Salah satu dampak negtif
dari berkembangnya populasi manusia adalah rusaknya lingkungan. Contohnya sulitnya
untuk mendapatkan air bersih, sehingga terjadinya pencemaran air karena
akitivitas manusia.
Beberapa kegiatan manusia yang mengaikbatkan pencemaran air
adalah:
Limbah pabrik yang di buang ke sungai
Sisa / sampah rumah tangga yang terbuang ke sungai
Tumpahnya tambang minyak di laut
Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
Bahan logam berat
Pencemaran tersebut bisa
menyebabkan biota/ makhluk hidup yang di dalamnya mati , karena kadar air yang
beracun dan kurang mengandung oksigen.
Untuk memahami pencemaran
air maka di lakukan percobaan sebagai berikut:
Bahan-bahan:
Air putih (ph netral)
Detergen
Minyak tanah
Air cuka
Air hangat
5 buah botol aqua
5 ekor ikan
Langkah-langkah:
Masukan air berpH netral
pada gelas 1 dan masukan ikan A, kemudian masukan air dan campur dengan air
panas agar suhunya menjadi hangat kemudian masukan ikan B, langkah ketiga
campurkan air dalam keadaan suhu normal
dan campurkan dengan minyak tanah lalu masukan ikan C, ke empat campurkan air
dalam keadaan suhu normal dengan detergen dan masukan ikan D, terakhir
campurkan air dengan beberapa tetes cuka dan masukan ikan E. amati ikan dalam
setiap wadah dalam waktu 3 menit dan apa yang terjadi? Bagaimana ikan bernafas?
Dan hasilnya adalah:
Ikan A
Insang terbuka normal dan
tetap hidup
Ikan B
Insang tebuka agak lambat
namun tetap hidup
Ikan C
Ikan lambat dalam bernafas
dan terlihat lemas dan masih hidup
Ikan D
Ikan lambat dalam bernafas
dan insang mengeluarkan darah kemudian mati
Ikan E
Warna ikan memudar, bernasa
semankin pelan posisi keadaan miring lalu mati.
Ternyata pengaruh pH air (netral,
asam (cuka) dan basa (detergen)) juga mempengaruhi pernafasan dan kelangsungan
hidup ikan, selain itu juga air yang suhu agak panas ( merupakan dampak dari
rusaknya lingkungan akibat pemanasan global) mempengaruhi kualitas kehidupan
ikan. Dan air yang terkena pencemaran minyak menyebabkan kematian pada ikan
karena kekurangan oksigen, keracunan karbon dioksida, dan keracunan langsung
oleh bahan berbahaya.
Nah maka dari percobaan di
atas dapat di simpulkan bahwa pencemaran air dapat merusak ekosistem yang hidup
di dalamnya, dan mengancam keselamatan hewan yang hidup di dalamnya bahkan
dapat menimbulkan kematian. Nah bagaimana jika ini terus di biarkan? Apa yang
akan terjadi dengan kelangsungan hewan yang hidup di dalamnya dan berpengaruh
terhadap kehidupan manusia? Jika ini dibiarkan maka akan menimbulakn kematian
yang besar-besaran. Karena seluruh makhluk hidup tentunya membutuhkan air untuk
kelangsungan hidupnya.
Maka yang harus kita lalukan adalah:
Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi
penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang
tepat.
Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin
pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya.
Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair
merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air
Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil,
truk, dan sepeda motor.
Tidak menggunakan sungai untuk wahana
memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.
Jangan membuang sampah rumah tangga di
sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon
di pinggiran sungai/danau.
Sadar akan kelangsungan ketersediaan air
dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan
kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
Menanggulangi kerusakan lahan bekas
pembuangan limbah B3.
0 komentar:
Post a Comment