Kecelakaan dan kejadian di jalan
memang siapa yang mau? Tapi kapan saja bisa terjadi pada siapapun.
RUMUS
SELAMAT DAN CELEKA DI JALAN
Hati-hati
+ hati-hati = positive selamat
Hati-hati
+ tidak hati-hati = celaka
Tidak
hati-hati + hati-hati = celaka
Tidak hati-hati + tidak hati-hati =
positive celaka
Hal
yang perlu di perhatikan bagi anda pengendara motor:
Menggunakan
helm berstandar SNI , agar kepala terlindung dari benturan
Jaket
tebal agar tidak masuk angin, dan mengurangi luka pada saat celaka
Sepatu
Masker
wajah
Dan
ingat rihting itu paling penting ya..
Kejadian pertama
yang saya alami adalah terserempet mobil. Itu membuat saya kaget. Penyebabnya adalah
karena mobil datang dari jalur berlawanan dengan cepat dan tidak hati-hati atau
mencuri jalur lawan. Akhirnya terjadilah kecelakaan, namun untungnya hanya ke
senggol kaca spion, dan memang yang di rugikan adalah pengendara motor itu
sendiri karena selain spion yang rusak, terguling dan sakit badan pun harus di
terima. Kalo begini kan sakit? Meski peristiwa tergolong kecil, namun untunglah
kepala , tangan dan kaki masih utuh.
Nah bagi anda,
yang kebelet ingin buang hajat sehingga ugal-ugalan di jalan udah deh, berhenti
dulu ke wc. Karena orang yang ugal-ugalan di jalan biasanya kebelet buang
hajat, atau mungkin gara-gara malas sehingga telat waktu jadi ingin cepat-cepat
sampai di tujuan. Atau gak perduli dengan kesalamatan diri sendiri atau orang
lain. Harus tetap hati-hati ya, karena kesalamatan saat berkendara adalah
tanggung jawab bersama. Kasihan mereka yang hati-hati celaka gara-gara anda.
untung kalo selamat, kalo tidak??? Nah lo tanggung jawab nya juga gede lo
Yang ke dua
adalah kejadian yang terlihat oleh mata kepala sendiri yang menimpa bapak-bapak
yang di tabrak oleh gadis muda. Nah bagi anda yang berkendara di jalan rame,
jangan samain di arena balapan deh. Beda waktu, momennya gak tepat. Saat itu
jalanan padat merayap, saya saja hingga jengkel karena lama, tapi sebagai
pengendara yang baik berusaha untuk tertib. Nah si bapak yang ngendarain motor
di pinggir saya ni, dia belok ke kanan, padahal udah nyalain rihting, dan
posisi udah di pinggir jalan, tiba-tiba terdengar suara kelakson, motor kenceng
dari arah belakang, akhirnya dia lempar ke kanan, karena jalanan di depan padat
merayap dan bapak-bapak yang sudah di pinggir jalan pun tertabrak. Suaranya ngeri
banget, hingga jantung saya yang mendengar dan melihatnya serasa mau copot. Bayangkan
jika wanita muda itu menabrak ke depan, maka kecelakaan beruntun pun tak
terelakan. Nah gara-gara wanita muda maen kebut-kebutan bapak yang tak berdosa
harus mengalami kecelakaan. Nah yang rusak atau sakit bukan hanya bapaknya tapi
wanita muda tersebut luka-luka kalau sudah begini? Yang salah siapa? Dan
bagaiamana nasib si bapak? Tentu wanita itu salah dan harus menanggung perawatan.
Yang ke tiga ke
jadian yang saya alami sendiri, saya melihat wanita muda menabrak bapak-bapak,
ternyata saya sendiri ke tabrak bapak-bapak. Ini di tikungan ni, saya sudah
nyaman tiba-tiba di depan ada motor, untung laju nya tida kenceng. Terjungkir lah
saya, gigi kejedot aspal luar biasa ngilu dan sakit nya, bibir jontor, tangan
dan kaki serta wajah lebam-lebam. Untung bibir gak sobek karena memakai masker.
Salahnya saya helm gak di tutup, akhirnya gigi saya yang depan pun retak, dan
gusi berdarah. Motor saya pun rusak, kasian nasib saya. Bapak itu cukup
bertanggung jawab menanggung ke rusakan motor, meski sakit di badan gak ngasih
biaya berobat. Sudahlah toh saya masih hidup, yang penting memaafkan saja, mana
ada yang mau celaka toh
Jadi ketertiban
di jalan, keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita semua. Kita patut
waspada, jalanan bukanlah tempat ugal-ugalan, tiap nyawa yang melintas adalah
keselamatan yang harus kita tanggung bersama. Lalai berarti ingin di hampiri
maut. Stop kebut-kebut!!!!!!!!!!!!! jalan raya bukan arena balapan.
0 komentar:
Post a Comment