bagian terpenting pada masa perkembangan linguistik zaman yunani

A. Bagian-bagian terpenting pada masa perkembangan linguistik zaman Yunani diantaranya adalah

a.    Sejarah kajian linguistik dimulai  dimulai oleh bangsa yunai kuno, hal ini dilakukan untuk mengawali penelitian-penelitian linguistik di benua eropa dan merupakan penelitian- penelitian yang paling luas,

b.    mereka menciptakan  berbagai karya di antaranya  (1) ciptaan tulisan  dan huruf bergambar diciptakan orang di mesir, juga di cina dan amerika (2)  tulisan silabik yang l kemudian menjadi sumber abjad yunani diciptakan dengan meniru tulisan mesir (3) naskah gramatika kuno dari babilonia(1600 SM) ditulis pada tablet dalam bentuk kata ganti, kata kerja, dari bahsa sumeria (4) lahir catatan pertama linguistik teoretik eropa.

c.     Faktor terpentig yang mempengarui minat terhadap  pengkajian ilmu linguistik dari bangsa yunani adalah  kesadaran adanya kontak bahasa yang terjadi antara bangsa yunani dengan bangsa lain., serta pembagian dialek diantara penduduk yang berbahasa yunani

d.    Karya pemikir bangsa Yunani, termasuk dalam bidang linguistik, menjadi acuan bangsa eropa dan karya pakar-pakar di luar eropa dikenakan juga kepda bangsa eropa

e.    Penemuan  yang pertama dalam ilmu linguistik adalah penggunaan sistem Phoenicia, sebagai besar berupa seperangkat tanda tanda konsonan

f.     orang yunai menerapkan tanda-tanda konsonan sistem tulisan  ibrani yang melambangkan  bunyi-bunyi vokal yunani,

g.    Hurup (alif) yang melambangkan /?a/ dalam bahasa phoenica menjadi huruf  A(alfa) Yunani melambangkan fonem vokal /a/

h.    Orang yunani juga menciptakan abjad yang berbeda untuk bunyi vokal dan konsonan, bersifat fonemis,  namun  abjad yunani tidak  satupun abjad yang benar-benar fonemis oleh karena itu  perlu ada transaksi ponemis terutama unsur-unsur suprasegmental dari nada yang berbeda (aksen)

i.      Penciptaan suatu abjad untuk fonem-fonem segmental bahasa yunani tergantung pada analisis fonemis secara tidak sadar terhadap  bahasa dari setiap dialeknya.

j.      Penurut pakar yunani ada tiga utama kajian linguistik adalah (1) etomologi (2) ponetik (3) tatabahasa

k.    Teori gramatikal dan deskripsi gramatikal merupakan kajian yang cukup kuat dan patut terus diteliti secara seksama.

l.         Para pakar Linguistik pada  zaman yunani  yaitu (1) plato (2) kaum alexsandrian (3) aristoteles (4) kaum sophis (5) kaum stoik.

m.     Kaum  plato di anggap orang petama yang mengaji topik secara serius membedakan kata benda dan kata kerja , kata benda adalah kata yang  dapat berfungsi  dalam kalimat sebagai subjek suatu predikat sedangkan kata kerja atau verba adalah kata  yang dapat menyatakan perbuatan  atau kualitas yang disebut dalam predikat , mengenai gramatikalnya  nomina adan verba disusun berdasarkan alasan logis yaitu sebagai konsituen  suatu proposisi, selanjutnya bahwa yang disebut verba dan kata sifat atau adjektiva disatukan dalam kelas kata yang sama

n.    Kaum alexandrian menganut paham analogi dalam studi bahasa, oleh karena itu dari mereka  kita mewaris buku tata bahasa yang disebut tata bahasa dionysius thrax yang lahir lebih kurang  100 SM

o.    Kaum aristoteles membagi 3 macam kelas kata yaitu anoma, rhema dan syndesmoi. Syndesmoi adalah kata-kata yang lebih banyak  bertugas dalam hubungan sintaksis selain itu syndesmoi hampir sama dengan  preposisi dan konjungsi, aristoteles juga membedakan jenis kelamin kata menjadi 3 yaitu maskulin, feminim dan neutrun

p.    Kaum  sophis melakukan kerja secara dan secara pasti dengan mrnggunakan ukuran tertentu, sehinga mereka membedakan tipe-tipe kalimat berdasarkan isi dan makna.

q.    Kaum Stoik membedakan studi bahasa secara logika dan studi secara tatbahasa, mereka juga membagi jenis kata menjadi 4, yaitu, kata benda kata kerja syndesmoi dan arthoron.

2.    Bagian-bagian terpenting pada masa perkembangan linguistik zaman romawai diantaranya adalah

a.    Sebuah tata bahasa khas  Romawi disusun seperti tatabahasa dionysius Thrak, dalam tiga bagian

b.    Bagian pertama  menentukan lingkup tata bahasa sebagai seni berbicara yang benar dan alat untuk memahaminya para penyair, dan juga membicarakan huruf-huruf dan suku kata

c.     Bagian kedua membicarakan kelas-kelas kata, dan sediket banyak lebih terperinci variasi menurut kata, jenis, jumlah, kasus dan sebagainya.

d.    Dalam ilmu linguistik romawi umumnya  adalah penerapan pemikiran yunani, pertentangan yunani dan  kategori bahasa yunani kepada  bahasa lisan

e.    Salah satu seorang penulis bangsa latin adalah varro (116-27SM)  menjelaskan penjelasan dan upanya yang panjang lebar untuk memberikan keterangan yang lengkap tentang pendapat-pendapat yang berbeda mengenai petentangan anomali dan sejumlah besar deskripsi dan analisis bahasa latin tampak dalam pembahasaanya.

f.     Dalam penilaian karyanya tentang bahasa kita memperoleh tiga bahan kajian linguistik yaitu etimologi, morfologi, dan sintaksis

g.    Kelas kata latin terbagi  dalam 4 bagian yaitu kata benda, partisipel, kata kerja dan adverbium

h.    Menurut varro  bahasanya menurutnya berkembang dari seperangkat terbatas himpunan kata-kata asli, yang dikenakan pada benda-benda untuk mengacu pada benda-benda tersebut , dan menjadi sumber yang produktif dari sejumlah besar kata lain melalui perubahan huruf atau pada bentuk fonetis.

3B. Bagian-bagian terpenting pada masa perkembangan linguistik zaman Yunani diantaranya adalah

a.       Lingustik tradisional menekankan  deskripsi hanya bertumpu pada bahasa tulisan

b.      Pendeskripsian bahasa mengambil patokan –patokan bahasa lain (yunani)

c.       Kaidah bahasa dibuat secara prespektif

d.      Mendeskripsikan bahasa sering melibatkan logika

e.      Penemuan –penemuan atau kaidah-kaidah terdahulu cenderung untuk selalu dipertahankan

f.        Tata bahasa tradisional menganalisi bahwa bahasa atas dasar struktur atay ciri-ciri formal dalam suatu bahasa tertentu,

g.       Linguistik tradisional akan terus dijelaskan dari zaman yunani hingga abad ke-19 menjelang linguistik moderen

h.      Analisis sintaksis linguistik tradisional adalah  setiap kalimat memiliki unsur yang disebut pokok kalimat, yaitu unsur yang merupakan tumpuan pembicaraan

i.         Pokok kalimat akan di ikuti  oleh sebuah pelengkapan kalimat, yakni unsur melengkapi pokok dan sebuah kalimat itu, pelengkap ini bisa menyatakan,  pelengkap penderita, pelaku, penyerta.

Secara garis besar mempunyai tiga subbahasan, yaitu linguistik deskriptif, historis, komparatif.

Linguistik deskriptif mengacu pada deskripsi dan analisi mengenai cara-cara operasionalisasi  bahasa dan penggunaanya pada waktu tertentu, linguistik mendekati bahasa secara deskriptif dan tidak secara preskriptif. Yang dipentigkan dalam linguistik adalah apa yang sebenarnya di ungkapakan seseorang, dan bukannya apa yang menurut sipenyelidik seharusnya di ungkapkan, linguistik juga tidak berusaha untuk memaksakan aturan-aturan suatu bahasa dalam kerangka bahasa lain, linguistik juga memperlakukan bahasa sebagai suatu sistem dan bukan hanya sebagai kumpulan dari unsur yang terlepas, linguistik memperlakukan bahasa bukan sebagai sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang selalu berkembang sejalan dengan perkembangan sosial budaya.

Dalam  studi deskriftif para linguis menurunkan pernyataan  kebahasaan apa adanya, selainitu juga mendeskripsikan pemakaian bahasa bukannya menyusun aturan kebahasaan yang harus ditaatai, maka dari itu mereka membuat pernyataan-pernyataan deskriptif, bukannya membuat aturan-aturan kebahasaan

Konsep deskriptif sering dipertentangkan dengan konsep preskriptif atau normatif, secara deskriptif kata mengintif dan ngintip, merubah, dan merobah adalah gejala  grametika dan fonologis yang muncul dalam bahasa indonesia dan dituturkan oleh para peneliti bahasa, tetapi secara preskriptif kata tesebut bentuk yang sesuai dengan kaidah gramatikal bahasa indonesiaLinguistik terapan juga dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang berusaha menerapkan hasil penelitian dalam bidang linguistik untuk keperluan praktis. Linguistik terapan dapat juga dimanfaatkan untuk memecahkan persoalan-peroalan praktis yang banyak sangkut pautnya dengan bahasa. Jadi, linguistik hanya dipakai sebagai alat. Misalnya, dalam pengajaran bahasa, linguistik dapat di manfaatkan untuk mengajarkan bahasa agar perolehan anak akan lebih meningkat.