Hai apa kabar anda
semua di akhir pekan ini??? Semoga baik-baik saja, kali ini saya akan mengulas
tentang bahaya rokok dan asap rokok, ini saya tulis karena saya merasa
terganggu dengan perokok-perokok yang tidak bertanggung jawab, rekan kerja saya
sering sekali menikmati rokok dekat meja kerja saya, karena saya merasa
terganggu saya sering bilang kepada mereka bahwa meroko itu bahaya, karena
tidak di gubris dan tidak di dengar saya sering mengusir siapsa saja yang dekat
dengan saya, tidak perduli mereka tersinggung ataupun tidak. Jika mereka saja
tidak perduli dengan kesehatan kita maka jalan satu-satu nya yaitu menyuruh
mematikan rokok nya atau pergi jauh-jauh dari saya. Karena selalu ada saja yang
nakal maka saya sering kali menggunakan masker saat jam kerja, ataupun
istirahat. Yang penting saya merasa aman dan tidak terganggu. Maka hak anda
juga untuk menegur siapa saja yang meroko dekat dengan anda, jika dirasa itu
sangat mengganggu anda maka baiknya tutup hidung anda dan lihat orang yang
merokok, sadar atau idak sadar orang yang anda lihat akan merasa bersalah dan
mematikan rokok nya. Jika orang itu masih tidak faham maka tegurlah, seperti
sahabat saya ketika duduk di bangku SMA, kita pulang bareng naik angkot, ada
anak SMP yang menghisap barang bahaya tersebut tanpa segan-segan Matus
sahabatku menegurnya “ TOLONG DONK MATIKAN
ROKOKNYA SAYA MERASA TERGANGGU” dengan rasa malu tentu anak tersebut
mematikan rokoknya, tapi bagaimana jika yang meroko adalah orang dewasa,
berpura batuk-batuk saja anda, maka oarng tersebut akan merasa terganggu dan
malu karena telah mengganggu anda. nah saya hanya ingin mengingatkan pada anda
pencinta rokok betapa berbahaya nya merokok bagi kesehatan anda, bukan hanya
itu rokok dapat membunuh satu menit sisa hidupa anda dalam setiap batangnya,
betapa bahanya bukan????
Ini
beberapa kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi anda:
Nikotin.
Sebatang rokok yang dihabiskan mengandung zat nikotin berkisar 2-3 mg. Nikotin mempunyai sifat racun bagi saraf, dan dapat membuat seseorang menjadi rileks dan tenang, dapat menyebabkan kegemukan yang hal ini secara tidak langsung dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Efek dari nikotin adalah ketagihan bagi perokok itu sendiri.
Walaupun bisa menjadikan gemuk, ternyata kenyataan banyak juga para pecandu rokok yang tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. Itu adalah kenyataan di dalam lapangan yang bisa kita amati. Nikotin ini adalah zat yang berupa cairan berminyak tanpa warna. Zat ini bisa berefek menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
Tar.
Zat tar inilah yang terdapat pada rokok dan hal ini yang bisa menjadikan rokok adalah faktor resiko penyakit kanker. Terutama pada jenis penyakit kanker yang menyerang organ dan saluran pernafasan. Tar adalah zat yang bersifat karsinogen, yang manan akan dapat menyebabkan iritasi dan kanker pada saluran pernapasan bagi seorang perokok.
Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Maka tidak heran kita bisa mengenali para perokok berat dari warna giginya juga. Tar dalam sebatang rokok ini terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya mempunyai sifat karsinogenik. Ini adalah bagian dari jenis penyakit kanker akibat merokok.
Karbon Monoksida (Co).
Karbon Monoksida ini adalah zat beracun dan berbahaya yang pada umumnya kita temui pada asap bekas pembuangan kendaraan bermotor. Ternyata karbonmonosida juga terdapat dalam sebatang rokok yang dihirup dan dihisap seorang perokok. Dalam satu batang rokok terdapat 3-6 zat kandungan Co yang dibakar.
Zat karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin darah sehingga oksigen lepas dari ikatannya. Hal ini menyebabkan jaringan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga terjadi penyumbatan. Hal inilah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya seperti penyakit stroke. Inilah mengapa merokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke pula.
Sebatang rokok yang dihabiskan mengandung zat nikotin berkisar 2-3 mg. Nikotin mempunyai sifat racun bagi saraf, dan dapat membuat seseorang menjadi rileks dan tenang, dapat menyebabkan kegemukan yang hal ini secara tidak langsung dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Efek dari nikotin adalah ketagihan bagi perokok itu sendiri.
Walaupun bisa menjadikan gemuk, ternyata kenyataan banyak juga para pecandu rokok yang tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. Itu adalah kenyataan di dalam lapangan yang bisa kita amati. Nikotin ini adalah zat yang berupa cairan berminyak tanpa warna. Zat ini bisa berefek menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
Tar.
Zat tar inilah yang terdapat pada rokok dan hal ini yang bisa menjadikan rokok adalah faktor resiko penyakit kanker. Terutama pada jenis penyakit kanker yang menyerang organ dan saluran pernafasan. Tar adalah zat yang bersifat karsinogen, yang manan akan dapat menyebabkan iritasi dan kanker pada saluran pernapasan bagi seorang perokok.
Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Maka tidak heran kita bisa mengenali para perokok berat dari warna giginya juga. Tar dalam sebatang rokok ini terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya mempunyai sifat karsinogenik. Ini adalah bagian dari jenis penyakit kanker akibat merokok.
Karbon Monoksida (Co).
Karbon Monoksida ini adalah zat beracun dan berbahaya yang pada umumnya kita temui pada asap bekas pembuangan kendaraan bermotor. Ternyata karbonmonosida juga terdapat dalam sebatang rokok yang dihirup dan dihisap seorang perokok. Dalam satu batang rokok terdapat 3-6 zat kandungan Co yang dibakar.
Zat karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin darah sehingga oksigen lepas dari ikatannya. Hal ini menyebabkan jaringan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga terjadi penyumbatan. Hal inilah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya seperti penyakit stroke. Inilah mengapa merokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke pula.
Merokok bukan saja berbahaya bagi si perokoknya (perokok
aktif) tapi juga berbahaya bagi yang menghisap kepulan asap rokoknya (perokok
pasif) bahkan 2 kali beresiko di bandingkan perokok aktif, maka bagi
kita jika tidak bisa menegur secara langsung maka gunakan masker untuk
melindungi anda dari perokok-perokok yang tidak bertanggung jawab.
Karena asap rokok bagi
perokok pasif gejala awlanya akan merasakan mual, pusing, dan ngantuk. Bayangkan
jika ini terjadi di saat jam kerja??? Dapat menurunkan produktifitas kerja anda
bukan???
Kepada perokok jika
anda tidak perduli dengan kesehatan orang lain dan membhayakan nyawa anda
sendiri itu tak masalah, tapi jika anda tidak sopan merokok di tempat terlarang
dan membahayakan orang lain, itu baru anda bermasalah karena kepedulian anda
terhadap sesama dinilai 0. Jadi jika anda perokok bijak merokok lah di tempat
khusus merokok, ok!!!
Semoga perokok-perokok
ini sadar betapa bahaya nya merokok......
0 komentar:
Post a Comment