GAYA
Dalam ilmu fisika, gaya
dinyatakan sebagai tarikan atau dorongan. Tarikan atau dorongan yang ditujukkan
pada suatu benda akan menyebabkan benda mengalami:
·
Perubahan bentuk
·
Perubahan arah gerak
·
Pergerakan jika benda semula diam
·
Diam jika benda semula bergerak
Alat untuk mengukur
besarnya gaya adalah dinamometer. Pada satuan SI, gaya dinyatakan dalam satuan
Newton. Konversi satuan gaya yang lainnya dapat dilihat melalui penjelasan
berikut”
1 newton = 1 x 105
dyne ( satuan CGS )
1 newton = 1 kg/ms2
Gaya dapat dibedakan
bermacam-macam. Macam – macam gaya berdasarkan penyebabnya sebagai berikut:
·
Gaya listrik
·
Gaya magnet
·
Gaya pegas
·
Gaya gravitasi
·
Gaya mesin
·
Gaya gesekan
Gaya juga dapat
dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya. Adapun pembagiannya seperti berikut:
Gaya
sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda dengan titik kerjanya berada pada permukaan benda. Conth
gaya sentuh adalah gaya gesekan
Gaya
tak sentuh adalah gaya yang titik kerjanya tidak bersentuhan
dengan benda. Contoh gaya tak sentuh adalah gaya magnet dan gaya gravitasi.
RESULTAN
GAYA
Jumlah total gaya yang
bekerja pada sebuah benda disebut resultan gaya. Resultan ( yang bekerja pada sebuah benda bergantung pada
arah sejumlah gaya yang bekerja pada benda. Ada tiga keadaan untuk benda yang
dikenal oleh beberapa gaya, yaitu:
Gaya
saling Sejajar dan Searah
Persamaan yang berlaku:
Gaya
saling Sejajar dan Berlawanan Arah
Persamaan yang berlaku:
Gaya
saling Tegak Lurus
Persamaan yang berlaku:
HUKUM
NEWTON TENTANG GERAK
Terdapat tiga macam
Hukum Newton yang menyatakan tentang gerak. Adapun pembahsannya sebagai
berikut:
Hukum I Newton
Hukum newton I
menyatakan bahwa:
“ sebuah benda akan
mempertahankan keadaannya selama resultan gaya yang bekerja pada benda bernilai
0”. Hukum I Newton jika dituliskan dalam persamaan matematis sebagai berikut:
Hukum II Newton
Hukum II Newton
menyatakan bahwa “ percepatan benda sebanding dengan resultan gaya yang bekerja
padanya dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut”. Hukum II Newton
jika dituliskan dalam peramaan matematis seperti berikut:
keterangan :
a = percepatan benda (
m/s2)
m = massa benda ( kg )
Hukum III Newton
Hukum III Newton menyatakan
bahwa “ jika benda dikenai suatu gaya aksi maka pada benda juga terjadi gaya reaksi yang besarnya sama
besar, namun arahnya berlawanan”. Hukum III Newton jika dituliskan dalam persamaan matematis
seperti berikut :
GAYA
BERAT
Benda jika dilemparkan
ke atas pasti akan jatuh kembali lagi ke tanah. Hal ini diakibatkan oleh
adanya gaya berat atau gaya gravitasi,
yakni gaya tarikan yang arahnya selalu ke bawah menuju ke pusat bumi.
Persamaan :
Keterangan ;
W = gaya berat (N)
m = massa benda ( kg )
g = percepatan
gravitasi ( m/s2 )
di permukaan bumi g =
10 m/s2
0 komentar:
Post a Comment