Hukum Archimedes menyatakan
bahwa benda yang dicelupkan sebagaian atau seluruhnya ke dalam zat cair
mendapat gaya apung ke atas sebesar zat cair yang dipindahkan oleh benda
tersebut. Adanya hukum Archimedes menyebabkan adanya gaya Archimedes. Persamaan
gaya Archimedes sebagai berikut:
Keterangan
:
= massa jenis fluida ( kg/m3)
FA = Gaya
apung ( N)
g = percepatan gravitas
( m/s2)
Vbt = volume
benda yang dipindahkan ( m3)
Ketiga benda di masukan
ke dalam air, ada tiga kemungkinan peristiwa yang terjadi pada benda, yaitu
terapung, melayang, dan tenggelam.
Benda Terapung
Sebuah benda dikatakan
terapung jika:
Massa jenis benda lebih
kecil dari massa jenis zat cair
Besar gaya apung sama denga berat benda
Keterangan ;
FA = gaya Archimedes ( N )
w = berat benda ( N)
= massa jenis fluida ( kg/m3)
= massa jenis fluida ( kg/m3)
B = massa jenis benda ( kg/m3)
Vb = volume benda ( m3)
Vbt = volume zat cair yang dipindahka /
volume bdan yang tercelup ( m3)
Benda
Melayang
Benda dikatakan melayang jika benda berada di dalam
zat cair tetapi belum mencapai dasar permukaan zat cair. Benda akan melayang
jika:
Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair
Gaya apung sama dengan berat benda.
Benda
Tenggelam
Benda dikatan tenggelam jika benda telah mencapai
dasar permukaan zat cair,
Benda akan tenggelam jika:
Massa jenis benda lebih besar dari pada massa jenis
zat cair
Gaya apung lebih kecil daripada berat benda.
Hukum Archimedes banyak diterapkan dalam kehidupan
sehari- hari seperti kapal selam, galangan kapal, jembatan ponton, hidrometer
dan balon udara.
Baca Juga:
PERCOBAAN SEDERHANA HUKUM ARCIMEDES
0 komentar:
Post a Comment