INFERNO
Ahmad Rosid
kupungut wajahnya yang berserakan sehabis pecah
pada pualam berwarna merah
sebelum itu, aku sempat mendengar:
kata pengampunan.
kupungut wajahnya yang berserakan sehabis pecah
sepasang matanya sayu dan bibirnya gelisah
setelah ia sempat berkata:
terserah.
kupungut wajahnya yang berserakan sehabis pecah
lalu kutata dengan sangat hati-hati
membentuk sebuah wajah
indah
kupungut wajahnya yang berserakan sehabis pecah
tertata sudah wajah
sebelum itu, sempat kuputar dulu matanya
dan pada telinganya kubisikkan sebuah kata singkat:
bangsat!
2019
0 komentar:
Post a Comment