Home » » Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-Ciri Makhluk Hidup


Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, iritabilitas, adaptasi, ekskresi dan dapat berkembang biak.
a.     Nutrisi
Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang  dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Tumbuhan termasuk produsen bagi makhluk hidup lain, dimana tumbuhan dapat melakukan proses fotosintesis karena adanya klorofil atau zat hijau daun dengan bantuan sinar matahari, dan merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makananya sendiri atau yang lebih dikenal dengan autorof.

Sedangkan contoh makhluk hidup yang termasuk heterotrof atau tidak dapat membuat makananya sendiri adalah hewan dan manusia. Berdasarkan jenis makananya makhluk hidup terbagi menjadi tiga kelompok yaitu omnivora, karnivora dan herbivora.

Pada manusia makanan yang dibutuhkan contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Zat makanan ini terdapat dalam umbi-umbian seperti singkong, kentang, dan ketela. Selain itu, terdapat dalam biji-bijian, seperti jagung, beras, gandum, dan tepung terigu. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak memiliki kalori paling tinggi dibandingkan zat makanan lainnya. Zat makanan ini terdapat dalam susu dan mentega.
Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein dibagi menjadi dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, contohnya: telur, daging, susu, dan ikan. Sedangkan, protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya: kacang - kacangan, dan buah-buahan.
Vitamin dan mineral diperlukan tubuh kita untuk mengatur proses kegiatan tubuh. Vitamin dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur - sayuran, seperti: wortel, sayur bayam, kangkung, jeruk, alpukat, apel, dan sebagainya.
Untuk dapat digunakan sebagai sumber energi, pemeliharaan dan pertumbuhan bagi tubuh, berbagai makanan tersebut diubah dahulu menjadi molekul-molekul yang dapat masuk ke dalam sel-sel dan mengalami berbagai reaksi kimia yang penting. Pengubahan makanan dari sejak awal hingga menjadi berbentuk molekular yang siap untuk diserap melalui dinding usus, disebut pencernaan makanan.

b.    Bernapas

Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas lainnya.
Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung pada tempat hidup dan jenis makhluk hidup.

Manusia dan hewan di darat umumnya bernapas dengan paru - paru. Oksigen diambil dari udara melalui hidung. Untuk makhluk hidup yang hidup di air, seperti ikan bernapas dengan insang. Makhluk hidup yang di air menggunakan oksigen yang terlarut dalam air untuk bernapas.
Bagaimana  dengan tumbuhan, apakah mereka juga bernapas? Tumbuhan pun bernapas. Oksigen diambil oleh tumbuhan melalui stomata atau mulut daun, dan lentisel (lubang-lubang yang ada pada batang tumbuhan).
c.    Iritabilitas

Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas.  Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan, sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh. Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena cahaya yang silau. Contoh reaksi rangsangan yang diterima hewan adalah anjing akan menegakkan telinga bila mendengar suara yang asing dan sekelompok rusa akan berlari bila ada pemangsa yang mengintai.
Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan zat kimia, gaya gravitasi bumi, cahaya, air, dan sentuhan. Contohnya, daun putri malu akan menutup bila disentuh, akar tumbuhan menjalar ke tempat banyak air, tumbuhnya batang tumbuhan ke arah sinar matahari, dan akar tumbuhan yang selalu tumbuh ke arah pusat bumi.

d.   Bergerak

Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan jelas tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu juga dengan hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan gerakan tersebut, manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak. Pada manusia, misalnya tangan dan kaki. Sedangkan, pada hewan, seperti sayap, sirip, kaki, silia, dan lainnya.
Manusia dan hewan memiliki otot yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh. Otot-otot dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka satu terhadap yang lain. Selain itu otot-otot dapat pula menegang secara aktif dan karenanya dapat menetapkan bagian-bagian kerangka dalam suatu letak tertentu. Maka dari itu susunan otot adalah suatu sistem alat untuk menguasai gerak aktif dan sikap tubuh.
Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh. Daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar.

e.    Beradaptasi
Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuaian diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah.adaptasi terbagi menjadi tiga bagian yaitu adaftasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan dan adaptasi tingkah laku. Contoh adatasi adalah seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglon bisa berubah warna, dan lain sebagainya.


f.     Ekskresi

Ekskresi merupakan proses pembuangan limbah tubuh yang di hasilkan dari metabolisme. Sebagai contoh, pada proses respirasi dihasilkan limbah berupa karbondioksida yang harus di keluarakan dari dalam tubuh. Begitu juga pada proses makan, semua materi makanan harus dicerna terlebih dahulu sehingga dapat di serap oleh sel-sel tubuh. Sisa materi yang tidak dapat diabsorbsi oleh sel-sel tubuh akan di buang ke luar tubuh atau disebut ekskresi.

Selain itu kulit berfungsi untuk mengeluarkan keringat. Alat-alat sampingan kulit antara lain rambut. Dan kelenjar-kelenjar peluh (kelenjar keringat). Kelenjar peluh berupa pipa panjang yang bagian bawahnya membentuk gumpalan di perbatasan antara kulit jangat dan jaringan ikat bawah kulit liang keluarnya melalui kulit jangat, kemudian berliuk-liuk menaik dalam kulit ari untuk bermuara di permukaan kulit pada pori keringat.

g.    Berkembang Biak

Berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan. Perkembangbiakan ini berguna untuk melestarikan jenisnya. Cara perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua macam, yaitu secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan tingkat tinggi umumnya berkembang biak secara kawin, sedangkan pada hewan tingkat rendah berkembang biak dengan vegetatif (tak kawin).

Bagaimana perkembangbiakan pada tumbuhan? Tumbuhan tidak hanya berkembang biak dengan biji, tetapi juga dapat berkembang biak secara vegetatif atau tidak kawin. Contoh perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, di antaranya stek, cangkok, dan tunas.
h.    Tumbuh dan Berkembang

Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuh adalah proses perubahan ukuran dan jumlaha sel. Semua perubahan yang terjadi selama kehidupan dari suatu organisme, dikenal sebagai berkembang (perkembanagan).  Contohnya, jika kamu menanam biji akan tumbuh menjadi kecambah, kemudian menjadi tanaman kecil. Jika tanaman tersebut kamu siram setiap hari, maka akan tumbuh menjadi tanaman yang besar.

Pertumbuhan merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran tubuh bertambah dan tidak bisa mengecil kembali. Bagaimana dengan pertumbuhan hewan dan tumbuhan? Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seperti manusia, yaitu ukuran tubuhnya makin besar. Pertumbuhan ini dapat diukur.


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}