Home » , » KELAINAN PADA SISTEM KOORDINASI

KELAINAN PADA SISTEM KOORDINASI

AMNESIA

Yaitu ketidakmampuan seseorang untuk mengenali kejadian-kejadian atau mengingat apa yang terjadi dalam suatu periode di masa lampau akibat goncangan batin atau cidera otak. Penderita amnesia sering kali lupa akan identitas dirinya dan orang lain atau kejadian yang mula-mula dikenalnya dengan baik.

STROKE

Stroke dengan istilah lain Cerebrocascullar accident (CVA) atau Cerebral apoplexy adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah di otak. Peyumbatan pembuluh dapat terjadi akibat penyempitan pembuluh darah (arteriosklerosis), penyumbatan oleh suatu emboli atau keduanya. Arterisklerosis dan stroke lebih sering terjadi pada penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Akibat stroke wajah menjadi tidak simetris.

CUTTER
Penderita cutter diduga ratusan sampai ribuan, selalu melukain dirinya sendiri pada saat depresi, stres atau bingung.

NEURITIS

Radang saraf dapat karena pengaruh fisis seperti tekanan pukulan, patah tulang, dapat pula karena racun atau defisiensi vitamin B1,B2,B12. Pada daerah saraf terasa sakit dan terkadang kesemutan.

TRANSEKSI
kerusakan sebagian atau seluruh segmen tertentu dari medula spinalis, misalnya karena jatuh, tertembak yang sering disertai dengan hancurnya tulang belakang. Transeski pada daerah servik menimbulkan kuadriplegia (lumpuh tungkai atas dan bawah ). Transeksi di atas pembesaran lumbar menimbulkan parplegia (lumpuh kedua tungkai bawah ). Transeksi juga disertai dengan kehilangan segala rasa (mati rasa).

PARKISON
Penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya neurotransmiler dopamin pada dasar ganglion dengan gejala tangan gemetaran sewaktu istirahat (tetapi gemetaram tersebut hilang sewaktu tidur), sulit bergerak, kekakuan otot, otot muka kaku menimbulkan kesan seolah-olah bertopeng, mata sulit mengedip dan langkah kaki menjadi kecil dan kaku.

EPILEPSI
Suatu penyakit yang terjadi karena dilepaskannya letusan-letusan listrik (impuls) pada neuron-neuro di otak. Penyebabnya antara lain terdapatnya jaringan parut di otak dari bekas luka sewaktu kelahiran atau karena infesi tumor, gangguan metabolisme dan ada yang tidak diketahui penyebabnya.

POLIOMIELITIS
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang neuron-neuron motor sistem saraf pusat (otak dan medula spinalis). Gejala-gejalanya antara lain panas, sakit kepala, kaku duduk, sakit otot kemudian kelumpuhan.

NEURASTHONIA (LEMAH SARAF)

Penderita ini biasanya pemarah, kecil hati, kurang tenaga. Ada yang karena pembawaan lahir, rohani terlalu lelah, terlalu berat penderitaannya, atau karena sakit keacunan.


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}