Home » » CINTA INDAH PADA WAKTUNYA - JODOH HADIAH TERINDAH

CINTA INDAH PADA WAKTUNYA - JODOH HADIAH TERINDAH

Kadang manusia di rundung duka berkepanjangan, ketika malang menghampiri batin yang terluka. Perih karena tali kasih yang hilang atau sengaja di putuskan. Hai kaum hawa, dunia ini begitu lapang. Ketika kamu terjatuh dalam perihnya lara, ingatlah bahwa semua ini hanya sementara. Perasaan tak berguna dan bagaikan sampah hanyalah perasaan semata. Kamu menangis ketika kamu di tinggal pergi? Atau kamu menangis karena dia yang kemu cintai mendua.
Percayalah Allah SWT tak akan menjodokan kita dengan orang yang salah. Percayalah bahwa laki-laki baik untuk perempuan baik. Sekuat apapun kamu berjuang jika bukan jodohmu maka kamu harus ikhlas untuk kehilangannya.
Perasaanmu mungkin hancur, ragamu begitu lemas bahkan kamu merasa tak berguna dan tak mungkin temukan cinta lagi. Percayalah perasaan itu benar-benar salah. Anda harus berfikir banyak hal, bahwa hidup dan perihnya hanya sesaat saja.
Saya akan ceritakan tentang cinta datang di saat yang tepat, dan jodoh adalah yang membuatmu nyaman dan tenang dibuatnya, ini kisah tentang perjalanan cinta yang sempat roboh dan kemudian bangkita lagi. Dan indah pada waktunya.
Saat itu bulan februari, aku bertemu lagi dengan dia teman waktu kuliah. Saat itu kami menjadi satu tim di tempat kerja kami. Aku masih ingat hubungan manisnya dengan kakak tingkat yang ia bina sejak SMA kelas 1, dia bukan hanya teman saat kuliah saja, tapi kami juga satu kelas saat duduk di bangku SMA. aku bertanya tentang bagaimana hubungannya dengan kakak tingkat itu. Dia menjawab bahwa semenjak selesai wisuda hubungan mereka berakhir. Dan alasanya sepele sekali. Kakak tingkat adalah salah satu asisten dosen di universitas tempat kami menunutut ilmu. Dia mengatakan kepada temanku alasan pisah karena dia tidak memakai jilbab. Dia berakata “saya malu punya pacar kaya kamu, kamu gak pakai jilbab. Sementara aku adalah asisten dosen”. Tapi anehnya setahun putus dari temanku kakak tingkat itu menikahi adik tingakat hanya saja yang ia nikahi adalah adik tingkat di jurusan matematika, rasanya geli melihat mereka di salah satu media social. Dia berkata malu dan putus karena temanku tak berjilbab, sementara istri yang ia pinang memakai pakaian pun sepaha. Dasar laki-laki memang banyak saja alasanya. Ternyata alasan itu bohong menurutku. Lalu temanku juga bercerita, hubungan yang mereka bina sebelum berakhir adalah 7 tahun, dan sebelum berakhir mereka berencana akan menikah. Ya benar saja kakak tingkat itu langsung menikah setelah kurang lebih setahun pasca putus. Perjalanan selama 7 tahun yang ia perjuangkan, korbankan dan bina mati-matian harus berakhir hanya karena pihak ke tiga. Coba bayangkan bagaimana perasaannya tak hancur saat itu. Temanku pernah kabur dan diam di rumah temannya. Dia merasa semua telah sirna dan sia-sia. Hingga akhirnya, dia bangkit dan menghibur diri. Dengan chat dengan pria. Lalu jika bosan dia chat lagi dengan pria lain. Hingga suatu hari dia chat dan kopi darat dengan salah satu laki-laki teman di dunia maya nya. Alhasil teman chat yang ini membuatnya nyaman, tutur kata nya lembut. Dan berusaha mengarahkan temanku untuk berjilbab dengan cara yang halus. Kata-kata yang ia ucapkan adalah “cantik sekali ya orang yang berjilbab itu, apalagi kamu. Kamu adalah gadis yang paling cantik, aku yakin kamu pasti lebih cantik”. Lalu laki-laki itu membelikan kerudung. Saat temanku memakainya tak berhentinya laki-laki itu terus memuji cantik. Karena orang tua temanku trauma. Mereka menyuruh laki-laki itu datang ke rumahnya. Dan laki-laki itu siap meminang temanku dengan syarat meminta waktu untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Luka yang dahulu dirasa tak terasa lagi dengan datangnya laki-laki yang tulus dan lembut. Temanku lebih hati-hati dan lebih menjaga hubungan mereka berdua. Setelah dua tahun mereka berhubungan akhirnya temanku hendak di pinang oleh laki-laki itu. Dan tahukah apa yang terjadi? Sang mantan yang telah menikah pun datang untuk mengganggu. Setiap hari dia terus mencoba merayu, mengingatkan masa-masa indah selama 7 tahun. Hampir saja konsentrasi temanku itu terganggu. Lalu hal yang aku katakan padanya adalah “jangan dengarkan dia, dia hanya menghalangimu untuk bahagia. Mana mungkin dia merayumu sementara dia begitu mesra dengan istrinya. Apakah jika pernikahanmu gagal dia akan tanggung jawab. Tentu tidak. Dia akan tetap dengan kehidupannya”. Melihatnya begitu resah, aku yang menyaksikan kisah mereka selama 7 tahun pun merasa tak tega melihat wajahnya yag penuh dengan kebimbangan setiap hari aku selalu berusaha meyakinkan dia tentang lak-laki yang tulus meminangnya, aku puji-puji saja, sepertinya aku pun gak tega kalau laki-laki jahat itu datang untuk meruksak. Detik-detik pernikahan semakin dekat, aku berdoa semoga semuanya lancar. Dan hingga waktunya tiba, aku dapat menyaksikan mereka duduk bersama di pelaminan. Tak terasa rasa haru menyelimuti pesta pernikahan itu. Aku bahagia melihatnya tersenyum, hal terbesar yang terjadi dalam sejarah hidupnya. Dan aku bersyukur karena Allah telah mempertemukan mereka.

Dan bagi anda yang memiliki kisah putus tali kasih, anda harus yakin bahwa cinta yang tulus menunggu anda. Relakan mereka yang pergi. Dan sambutlah dia yang terbaik yang akan menjadi bagian dari hidupmu. Percaya atau tidak semua indah pada waktunya. Dan tahukah anda bahwa semuanya rancangan hidup anda telah Allah ukir dengan penuh keindahan. Jika anda gagal itu pertanda bahwa dia bukan yang terbaik. Tapi di balik gagal anda , anda akan di ajarkan untuk menjadi kuat. Cinta ya cinta, akan datang pada orang yang senantiasa tulus. Percayalah hidup tak kiamat bila anda kehilangan orang yang memang belum tepat untuk anda. Jadi, percayalah jodoh itu hadiah terindah…..dan datang di saat yang tepat


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}