Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang
umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh
berbagai strain mikobakteria,
umumnya Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh
lainnya. Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB
aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara. Infeksi TB umumnya bersifat asimtomatikdan laten.
Namun hanya satu dari sepuluh kasus infeksi laten yang berkembang menjadi
penyakit aktif. Bila Tuberkulosis tidak diobati maka lebih dari 50% orang yang
terinfeksi bisa meninggal.
Infeksi pada organ lain menimbulkan
gejala yang bermacam-macam. Diagnosis TB aktif bergantung pada hasilradiologi (biasanya melalui sinar-X dada)
serta pemeriksaan mikroskopis dan pembuatan kultur
mikrobiologis cairan
tubuh. Sementara itu, diagnosis TB laten bergantung pada tes tuberkulin kulit/tuberculin skin test (TST) dan tes darah. Pengobatan sulit
dilakukan dan memerlukan pemberian banyak macam antibiotik dalam jangka waktu
lama. Orang-orang yang melakukan kontak juga harus menjalani tes penapisan dan
diobati bila perlu. Resistensi
antibiotik merupakan
masalah yang bertambah besar pada infeksi tuberkulosis resisten multi-obat (TB MDR). Untuk mencegah TB, semua
orang harus menjalani tes penapisan penyakit tersebut dan mendapatkan vaksinasi basil Calmette–Guérin.
Gejala
Gejalanya Adalah batuk berdahak lebih dari 3 minggu, dan juga dapat disertai
batuk berdarah. Selain itu penderita Akan megalami demam pada sore dan pagi
hari, dan pada saat malam akan berkeringat. Nafsu makanpun akan menurun.
Penyebab
Penyakit ini dapat menular melalu percilan ludah pada saat penderita bersin atau batuk. Penyakit TBC ini Penyababnya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis.
0 komentar:
Post a Comment