Home » » SISTEM SARAF PLATYHELMINTHES ( CACING PIPIH )

SISTEM SARAF PLATYHELMINTHES ( CACING PIPIH )


Pada platyhelminthes sudah terdapat organ-organ sederhana, misalnya faring yang bersifat muskular, oseli, dan organ-organ yang lebih kompleks mislanya organa genitalia eksperturia tetapi masih memiliki gastro-vaskuler seperti yang ditemukan pada coelenterata, dengan hanya satu muara keluar yang berfungsi sebagai mulut maupun sebagai anus.
Sistem koordinasinya dapat di uraikan sebagai berikut:
Susunan saraf planaria (dugesia) terdiri atas dua ganglion yang terletak di daerah kepala.. Dari tiap ganglion ini terdapat seberkas saraf, yang memanjang ke caudal sepanjang bagian lateral tubuh,. Tiap-tiap berkas saraf ini bercabang-cabang lagi menjadi cabang-cabang kecil yang menuju ke segala bagian tubuh.
Dua berkas saraf tadi satu sama lain dihubungkan oleh banyak cabang-cabang melintang, sehingga keseluruhannya akan membentuk bangunan seperti tangga dengan cabang-cabang melintang.
Pada planaria (dugesia) komoreseptor terletak di ujung saraf pada seluruh permukaan tubuh, tertuatama di daerah kepala pada bagian-bagian yang menonjol ke lateral (samping) yang disebut auricula. Setiap resptor ini terletak di dalam bangunan seperti mangkuk terdapat  silia. Silia ini bergetar lebih kuat daripada yang terdapat di tempat lain. Getaran silia ini akan menyebabkan air mengalir dari bagian anterior badan ke posterior.
Planaria menangkap mangsanya dan makan sisa-sisa organisme. Jika planaria (dugesia) mengetahui mangsannya, kepalanya diangkat dan digerakan ke kanan dan ke kiri. Kedua gerakan ini dimaksudkan untuk mencari atau menentukan letak mangsanya. Kemudian planaria (dugesia) akan menurunkan kepalanya dan meluncur, bergerak dengan arah yang tidak tentu. Dalam interval-interval waktu yang singkat, gerakan ini akan berhenti. Kemudian mengangkat kepalanya lagi untuk memperoleh kedudukan baru.

Planaria (dugesia) juga sensitif terhadap sinar, umunya bergerak menjauhinya. Setiap mata mempunyai pigmen berbentuk mangkok yang membelok ke lateral di dalam suatu lubang, yang di dalamnya terdapat sel-sel penglihatan berbentuk batang. Batang-batang ini tersusun melingkar dan terangsang maksimal oleh sinar yang melaluinya, jika sinar itu sangat tepat menyinarinya. Sel-sel penglihatan itu mempunyai inti, yang terletak di sebelah luar mangkok dan dari sel-sel itu seberkas serabut-serabut saraf melanjutkan ke otak.


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}