Pada
dasarnya peradaban dan kehidupan banga Hindu telah tercantum dalam kitab Suci
Weda (Weda berarti pengetahuan), juga dalam kitab Brahmana dari Upanisad. Ketiga
kitab itu menjadi dasar kehidupan orang-orang Hindu.
Kitab
Suci Weda merupakan kumpulan dari hasil pemikiran para pendeta (Resi). Pemikiran
– pemikiran para pendeta (Resi) itu di bukukn oleh Resi Wiyasa
Empat Bagian Kitab Weda
Reg-Weda
,berisi syair-syair pemujaan kepada dewa-dewa
Sama-weda
, memuat nyanyian-nyanyian yang dipergunakan, untuk memuja dewa-dewa
Yayur-weda, memuat
bacaan-bacaan yang diperlukan untuk keselamatan
Atharma-weda,
memuat ilmu sihir untuk menghilangkan marbahaya
Keempat
buku itu ditulis pada tahun 550 SM dan dalam bahasa Sansekerta
Ajaran
agama Hindu memuja banyak Dewa (Polytheisme). Dewa utama yang di puja dalam
agama Hindu adalah Dewa Brahma sebaga pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara
atau pelindung, Dewa Siwa sebagai pelebur (pembiansa/penghancur). Disamping itu,
juga dipuja dewa-dewa seperti Dewi Saraswati (dewi kesenian), Dewi Sri( dewi
kesuburan), Dewa Baruna (dewa laut), Dewa Bayu(dewa angin), Dewa Agni (dewa
api), dan lain-lain.
Bagi
umat Hindu, tempat-tempat suci danggap sebagai tempat para dewa, sehingga umat
Hindu mengadakan ziarah ke tempat-tempat tersebut. Umat Hindu yang ada di India
berjiarah ke tempat-tempat suci seperti kota Beneras, yaitu sebuah kota yang
dianggap sebagai tempat bersemayam Dewa Siwa. Segala aspek dari kebudayaan Hindu
dapat dilihat dengan nyata dan jelas di kota Benares.
Sungai
Gangga juga di anggap keramat dan suci oleh umat Hindu . menurut kepercayaan
umat Hindu India “air sungai Gangga” dapat menyucikan diri manusia dan
menghapus segala dosa. Begitu pula tulang dan abu orang mati di buang ke dalam
sungai Gangga, agar orang yang meninggal dapat masuk surga.
0 komentar:
Post a Comment