BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
1.
Latar Belakang
Untuk
merealisasikan amanah undang-undang dalam rangka penyiapan guru profesional,
maka pemerintah menyiapkan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam bentuk
Program Studi PPG. Program PPG di Indonesia sesuai amanah undang- undang baik
UUD maupun Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menganut
model konsekutif atau berlapis. Pasal 17 (1) Undang-undang Pendidikan Tinggi
menyatakan bahwa pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program
sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan
keahlian khusus.
Program Studi
PPG merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan
lulusan S1 Kependidikan dan S1/D IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan
minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan
standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik
profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Program Studi PPG diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan
pendidikan, seperti: (1) kekurangan jumlah guru
(shortage) khususnya pada daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal, (2)
distribusi tidak seimbang (unbalanced distribution), (1) kualifikasi di bawah
standar (under qualification), (4) guru- guru yang
kurang kompeten (low competence), serta (5) ketidaksesuaian antara
kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu
(missmatched). Mengacu pada konsep di atas, maka Pendidikan Profesi Guru (PPG)
harus dimaknai sebagai pembentukan dan pengasahan kiat profesional, berupa
latihan menerapkan perangkat utuh kompetensi akademik yang dipersyaratkan bagi
guru dalam praktek nyata yang berlangsung
dalam seting otentik dan tersupervisi secara efektif. Proses pembentukan
kompetensi profesional ini dikemas dalam bentuk Program Pengalaman Lapangan
Pendidikan Profesi Guru (PPL-PPG).
2. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan PPL PPG dalam jabatan adalah
menyediakan pengalaman belajar dalam konteks pekerjaan profesi pendidik, baik hard skills maupun soft skills, agar peserta PPG memiliki pengalaman nyata terbimbing
dan kontekstual dalam menerapkan perangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi akademik, untuk menampilkan diri
sebagai guru profesional secara utuh yang
mampu mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan.
Secara
operasional tujuan PPL-PPG dalam jabatan adalah untuk menumbuhkan, mempertajam
dan mengembangkan kemampuan menyelenggarakan pembelajaran bidang studi yang
mendidik yang meliputi:
a.
Membentuk
dan memantapkan kemampuan profesional guru secara utuh;
b.
Mendemonstrasikan
kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran;
c.
Melakukan
perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik;
d.
Mendalami
karakteristik peserta didik dalam
rangka meningkatkan motivasi belajar;
e.
Mengidentifikasi
permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan pembelajaran
tersebut secara individu maupun kelompok.
f.
Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak
dari suatu permasalahan pembelajaran;
g.
Menilai
capaian pembelajaran peserta didik dengan
menggunakan instrumen yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills);
h.
Menindaklanjuti
hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan kegiatan pengayaan atau remedial;
i.
Menyusun
rancangan dan melakukan penelitian tindakan kelas sebagai salah satu upaya
mengembangkan profesionalitas guru; dan
j.
Melakukan
remedial teaching bagi peserta didik yang membutuhkan.
Mengacu pada kompetensi lulusan PPG,
maka kriteria keberhasilan PPL- PPG adalah pertumbuhan dan perkembangan
kompetensi mahasiswa dalam: (1) Merencanakan pembelajaran bidang studi yang mendidik, (2) Mengembangkan bahan
ajar dan media pengajaran, (1) Melaksanakan pembelajaran dengan baik, (4)
Menilai proses dan hasil pembelajaran, (5) Melakukan perbaikan pembelajaran
yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik, (6) Mendalami
karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya, (7) Mengidentifikasi permasalahan yang menghambat
proses pembelajaran di kelas dan mengatasinya secara konsepsional, (8)
Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari permasalahan pembelajaran,
(9) Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan
peserta didik, (10) Melakukan penelitian dan pengembangan pembelajaran bidang
studi, dan (11) Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru secara berkelanjutan.
1.
Manfaat
Banyak
manfaat yang telah di dapat oleh praktikan setelah melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL)-PPG dalam jabatan ini. Di antara manfaat-manfaat itu
adalah:
a.
Manfaat bagi praktikan antara lain sebagai berikut;
1) Mendapat kesempatan untuk
mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama worksop ke dalam proses belajar mengajar;
2) Mengetahui dan memahami proses kegiatan
pembelajaran di sekolah lain;
3) Mendewasakan cara berpikir,
meningkatkan daya penalaran praktikan dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan; dan
4) Meningkatkan kemampuan praktikan dalam
penyusunan perangkat pembelajaran dan pengajaran di kelas;
b. Manfaat
bagi sekolah antara lain sebagai berikut:
1) Meningkatkan kualitas pendidikan;
2) Mendapatkan informasi terbaru tentang
dunia pendidikan yang telah diperoleh praktikan selama workshop;
3) Sekolah mendapat masukan dan saran
yang dapat membangun sekolah ke arah yang lebih maju; dan
4) Memperoleh transfer pengetahuan
mengenai metode-metode dan model-model pembelajaran terkini sesuai dengan
bidang studi yang berkaitan
c. Manfaat bagi perguruan tinggi antara lain
sebagai berikut:
1)
Memperoleh
masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan pertimbangan
penelitian;
2)
Meningkatkan
jaringan dan kerja sama dengan sekolah terkait; dan
3)
Memperoleh
masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga kurikulum, metode, dan
pengelolaan proses belajar mengajar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada
di lapangan.
B. Perumusan Program dan
Rancangan Kegiatan
1.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan PPL dimulai dari tanggal 21 Oktober 2019
sampai dengan 09 November 2019. Berdasarkan panduan pelaksanaan PPL PPG 2019, maka dipilih
program kerja individu selaku mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan dalam hal ini
selaku pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan kegiatan sebagai
berikut:
a.
Pengadaan perangkat pembelajaran
yaitu silabus, RPP, Bahan Ajar, Media
b.
Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik,
dan Instrumen Evaluasi;
c.
Pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar yang disesuaikan dengan kelas yang diajar oleh guru pembimbing
lapangan berdasarkan pengaturan guru pamong;
d.
Pengadaan media pembelajaran/bahan ajar;
e.
Program pendamping/ bimbingan ekstrakurikuler; dan
f.
Administrasi persekolahan lainnya.
2. Tempat Pelaksanaan
Pada PPL PPG Dalam jabatan tahun 2019, praktikan
mendapatkan lokasi PPL di SMP
Pasundan 1 jalan Pasundan Nomor 12 Bandung Kecamatan Regol kota bandung yang merupakan salah
satu sekolah swasta di Kota Bandung
1. Jenis Rancangan Kegiatan
Adapun
rancangan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:
a. Persiapan PPL
Dalam rangka persiapan pelaksanaan
PPL-PPG Daljab tahun 2019, LPTK telah mengadakan pembekalan PPL untuk seluruh
mahasiswa PPG yang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2019 yang bertempat di Kampus 1 Universitas Pasundan III Jln. Wartawan Buah Batu Bandung dengan
acara :
1)
Identifikasi
dan pengelompokan berdasarkan rasio mahasiswa,
dosen,dan sekolah tempat PPL oleh program studi yang dikoordinasikan dengan LPMP.
2)
Koordinasi
dengan sekolah atau instansi yang berkenaan dengan pelaksanaan PPL.
3)
Pembekalan
PPL yang dilaksanakan dengan materi khusus.
4. Pelaksanaan PPL
a. Perencanaan
Pada tanggal 21 Oktober 2019, praktikan
beserta rekan kelompok PPL datang ke tempat pelaksanaan PPL yaitu SMP Negeri 1 pasundan Bandung Untuk
persiapan diadakan rapat beserta guru pamong, Wakasek Kurikulum dan Kepala
Sekolah yang akan digantikan tugas mengajarnya guna mencari informasi terkait
pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan serta pengaturan jadwal mengajar.
b. Pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar
Praktik
mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL-PPG Dalam Jabatan ini didampingi dan
diobservasi langsung guru pembimbing sebagai bentuk penilaian yang kemudian akan direfleksi dan
dievaluasi sebagai dasar perbaikan untuk praktik mengajar pada pembelajaran
selanjutnya. Refleksi dan evaluasi
yang diberikan oleh guru pembimbing merupakan salah satu tujuan untuk
menjadikan mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan mejadi guru yang professional, bukan hanya sebatas penguasaan materi saja
tetapi bagaimana pengelolaan kelas yang baik dan kondusif, memperhatikan
potensi dan karakter peserta didik yang kemudian akan disesuaikan
dengan apa yang akan diajarkan di kelas seperti pemilihan metode, media,
penilaian, yang pada dasarnya menunjang kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik.
c.
Pembuatan laporan
Setelah kegiatan PPL dilaksanakan maka mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan meyusun laporan PPL sebagai
tugas akhir dari Praktik Pengalaman Lapangan yang
telah dilakukan. Laporan PPL ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
evaluasi atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan selama tiga minggu
di sekolah mitra dari tanggal 21 Oktober 2019 – 09 November 2019.
BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Riwayat Singkat Sekolah
Paguyuban Pasundan didirikan pada tanggal 22 September 1914. Seperti halnya
organisasi – organisasi lainnya bergerak dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan. Di bidang pendidikan, Paguyuban Pasundan mendirikan HIS Pasundan di Tasikmalaya pada tahun dua puluhan yang
kemudian munculah HIS – HIS Pasundan hampir di setiap kabupaten sampai ke
ibukota kewedanaan dan ibukota kecamatan dengan status sekolah swasta.
Paguyuban Pasundan berubah nama menjadi PARKI ( Partai
Kebangkitan Indonesia ) berdasarkan hasil kongres tanggal 29, 10, 11 Januari
1949, yang melanjutkan perjuangan dan tujuan Paguyuban Pasundan sebelumnya di
bidang pendidikan, politik dan social ekonomi.
Pada tanggal 17 Agustus 1948 berdirilah SMP PARKI di
Bandung yang diprakarsai oleh guru-guru dengan Kepala Sekolahnya Rd, Among
Pradja. SMP PARKI ini menggunakan bangunan bekas HIS Pasundan yang didirikan
sekitar tahun 1915 yang terletak di jalan Pasundan nomor 14, sekarang menjadi
Jalan Pasundan nomor 12. SMP PARKI ini dikukuhkan melalui Surat Keputusan
Kementrian Pendidikan Jakarta yang ditanda tangani oleh R. S. Tjokrokusumo pada
tanggal 24 Desember 1958 dengan nama SMP PARKI 1 pagi bersubsidi. SMP PARKI
pagi inilah sebagai awal dari berdirinya SMP Pasundan 1 Bandung. Dalam
perkembangannya SMP PARKI mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,
sehingga di awal berdiri jumlah siswanya mencapai 718 siswa, dengan ruangan
sebanyak 9 ruang, sehingga dilakukan pengaturan dalam waktu belajarnya.
Pada tanggal 29 Nopember 1959 PARKI berubah nama kembali
menjadi Paguyuban Pasundan, sehingga SMP PARKI pagi menjadi SMP Pasundan
bersubsidi. Kemudian BPP ( Balai Pendidikan PARKI ) sebagai yayasan
yang mengurus dan mengelola pendidikan di lingkungan PARKI, sejak Januari 1960
diganti namanya dengan “Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah” (YPDM )
Pasundan.
Pada tahun 1951, Bapak Rd. Sukaryo menjabat kepala sekolah
mengantikan Bp. Rd, Among Pradja sampai tahun 1960, beliau membangun 2 ruang
kelas baru, kemudian Kepala Sekolah berikutnya Rd. Akasah Argadiredja ( 1960 –
1967 ) membangun ruang guru baru di sebelah timur yang pembangunannya
dilanjutkan oleh pengganti beliau yaitu Bapak Suprapto Suraji ( 1967 – 1970 ).
Kemudian dari tahun 1970 – 1991 Bapak Drs. H. Oboy Sudirga membangun lapang
basket, laboratorium, 2 ruang kelas, Ruang serba guna, Mushola, Ruang TU dan
Perpustakaan.
Pada masa kepemimpinan Bapak Ateng Sopala, BA ( 1991 – 1996
) SMP Pasundan 1 mendapat bantuan pembangunan 2 RKB ( Ruang Kelas Baru ) dari
pemerintah. Dan pada saat kepemimpinan Bapak Momod Supriadi ( 1996 – 2002 )
mendapat kembali bantuan pemerintah dengan 2 RKB yang penyelesaiannya
dilanjutkan oleh masa kepemimpinan Bapak Drs.H. Tatang Abdurodjak ( 2002 – 2006
). Beliau juga membangun perpustakaan, UKS, Ruang Kesenian dan 2 ruang kelas
baru.
SMP Pasundan 1 Bandung terus membenahi diri dengan
membangun sarana – sarana baru pada masa kepemimpinan Bapak Drs. Hasan Basri (
2006 – 2015 ) sehingga pada akhir kepemimpinannya SMP Pasundan 1 Bandung
memiliki 21 ruang kelas, Ruang Multi Media, Laboratorium Bahasa, Laboratorium
IPA, Ruang Kesenian, Perbaikan Ruang Guru, ruang UKS dan Koperasi. Pembangunan
sarana – sarana pendukung untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta
didik terus dan akan dilanjutkan oleh Bapak Nana Mulyana, S,Pd, M,Si sebagai
kepala sekolah SMP Pasundan 1 Bandung yang sekarang ( 2015 – sekarang )
1. Visi Smp Pasundan 1 Bandung
“Terwujudnya
Insan Yang Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berperilaku
Santun, Tinggi Dalam Ilmu Pengetahuan, Berwawasan Lingkungan Dan Budaya Sunda Yang Luas”
a.
Pengkuh Agamana
Terwujudnya insan yang beriman, bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.
Luhung Elmuna
Berperilaku santun dan tinggi dalam ilmu pengetahuan
c.
Jembar Budayana
Berwawasan lingkungan dan budaya Sunda yang luas
2. Misi SMP Pasundan 1 Bandung
a.
Memperkokoh
landasan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dalam upaya membentuk
manusia Indonesia seutuhnya.
b.
Memantapkan
penguasaan keagamaan baik teoritis maupun praktek serta dapat mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
c.
Meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka membentuk sumber
daya manusia yang berkualitas
d.
Menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
e.
Mewujudkan Sekolah bersih, sehat, aman
dan nyaman
f.
Melaksanakan gerakan penghijauan, hemat
energi dan peduli sampah
g.
Meningkatkan
pemahaman, sikap prilaku
rasional serta bertanggungjawab terhadap hidup dan kehidupan budaya Sunda
h.
Menumbuhkembangkan
dan menyalurkan minat serta bakat seni budaya peserta didik
1. Tujuan Pendidikan SMP Pasundan 1 Bandung
a. Aspek Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
1)
Sekolah
mampu meningkatkan pengetahuan keagamaan bagi peserta didik
2)
Sekolah
mampu meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan bagi peserta didik
3)
Sekolah
mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing melanjutkan ke
jenjang pendidikan di atasnya
4)
Sekolah mampu menghasilkan peserta didik
yang dapat berprestasi dalam pertandingan atau perlombaan Bidang Seni, Olah raga dan
Sains
5)
Sekolah
mampu meningkatkan kepedulian sosial peserta didik
b. Aspek Pemenuhan Standar Isi
1) Sekolah mampu menghasilkan Dokumen
KTSP dengan lengkap
2) Sekolah mampu menghasilkan silabus
semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan sesuai
dengan prinsip penyusunan
3) Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan
RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan sesuai dengan
prinsip penyusunan
4) Sekolah mampu menghasilkan
diversifikasi kurikulum agar relevan dengan kebutuhan peserta didik
c. Aspek Pemenuhan Standar Proses
1) Sekolah mampu melaksanakan
pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan
pembelajaran individual
2) Sekolah mampu melaksanakan pembinaan
peserta didik secara kompetitif
3) Sekolah mampu menyelenggarakan program ekstra kurikuler dengan
optimal
4) Sekolah mampu membentuk budaya mutu
sekolah yang positif
d.
Aspek Pemenuhan Standar
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
1) Sekolah
mampu memenuhi standar kualifikasi akademik guru minimal S1
2) Sekolah memotivasi guru untuk melanjutkan studi ke
jenjang S2
3) Sekolah
memiliki Kepala Tenaga Administrasi dan tenaga
kependidikan dengan kualifikasi akademik sesuai SPM
4) Sekolah memiliki Tenaga Pustakawan
5) Sekolah memiliki Tenaga Laboran
6) Sekolah memiliki Tenaga BP/BK sesuai dengan rasio jumlah
peserta didik
e. Aspek Pemenuhan Standar Sarana Prasarana
1) Sekolah mampu memenuhi semua sarana
dan prasarana pendidikan minimal sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2) Sekolah mampu menyediakan fasilitas
pembelajaran yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke depan
f. Aspek Pemenuhan Standar Pengelolaan
1)
Sekolah memiliki Evaluasi Diri Sekolah (EDS), Rencana Kegiatan Strategis (RKS) atau rencana kerja jangka menengah (RKJM) yang disusun memuat standar dalam
SNP
2)
Sekolah memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka pendek/ Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sistematikanya sesuai
pedoman
3)
Sekolah
mampu memenuhi kelengkapan administrasi perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi penyelenggaraan sekolah
g.
Aspek Pemenuhan Standar
Pembiayaan
1) Sekolah
mampu menyelenggarakan pembiayaan
kegiatan yang transparan dan akuntabel
2) Sekolah
mampu mewujudkan jalinan kerjasama dengan : Sekolah
lain, perusahaan, Alumni, masyarakat,
dan orang tua melalui Komite Sekolah
3) Sekolah
mampu merealisasikan pembiayaan sekolah secara subsidi silang
4) Sekolah
mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan ketentuan
h. Aspek Pemenuhan Standar Penilaian
1)
Sekolah
mampu menyelenggarakan sistem penilaian yang sesuai standar
2)
Sekolah
mampu melaksanakan penilaian yang menggunakan instrumen bervariasi
3)
Sekolah mampu membuat aplikasi penilaian
yang bersifat komunikatif
i. Aspek Pemenuhan Standar Budaya Dan Lingkungan
Sekolah
1) Sekolah mampu mengembangkan budaya
bersih
2) Sekolah mampu menciptakan lingkungan
sehat, asri, nyaman, rindang, sejuk dan aman
3) Sekolah mampu menciptakan sistem
sanitasi/drainase
4) Sekolah mampu menciptakan budaya tata
krama “in action”
4. Strategi Pendidikan Pasundan
a. Melaksanakan kegiatan agama Islam yang meliputi :
1) Sholat
Jumat berjamaah
2) Sholat
Dhuhur berjamaah
3) Sholat
Dhuha berjamaah
4) Keputrian
setiap hari jumat
5) Baca
Asmaul Husna
6) Baca
Al-Quran “Satu hari Satu ayat”
7) Pengajian
b. Melaksanakan
kegiatan Sosial yang meliputi :
1) Tegur
sapa salam
2) Membantu
korban bencana alam
3) Bakti
sosial dibulan Ramadhan
4) Infaq
Jumat
5) Santunan
musibah bagi warga dan
keluarga SMP Pasundan 1 Bandung
6) Pelatihan
penyembelihan hewan Qurban
c. Meningkatkan kualitas SDM Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan, dengan
1) Pengembangan
kurikulum yang inovatif
2) Pengembangan
model pembelajaran yang berbasis IT
3) Pengembangan profesi yang berkelanjutan
d. Menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif,
dengan :
1) Pengembangan
bahan ajar
2) Pengembangan
pembelajaran E-learning
3) Pengembangan media
komunikasi (SMS Gateway)
4) Pengembangan
media pembelajaran
5) Pengembangan Alat Evaluasi
e. Mewujudkan lingkungan
sekolah yang
asri, nyaman dan aman
melalui Program 7K yang meliputi :
1)
Kerohanian , Keindahan, Kerindangan,
Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Kekeluargaan
f.
Menciptakan lingkungan
sekolah yang
hijau, bersih,
sehat dan terpelihara meliputi
1)
Menjaga
dan memelihara kelestarian Green House dan lingkungan sekolah
2)
Melaksanakan
Gerakan pungut sampah
3)
Mendirikan dan memelihara kantin dan
toilet yang bersih dan sehat
g. Melestarikan hidup dan kehidupan Budaya Sunda
melalui :
1) Mengembangkan
potensi siswa untuk memperoleh prestasi dalam bidang budaya sunda
2) Menumbuhkembangkan aksara, sejarah dan budaya
sunda
h. Meningkatkan minat dan bakat peserta didik
melalui :
1) Menampung
aspirasi dan kreasi peserta didik
serta bakat seni budaya
2) Melaksanakan pendidikan pengembangan diri untuk
mengembangkan minat dan bakat peserta didik melalui 18
jenis ekstrakurikuler, antara lain Angklung, Karawitan, Seni Tari, Pencak Silat, Seni
Vokal, Karate, Informasi Teknologi, English Club, Bola Voli, Bola Basket,
Futsal, Jurnalis/Mading, Paskibra, Pramuka, PMR, Kharisma, Saint Club dan
Broadcast.
Mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Pendidikan Pasundan,
SMP Pasundan 1 Bandung memprioritaskan kegiatan pada tahun Pelajaran 2019/2020 sebagai
berikut
1. Pemantapan Profesionalisme Tenaga
Kependidikan
a. Mengadakan penelusuran kemampuan
untuk mendayagunakan tenaga kependidikan yang ada
b. Memberi motivasi untuk memperbaiki
dan mengembangkan
pribadi
c. Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar
(KKB)
d. Menyediakan sarana prasarana bagi
pengembangan profesi, berupa Mesjid, Laboratorium IPA, Perpustakaan dan sarana lainnya.
e. Pembinaan wawasan keunggulan
f. Memperkokoh keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan YME agar berahlaq mulia, berwawasan budaya profesionalisme dalam
berbuat.
g. Menyelenggarakan pelatihan dan
pembinaan karir untuk meningkatkan kompetensii guru
h. Menyelenggarakan supervisi kelas
secara rutin dan menyeluruh.
i. Pembinaan disiplin dalam pengelolaan
kelas dan lingkungan secara efektif mengacu pada 7K Kerohanian. Keindahan,
Kerindangan, Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Kekeluargaan
j. Meningkatkan pelaksanaan 5T Tertib waktu, Tertib Administrasi, Tertib Belajar. Tertib mengajar, Tertib
lingkungan.
k. Penggunaan pendekatan, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan alat-alat belajar yang tepat guna dan
berhasil guna
l. Memberdayakan alam sekitar sebagai
sumber pembelajaran.
m. Menumbuhkan etos pembelajaran melalui
persaingan yang sehat
antar siswa
n. Memberdayakan sistem evaluasi
pendidikan
o. Menyediakan sarana dan sumber
pelajaran yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
p. Meningkatkan bimbingan kepada siswa
dalam mengatasi kesulitan belajar
q. Memberikan penghargaan kepada siswa
yang berprestasi untuk menumbuhkan iklim yang kompetiti
2.
Meningkatkan Prestasi Siswa melalui
Ekstrakurikuler
a. Menyediakan sarana prasarana ekstrakurikuler
yang memadai
b. Memberdayakan pengurus OSIS untuk
mengorganisasikan ekstrakurikuler
c. Mengikutsertakan masyarakat dalam mengembangkan
IPTEK, keagamaan, seni budaya, olahraga, keterampilan dan lain-lain di sekolah
d. Mengikuti semua jenis perlombaan,
pertandingan, pasanggiri, cerdas cermat, dan lain-lain yang diselenggarakan pihak
luar.
1. Peningkatan Mutu Pendidikan,
melalui :
a. Mengoptimalkan kegiatan Belajar
Mengajar dengan
mengikuti Kurikulum KTSP dan Kurikulum Tiga belas
b. Menyediakan invaler, apabila ada guru
yang berhalangan dating
c. Meningkatkan bimbingan dan konseling
untuk perorangan dan kelompok yang bermasalah
d. Memotivasi kegiatan guru dengan
meningkatkan kesejahteraan dan Bintalis
e. Memberikan jam tambahan khusus kelas
IX untuk mata pelajaran yang Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN).
f. Meningkatkan pengawasan siswa pada
waktu KBM
g. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler
termasuk kegiatan Bintalis
h. Memberikan bantuan kepada siswa yang
tidak mampu melalui pemberian beasiswa, anak asuh, teman asuh melalui bantuan
dari luar dan Baitul Maal sekolah.
4. Mengembangkan Ciri Khas Sekolah Pasundan dengan :
a. Meningkatkan ekstrakurikuler kesenian
Sunda (Karawitan, angklung, dll)
b. Meningkatkan pembinaan mental
spiritual melalui peningkatan pengamalan agama Islam
c. Setiap hari Rabu menggunakan
Pakaian Nyunda dan dibiasakan berbicara menggunakan
Bahasa Sunda
d. Setiap hari Kamis sebelum mulai jam pelajaran pertama,
siswa mengikuti Sholat Dhuha di
lapangan
e. Setiap hari Jum’at menggunakan
pakaian muslim dan sebelum
mulai jam pelajaran pertama, siswa dianjurkan membaca salah satu surat
Al-Qur’an dan Asmaul Husna secara bersama-sama
4. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Terhadap Pendidikan Khususnya di SMP Pasundan 1 Bandung, melalui :
a.
Melayani
semua siswa dengan
edukatif persuasive, sehingga siswa senang berada di SMP Pasundan 1 Bandung
selama 1 tahun
b. Memberikan pelayanan sebaik mungkin
kepada orangtua siswa/ masyarakat.
5. Pengorganisasian Personal
a. Organigram Sekolah
KEPALA
SEKOLAH
|
KOMITE SEKOLAH
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
NANA MULYANA, S.Pd, M.Si
|
RH TATA GAUTAMA SURYAWAN
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
TENAGA ADMINISTRASI
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Hj. Nia Mulyani, S.Pd
|
101.0081
|
KTA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Masrihanah,
S.Pd
|
101.0550
|
Bendahara
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Dodi
M.Iskandar
|
101.0114
|
Kepegawaian
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Encar
Caryana
|
101.0190
|
Inventaris
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Suwargani
|
101.0016
|
UKS
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Susilawati
|
101.0505
|
Perpustakaan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
7
|
Nandang
Supardi
|
101.0551
|
Kolektor
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
8
|
Hendrayani
|
-
|
Pembukuan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
9
|
Yudiana
|
-
|
Kesiswaan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
10
|
Aldi Novriandi, S.Pd
|
-
|
Agenda
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
Reni
Kartini Diah
|
101.0046
|
Pemb. Umum
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
12
|
Pandi
|
-
|
Pelaksana
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
Tatang Jajun
|
-
|
Pelaksana
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
14
|
Usman Rusdi
|
-
|
Satpam
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
15
|
Usup
|
-
|
Satpam
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
16
|
Emay Maemunah
|
-
|
Pelaksana
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
17
|
Iwan Kusmawan
|
-
|
Pelaksana
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
WAKASEK
|
WAKASEK
|
WAKASEK
|
WAKASEK
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
KURIKULUM
|
KESISWAAN
|
SARANA
|
HUMAS
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
Drs.Effendi
|
Dindin T, S.Pd
|
Heni R, A.Md
|
Wewen,S.Pd,MM
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
STAF
|
STAF
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ati Rohaeti,M.Pd
|
H. Sukmana,S.Pd
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
GURU-GURU
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Nana Mulyana,
S.Pd, M.Si
|
196401121988011012
|
S1
IPA
|
IPA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Ati Rochaeti, M.Pd
|
196712081989012005
|
S2
PKn
|
PKn
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Hj. Dini
F, S.Sos., M.Pd
|
196802051990022001
|
S2
Matematik
|
Matematika
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Drs. Effendi
|
196206261984011005
|
S1
Adm.Neg.
|
B.Indonesia
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Heni Rochaeni, A.Md
|
196212181984011005
|
D1
IPS
|
IPS
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Sriwaty Makarao, S.Pd
|
196410091986012005
|
S1
IPS
|
IPS
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
7
|
Dra.Kusmiati
|
195709271986012006
|
S1
B.Sunda
|
B.Sunda
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
8
|
R.Anna Susiana, S.Pd
|
196702021989012010
|
S1
B.Inggris
|
B.Inggris
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
9
|
Edah Jubaedah, A.Md
|
196706151989012007
|
D1
IPA
|
IPA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
10
|
Dra.Yayah Walasriningsih
|
196209201991012001
|
S1
PPB
|
BK
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
Dra.Nani Rohaeni
|
196509161986102002
|
S1
IPS
|
IPS
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
12
|
Nia Yuniati, S.Pd
|
196701142007012011
|
S1
Matematik
|
Matematika
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
Wewen
Andawali,
S.Pd, MM
|
101.0040
|
S2
Manajemn
|
Matematika
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
14
|
Mumuh
M.Soleh, S.Pd
|
101.0264
|
S1
PKn
|
PKn
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
15
|
Ridwan
Abdurodjak,
ST
|
101.0166
|
S1
TI
|
TIK
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
16
|
Eva
Rosaidah, S.Pd
|
101.0475
|
S1
Matematik
|
Matematika
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
GURU-GURU
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
17
|
Herman
|
101.0121
|
SMA IPS
|
Angklung
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
18
|
Soma Winata
|
PGSMTP IPS
|
PenjasKes
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
19
|
Anna Juliana,
S.Ag
|
102.1549
|
S1 PAI
|
PAI
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
20
|
Maria Mulyani, A.Md
|
D1 Perancis
|
B.Inggris
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
21
|
Sumiarsa, S.Pd
|
102.1060
|
S1 Bhs.Ind.
|
B.Indonesia
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
22
|
Dindin Toharudin S.Pd
|
102.1059
|
S1 Biologi
|
IPA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
21
|
Iin Mulyati, S.Pd
|
102.1299
|
S1 B.Inggris
|
B.Inggris
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
24
|
H.Sukmana, S.Pd
|
102.1100
|
S1 Akuntansi
|
IPS/TIK
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
25
|
Deden K.S., S.Pd
|
S1 Bhs.Ind.
|
B.Indonesia
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
26
|
Irma Rahayu, A.Md
|
D1 Seni Tari
|
Seni Budaya
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
27
|
Boyke Rizky MN, S.Pd
|
S1 Biologi
|
IPA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
28
|
M. Nurjaman, S.Pd
|
S1 Fisika
|
IPA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
29
|
Cace Hendrik AP., S.Sn
|
102.1625
|
S1 Karawitan
|
Seni Budaya
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
10
|
Leni Nurmalasari, S.Sn
|
S1 Karawitan
|
Seni Budaya
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
Suci Zahari Abdi, S.Pd
|
S1 B.Sunda
|
B.Sunda
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
12
|
Zainal Hasan, S.Psi
|
S1 Psikologi
|
BP/ BK
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
Tendri S.B., S.Pd
|
S1 Penjaskes
|
Penjaskes
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
14
|
Edi Permana, S.Si
|
S1 Kimia
|
PLH
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
15
|
Gesi Soleha, S.Si
|
S1 IPA
|
IPA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
16
|
Agnesa Aulia S., M.Pd
|
S1 Penjaskes
|
PenjasKes
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
17
|
Riska Ernawati, S.Pd.I
|
S1 PAI
|
PAI
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
18
|
Rachayu R, S.Pd
|
S1 PKn
|
PKn
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
19
|
Hasby Faydlul B, S.Pd
|
S1 Bhs.Ind.
|
B.Indonesia
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
40
|
Nurul Agnia
Hasanah,S.Pd
|
S1 Kimia
|
IPA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
41
|
Helmy Fajrin, S.Pd.I
|
S1 PAI
|
PAI
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
42
|
Ma’mur, S.Ag
|
S1 Da’wah
|
BTAQ
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
41
|
Gina Yunita, S.Pd
|
S1 Bhs.Ind.
|
B.Indonesia
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
44
|
Lisda Purwanti, S.Pd
|
S1 Sastra
|
B.Sunda
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
45
|
Evi Astuti, S.Pd
|
S1
|
BP/BK
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
46
|
Junjun, S.Hut
|
S1 Kehutan
|
P. Diri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
47
|
Juliana Nur
Rizqi, S.Pd
|
S1
|
P. Diri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
48
|
Albhi Kusuma
Alam
|
SMK
|
P. Diri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
49
|
Fitri Megantini
Sapitri,A.Md
|
D1
|
P. Diri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
50
|
Firman Maulana
|
SMA
|
P. Diri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
51
|
Aldy Rinaldi
|
SMA
|
P. Diri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
52
|
Arif Hidayat
|
SMA
|
P. Diri
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
SISWA – SISWI
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KELAS VII A –
VII K
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KELAS VIII A –
VIII G
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KELAS IX A – IX
I
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
B. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMP Pasundan 1 Bandung
Kepala Sekolah : Nana Mulyana, S.Pd, M.Si
Alamat :
Jalan :
Pasundan No. 12 Bandung 40251
Desa / Kecamatan :
Balonggede / Regol
Kab. / Kota : Kota Bandung
Tlp / Fax :
022-4201181
NSS :
20.2.02.60.14.150
NPSN :
20219518
NDS :
2002210085
Jenjang Akreditasi :
“A” (Amat Baik)
Tahun Didirikan :
1915
Tahun Beroperasi :
1948
No. Rekening Sekolah :
0286-01-000711-56-4
Kepemilikan Tanah :
a.
Status Tanah : Hak Guna Bangunan
b.
Luas Tanah :
1.018 m2
Status Bangunan :
a.
Surat Ijin Bangunan : -
b.
Luas seluruh Bangunan : 2.168,91 m2
. a. Letak Geografis
SMP Pasundan 1 Bandung
beralamat di Jalan Pasundan No.12 Telepon 022-4201181 Kelurahan Balonggede
Kecamatan Regol, Kota Bandung Kode Pos 40251.
SMP Pasundan 1 Bandung
berstatus “ Terakreditasi “A” “ yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Dasar
dan Menengah Pasundan.
Secara
geografis SMP Pasundan 1 Bandung berada di tengah Kota Bandung, Lokasi sekolah
terletak tidak jauh dari Alun-Alun Bandung. lingkungan sekolah
cukup nyaman (tidak bising), komunitas belajar cukup menunjang efektivitas
proses pembelajaran.
b. Kondisi Lapangan
1) Analisis Kondisi Lingkungan Strategis
Berbagai
faktor eksternal yang dapat mempengaruhi proses pendidikan dalam rangka
melaksanakan analisis lingkungan strategis di SMP Pasundan 1 Bandung adalah
sebagai berikut : 1) Kondisi sosial masyarakat, 2) Kondisi ekonomi masyarakat, 1)
Kondisi politik dan kemananan, 4) Kemajuan IPTEK dan budaya yang secara
langsung atau tidak langsung berpengaruh kepada kehidupan pribadi, keluarga,
berbangsa dan bernegara serta pengaruhnya dalam dunia pendidikan secara
nasional dan global.
Kondisi sosial masyarakat sekitar sekolah cukup baik, artinya masyarakat
sekitar mempunyai hubungan emosional yang baik dengan pihak sekolah serta
mendukung pelaksanaan program pengembangan sekolah.
Orang tua siswa dan masyarakat sekitar sekolah secara ekonomi sangat
heterogen, mereka terdiri atas komunitas pegawai, wiraswasta/pedagang, dan
buruh. Pada umumnya kemampuan ekonomi orang tua siswa dan masyarakat sekitar
tergolong kepada kategori menengah ke atas (80%), golongan ekonomi lemah
berkisar sekitar 20%.
BAB III
PELAKSANAAN PPL PPG DALAM JABATAN
A. Perencaan
Pembelajaran
a. Kegiatan
Intrakulikuler dan Ekstra Sekolah
Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang
dilakukan oleh sekolah secara teratur, terjadwal, dan jelas. Kegiatan ini
adalah program utama dalam mendidik peserta didik.
Pada SMP Pasundan 1 Bandung memulai proses kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai pukul pukul 6.30 sampai dengan pukul 12.10 WIB, serta
pembiasaan shalat Duha hari selasa-kamis 6.30-07.10, hari jumat baca Al-Qu’ran
di kelas masing-masing dipandu oleh pendidik pelajaran pertama yang dilakukan secara berkala setiap pagi dimulai
pukul 07.05 sampai dengan 07.30 WIB.
Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang
kami ampu sebagai peserta PPG Daljab Tahap V. Alokasi mata
pelajaran tersebut yang merupakan mata pelajaran Ujian Nasional (UN) berdasarkan
kurikulum 2013 adalah 6 jam pelajaran. Berikut adalah jadwal mata pelajaran
Bahasa Indonesia beserta nama pendidik PPL yang mengampu.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksnakan di luar jam
pelajaran biasa (di luar intrakurikuler) dan lebih banyak menghabiskan waktu
kegiatan di luar ruagan kelas serta materi yang diajarkan di luar materi intrakurikuler.
Fungsi utama kegiatan ekstrakurikuler adalah mengembangkan, dan menyalurkan
kemampuan peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya, memperluas
pengetahuan belajar bersosialisasi, menambah keterampilan mengisi waktu luang,
dan sebagainya.
Kegiatan ekstrakuriuler SMP Pasundan 1 Bandung dilaksanakan setelah
kegiatan intrakurikuler. Kegiatan tersebut dijadwalkan dari hari senin sampai
dengan hari jumat, sesudah pukul 12.00 WIB.
Dalam tahun pelajaran 2019-2010 kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMP Pasundan 1 Bandung sebagai
berikut :
b.
|
Paskibra
|
k
|
Futsal
|
c.
|
Bola Basket
|
l
|
Karate
|
d.
|
Bola Voli
|
m
|
PMR
|
e.
|
Karawitan/ Perkusi
|
n
|
IT
|
f.
|
Jurnalistik
|
o
|
Kharisma
|
g.
|
Angklung
|
p
|
Vokal
|
h.
|
Pencak Silat
|
q
|
Saint Club
|
i.
|
Seni Tari
|
r
|
Broadcast
|
j.
|
English Club
|
b. Permasalahan
dan Ulasan dalam Perencanaan Pembelajaran
Setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak
menutup kemungkinan adanya kendala. Demikian juga dengan pelaksanaan kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler di SMP Pasundan 1 Bandung. Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan
intrakurikuler adalah pada waktu memulai proses kegiatan belajar mengajar
adalah pukul 07.00
karena setelah melaksanaan pembacaan Al-Quran peserta didik cenderung jumlah
suratnya beda-beda, ada yang panjang ada juga yang pendek.
Waktu memulai jam pelajaran yang terlambat
inilah menjadi kendala dalam penyampaian materi yang terkadang tidak cukup
karena materi yang harus disampaikan kepada peserta didik terlalu banyak. Apalagi
jam pelajaran di sekolah tersebut hanya 40 menit per jam pelajarannya. Hal
tersebut disebabkan karena pembangunan sekolah yang belum rampung. Oleh karena
itu peserta didik telah melakukan pembiasaan sebelum jam pelajaran pertama
dimulai yaitu pukul 06.45 WIB. Secara psikologis peserta didik sudah siap
meneriam pelajaran sejak puluk 07.00.
Kegiatan pembiasaan yang dilakukan lebih dari
satu harinya membuat kejenuhan bagi peserta didik. Namun, disisi lain kegiatan
tersebut adalah upaya penamaan pendidikan karakter sesuai dengan yang digadang-gadangkan
oleh kurikulum 2013
Sementara itu, permasalahan yang ada pada
kegiatan ektrakurikuler adalah tidak semua peserta didik mengikuti kegiatan
tersebut. Hal tersebut terjadi karena pilihan kegiatan ekstrakurikuler sesuai
dengan hobi dan kegemaran peserta didik serta karena kegiatan pembelajaran yang
cenderung sampai sore sehingga membuat peserta didik kelelahan untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler. Akhirnya peserta didik yang memilih abstain untuk
kegiatan ekstrakurikuler.
B.
Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri
a. Pembimbing Guru Pamong
Praktik terbimbing yang dilakukan oleh guru
pamong dilakukan setiap selesai proses pembelajaran untuk setiap peserta PPG.
Pendidik pamong memberikan arahan dalam hal pemberian materi, konsultasi saat
penyusunan perangkat pembelajaran dan evaluasi setelah mengajar. Ada pun jadwal
praktik pembelajaran terbimbing guru pamong sebagai berikut.
Tabel 1.1 Jadwal Praktik Pembelajaran Terbimbing Guru Pamong
No
|
Nama
|
Hari
|
Waktu
|
Minggu ke-
|
Materi
|
||
Jam Ke
|
1
|
2
|
3
|
||||
1
|
Dewi Sintiany, S.Pd
|
Selasa
|
1-2
( VII E)
|
ü
|
ü
|
ü
|
a.
Menyajikan data rangkaian
kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur
b.
Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi
c. Menelaah Struktur
kabahasaan da nisi laporan hasil obsevasi
|
Rabu
|
3-4 (
VII C)
6-7(
VII E)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Kamis
|
1-2
(VII D)
3-4 (
VII C)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Jumat
|
4-5 (VII D)
6-7 ( VII E)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Sabtu
|
3-4 (VII D)
5-6 ( VII C )
Ekstra kurikuler
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
2.
|
Indra Hadiat Permana, S.Pd
|
Senin
|
5-6 ( VIII B)
7-8 (VIII I)
|
ü
|
ü
|
ü
|
a. Menelaah isi dan struktur teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer
dari koran/majalah) yang diperdengarkan atau dibaca
b. Mengidentifikasi
unsur-unsur pembangun teks puisi yang di perdengarkan atau di baca
c. Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi
perjuangan lingkungan hidup, kondisi social yang diperdengarkan atau yang di
baca
|
Selasa
|
1-2 ( VIII B)
5-6 (VIII A)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Rabu
|
3-4 (VIII I)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Kamis
|
5-6 (VIII I )
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Jumat
|
3-4 ( VIII A )
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Sabtu
|
1-2 ( VIII A)
3-5 ( VIII B )
Ekstra kurikuler
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
4
|
Imas permasih, S.Pd
|
Senin
|
5-6
( IX C )
7-8
(9D )
|
ü
|
ü
|
ü
|
a. Menelaah struktuk
dan aspek kebahasaan cerita pendek
b. Mengidentifikasi
informasi berupa kritik sanggahan atau pujian dari teks tanggapan
c. Menelaah struktur
dan kebahasaan dari teks tanggapan
|
Selasa
|
3-4 ( IX C)
5-6 ( IX D )
7-8 (IX A)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Rabu
|
3-4 ( IX B )
5-6 (IX C )
7-8 (IX D )
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Kamis
|
3-4 (
IX A)
7-8 (IX B )
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Jumat
|
2-4 (IX B)
5-6 ( IX A )
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Lina
Nurhidayah, S.Pd
|
Senin
|
1-2 (VIII F)
3-4 (VIII E)
5-6 (VIII G)
|
ü
|
ü
|
ü
|
||
Selasa
|
3-4 ( VIII H )
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Kamis
|
1-2 ( VIII G )
3-4 ( VIII F )
5-6 ( VIII E)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Rabu
|
3-4 ( VIII E )
5-6 ( VIII H )
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
Kamis
|
1-2 ( VIII F )
3-4 ( VIII H)
5-6 ( VIII G)
|
ü
|
ü
|
ü
|
|||
ü
|
ü
|
ü
|
b. Pembimbingan Dosen Pamong
Praktik
terbimbing yang dilakukan oleh dosen pamong sebanyak tiga kali untuk seluruh
peserta PPL PPG daljab untuk memberikan
arahan dalam hal pemberian materi, konsultasi saat penyusunan perangkat
pembelajaran dan evaluasi setelah mengajar.
Tabel 1.4 Jadwal Praktik Pembelajaran Terbimbing Dosen Pamong
Hari, Tanggal Pelaksanaan
|
Nama Peserta PPG
|
Kelas
|
Materi Pembelajaran
|
Senin
28
Oktober 2019
|
a.
Lina Nurhidayah, S.Pd
b.
Imas permasih, S.Pd
|
VIII F
IX B
|
a. Menyimpulkan makna
teks pusi
b. Menelaah struktur
dan kebahasaan dari teks tanggapan
|
Rabu
06 November
2019
|
a. Indra hadiat permana, S.Pd
b.
Dewi sintiany, S.Pd
|
VIII I
VII C
|
a. Merinci bahasa
figurative Teks puisi
b. Menelaah Struktur
teks
Laporan hasil
observasi
|
C.
Analisis Hasil Pelaksanaan dan Evaluasi
a. Pelaksanaan Program
Kegiatan PPL ini memberikan pengalaman dan
pelajaran bagi praktikan. Praktikan memperoleh banyak pelajaran dalam hal
administratif yang meliputi pembuatan perangkat pembelajaran yang berisi buku
kerja 1, 2, dan 1. Selain itu, dalam hal kegiatan pembelajaran di kelas
praktikan memperoleh pengalaman untuk terjun langsung menjadi seorang
pendidik SMP Pasundan 1 Kota Bandung dan
menghadapi peserta didik yang heterogen. Kegiatan pembelajaran di kelas memberi
pelajaran kepada praktikan untuk dapat menggunakan metode mengajar, teknik
penyampaian materi, pengelolaan kelas, penyesuaian alokasi waktu, dan evaluasi
pembelajaran dengan baik.
Program kerja PPL telah terlaksana dengan baik
dan lancar. Kegiatan praktik mengajar di kelas. Selain itu, program tambahan
dari sekolah telah terlaksana dengan baik. Adapun seluruh program yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut.
1.
Program mengajar peserta didik praktikan,
penggunaan metode diskusi sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran karena peserta didik dituntut untuk proaktif dalam proses KBM.
2.
Kegiatan khusus sekolah yang melibatkan
peserta PPL PPG, peserta didik menunjukan respon positif baik selama
pembelajaran di kelas, maupun di luar KBM.
3.
Hasil evaluasi pembelajaran secara umum
memuaskan, terlihat dari hasil pretest dan posttest dari peserta didik kelas VII. VIII, IX
b. Penanggulangan
Masalah
Hambatan yang praktikan temui selama melaksanakan
PPL PPG Daljab di SMP Pasundan 1 Kota
Bandung adalah sebagai berikut.
1. Proyektor
terbatas di setiap ruangan kelas sehingga membuat pembelajaran yang memerlukan
proyektor dirasa kurang efektif dalam penyampaian materinya;
2. Waktu
belajar yang sebentar karena hanya 15 menit per jam pelajarannya; dan
3. Peserta
didik yang sudah terlalu jenuh dan lelah setelah jam istirahat ke dua.
Solusi untuk mengatasi hambatan yang
dialami oleh praktikan selama melaksanakan PPL PPG Daljab adalah sebagai
berikut.
1.
Praktikan membuat media lain yang dapat
menggantikan alat tersebut, dengan menggunakan kertas karton, kertas warna, dan
papan tulis dalam proses kegiatan belajar mengajar; dan
2. Praktikan
berusaha menyegarkan suasana dengan ice
breaking.
BAB IV PENUTUP
A.
Simpulan
Kegiatan PPL PPG
Daljab di SMP 1 Pasundan telah
memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga bagi praktikan. Dari
kegiatan PPL ini praktikan dapat merasakan secara langsung bagaimana rasanya
menjadi seorang pendidik dan berhadapan dengan peserta didik yang sangat luar
biasa serta memiliki karakter berbeda-beda. Pendidik dituntut untuk menguasai
empat kompetensi pendidikan yaitu: pedagogik, personal, sosial, dan
professional perlu mengetahui seluk-beluk pengajaran, penbelajaran, dan
karakteristik rekan seprofesi serta karakter peserta didik sehingga tepat dalam
menggunakan metode pembelajaran dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Melalui kegiatan PPL
PPG Daljab ini praktikan belajar bagaimana caranya menjadi seorang pendidik
yang baik dan disenangi oleh peserta didik dan dapat mentransfer ilmu yang
dimiliki kepada peserta didiknya. PPL PPG daljab juga merupakan sarana
pengabdian pendidik kepada peserta didik SMP Pasundan 1 Kota Bandung dengan tujuan untuk membentuk sebuah
sinergi yang positif bagi pengembangan jiwa humanistik, kemandirian,
kreativitas, kepekaan dan disiplin, yang pada dasarnya PPL bertujuan melatih
pendidik secara langsung terjun ke dalam dunia pendidikan, terutama mengajar di
SMP Pasundan 1 kota Bandung yang notabene adalah sekolah baru dengan seuasana
dan peserta didik yang berbeda dari sekolah asal kita. Dalam pelaksanaannya,
praktikan masih menemui beberapa hambatan.
Dari serangkaian
pelaksanaan PPL PPG Daljab di SMP Pasundan 1 kota Bandung pada tanggal 21
oktober 2019 sampai dengan 09 November 2019 dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Kegiatan PPL PPG Daljab memberikan pengalaman
kepada pendidik untuk mempelajari, mengenal, dan pembelajaran manajerial
sekolah;
2. Memberikan kesempatan kepada pendidik untuk
mempelajari, mengenal, dan memahami permasalahan dalam proses kegiatan belajar
mengajar;
3. Kegiatan PPL PPG Daljab yang dilaksanakan di
SMP Pasundan 1 Kota Bandung meupakan
wahana yang tepat bagi pendidik dan calon pendidik
profesional
untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari kegiatan daring dan workshop selama PPG; dan
4. Kegiatan PPL PPG Daljab merupakan pengembangan
dari empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, professional,
dan sosial. Pendidik selain mentransformasikan ilmu juga harus melakukan
pendidikan sikap, nilai, norma, dan kedisiplinan kepada peserta didik dengan
berusaha memahami karakteristik kepribadian peserta didik.
B.
Saran
1.
Hubungan
yang baik antara SMP Pasundan 1 kota Bandung dengan pendidik PPL UNPAS
diharapkan dapat terus terjalin dengan baik sampai dimasa yang akan datang;
2.
Bapak
dan Ibu pendidik diharapkan untuk terus bersemangat dalam mendidik para peserta
didik SMP Pasundan 1 Kota Bandung karena banyak potensi peserta didik yang
dapat digali;
3.
Pihak
sekolah diharapkan dapat memanfaatkan media pembelajaran yang telah tersedia
guna meningkatkan minat dan prestasi peserta didik, khususnya dalam pelajaran
Bahasa Indonesia; dan
4.
Tetap
terbinanya hubungan yang baik antara mahapeserta didik dengan seluruh keluarga
besar SMP Pasundan 1 Kota Bandung meskipun kegiatan PPL Daljab angkata 4 tahun 2019 telah berakhir.
PENGHARGAAN JUARA PASKIBRA
0 komentar:
Post a Comment