thumbnail

TIPS DAN TRIK LOLOS SKD CPNS 2019 - FR SOAL CPNS DI APLIKASI DAN MEDSOS

Tes Cpns 2019 yang dilaksanakan dari tgl 27 januari hingga 27 Februari kali ini memang unik.
Banyak peserta yang lulus PG bahkan scir 400, persaingan dan rengking semakin ketat.

Nah jangan khawatir bagi anda yang belum mengikuti ujian, jangan panik. Saya akan berbagi tips dna trik agar lolos SKD berdasarkan rekomendasi dan curahan dari para peserta yang lolos seleksi.

Tips dan trik lolos SKD CPNS 2019
1. Anda harus sering latihan membaca, agar anda dapat mengatur waktu yang hanya 90 menit dengan soal 100
2. Sering - sering latihan baik melau buku yang anda beli atau lewat media sosial
3. Berdoa dan berusaha agar anda tetap tenang.

Beberapa Fr / bocoran cpns dan pembahasan bahkan ada beberapa soal yang sama persis keluar saat ujian berlangsung

1. Masuk klu matematika di Fb
2. Folow instagram CPNS.INDONESIA

3. SUBSCRIBE dan tonton video unggahan FANDI

4. Download aplikasi telegram dan gabung di ACTBKNSCPN anda akan belajar tentang pembahasan soal- soal yang mana soal tersebut baru saja keluar
5. Belajar di aplikasi dan anda bisa mendownload di playstore


Anda bisa belajar TWK, TIU DAN TKP
jika anda beruntung seperti teman - teman yang lain anda akan menemukan soal yang sama persis yang telah di bahas tersebut


Bocoran laen untuk twk
Jangan lupa belajar tentang pengamalan Pancasila
Tokoh proklamator Indonesia
Dan anjuran sesuai kisi-kisi

Tiu
Figural lebih mudah
Hitungan tentang pecahan desimal, pembagian, perkalian, akar, pangkat kuadrat, jarak dan deret
Sinonim, antonim, analogi

Tkp
Soal tahun ini lebih pendek daripada tahun kemarin. Jadi hrus lebih fokus ya

Nah semoga beruntung ya!!!
Jangan lupa berdoa dan belajar ya!

thumbnail

Ringkasan Materi Tes wawasan Kebangsaan (TWK) CPNS 2019/2020




Ringkasan Materi  Tes wawasan Kebangsaan (TWK)
A. Sistem  Tata Negara Indonesia
a. hakekat demokrasi
Demokrasi berasal dari  bahasa yunani yaitu demos  (Rakyat)  dan kratos ( Pemerintahan) Secara sederhana demokrasi dapat diartikan  sebagai  suatu pemerintahan  yang berasal  dari rakyat  dan rakyat memiliki proporsi yang sangat penting  serta melibatkan rakyat dalam pemerintahan negara
b.  macam-macam demokrasi
ditinjau dari cara penyaluran kehendak rakyat
1.    Demokrasi Langsung  yaitu demokrasi yang melibatkan  seluruh rakyat  secara  langsung untuk turut serta  dalam menyelesaikan  masalah kenegaraan
2.    Demokrasi perwakilan atau demokrasi modern yaitu demokrasi yang dijalankan melalui suatu lembaga perwakilan
Ditinjau  dari paham yang di anut
1.    Demokrasi  barat//liberal/konstitusional, yaitu demokrasi yang menikberatkan  pada kebebahasan  individu/ individualisisme
2.    Demokrasi Timur/ demokrasi parlementer /rakyat  yaitu demokrasi  yang bayak di anut  oleh Negara  yang berpaham  marxisme-komunisme
3.    Demokrasi pancasila  yaitu demokrasi yang bersumber  dari nilai-nilai pancasila. Dasar Hukum  pelaksanaan  demokrasi pancasila  sebagai berikut :
a. Pancasila Sila Ke 4
b. pembukaan Undang-Undang  1945 Alinea Ke 4
c. UUD 1945 Pasal 1 Ayat (2)
d. UUD 1945 Pasal 2 AYAT (1)
c.  Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia
Demokrasi Liberal /parlementer (3 November 1945- 5 Juli 1959)
Demokrasi terpimpin  ( 1959-1965)
 Demokrasi Pancasila  1965-sekarang
1.    Para menteri di angkat  dan bertanggung jawab  kepada parlemen  atau DPR
2.     Sistem Multi partai
3.    Over power legislative / partai politik
4.    Keterbatasan presidan /eksikutif
Meluasnya paranan TNI sebagai Unsur soasial politik
Persamaan hak warga di dalam hukum , pemerintahan , berserikat berkumpul  dan mengeluarkan pendapat
Keseimbangan  kekuasaan kelembagaan Negara




d.  pentingnya demokrasi dalam kehidupan masyarakat
a) Demokrasi dalam kehidupan politik
    Dasar Hukum  pelaksanaan pemilu
1.         Pancasila sila ke 4   
2.         UU NO 23 Tahun 2003 tentang pemelihan umum
Asas  Pemilu  Sebagai Berikut :
1.    langsung artinya pemilih memberikan suaranya tanpa perantara
2.     umum artinya setiap warga Negara yang memenuhi syarat berhak  untuk memilih dan di pilih
3.    Bebas artinya pemilih memberikan suaranya tanpa ada paksaan
4.    rahasia Artinya Pilihan pemilih di jamin tidak akan diketahui oleh siapapun
5.    Jujur Artinya Semua pihak yang terlibat dalam pemilu harus jujur
6.    Adil Artinya Semua pihak yang terlibat dalam pemilu diperlakukan sama dan bebas dari kecurangan
b. Kedaulatan Rakyat
a) Makna kedaulatan
 kedaulatan berasal dari bahasa latin yang artinya  supremus yang berarti kekuasaan tertinggi atau tidak terletak di bawah kekuasaan yang lain
sifat kedaulatan menurut jean Bodin
1.         Asli         = kekuasaan tidak  berasal dari kekuasan lain yang lebih tinggi
2.         Abadi    = kekuasaan itu tetap ada selama Negara itu berdiri  meskipun pemegang kedaulatannya  berganti- ganti
3.         Tunggal = kekuasaan merupakaan satu-satunya, kekuasaan tertinggi dalam Negara yang tidak diserahkan atau di bagi-bagikan  kepada badan lain
4.         Tidak terbatas = kekuasaan itu tidak dapat dibatasi oleh kekuasaan lain


















thumbnail

PEMBAHASAN SOAL CPNS TENTANG PERUMUSAH PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA ATAU PEMBENTUKAN BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia )




      PERUMUSAN  PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
1. PEMBENTUKAN BPUPKI
Pada bulan desember 1944 perdana menteri jepang, koiso, dalam siding parlemen  mengatakan  bahwa, jepang akan memberikan kemerdekaan  kepada Indonesia, tindak lanjut dari janji jepang tersebut, pada tanggal 1 maret 1945 Jepang mengumumkan pembentukan  BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha –usaha  persiapan kemerdekaan Indonesia   dalam bahasa jepang Dokuritsu zyunbi Tyoosakai  yang beranggotakan 62 orang  yang terdiri atas tokoh-tokoh  bangsa Indonesia  dan 7 orang  anggota perwakilan dari jepang
Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu ichibangase Yosio ( Jepang) dan R.P Soeroso).
BPUPKI mengadakan siding sebanyak 2 kali  siding resmi dan satu kali siding tak resmi
Sidang resmi pertama pada tanggal 29 mei samapi dengan  1 juni 1945 membahasa tentang dasar Negara  sedangkan siding kedua berlangsung  tanggal 10 sampai dengan 17 juli 1945, dengan membahasa rancangan Undang-undang dasar  siding  BPUPKI dilaksanakan  di gedung “ Chuo Sang In” dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.
Usulan mengenai dasar Negara Indonesia merdeka dalam siding pertama BPUPKI secara berurutan dikemukakan oleh
1. Mr. Mohamad Yamin
2. Mr. Soepomo
3. Ir . Soekarno
Tanggal 29 Mei 1945 Mr. Hohamad Yamin  mengusulkan lima asas dan dasar bagi Negara  Indonesia  Merdeka yang akan didirikan  yaitu :
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusian
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyaatan
5. Kesejahteraan social
Setelah selesai berpidato ,Mr, Hochammad Yamin menyampaikan konssep mengenai asas dan dasar Negara  Indonesia merdeka  secara tertulis  kepada ketua siding  yang berbeda dengan isi pidato sebelumnya. Asas dan dasar Indonesia merdeka secara tertulis menurut Mr. M Yamin adalah sebagai berikut
1. ketuhanan yang maha esa
2. kebangsaan  persatuan Indonesia
3. rasa kemanusian yang adil dan beradab
4. kerakyataan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan pidatonya  tentang dasar Negara yaitu :
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

Tanggal 1 juni  1945  Ir. Soekarno berpidato mengemukakan  dasar Negara Indonesia Merdeka  yakni :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusian
3. Mufakat atau demoktasi
4. Kesejateraan social
5. Ketuhanan yang berkedayaan
Ir.  Soekarno dalam sidang itu pun menyampaikan bahwa kelima dasar Negara tersebut dinamakan Panca Dharma. Kemudian, atas saran seorang ahli bahasa Ir. Soekarno mengubahnya menjadi pancasila  dan sekaligus  pada tanggal 1 Juni di tetapkan sebagai  “ Hari Lahir Pancasila”
Pada akhir masa persidangan pertama, kedua BPUPKI Membentuk Panitia Kecil yang bertugas  untuk mengumpulkan  usul-usul para anggota yang  akan di bahas pada  masa sidang berikutnya ( 10 S.d 17 Juli 1945
Yang beranggotakan  8 orang 6 orang wakil golongan kebangsaan dan  2 orang wakil golongan islam
1. Soekarno
2. M. Hatta
3. M. Yamin
4. A. Maramis,
5. M. Sutardjo Kartohadikoesoemo
6. Otto iskandardinata
7. Ki Bagoes Hadikoesoemo ( Golongan Islam )
8. K.H.Wachid Hasjim ( Golongan Islam )
 Soekarno juga  mengambil inisiatif membentuk panitia kecil beranggotakan 9 orang  yang di kenal sebagai panitia Sembilan  terdiri atas
1. soekarno ( Ketua)
2. Muhamad hatta, M Yamin, A.A Maramis, Soebarjo ( golongan Kebangsaan )
3. K.H.Wachid Hasjim, K.H.  Kahar Moezakar, H. Agoes Salim  dan R abi Koesno Tjokrosoejoso ( Golongan Islam  )
panitia Sembilan ini  mengadakan rapat tanggal 22 Juni 1945 di rumah kediaman  Ir. Soekarno . jalan pegangsaan timur  No. 56, Jakarta bertugas untuk menyelidiki  usul-usul  mengenai perumusan dasar Negara  yang melahirkan konsep  rancangan  pembukaan  Undang-undang  Dasar Negara  Republik Indonesia  Tahun 1945  yang bernama  “ Mukaddimah” oleh M yamin dinamakan Piagam Jakarta  dan oleh sukiman Wirjosandjojo disebut  Gentlemen’s Agreement ( empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara

Sidang  Kedua BPUPKI dilaksankan pada tanggal 10 sampai dengan 17 juli  1945
da 6 hal yang menjadi agenda dari sidang resmi kedua BPUPKI, yaitu sebagai berikut 
1.    Kesatuan Republik Indonesia
2.    kewarganegaraan Indonesia
3.    rancangan Undang Undang Dasar
4.    ekonomi dan keuangan
5.    pembelaan negara
6.    pendidengajaran

     Pada sidang BPUPKI Tanggal 11 Juli  1945 setelah mendengarkan pandangan dan pemikiran 20 orang anggota  maka di bentuklah  tiga panitia kecil  yaitu 
     1. panitia  perancang Undang Undang  Dasar  dengan ketua Ir Soekarno
     2. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian  dengan ketua M  Hatta 
     3. panitia Perancang  Pembela Tanah Air dengan ketua abikusno Tjokrosujoso
      Panitia kecil Perancang undang undang dasar pada tanggal 13 juli 1945 berhasil membahas beberapa hal dan menyepakati antara lain  ketentuan tentang  lambang negara, negara kesatuan sebuah majlis permusyawaratan rakyat dan membentuk panitia penghalus bahasa yakni  Djajadiningrat salim dan Supomo, rancangan Undang-undang  dasar di serahkan ke penghalus bahasa 

     pada tanggal 14 juli 1945 BPUPKI mengadakan sidang dengan agenda pembicaraan  tentang pernyataan  kemerdekaan  sedangkan pada sidang tanggal 15 juli 1945 melanjutkan acara pembahasaan rancangan Undang-undang  Dasar  naskah Undang-undang Dasar diterima dengan bulat pada sidang BPUPKI  tanggal 16 juli 1945 






thumbnail

SEJARAH PEMBENTUKAN BPUPKI DAN HARI LAHIRNYA PANCASILA



BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 dalam bahasa Jepang BPUPKI disebut dengan " dokuritsujunbi cosakai". Dengan anggota 62 orang dari Indonesia dan 7 orang dari Jepang
Ketua : Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat
Wakil ketua : Ichibangase Yosio ( Jepang ) dan RP. Soeroso ( Indonesia )
Sidang resmi dilaksanakan pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 membahas tentang Dasar Negara

Rumusan dasar Negara usulan M. Yamin secara lisan tanggal 29 Mei 45:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Tangg 31 Mei 1945 ProfDr Mr Soepomo SH mengemukakan 5 asas tentang dasar negara
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial

1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan rumusan mengenai dasar negara dan diberi nama PANCASILA
Isinya sebagai berikut:
1. Nasionalisme ( Kebangsaan Indonesia )
2. Internasionalisme ( Peri Kemanusiaan )
3. Mufakat dan Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Sidang resmi kedua tanggal 10 - 17 Juli 1945 membahas tentang Rancangan UUD . Pancasila secara resmi disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
Sebelum menjadi PANCASILA rumusan dasar negara bernama PIAGAM JAKARTA

1 Juni 1945 dijadikan sebagai hari lahirnya PANCASILA karena pada saat itu Soekarno menyampaikan 5 dasar negara yang disebut PANCASILA

Rumusan PANCASILA yang terdapat pada pembukaan UUD 45 merupakan rumusan yang ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang PPKI

3 macam PANCASILA yaitu:
1. Ir. Soekarno (   1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI)
2. Panitia sembilan dalam PIAGAM JAKARTA  22 Juni 1945
3. Rumusan pembukaan UUD 45 disahkan oleh PPKI  tanggal 18 Agustus 1945

MPR NO.XI / MPR / 1978, PANCASILA merupakan 1 kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila ke 1 disebut dengan CAUSA PRIMA / SILA PERTAMA

thumbnail

PANDUAN LENGKAP TES CPNS 2019/2020 ( DOWNLOAD BUKU CPNS,MATERI,SOAL DAN PEMBHASAANYA)

yu......! kita menghafal untuk Persipan CPNS  supaya kita mendafatkan nilai yang memuaskan  semoga sukses
silakan download link di bawah ini tentang buku CPNS 2019/2020 lengkap dengan pembahasaanya

SOAL-SOAL CPNS  TAHUN 2019/2020  LENGKAP DENGAN PEMBAHASAANNYA https://drive.google.com/file/d/1oZPrCqknvYLda45WJxm0J9ZpJWIneRGR/view?usp=sharing




thumbnail

KISI - KISI SELEKSI KOMPETENSI DASAR CAT CPNS 2019/2020




A. KISI - KISI TWK (TES WAWASAN KEBANGSAAN)
1. Sistem Tata Negara
2. Sejarah Perjuangan Bangsa
3. Peranan Bangsa Indonesia dalam Tatanan Regional Maupun Global
4. Kemampuqn Berbahasa Indonesia secara Baik dan Benar

B. KISI - KISI TIU ( TES INTELEGENSI UMUM )
1.Penalaran Verbal ( kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis )
Yaitu: sinonim, padanan kata, antonim, analogi
2. Penalaran Numerikal ( kemmpuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka - angka.
Yaitu: ajabar, aritmatika, deret
3. Penalaran Logika ( kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematik
Yaitu: logika deduksi, logika analis
4. Penalaran Analitis ( kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik )
Yaitu: penalaran analitis

C. KISI - KISI TKP ( TES KARAKTERISTIK PRIBADI )
1. Intelegensi diri
2. Semangat berprestasi
3. Kreativitas dan inovasi
4. Oroentasi pada pelayanan
5. Orientasi kepada orang lain
6. Kemampuan beradaptasi
7. Kemampuan mengendalikan diri
8. Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas
9. Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan
10. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok
11. Kemampuan menggerakkan dan mengoordinasi orang lain

.comment-content a {display: none;}