Ginjal manusia dapat mengalami gangguan dan kelainan
karena berbagai hal antara lain karena serangan bakteri, tumor, abnormalitas
bentuk ginjal, atau karena pembentukan batu ginjal
NEFRITIS
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat
alergi racun kuman, biasanya karena bakteri Streptococcus.
Akibat nefritis ini seseorang akan menderita uremia dan edema. Uremia adalah
masuknya kembali asam urin dan urea ke pembuluh darah, sedangkan edema adalah
penimbunan air kaki karena reaabsorpsi air terganggu.
BATU GINJAL
Batu ginjal terbentuk karena pengendapan garam kalsium di
dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal ini
berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Kandungan batu ginjal adalah kalsium
oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebab endapan garam ini
adalah akibat mineral dan terlalu sedikit mengkonsumsi air.
ALBUMINURIA
Albuminuria adalah ditemukannya albumin pada urin. Adanya
albumin dalam urin merupakan indikasi adanya kerusakan pada membran kapsul
endotelium atau karena iritasi sel-sel ginjal akibat masuknya sebstansi seperti
racun bakteri, eter atau logam berat.
GLIKOSURIA
Glikosuria adalah diemukannya glukosa pada urin. Adanya glukosa
dalam urine menunjukan bahwa terjadi kerusakan pada tabung ginjal.
HEMATURIA
Hematuria adalah ditemukannya sel darah merah dalam urin.
Hematuria disebabkan peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi gesekan
batu ginjal.
KETOSIS
Ketosis adalah ditemukannya keton di dalam darah. Hal ini
dapat terjadi pada orang yang melakukan diet karbohidrat.
DIABETES
INSIPIDUS
Adalah suatu penyakit yang berakibat penderitanya
mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebabnya adalah kerusakan hormon ADH. Jika
kekurangan horomon ADH, jumlah urine dapat naik 20-30 kali lipat. Hormon ADH
(antidieuritka) ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang.
0 komentar:
Post a Comment