Jenis
tarian nusantara sangat beragam dan memiliki keunikan masing-masing, seluas
wilayah dan daerah sebaran budayanya. Pada awalnya suatu tarian diciptakan,
kemudian hidup dan berkembang berada disuatu wilayah tertentu. Akan tetpai, sesuai
dengan perkembangna zaman, , suatu bentuk tarian yang pada mulanya hanya terdapat
di suatu daerah yang terbatas sekarang telah tersebar di berbagai wilayah
nusantara. Tari pakarena misalnya, pada awalnya hanya terdapat di daerah
Makassar (Sulawesi Selatan) tetapi karena pengaruh alat transfortasi,
komunikasi dan unsur manusia, dewasa ini terdapat juga di wilayah Jawa, Bali,
Sumatera dan daerah lainnya. Demikan juga tari-tarian Jawa yang saat ini
berkembang di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Irian bahkan sampai ke luar
negeri. Semua itu karena pergerakan manusia dengan didukung berbagai kemudaha
yang ada. Berbagai jenis tarian nusantara dan daerah asalnya antara lain
sebegai berikut:
Tarian
saman, seudati (Nangroe Aceh Darussalam)
Tari
Manduda, tor-tor, serampang 12 (Sumatera Utara)
Tari
piring, alu ambek, mancak dan lilin (Sumatera Barat/Minang)
Tari
lambak joget, zapin (Riau)
Tari
sekapur sirih , rangguk (Jambi)
Tari
pagar pengantin, tanggai (Sumatera Selatan)
Tari
andua, saputangan (Bengkulu)
Tari
bedana, ngarak lampung (Lampung)
Tari
lenong, topeng blantek(DKI Jakarta)
Tari
jaipomg. Ketuk tilu, merak kandang dan topeng (Jawa Barat)
Tari
keratin /pethilan, wiring, wayang orang, langendriyan, srimpi, dan bedaya,
serta tari rakyat/badui, kethek, ogling, soreng jathilan dan lengger (Jawa Tengah)
Tari
keratin/pethilan, wiring, wayang orang, langen mandrawanaran, srimpi, dan
bedaya , serta tari rakyat/ badui, tayuban dll (D. I Yogyakarta)
Tari
ngremo, beskalan, ludruk, tandak , jaran goyang, padhang wulan, jathlan
/jaranan, reog dan topeng (Jawa Timur)
Tari
japin berkilah (Kalimantan Barat)
Tari
kinyah bawi (Kalimantan Tengah )
Tari
baksa kembang (Kalimantan Selatan)
Tari
perang (Kalimantan Timur)
Tari
mangker, pakarena (Sulwesi Selatan)
Tari
mopopure cingke (Sulawesi Tengah)
Tari
palumpa (Sulawesi Tenggara)
Tari
pendet, panyembrama, margapati, panji semirang, kebyar, duduk, baris, keris
barong, topeng, rangda, sang hyang dan kecak (Bali)
Tari
gandrung (Nusa Tenggara Barat)
Tari
bido feto enam (Nusa Tenggara Timur)
Tari
inabar illa(Maluku)
Tari
perang, selamat dating (Papua)
0 komentar:
Post a Comment