Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Orchidales
Famili: Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)
Genus: Dendrobium
Spesies: Dendrobium crumenatum Sw.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Orchidales
Famili: Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)
Genus: Dendrobium
Spesies: Dendrobium crumenatum Sw.
Anggrek
merpati (Dendrobium
crumenatum) merupakan anggrek yang
cukup populer karena bentuk bunganya yang seperti burungmerpati sedang terbang. Anggrek merpati memiliki habitat hidup
yang luas, mulai dari Indonesia, Singapura, Thailand, hingga ke Filipina dan Papua, sehingga mudah ditemui bahkan pada cabang-cabang
pohon di pinggir jalan sekalipun. Anggrek ini juga dapat bertahan hidup hampir
dimana pun, baik itu daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.
Anggrek merpati mempunyai bunga dengan sepal dan petal berwarna putih dengan bentuk lidah (labellum) bervariasi dan memiliki warna putih
dengan sedikit kekuningan. Bunganya harum semerbak, terutama di pagi hari dan
biasanya hanya bertahan sehari. Mekarnya bunga seringkali secara bersamaan dan
dipengaruhi oleh perbedaan suhu yang ekstrem (misalnya: hujan deras pada musim
kemarau).
Anggrek merpati termasuk dalam anggrek
golongan monopodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan pipih
pada bagian atas. Akarnya bulat pipih berwarna putih memanjang. Anggrek ini
termasuk anggrek yang rajin menghasilkan keiki.
Anggrek Merpati Untuk
Penyakit Kanker
Ternyata bunga cantik ini, bila diolah
dengan benar, berpotensi menjadi obat antikanker.
Jenis bunga anggrek yang berpotensi untuk obat anti kanker adalah anggrek merpati. Atau, dalam bahasa latinnya adalah Dendrobium crumenatum Swartz. Koordinator Tim Peneliti Anggrek dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Ardaning Nurliani, mengatakan dari hasil penelitian anggrek Merpati berpotensi menjadi obat anti kanker dan anti tumor.
Jenis bunga anggrek yang berpotensi untuk obat anti kanker adalah anggrek merpati. Atau, dalam bahasa latinnya adalah Dendrobium crumenatum Swartz. Koordinator Tim Peneliti Anggrek dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Ardaning Nurliani, mengatakan dari hasil penelitian anggrek Merpati berpotensi menjadi obat anti kanker dan anti tumor.
0 komentar:
Post a Comment