Secara
etimologi kata biosfer terdiri dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere
yang berarti lapisan. Jadi biosfer
adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi litosfer, hidrosfer,
dan atmosfer yang masih dapat ditemui berbagai macam kehidupan.
Setiap
makhluk hidup memiliki tempat masing-masing dilapisan biosfer untuk tetap hidup
sesuai dengan caranya. Tempat hidup itu disebut dengan habitat.
Manusia
dan tumbuhan pun memiliki tempat untuk mempertahankan kehiduannya dengan
kondisi tertentu di muka bumi. Cara yang dilakukan oleh manusia , binatang dan
tumbuhan dalam memanfaatkan lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya
disebuat adaptasi.
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
Persebaran
flora dan fauna itu dipelajari dalam biogeografi. Biogeogrfi menggunakan 2
pendekatan, yaitu biogeografi sejarah dan biogeografi ekologi.
Biogeografi
sejarah adalah studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang
perkembangan dan evolusi kelompok organisme, iklim, migrasi, gerakan bumi pada
masa lalu, serta hubungan ekologis masa lalu dengan masa sekarang.
Biogeografi
ekologi adalah studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang
interaksi antarorganisme, interaksi organisme dengan lingkungan, dan pengaruh
interaksinya.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
Penyebab persebaran (tekanan
populasi dan perubahan habitat)
Sarana persebaran
(udara, air, lahan , pengangkutan manusia)
Hambatan barier persebaran
(hambatan iklim, hambatan edafik, hambatan geografs, hambatan biologis)
PERSEBARAN FLORA DI DUNIA
Persebaran
tumbuhan di muka bumi di dasarkan atas letak geografis dan fisologis atau
dikenal dengan sebutan pendekatan ekologi.
Pendekatan ekologi meliputi distribusi tumbuhan dilihat dari pengaruh kondisi
lingkungan, terutama iklim yang disebabkan oleh perbedaan letak lintang (astronomis) dan pengaruh ketinggian
dari permukaan laut
System
bioma merupakan salah satu cara mempelajari persebaran berbagai jenis tumbuhan.
System bioma menekankan pada dinamika komunitas yang berhubungan dengan iklim
dan faktor lingkungan laninnya, selain memperhatikan sejarah evolusi
geologinya. Bioma-bioma di permukaan
bumi dapat dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu:
Bioma gurun (gurun sahara, gurun
arab, gurun gobi)
Bioma padang rumput atau stepa
Bioma savana atau sabana
Bioma hutan basah atau hutan hujan
tropi)
Bioma hutan gugur atau deciduous
Bioma taiga atau coniferous
Bioma tundra
PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
Wilayah
persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858), selanjutnya
dikembangkan oleh Huxley (1868) dan oleh Wallace (1876). Menurut Alfred Russel
Wallace, persebaran fauna di dunia dapat dikelompokkan menjadi enam wilayah,
yaitu neatrik , neotrofik, australis,
oriental, paleatrik dan etipian.
PERSEBARAN FLORA
DAN FAUNA DI INDONESIA
Keaneka
ragaman floura dan fauna di Indonesia temasuk tertinggi di dunia, jauh ebih
tinggi dari pada Amerika dan Afrika yang beriklim tropis. Keaneka ragaman
floura dan fauna di Indonesia itu sangat di pengaruhi oleh kondisi geologi pada
zaman pleistosen, yaitu saat permukaan laut pada tingkat terendah. Pada saat
itu binatang dapat pindah dengan bebas dari Asia ke dangkalan Sunda, sedangkan
dari Australia ke dangkalan Sahul. Oleh karena itu, persebaran flora dan faunda
di Indonesia mempunyai kesamaan dengan flora dan fauna yang ada di Asia dan
Asutrlia.
Persebaran
flora dan fauna di Indonesia juga dipengaruhi oleh faktor-faktor fisik yang
lain disamping sejarah geologi. Factor-faktor fisik tersebut antara lain garis
lintang, curah hujan dan ketinggian.
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Hutan hujan tropis(di
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua)
Hutan musim
(dapat dijumpai di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara)
Hutan bakau
(dapat di jumpai di pntai timur Sumatra, pantai utara Jawa, pantai Kalimantan,
dan pantai selatan Papua
Sabana
(dapat di jumpai di Jawa Timur, Nusa Tenggra Barat dan Nusa Tenggara Timur)
Steva
(dapat di jumpai di Nusa Tenggara Timur)
Padang rumput(dapat
di jumpai di daerah pegunungan Sumatra, Sulawesi dan Papua)
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
Berbagai
jenis fauna yang ada di Indonesia meliput jenis mamalia (lebih dari 500 jenis),
kupu-kupu (lebih dari 100 jenis), reptile (lebih dari 600 jenis), burung(lebih
dari 1500 jenis) dan amfibi (lebih dari
250 jenis). Persebaran fauna di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok
berdasarkan keadaan geografs, yaitu fauna
Indonesia Barat, fauna Indonesia
Tengah dan fauna Indonesia Timur
0 komentar:
Post a Comment