ku selalu gagal. Rencanaku saat itu aku batalkan secara sepihak, karena aku tak mau sahabatku marah-marah. Dan ternyata sahabatku juga gagal memiliki rencana pernikahan nya itu. Saat itu kami merasa lebih dekat.
Hingga sampai dia bertanya padaku, “ kamu tak cerita bagaimana perasaan kamu berkenalan dengan Pak Pratama?”. Aku pikir ini tidak akan menjadi awal yang buruk, makanya aku jujur dan berkata aku coba memperlihatkan poto dari Pak Pratama, awalnya dia biasa datar tak ada respon yang berarti. Tapi lama-lama dia mulai mengejek Pak Pratama wajahnya jelek inilah dan itulah. 2 minggu dia marah-marah gak jelas, akhirnya tepat hari selasa kami baikan kembali. Lalu berita yang menyakitkan itupun datang.
Dia mengirim pesan ketika aku di tempat kerja “ lagi apa. Aku sekitar 5 bulan lagi akan menikah!”. Aku saat itu masih santai dan menjawab “ Alhamdulillah akhirnya kamu menikah juga, semoga bahagia ya. Jangan lupa nanti jangan pernah nganggap aku orang lain, kalo ada acara apa-apa kasih tau saya”. Dia menjawab ini dan itu panjang lebar dia menceritakan wanita itu, hingga akhirnya dia perlihatkan poto wanita itu lewat pesan di sosmed. Akhirnya dadaku terasa sesak, wajahku panas, emosiku memuncak rasa takut kehilangan dan sedih benar-benar menguasai diri aku. Hingga aku menjawab “ pergi jauh, jangan pernah hubungi ku lagi. Awas kamu jangan pernah nghubungiku lagi.” Lalu dia menjawab “ kamu kenapa?”. Oon nya aku malah bilang “ kamu enak nikah, aku gimana? Selama ini aku bahagia karena kamu ada, kini aku harus siap kehilangan kamu . aku butuh waktu untuk menyembuhkan hatiku.” Sejadi-jadinya aku nangis hilang semua konsentrasiku, berasa mendapat kabar yang paling buruk. Lalu sahabatku meminta maaf dan janji akan menemaniku dan rencana pernikahannya di tunda. Aku tak percaya sama sekali tak percaya saat itu aku masih di kuasai amarah dan sedih yang membuatku berkata bodoh. Hingga akhirnya aku putuskan untuk menjauh.
Saat menjauh itulah aku berfikir banyak hal, bahwa cinta banyak bentuknya salah satunya adalah melepaskannya, jika aku tak mampu membuatnya nyaman dan bahagia, maka aku tak berhak mengahalangi kebebasannya untuk hidup bahagia. Dan saat itu aku pun berfikir banyak hal, betapa egoisnya aku jika aku memaksa dia untuk tetap hidup bersamaku sementara dia telah memiliki pilihannya sendiri. Dan tak adil rasanya jika aku menahan seseorang yang akan memulai hidup baru dengan orang lain, karena rasa takut aku tak mampu bahagia bersamanya. Aku hanya berfikir tentang bahagiaku dengannya, tapi tak berfikir bahagia dia dengan pilihannya. Aku menenangkan diri, aku ingin aku normal seperti biasa tanpa rasa, ketika cinta datang, aku sulit menempatkan perasaan ini hingga aku tak bisa mengendalikan hati dan perasaanku. Hingga akhirnya aku berusaha menghubunginya walaupun sulit, dan aku meminta maaf telah berbuat salah, aku telah bodoh dengan marah tak karuan.
Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menahannya untuk tetap di sampingku, jika ini akhir dari kebersamaan kita selama ini maka aku ikhlas jika memang ini adalah salah satu kebahagiaanya. Setidaknya dia pernah menjadi bagian terpenting dalam hidupku. Mungkin memang kita akan menuju pada takdir dan impian kita masing-masing. Tak selamanya rasa yang sama dan selalu bersama, kita akan berjuang untuk masa depan dengan tujuan yang sama, dan ternyata mimpi kita berbeda. Kadang orang yang menggenggam tangan kita dan mengajak kita berjuang adalah orang yang tak kita sangka kehadirannya. Maka setelah ini, aku pun berusaha menyambut tangan Pak Pratama dan mengahargai semua usahanya dengan berusaha menerima kekuranggannya dengan sikapnya yang feminim, mungkin ini akan menyembuhkan lukaku. Karena yang membuatku pergi adalah aku tak bisa membuat sahabatku tertekan dengan sikapku, memang selama ini aku bersikap tenang ketika dia dengan bebasnya berbicara tentang semua pacar-pacarnya, tapi kali ini berita yang aku dengr membuatku sadar bahwa cinta memang tak harus selalu bersama. Dan aku akan berjuang bersama orang yang akan memperjuangkanku, berusaha dengan menerima kehadiran orang yang baru. Namun memang meski aku bingung, sahabatku pernah berkata bahwa dia memiliki perasaan yang lebih, namun aku berfikir mungkin aku bukan tempat terkahir bagi dia, aku bukan tempat yang nyaman bagi dia, tak sama apa yang aku rasakan semua berbeda. Semoga cinta mampu bersikap bijak dan memberi keuputusan yang tepat. Semua bukan tentang keegoisan kita, tapi semua tentang bagaiamana dengan kebahagiaan dia?

Kita buka hati kita, akan ada cinta yang baru yang akan menyambut kehadiran kita. Dan jangan sampai persahabatan berantakan karena kasih yang tak sampai

thumbnail

SEKELUMIT KISAH CINTA YANG RUMIT - CINTA DAN PERSAHABATAN

Dalam hidup kadang kita tak sadar kita akan mencintai siapa? Orang yang sempurna yang selalu kita inginkan, atau orang yang bergelimang dengan harta atau bahkan dengan orang biasa yang kadang selalu di anggap sebelah mata. Kadang kita tidak mengetahui cinta datang sejak kapan dan bagaiamana bisa jatuh hati. Cinta itu tidak melihat siapa orang yang kita cintai itu seperti apa.
Sekelumit kisah rumit tentang cinta dan persahabatan yang aku jalani hampir menyita seluruh perhatian dalam hidupku. Bagaimana tidak? Aku jatuh hati pada sahabatku sendiri, sejak dulu saat kita masih menuntut ilmu hingga berjuang memperjuangkan nasib selalu bersama. Komunikasi terjalin dengan baik, serasa lengkap hidupku hingga aku tak tertarik mengenal pria lain dalam hidupku. Hidupku serasa lengkap dan sempurna dengan hadirnya, bertemu dengannya serasa lepas semua bebanku, mendapat kabar darinya sehari serasa suntikan semangat yang membuat hari semakin menyenangkan. Aku sadar menyayanginya telah lama, aku pun merasa dia begitu namun aku selalu ragu, dia memang baik, perhatian dan penuh kasih sayang dan selalu membelaku. Namun sejenak aku terhenti teringat kelakuannya yang suka dengan banyak wanita, makiannya ketika ia sedang marah seolah rasa dan yakin ku sirna. Aku mengubur semua yang aku rasa dan menganggap dia hanya sahabat dalam hidup, kelak kita akan menemukan pasangan kita masing-masing dan mendapat sahabat terbaik hingga menuju akhirat. Aku berpikir mungkin dia dan aku hanya sebatas sahabat atau saudara saja.
Saat itu, dia di mutasi ke luar kota tepatnya dekat dengan salah satu pantai di Jawa Barat, dia meminta tolong agar aku mau mengantarnya ke salah satu teman kami saat kuliah untuk menitipkan barang sementara agar saat pindah semua akan mudah. Dari kota kami, kami menuju tempat tujuan sekitar 3 sampai 4 jam jika melaju dengan kecepatan normal. Sahabatku memang gila, seperti orang kesetanan di jalan, kami menempuh perjalanan dua jam kurang. Aku serasa kaget, takut di jalan. Dan memang kami hampir celaka. Setelah sampai di rumah teman kami, kami berbincang. Kebetulan teman kami sudah memiliki keluarga bahkan memiliki anak usianya sekitar 3 tahun. Tiba-tiba aku berbincang masalah jodoh “mba, ada gak kenalan laki-laki yang sudah dewasa sedang mencari istri. Jika ada kenalkan sama aku, barang kali cocok”. Tiba-tiba temanku yang memang beda satu tahun dari aku itu menjwab “gak mau ah mba kalo begini, kalian seumur-umur berdua barang kali kamu nikah sama dia”. Agak kecewa aku dengernya soalnya aku gak di percaya padahal serius. Lalu sahabatku tersenyum dan membalas jawaban dari temanku “ jangan mba, dia orang nya gak bener asli dia gak pernah serius”. Seketika aku melotot dan menyubitnya “ enak aja, bohong asli mba aku gak bercanda aku udah tua”. Lalu sahabatku menginjak kakiku aku balas memukul lengannya dan kami saling melotot. Tiba-tiba temanku berkata “ asli ni kelakuan kalian kaya gini? Udah tua kaya anak-anak? Gak mau nikah kalian berdua? Kenapa kalian berdua gak nikah aja?” sahabatku gak mikir malah senyam senyum, aku terdiam perkataanya serasa menampar kami berdua. Betapa kami kekanak-kanakan.
Lalu sore pukul 3 kami pulang menuju kota kami, sepanjang perjalanan kami bercanda dan bernyanyi, serasa menyenangkan serasa tak pernah mau berlalu perjalanan ini, serasa bahagia meski lelah menyelimuti namun semua terasa indah saat bersama dengannya.
Hari berikutnya, dia sudah berada di luar kota, dia mengrim pesan kapan aku akan main ke tempat kerjanya nanti menginap di rumah teman kami.
Aku tak menjawabnya serasa bingung lalu aku membalas pesannya “ aku tak mungkin main ke tempatmu dan menginap di rumah mba Neni, kamu sendiri tau dia berkata apa? Dia pikir kita ada hubungan, sementara aku meminta kenalan saja tak di percaya, bagaimana jadinya jika aku ke sana. Kamu gak punya hati, ngatain aku wanita gak bener. Gak kasihan kah kamu sama aku yang semakin hari semakin tua, dukung aku jangan jelek-jelekan aku. Kamu pacar 3 pernah gak aku ngejelek-jelekin kamu. Kelakuan kamu gak berubah, tiap aku dekat dengan laki-laki kamu marah-marah kaya kesetanan, kamu licik sementara kamu sendiri sudah di jodohkan oleh ibumu, aku meminta kenalan malah di jelek-jelekin. Aku gak mau, kalo sifat kamu gak pernah berubah. Apa mau kamu?”, aku merasa aneh tapi rasanya tak mungkin orang seperti sahabatku menyukai aku. Lalu dia menjawab “ memang benar aku sakit dan sedih meihatmu dengan laki-laki lain, memang ada perasaan lain di hati, aku memang sayang kamu. Maaf jika aku salah, maaf selama ini aku menghalangimu untuk bahagia. Aku hanya ingin terus bersamamu”. Aku memang merasakan kasih sayang dan perhatiannya yang berlebih tapi mana bisa, pacar dia yang aku tahu ada 3 belum lagi dia dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Lalu aku menjawab “ benarkah itu? Tapi?? Bagaimana bisa sementara pacaramu banyak, dan kamu sudah di jodohkan.” Lalu dia menjawab” inilah hal sulit dalam hidupku, aku tak bisa memilih dan serasa ingin berteriak saat semuanya terasa begitu memusingkan saat tak tau apa yang harus aku lakukan”
Terdiam sesaat, kadang aku merasa menjadi wanita paling bodoh, sebelum perjodohan itu di lakukan orang tuanya pernah bertanya dan memintaku menjadi menantunya, tapi aku menjawab dengan tidak serius dan tak menganggap karena selalu berfikir hal mustahil. Dan aku juga tak mengerti sikap sahabatku yang selalu mengajakku untuk selalu menemaninya, bahkan konon seorang laki-laki tak akan pernah menyimpan tabungannya jika ia tidak percaya terhadap orang nya, padahal selama ini sahabatku sebelum itu selalu menabung dan aku yang memegangnya. Namun saat kami sadar akan perasaan masing-masing kami sedih tak ada hal yang bisa kami lakukan, tak mungkin aku merusak kekerabatan orang tua sahabatku dengan orang tua yang di jodohkannya. Perlahan aku mundur tak mungkin sedekat dulu, tak mungkin selalu bersama dan merusak hubungan mereka. Aku memutuskan untuk meninggalkan sahabatku. Selang hanya sehari tak berbagi kabar dia mengirim pesan bahwa dia tak sanggup jika tidak denganku memintaku tidak meninggalkannya. Hal yang paling aku takutkan adalah aku takut aku semakin mencintainya dan tidak bisa lepas darinya.
Betapa rumitnya, kami mengorbankan peraaan kami karena kami sadar tak banyak yang bisa kami lakukan, sahabatku bilang jika semua pacarnya adalah hanya pelariannya saja. Jika memang seperti itu tetap kami tak bisa merubah keadaan. Cinta dan persahabatan kadang rumit untuk di jalani. Tapi kini akupun tak sendiri ada seseorang yang datang menemaniku, meski tak cinta aku berusaha menerimanya agar aku keluar dari kesulitan yang aku hadapi dengan sahabtku. Kini kami saling mendukung pasangan kami masing-masing. Aku tau rasanya hambar hidup bersama orang asing yang tak pernah bisa masuk dalam hatiku, tapi aku harus belajal ikhlas menerima keadaan. Perjodohan itu tak mungkin di batalkan dan tak mungkin aku menghancurkannya.
Cinta memang banyak ceritanya, namun benar tak semua cinta bisa saling memiliki dan bersatu. Dukungan terbesar dalam cinta yang kami miliki adalah saling mendukung dan menguatkan. Jika pun jodoh pasti ada jalanya, namun jika tidak kami berharap kami mendapatkan pendamping yang terbaik.
Dan aku sadar, aku bukanlah wanita sempurna yang ia harapkan, aku hanya wanita biasa. Dan aku berharap sahabatku mendapatkan seseorang yang sangat mencintainya. Perjalanan kami saat bersama begitu panjang, kami terbiasa bersama dan saling memberi semangat saling mendukung satu sama lain. Meski terkadang ada pertengkaran kecil tak membuat kami menjadi saling membenci. Andai saja kami beruntung seperti mereka bisa bersatu dan bersama, namun kami yakin ada rencana Allah yang indah untuk kita berdua yang tidak kita ketahui, tapi percayalah rencanya pasti indah.

Jika ingat akan perasaan ini betapa sedihnya, betapa bahagianya saat kami bersama namun tak bisa melakukan apa-apa hanya tangis dan doa yang menemani pilu di hati ini.

thumbnail

TENTANG HUJAN, RINDU DAN MEMORI DI MASA LALU

Ini tentang rindu yang masih tersimpan, ini tentang kenangan yang sulit terhapus, ini tentang rasa yang sulit terucap hingga kini. Aku memang masih menyimpan rindu dan harapan tentangnya, namun sulit bagiku untuk memulai dari awal lagi. Terkadang hati begitu merindukan kehadirannya, namun di sisi lain hati juga menolak tentang keberadaannya. Bagaimana tidak? Dia pergi tanpa memberikan kabar dan menghilang begitu saja, saat hati menjerit tak ada kabar pasti yang bisa menjelaskan tentang keputusannya pergi begitu saja. Aku tahu, betapa besar rasa cintanya untukku, aku bisa merasakannya, ketulusannya, kasih sayang nya dan juga perhatiannya saat itu, itulah mengapa hingga saat ini tak ada yang mampu menggantikannya. Namun aku tak bisa menerima alasan apapun ketika dia pergi berhari-hari tanpa kabar, aku menghubunginya berkali-kali namun dia menolaknya, mengirim pesan singkat tak ada balasan. Saat itu aku sedih sekali, hati ku terluka di tinggalkan tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba dia datang kembali pertama memang aku mencoba memahami sikapnya dan alasannya. Namun aku yang selalu berfikir dia mencintaiku tidak meungkin pergi tanpa alasan yang jelas. Saat itu aku memang tahu, betapa hatinya terluka karena dia tidak setuju ayahnya menikah lagi. Ibunya sudah meninggal sekitar 4 tahun yang lalu, dia merasa tertekan dan memang jika masalah mengahampirinya dia selalu pergi dari rumah hingga lupa bahwa ada aku yang selalu menunggu kabar darinya. Salahnya dia ketika di rundung masalah selalu melampiaskan amarahnya kepadaku, beberapa kali aku memahaminya beberapa kali aku menerimanya kembali. Tapi hubungan ini bukan tempat yang bisa ditinggalkan begitu saja, lalu datang kembali tanpa penyesalan. Setiap kali mengahadapi masalah imbasnya ujung-ujungnya hubungan ini yang terancam bubar. Dia seperti tak menganggap arti hadirku, dia tak pernah mau berbagi duka denganku, dia selalu pergi dan datang tanpa permisi. Setiap hubungan pasti memiliki tujuan untuk di bangun dan di jalani bersama. Jika sudah masuk pada pernikahan apa bisa dia berubah sikap dan lebih menghargai keberadaanku. Namun kecerobohannya selalu di ulang, dia benar-benar pergi hingga berbulan-bulan lalu dia datang lagi, menelpon ku tanpa henti dan mengirim pesan untukku. Tapi aku malas menanggapinya, dia selalu melakukan salah yang sama. Andai saja salahnya tak pernah di ulang, andai saja aku di anggapnya sebagai sahabat agar bisa berbagi, tapi?? Dia sepertinya tidak nyaman jika harus bercerita dengan ku, aku selalu berfikir apakah ini yang akan terjadi jika suatu saat kita menikah dan mengalami suatu masalah, apakah dia akan pergi meninggalkanku? Seribu Tanya hinggap menghampiriku dan enggan pergi, tapi aku pun bukan satu kali memberinya kesempatan agar tidak mengulang salah yang sama. Aku abaikan saja telpon darinya, aku mengirim pesan singkat bahwa hubungan kita memang sudah berakhir sejak dia pergi tanpa alasan yang jelas untuk kesekian kalinya. Sudah hampir 3 tahun perpisahan kami hingga saat ini. Namun terkadang aku masih mengingatnya dan sulit untuk menghapus bayangnya. Ingatanku kembali ke masa lalu saat aku pulang kerja, mengendarai motor sendiri, untuk pertama kalinya saat itu hujan turun setelah kemarau yang cukup panjang, di perjalanan tiba-tiba aku teringat sosok yang dulu pernah mengisi hidupku. Lalu aku berhenti sejenak untuk berteduh, melihat tetesan air hujan serasa membawa ku kembali ke masa lalu, di mana dulu jika hujan seperti ini kita sedang dalam perjalanan kita akan meneruskan perjalanan atau berhenti sejenak dan berteduh bersama. Semua terasa hangat, semua terasa indah meski takut dengan kilatan dan petir, kita berdiri di ruko-ruko dan kita melihat air hujan bersama. Tiba-tiba aku teringat itu semua, padahal perjalananku menuju rumah masih jauh, langit begitu mendung aku berteduh dan melihat tetesan air hujan, tapi aku tak mau diam dan larut dalam sedihku. Aku beranjak pergi, air membasahi wajahku hingga seluruh tubuhku tak ada yang tahu, dalam turunnya hujan aku meneteskan kerinduan di masa lalu. Aku selalu ingat saat dulu masih bersama, saat suasana sedang hangat jalan-jalan mengendarai motor menuju tempat-tempat wisata selalu berdua saat itu masih terasa indah, tapi kini tinggal kenangan. Beberapa hari kemudian, saat malam telah tiba. Suara hp ku berbunyi dan aku lihat ada undangan pertemanan baru, ternyata itu dia aku tersenyum dan menerimanya. Mungkin diapun teringat ke masa lalu, aku sendiri tak tahu dari mana dia tahu pin ku. Akhirnya kita berbincang-bincang suasana terasa hangat. Tapi?? Aku tahu sekarang dia sudah tidak sendiri, namun dia ingin kembali. Aku tak bisa, jika ada orang yang menemaninya tak mungkin bisa aku menyingkirkannya, aku menolaknya dan aku menghapusnya. Aku tak mampu lagi berandai-andai untuk kembali ke masa itu, karena aku tahu sikap dia tak pernah berubah yang datang dan pergi secara tiba-tiba. Tapi hujan selalu mengingatkanku pada kehangatan yang di balut oleh suara rintik air hujan, hujan itu tentang memori, rindu, harapan dan guyuran kenangan yang terpercik tiap tetes yang turun.

Ini tentang rinduku, ini tentang rasaku, tapi ini tentang kesunyian dalam hatiku tanpa hadirnya lagi. Kini aku melangkah dan berharap hujan mampu menghapus jejaknya dalam hidupku, karena kini aku tahu dia tak sendiri lagi, dan aku harus mampu berjalan melawan waktu melupakan masa lalu. Meski sulit aku menahan rindu, meski hati terselimuti sepi tapi aku yakin waktu dapat menyembuhkan luka ini dan kembali menatap kehidupan yang penuh dengan kepastian.

.comment-content a {display: none;}