Home » , » AKHI UKHTI JAGALAH JARAK DENGAN YANG BUKAN MUHRIM ANDA

AKHI UKHTI JAGALAH JARAK DENGAN YANG BUKAN MUHRIM ANDA



Memiliki sahabat yang pengertian memang sulit adanya, apalagi jika didapatkan dalam waktu yang amat singkat.

Wajar mungkin memiliki sahabat lawan jenis, apalagi di saat masa remaja menjadi hal menarik dalam menjalaninya. Namun apakah setelah menikah persahabatan itu wajar? Wajar saja selama masih menghargai pasangan masing-masing.

Namun apakah sesama sahabat yang telah memiliki pasangan masing - masing disebut wajar jika sudah melebihi batas.

Contohnya:
*Jalan - jalan bersama
*Santai sambil selonjoran berduaan
*Berpoto dan menyandarkan kepala di bahu sahabatnya
*Makan bareng
*Telpon - telponan
*Bahkan si sahabatnya mulai membandingkan istri/suami dengan sahabatnya


Apakah masih dikatakan wajar?
Jadilah manusia yang pandai, yang mampu menghargai pasangan masing - masing. Dalam segala sesuatu memang tidak boleh berlebihan. Apalagi merasa acuh tak acuh dengan yang kita lakukan, merasa bebas karena jauh dari pasangan melakukan apapun dengan sahabat di luar batas.
Disini kita harus belajar dan sadar, ada batasan batasan saat kita jauh dengan pasangan dan melakukan pekerjaan bareng dengan yang namanya sahabat katanya.

Menjaga jarak agar tidak timbul fitnah,kemudian menjaga sikap kita agar pasangan kita tidak tersinggung

Namun jika persahabatan yang anda jalin di rasa normal, tidak mungkin dilakukan secara berlebihan .Sementara anda tidak memperdulikan pasangan anda di rumah.

Percayalah anda hidup bersama pasangan anda, jika anda tidak menjadikan pasangan anda sebagai sahabat maka anda akan mencari pendengar terbaik di luar.

Jika anda hanya melihat kekurangan pasangan anda dirumah, lalu membandingkan dengan orang yang anda baru saja anda temui dan anda jadikan sahabat, maka percayalah ketentraman dalam rumah tangga anda perlahan pudar.
Anda hidup bersama pasangan anda telah lama, tahu baik buruknya seperti apa. Namun sahabat baru yang anda temui baru anda kenal sedikit saja,belum dengan hal-hal kekurangan yang anda ketahui.

Jika anda terlalu kagum dengan sahabat anda,lantas anda lebih membandingkan dan tidak menghargai pasangan anda di rumah.

Maka wajar jika pasangan anda di rumah, menganggap anda ada main. Wajar jika sahabat - sahabat anda menuduh anda yang tidak - tidak.

Karena untuk menjaga diri dari fitnah itu adalah dengan menghindari fitnah. Dengan menjaga diri sendiri, dengan tidak berlebihan.

Semoga setiap manusia yang telah memiliki pasangan mampu menghargai pasangannya selagi ada. Jangan sampai anda sadar dan baru menyesal setelah pasangan anda pergi meninggalkan anda dan menemukan tambatan hati yang layak untuk dicintai.

Ukhti akhi jagalah jarak dengan yang bukan muhrim anda, untuk menjaga kebaikan dengan pasangan halal anda di rumah.



/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}