Berjalan dalam kesendirian....
Seolah hidup
benar-benar kosong
Rasanya sepi dalam
gelap
Seketika serasa runtuh dalam kebimbangan
Hampa, terdiam
dalam tangis dan jeritan yang membisu
Aku disini, masih
dalam sendiriku masih dalam diamku masih dalam asaku
Aku tahu, aku hanya
bisa menangis
Aku tahu, aku hanya
mampu terdiam
Bertahan meski tak
mampu dalam asa
Meski menyesal akan
kisah di masa lalu
Masa yang dulu
penuh dengan kasih sayang dan kehangatan
Aku tak mau disini
jauh dan sendiri
Aku mau hidup damai
seperti dulu
Maaf jika aku
lancang
Maaf jika aku
berontak ketika itu
Dalam tangis, ada
sebuah sesal
Dalam doa aku
berharap jalan kan berubah menjadi damai di jiwa
Agar ketika aku
kembali tak ada bara api yang menghanguskan kedamaian jiwa
aku berharap waktu
akan menjawab semua akhir dari cerita ini
aku tahu, amarahmu
tak akan padam
kamu seperti api
yang panas membakar jantungku
bergejolak penuh
amarah
meski seperti itu
aku berharap dalam tangisku akan tercipta pelangi
yang membri ruang
dan warna yang manis
menyadarkanmu akan
keindahan kasih sayang tanpa sebuah amarah
semoga bara api
yang bergejolak lambat laun akan padam
memberi kesempatan
jiwa untuk melihatmu kembali tersenyum dan menghapus amarahmu
0 komentar:
Post a Comment