Pernikahan
adalah janji suci seumur hidup. Namun banyak juga yang berakhir dengan
perpisahan, banyak factor pemicu yang menjadi gagalnya sebuah pernikahan. Menurut
seorang psikolog gagalnya suatu pernikahan adalah bukannya karena orang ke
tiga, namun buruknya komunikasi. Benar memang semakin buruknya komunikasi di
antara pasangan, akan membuat suasana membeku dan tidak nyaman. Hubungan semakin
tidak sehat dan akhirnya bubar.
Lalu
kenapa bisa terpincut dengan wanita/laki-laki yang lain:
Pertama
jika sebuah hubungan mulai renggang, biasanya salah satu pasangan akan mencari
tempat untuk mencurahkan isi hatinya, untuk membuat suasana hati lebih nyaman. Sekedar
ngobrol atau curhat bila curhat pada lawan jenis, akan semakin merasa di
perhatikan dan di kasihi lambat laun perasaan itu muncul dan membuat mereka
semakin dekat. Hal ini terjadi karena intesitas komunikasi dan kopi darat lebih
sering terjadi dengan orang lain di bandingkan dengan pasangan kita. Akhirnya orang
baru berhasil mengisi kekosongan dalam hatinya. Biasanya perceraian terjadi
karena salah satu pasangan sibuk dengan obesesinya atau pekerjaanya, sehingga
tidak ada waktu luang untuk sekedar mengobrol atau bercanda. Akhirnya keadaan
semakin kurang nyaman, dan bentuk pernikahan itu sendiri adalah kita hidup nyaman
dan hidup bersama. Namun jika sibuk masing-masing mungkin akan ada orang yang
mampu menggeser posisi pasangan itu sendiri karena ada kenyamanan satu sama
lain, ngobrol yang nyambung dan komunikasi lancar. Tiap curhat di dengerin itu
pasangan yang merasa di terlantarkan akan merasa di cintai oleh teman curhatnya
sendiri.
Tapi
banyak juga yang terjadi karena kesamaan nasib. Sama-sama merasa menjadi
pasangan yang di rugikan di sana mereka akan berbagi kisah masing-masing akirnya
nyambung dan nyaman, ya sudah di sanalah ada celah mereka untuk pergi
meninggalkan pasangannya.
Jadi
usahakanlah meluangkan waktu dan sekedar ngobrol, atau jalan-jalan menghabiskan
waktu untuk saling mengisi hati, terutama sikap saling memuji satu sama lain. Dan
intinya setiap pasangan harus menjadi pendengar dan teman ngobrol yang baik. Jagalah
komunikasi agar tidak terjadi kesalah fahaman, karena komunikasi yang buruk
akan menghasilkan hubungan yang buruk pula.
0 komentar:
Post a Comment