ARUS
BOLAK – BALIK
A.
PENGERTIAN
ARUS LISTRIK BOLAK-BALIK
1.
Membedakan
Tegangan Ac Dan Teganga Dc
Arus
bolak-balik atau alternating current (AC) sangat berbeda dengan arus searah. Besarnya
tegangan arus searah atau direct current (DC) selalu tetap terhadap waktu,
sedangkan besarnya tegangan AC selalu berubah terhadap waktu. Tegangan pada
listrik arus bolak-balik membentuk sinusoidal sedangkan tegangan pada listrik
arus searah membentuk garis lurus. Perbedaan tegangan DC dan AC dapat kita
amati dengan menggunakan alat ukur yang disebut osiloskop.
Pada
tegangan AC terdapat tegangan puncak dan tegangan efektif. Tegangan puncak
yaitu tegangan maksimal dari listrik AC
sedangkan tegangan efektif yaitu tegangan
yang terukur saat diukur dengan voltmeter. Hubungan matematis antara
tegangan puncak atau tegangan max dengan tegangan efektif yaitu:
2.
Arus
Dan Tegangan Sinusoidal
Sumber arus bolak-balik
adalah generator ac yang dapat menghasilkan ggl induksi sebesar
Pada rangkaian arus
bolak-balik yang mempunyai hambatan R berlaku juga hukum Ohm. Dengan demikian
B.
IMPEDANSI,
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK
Dalam rangkaian
sederhana bolak-balik umumnya terdapat komponen resistor, inductor dan
kapasitor. Pada masing-masing komponen tersebut bila dialiri arus listrik AC
akan timbul impedansi, tegangan dan arus.
1. Impedansi
Impedasnsi
yaitu hambatan atau reaksi pada rangkaian arus bolak-balik. Hambatan pada
resistor dinamakan reaktansi resistantif ( XR ), pada kapasitor
dinamakan reaktansi kapastiif ( XC ), dan pada inductor dinamakan
reaktansi induktif ( XL ). Besarnya masing-masing hambatan tersebut
adalah :
Jika komponen tersebut
dalam rangkaian seri seperti di atas, maka impedansinya adalah :
2.
Tegangan
Dan Arus Bolak – Balik
Besarnya tegangan total
pada rangkaian arus bolak – balik di atas yaitu:
Rangkaian di atas
merupakan rangkaian seri, sehingga besarnya arus yang mengalir pada rangkaian
tersebut sama besar :
3.
Hubungan
Impedansi, Tegangan Dan Arus Bolak-Balik
Secara matematis,
hubungan hambatan, tegangan dan arus AC sama dengan pada arus DC berlaku hukum
Ohm :
Diagram
Pashor
Hubungan
antara R, L, C dan Z dapat dinyatakan dalam suatu diagram yang dinamakan
diagram pashor. Hubungan XR, XL. Dan XC di gambarkan dalam suatu system sumbu
koordinat seperti pada gambar:
θ = beda fase antara
tegangan ( V ) dan arus ( I ) pada
rangkaian listrik AC
Resonansi
Resonansi
yaitu keadaan dimana XL = XC . keadaan ini dapat terjadi pada frekuensi
tertentu. Frekuensi saat terjadinya resonansi disebut frekuensi resonansi
besarnya ;
C.
KAPASITOR
DALAM RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
1. Pada Ragkaian Kapasitif Arus
Mendahului Tegangan
Sebuah
kapasitor ( C ) yan dihubungkan dengan
sumber arus bolak-balik ditunjukkan pada gambar. Rangkaian seperti ini disebut
rangkaian kapasitif.
Besarnya
arus dan tegangan pada rangkaian kapasitif dinyatakan dengan persamaan:
2.
Beda
Fase Pada Rangkaian Kapasitif
Dengan
melihat grafik sinusoidal dapat dinyatakan bahwa beda fase atau selisih
fase anatara arus dan tegangan pada
rangkaian kapasitif adalah 90 derajat ½ π , dengan tegangan ketinggalan oleh
arus atau arus mendahului tegangan.
3.
Reaktansi
Kapasitif
Hambatan
yang timbul pada kapasitor yang dihubungkan dengan rangkaian arus bolak-balik
disebut reaktansi kapasitif. Besarnya reaktansi kapasitif di rumuskan :
D.
DAYA PADA
RANGKAIAN AC
Inductor murni L dan kapasitor murni C
yang berbeda dalam rangkaian AC tidak pernah membuang energy listrik, tetapi
hanya melakukan pengalihan bolak-balik energy dari rangkaian ke medan magnetic
atau medan listrik. Lain halnya dengan arus yang mengalir melaui
penghambat R . di dalam R , energy di
ubah menjadi kalor yang tidak dapat di ubah kembali ,menjadi listrik.
Besarnya energy listrik per satuan waktu
yang di ubah menjadi kalor disebut daya listrik. Daya listrik pada rangkaian AC
identik dengan daya lisrik pada rangkaian DC yaitu :
Dalam hal ini VR adalah
komponen tegangan yang sefase dengan arus, dengan demikian maka :
besaran cos θ disebut
factor daya pada rangkaian. Karena θ dapat berubah, maka daya rangkaian AC pun
dapat berubah menurut besarnya sudut fase. Jika pada rangkaian hanya ada R,
atau tidak ada L dan C, maka θ = 0 sehinggan cos θ = 1 . dalam keadaan itu , P
= V . i
E.
PEMAKAIAN
ARUS LISRIK AC
1.
Transmisi
Tenaga Listrik
Listrik
dari PLN yang kita pakai di rumah adalah listrik arus bolak-balik ( AC ) .Listrik
bisa masuk ke rumah kita melalui suatu cara yang disebut transmisi tenaga
listrik
2.
Pemakaian
Listrik Di Rumah Kita
Arus
listrik masuk ke rumah kita melalui kWh meter dan pembatas daya. Alat kWh meter
berfungsi untuk mengatur banyaknya energy listrik yang digunakan, sedangkan
pembatas daya berfungis untuk membatasi daya maksimum yang dapat di gunakan di
rumah kita.