Hal
yang paling menyakitkan ku terluka adalah ketika keluarga ku terpecah menjadi
dua kehidupan di saat ayah berpisah dengan ibuku. Bagiku hal itu tidak akan
terlupakan karna berawal dari cerita itulah keluargaku menjadi sosok lain. Kakakku
berhenti sekolah hingga ketika ibu menanyakan “ kenapa kau begini?” dia
menjawab karena ketidak adilan hakku dimana aku harusnya mendapat cinta sosok
ayah aku yang harus berperan menjadi ayah”. Dulu dia adalah sosok kakak yang
sempurna. Ibuku harus menikah lagi dengan orang lain dimana dia lebih
mengutamakan kehidupan suaminya.
Saat
itu aku merasa sendiri, sendiri , sepi, kosong hidupku hanyalah di sekolah
bersama temanku dan bukuku. Meskipun mungkin ibuku telah sadar bahwa ia salah ,
ia terlalu percaya tehadap suaminya itu yang hanya memikirkan dirinya sendiri.
Singkat
cerita ibuku telah sendiri hidup dengan ku berdua dan kakakku kerja. Ibu kini
hanyalah dia yang menjadi penyemangatku. Bagiku dia adalah sosok terang yang
menjadi tujuanku aku akan berikan hal yang baik untuknya. Karena cintanya lebih
dari cinta terhadap dirinya sendiri. Meskipun mungkin aku tumbuh dengan luka .
dan yang selalu membuatku percaya adalah pasti ketika ada luka maka akan banyak
pengobat yang menyembuhkan lukaku.
Mungkin
cerita ini seperti singkat tetapi bagiku ini adalah kehidupan yang begitu
sulit. Dalam hidupku aku selalu mengingat bahwa apa yang aku inginkan dulu akan aku dapatkan nanti oleh diriku sendiri.
Aku
percaya Alloh membuat skenario itu adalah untuk membuatku menjadi sosok
tangguh.
Cerita
ini hanya aku yang tahu, cerita ini sulit kalau di katakan namun punya 1000
dampak.
Lukaku
yang mendewasakanku
0 komentar:
Post a Comment