Home » » KUCOBA BERITAHUKAN KEBERADAAN JASADKU!

KUCOBA BERITAHUKAN KEBERADAAN JASADKU!



Malam itu ramai sekali, anak2 satu kelas menginap malam itu. Karena kami punya tugas memasak jam 3 dini hari untuk membuat nasi tumpeng untuk memperingati acara Maulid Nabi.

Pukul 09.00 malam
Kulihat anak-anak tertawa lepas diluar kamarku, mereka tiduran d kasur lantai sambil tertawa dan bercanda. Aku pikir tidak apa mereka bercanda dan membuat bisik, toh jarang-jarang agar rumah tidak sepi.

Aku pikir saat itu aku sedang tertidur pulas, tapi entahlah saat itu aku pergi keluar naik motor sendiri menuju suatu tempat yang melewati jalan sepi dan tanah rawan longsor.
Aku melaju dengan cepat, karena memang jalan yang aku lewati terbilang anker. Rumahku sendiri di pegunungan yang sepi dan jarak rumah penduduk berjauhan.
Tiba-tiba tanah longsor, ambruk dan pepohonan runtuh menimpa tubuhku.
Aku tertimbun reruntuhan dan tanah. Tapi aku tak merasa sakit, aku justru melihat timbunan tanah itu. Padahal baru saja aku tertimbun dalam tanah. Ku coba lari menjauh dari tempat itu.
Tiba-tiba aku melihat seseorang berjalan, aku coba dekati dan bertanya, tapi entah kenapa orang itu tak mendengar suaraku, tak melihat keberadaanku. Bahkan dia mampu menembus tubuhku. Aku kaget mengapa demikian
Aku mencoba lari semampuku, menuju rumahku. Tak kusangka sesampainya di rumah tak ada orang yang sadar tentang keberadaanku. Aku melihat mereka mencari keberadaanku padahal ku berada di samping mereka, melihat wajah mereka terlihat bingung. Lalu aku sadar ini diriku yang sudah tak lagi utuh.
Kemudian aku berlari, aku berlari menuju tempat kejadian longsor itu. Aku dekati timbunan tanah dan pohon itu aku melihat... Tubuhku terbujur kaku. Aku menatap wajahnya aku melihat tubuhnya yang itu adalah aku sendiri.
Aku mati.... Aku melihat diriku mati sendiri dalam timbunan tanah itu.
Aku kaget... Aku sedih, aku mencari cara agar orang menemukan tubuhku.
Tapi selalu gagal karena tak pernah ada yang sadar tentang keberadaanku.
Aku melihat ada gadis duduk seorang diri dalam keadaan melamun, aku mencoba merasuk ke dalam tubuhnya. Dan berhasil mengendalikan tubuhnya...
Aku berlari menuju rumah, aku gedor pintu, aku teriak - teriak. Aku mencoba menyampaikan pesan kepada keluragaku. Tapi aku tak bisa berbicara normal layaknya seperti biasa.
Keluargaku yang melihat kaget, melihat sosok gadis tak dikenal teriak dan berbicara tak beraturan.
Lalu datang seorang ustad, dia berkata bahwa gadis ini kesurupan bukan manusia sebenarnya.
Mereka mengaji, tiba2 terasa sesak nafas, aku berteriak tak kuat. Aku seperti ditarik sengaja dicabut secara paksa. Semua yang melihat histeris menangis, di ujung hela nafas ketika sesak begitu menekanku aku mengatakan " cari aku, aku tertimbun tanah. Ambil jasadku lalu kuburkan aku"
Tetiba aku hilang dan gadis itu kemudian pingsan.....
Saat itu aku kaget... Aku kaget dan takut saat tersadar ternyata aku terbangun dari tidurku. Saat itu waktu menunjukan pukul 01.00 dini hari
Dan ku lihat diluar kamar anak-anak tidur terlelap.

Syukurlah hanya mimpi, semoga ketika Alloh memanggilku aku dalam keadaan beriman.aamiin


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}