Home » » KETIKA PUTUS ASA MENGUASAI DIRI

KETIKA PUTUS ASA MENGUASAI DIRI

Apa yang akan anda lakukan ketika rasa percaya diri anda hilang dan putus asa mulai menguasai?

Suatu hari ada seorang gadis yang polos, dia memang mudah tertipu karena mudah percaya, sering di manfaatkan karena kepolosannya. Bahkan dia sering rugi karena teman-temannya. Tah apa yang ada dalam pikiran gadis itu, dia begitu mudah tertipu. Jika saja seseorang datang meminjam uang hanya dengan kata-kata lembut dia akan memberikan uang nya, tapi ketika ia hendak menagih malang sekalih temannya enggan membayar. Bukan sekali dua kali dia tertipu oleh temannya, bisa dikatakan sering. Gadis ini memang butuh uang tersebut tapi memang dia tak pernah tega untuk menagih. Itu beberapa kejadian yang ia alami karena polosnya. suatu hari diapun pernah bertemu dengan pria, jatuh cintalah si gadis itu, cinta memang buta, gadis itu seolah diperas, habislah seluruh materi yang ia miliki, hingga laki-laki yang di cintai nya meninggalkannya. Dia memang seringg tertipu oleh teman-temannya, tapi kemudian gadis itu putus asa, dan bersembunyi dari keramaian. Dia merasa hidupnya tak berharga, sering orang melakukan hal seperti ini, bahkan orang yang ia anggap kekasihnya. Mencoba untuk melupakan tindakan orang terhadapnya, namun gadis ini tak berubah jika saja ada yang memelas wajah orang lain, dengan senang hati ia akan menolong walaupun sadar atau tidak dia kena tipu untuk kesekian kalinya. Lalu setelah kehilangan semuanya benar-benar hilang, giliran ia yang jatuh dan kekurangan materi dia selalu bingung, apa yang harus ia lakukan? Menagih tak mungkin orang bayar, malang sekali gadis itu di akhir tahun gadis itu kehilangan pekerjaan. Dia menangis di sepanjang malam, memohon dan berdoa semoga Tuhan mengetuk pintu hati yang berhutang kepadanya. Namun gadis itu selalu berpikir dalam hening, kenapa orang berbuat demikian terhadapnya? Padahal dia berfikir bahwa kepercayaan sangat mahal, tapi dia tak pernah tega terhadap orang yang selalu menipunya. Suatu hari gadi itu mencoba mencari pekerjaan, dia senang sekali, pekerjaan bergengsi menurutnya. Di kementrian, alangkah senangnya gadis itu di tahap pertama dia lolos, tinggal tes tahap kedua. Malang, gadis itu tlat informasi untuk mengikuti tes tahap dua. Bukan main sedihnya gadis itu, jiwanya terguncang hingga dia benar-benar drop. Menagis lah ia dalam hening, dia selalu tidur lebih awal. Agar di seperempat malam ia dapat terbangun dan ingin mengadu dan bersandar kepada Tuhan. Dalam lantunan doa di malam hari, gadis itu selalu berdoa semoga di luaskan rizqinya, semoga cepat mendapatkan pekerjaan, agar ia tak bergantung kepada orang tuannya. Gadis itu sedih, tabungan yang ia miliki selama bekerja hanya sedikit saja. Suatu hari dia bermain ke rumah temannya, dia melihat keharmonisan temannya dengan anak dan suaminya. Memiliki suami yang perhatian, anak yang soleh, dan juga rumah yang nyaman untuk di huni. Setelah pulang bersilaturahmi dari rumah temannya gadis itu pulang, ia teringat kebahagiaan itu, yang orang lain miliki. Dia berkata dalam hati “apakah Tuhan sayang aku? Kenapa aku seperti ini?”. Diam dan merenung kemudian dia berkata kembali dalam hatinya “tentu saja Tuhan sayang aku, hal ini kejadian yang selama ini aku jalani mungkin sebuah ujian, atau karena aku memang banyak dosa”. Dia memang sedih , dia takut sekali karena dia berfikir mungkin Tuhan jijik kepadannya, enggan melirik dirinya. Tiba-tiba berderinglah Hp nya, ada pesan singkat dari sahabatnya “Sedang apa?”. lalu gadis itu menjawab “ bolehkan aku putus asa sebentar saja, bolehkan aku mengeluh. Aku ingin bertanya. Apakah Tuhan sayang padaku?, aku merasa semuanya telah berakhir. Tapi aku takut Tuhan marah jika aku seperti ini?”. Lalu sahabatnya menjawab “ dasar kamu bodoh, oon kamu. Jangan putus asa, tidak kah kamu sadar bahwa selama ini Tuhan menyayangimu, jika sekarang kamu dalam susah. Itu tandanya Tuhan mengujimu, karena Dia mencintaimu”. Lalu gadis itu menangis ya Tuhan aku telah berdosa, aku telah berfikiran buruk terhadapMu, ampuni aku. Selama dua jam dia terus berkomunikasi dengan sahabatnya, akhirnya ia sadar bahwa Tuhan penuh dengan cinta dan kasih. Sahabatnya memang selalu menasehati gadis itu kala ia benar-benar terpuruk. Lalu dia dalam hati berkata “aku boleh tidak percaya terhadap semuanya, terhadap semua manusia, tapi aku tak boleh hilang kepercayaan terhadap Tuhanku”
. dia memang sempat kehilangan rasa kepercayaan diri, karena tak mengikuti ujian dan sering kena tipu. Dia bahkan hampir tenggelam dalam keputus asaan karena kehidupan yang saat ini ia jalani. Tapi ia sadar bahwa Tuhan sayang padanya, dengan caranya seperti ini dia akan lebih dekat dengan Tuhan. Materi bukan kedamaian dalam jiwa, jangan lupa terhadap sang pemberi rizqi, karena Ia lah Ar rozaq. Teruslah berusaha, teruslah semangat. Manusia memang cenderung putus asa. Tapi ingat ketika semuanya benar-benar terasa sempit, di sana ada Tuhan tempat bersadar dan mengadu. Apapun yang terjad jalanilah dengan ikhlas, jangan lupa dengan tujuan utama hidup kita . yaitu beriman dan berjalan di jalan Allah. Semoga kita ada dalam lindungan Allah. Jika hati kita luas , pikiran kita terbuka lebar, dan iman kita kokoh apapun yang terjadi pasti selalu ada dalam jalan Allah SWT. Semoga hidayah selalu tercurah untuk kita semua, dan kasih sayangnya selaltu tercurah dan tak terhenti, amin


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}