Home » » MODEL PENILAIAN OTENTIK KURIKULUM 2013

MODEL PENILAIAN OTENTIK KURIKULUM 2013


1.                  Pengertian  Penilaian Otentik

Penilaian otentik adalah merupakan salah satu bentuk penilaian hasil belajar peserta didik yang didasarkan atas kemampuannya menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata di sekitarnya. Makna otentik adalah kondisi yang sesungguhnya berkaitan dengan kemampuan peserta didik. Dalam kaitan ini, peserta didik dilibatkan secara aktif dan realisitis dalam menilai kemampuan atau prestasi mereka sendiri. Dengan demikian, pada penilaian otentik lebih ditekankan pada proses belajar yang disesuaikan dengan situasi dan keadaan sebenarnya, baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas. Pada penilaian otentik, peserta didik diarahkan untuk melakukan sesuatu dan bukan sekedar hanya mengetahui sesuatu, disesuaikan dengan kompetensi mata pelajaran yang diajarkan. Di samping itu, pada penilaian otentik, penilaian hasil belajar peserta didik tidak hanya difokuskan pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik.

2. Model –model penilaian Otentik
A. Penilaian Unjuk Kerja / Kinerja
Penilaian  kinerja atau  unjuk kerja adalah bentuk penilaian yang digunakan untuk mengukur status kemampuan belajar  peserta didik berdasarkan hasil kerja dari suatu tugas  Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan tuntutan KD, dan dapat dilakukan untuk satu atau beberapa KD. Pada penilaian  unjuk kerja ini  peserta didik diminta  untuk mendemonstrasikan  tugas belajanya dengan maksud  supaya peserta didik mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.
Contoh
RUBRIK PENSEKORAN

NO
NAMA SISWA

Skor
1
2
3
1




2




3




4





 PEDOMAN PENILAIAN

No Soal
Uraian
Skor
1.
1)        Menjelaskan pengertian berita dengan tepat
2)        Menjelaskan pengertian berita cukup tepat
3)        Menjelaskan pengertian berita kurang tepat
3
2
1

JUMLAH SKOR
3
2.
a)    Menuliskan 6 jawaban unsur teks berita
b)   Menuliskan 3-5 jawaban unsur teks berita
c)    Menuliskan < 3 jawaban unsur teks berita
3
2
1


JUMLAH SKOR
3
3.
a)    Menuliskan 5 jawaban karakteristik teks berita
b)   Menuliskan 3-4 jawaban karakteristik teks berita
c)    Menuliskan <3  jawaban karakteristik teks berita
3
2
1

JUMLAH SKOR
3
JUMLAH SKOR  MAKSIMAL
9

                                    Nilai yang di peroleh  x100
                                     Skor Maksimal

B. Penilaian proyek
Penilan yang wujudkan dalam bentuk pemberian tugas kepada peserta didik secara berkelompok, sehingga dipokuskan pada penilaian terhadap tugas belajar yang harus diselesaikan oleh peserta didik dalam periode/ waktu tertentu. Penilaian proyek adalah  penilaian berbentuk penugasan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserrta didik menghasilkan karya teretentu yang dilakukan secara berkelompok. Dengan penilaian proyek ini  guru dapat memperoleh informasi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam pengetahuan, pemahaman aplikasi sintesis informasi atau data  sampai dengan pemaknaan atau penyimpulan
 C.  Penilaian Diri
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian dimana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang diperolehnya dalam pelajaran tertentu. Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
100

350
875
SB
2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50
3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
100

4
Saya ikut serta dalam membuat laporan kelompok hasil diskusi
100


Catatan :
1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,50
4.  Kode nilai / predikat :
76,00 – 100,00     = Sangat Baik (SB)
51,00 – 75,00        = Baik (B)
26,00 – 50,00        = Cukup (C)
00,00 –  25,00       = Kurang (K)
D.        Penilaian antar teman
Adalah teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai temannya terkait dengan pencapaian
kompetensi, sikap, dan prilaku keseharian peserta didik.Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk
menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian
teman sebaya :

Nama yang diamati      : ...
Pengamat                        : ...

No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Mau menerima pendapat teman.
100

450
90,00
SB
2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
100

3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

100
4
Marah saat diberi kritik.
100

5
...

50

Catatan :
1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,50
4.  Kode nilai / predikat :
76,00 – 100,00     = Sangat Baik (SB)
51,00 – 75,00        = Baik (B)
26,00 – 50,00        = Cukup (C)
00,00 –  25,00       = Kurang (K)
Simpulan Hasil penilaian antarteman perlu ditindaklanjuti oleh guru dengan memberikan bantuan fasilitasi terhadap siswa yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan.









E.      Penilaian jurnal merupakan rekaman tertulis tentang apa yang dilakukan peserta didik berkaitan dengan apa yang telah dipelajari,  dapat digunakan untuk merekam atau meringkas aspek-aspek yang berhubungan dengan topik-topik kunci yang dipelajari.  Jurnal merupakan tulisan yang dibuat peserta didik untuk menunjukan segala sesuatu yang telah dipelajari  atau di peroleh dalam proses pembelajaran jadi jurnal dapat diartikan sebagai  cacatan pribadi siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru di kelas maupun kondisi proses pembelajaran di kelas
Nama Satuan Pendidikan :………………………..
Tahun Pelajaran                :………………………..
Kelas/Semester                 : ………………………..
Mata Pelajaran                 :
No
Waktu
Nama
Kejadian/Perilaku
Butir Sikap
TTD
Tindak Lanjut



1






Adi
Meninggalkan laboratorium tanpa membersihkan meja dan alat yang sudah dipakai


Tanggung Jawab


-
Dipanggil untuk membersihkan meja dan alat yang digunakan
F.      Penilaian  tertulis adalah  penilaian yang berbentuk uraian atau essay yang menentut peserta didik mampu mengingat memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisi, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang telah di pelajari, penilaian ini mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik, dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal seperti kesesuaian soal dengan indikator pada kurikulum, konstrukso soal atau pertanyaan yang harus jelas dan tegas, dan bahasa yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda
Contoh
Instrumen Penilaian :
1.    Ciri umum apa yang terdapat pada teks di atas sehingga kamu mengelompokkan  sebagai teks prosedur?
2.    Apakah  teks tersebut dapat disebut  jenis teks prosedur? Tunjukkan alasanmu!
3.    Daftarkanlah  kalimat perintah dan  kalimat saran  teks prosedur tersebut!
Penilaian pengetahuan
No
Kriteria
Skor
1
Jawaban sesuai
3
2
Jawaban kurang sesuai
2
3
Jawaban tidak sesuai
1

Nilai   =   total skor perolehan x 100
              total skor maksimum
G.  Penilaian Fortofolio
Merupakan penilaian yang dikenakan pada sekumpulan karya pesertadidik yang di ambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, karya karya ini di susun secara sistematis dan terorganisir, dilakukan secara bersama antara peserta didik dan guru. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan fakta-fakta peserta didik dan proses bagaimana fakta-fakta tersebut diperoleh sebagai salahsatu bukti bahwa peserta didik telah memiki kompetensi dasar dan indikator hasil belajar sesuai dengan telah ditetapkan



/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}