Home » , » LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG 2019

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG 2019


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Analisis Situasi
1. Latar   Belakang

Untuk merealisasikan amanah undang-undang dalam rangka penyiapan guru profesional, maka pemerintah menyiapkan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam bentuk Program Studi PPG. Program PPG di Indonesia sesuai amanah undang- undang baik UUD maupun Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menganut model konsekutif atau berlapis. Pasal 17 (1) Undang-undang Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.

Program Studi PPG merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/D IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Program Studi PPG diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan pendidikan, seperti: (1) kekurangan jumlah guru (shortage) khususnya pada daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal, (2) distribusi tidak seimbang (unbalanced distribution), (1) kualifikasi di bawah standar (under qualification), (4) guru- guru yang kurang kompeten (low competence), serta (5) ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu (missmatched). Mengacu pada konsep di atas, maka Pendidikan Profesi Guru (PPG) harus dimaknai sebagai pembentukan dan pengasahan kiat profesional, berupa latihan menerapkan perangkat utuh kompetensi akademik yang dipersyaratkan bagi guru dalam praktek nyata yang berlangsung dalam seting otentik dan tersupervisi secara efektif. Proses pembentukan kompetensi profesional ini dikemas dalam bentuk Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL-PPG).



2. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan PPL PPG dalam jabatan adalah menyediakan pengalaman belajar dalam konteks pekerjaan profesi pendidik, baik hard skills maupun soft skills, agar peserta PPG memiliki pengalaman nyata terbimbing dan kontekstual dalam menerapkan perangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi akademik, untuk menampilkan diri sebagai guru profesional secara utuh yang mampu mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan.
Secara operasional tujuan PPL-PPG dalam jabatan adalah untuk menumbuhkan, mempertajam dan mengembangkan kemampuan menyelenggarakan pembelajaran bidang studi yang mendidik yang meliputi:
a.     Membentuk dan memantapkan kemampuan profesional guru secara utuh;
b.    Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran;
c.     Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik;
d.    Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka meningkatkan motivasi belajar;
e.     Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.
f.     Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran;
g.    Menilai capaian pembelajaran peserta didik dengan menggunakan instrumen yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills);
h.    Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan kegiatan pengayaan atau remedial;
i.      Menyusun rancangan dan melakukan penelitian tindakan kelas sebagai salah satu upaya mengembangkan profesionalitas guru; dan
j.      Melakukan remedial teaching bagi peserta didik yang membutuhkan.
         Mengacu pada kompetensi lulusan PPG, maka kriteria keberhasilan PPL- PPG adalah pertumbuhan dan perkembangan kompetensi mahasiswa dalam: (1) Merencanakan pembelajaran bidang studi yang mendidik, (2) Mengembangkan bahan ajar dan media pengajaran, (1) Melaksanakan pembelajaran dengan baik, (4) Menilai proses dan hasil pembelajaran, (5) Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik, (6) Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya, (7)  Mengidentifikasi permasalahan yang menghambat proses pembelajaran di kelas dan mengatasinya secara konsepsional, (8) Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari permasalahan pembelajaran, (9) Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta didik, (10) Melakukan penelitian dan pengembangan pembelajaran bidang studi, dan (11) Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru secara berkelanjutan.
1. Manfaat
Banyak manfaat yang telah di dapat oleh praktikan setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL)-PPG dalam jabatan ini. Di antara manfaat-manfaat itu adalah:
a. Manfaat bagi praktikan antara lain sebagai berikut;
1)   Mendapat kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama worksop ke dalam proses belajar mengajar;
2)   Mengetahui dan memahami proses kegiatan pembelajaran di sekolah lain;
3)   Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran praktikan dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan; dan
4)   Meningkatkan kemampuan praktikan dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan pengajaran di kelas;
b.  Manfaat bagi sekolah antara lain sebagai berikut:
1)   Meningkatkan kualitas pendidikan;
2)   Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah diperoleh praktikan selama workshop;
3)   Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah ke arah yang lebih maju; dan
4)   Memperoleh transfer pengetahuan mengenai metode-metode dan model-model pembelajaran terkini sesuai dengan bidang studi yang berkaitan
c. Manfaat bagi perguruan tinggi antara lain sebagai berikut:
1)        Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan pertimbangan penelitian;
2)        Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan sekolah terkait; dan
3)        Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.

B.  Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan PPL dimulai dari tanggal 21 Oktober 2019 sampai dengan 09 November 2019. Berdasarkan panduan pelaksanaan PPL PPG 2019, maka dipilih program kerja individu selaku mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan dalam hal ini selaku pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan kegiatan sebagai berikut:
a.    Pengadaan perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP, Bahan Ajar, Media
b.    Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik, dan Instrumen Evaluasi;
c.    Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang disesuaikan dengan kelas yang diajar oleh guru pembimbing lapangan berdasarkan pengaturan guru pamong;
d.   Pengadaan media pembelajaran/bahan ajar;
e.    Program pendamping/ bimbingan ekstrakurikuler; dan
f.     Administrasi persekolahan lainnya.
2. Tempat Pelaksanaan
Pada PPL PPG Dalam jabatan tahun 2019, praktikan mendapatkan lokasi PPL di SMP Pasundan 1 jalan Pasundan  Nomor 12 Bandung  Kecamatan Regol kota bandung yang merupakan salah satu sekolah swasta di Kota Bandung
1.  Jenis Rancangan Kegiatan

Adapun rancangan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

a. Persiapan PPL
Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL-PPG Daljab tahun 2019, LPTK telah mengadakan pembekalan PPL untuk seluruh mahasiswa PPG yang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2019 yang bertempat di Kampus 1 Universitas Pasundan III Jln. Wartawan Buah Batu Bandung dengan acara :
1)    Identifikasi dan pengelompokan berdasarkan rasio mahasiswa, dosen,dan sekolah tempat PPL oleh program studi yang dikoordinasikan dengan LPMP.
2)    Koordinasi dengan sekolah atau instansi yang berkenaan dengan pelaksanaan PPL.
3)    Pembekalan PPL yang dilaksanakan dengan materi khusus.
4. Pelaksanaan PPL
a. Perencanaan
Pada tanggal 21 Oktober 2019, praktikan beserta rekan kelompok PPL datang ke tempat pelaksanaan PPL yaitu SMP Negeri 1 pasundan Bandung Untuk persiapan diadakan rapat beserta guru pamong, Wakasek Kurikulum dan Kepala Sekolah yang akan digantikan tugas mengajarnya guna mencari informasi terkait pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan serta pengaturan jadwal mengajar.
b. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
Praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL-PPG Dalam Jabatan ini didampingi dan diobservasi langsung guru pembimbing sebagai bentuk penilaian yang kemudian akan direfleksi dan dievaluasi sebagai dasar perbaikan untuk praktik mengajar pada pembelajaran selanjutnya. Refleksi dan evaluasi yang diberikan oleh guru pembimbing merupakan salah satu tujuan untuk menjadikan mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan mejadi guru yang professional, bukan hanya sebatas penguasaan materi saja tetapi bagaimana pengelolaan kelas yang baik dan kondusif, memperhatikan potensi dan karakter peserta didik yang kemudian akan disesuaikan dengan apa yang akan diajarkan di kelas seperti pemilihan metode, media, penilaian, yang pada dasarnya menunjang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik.
c. Pembuatan laporan
Setelah kegiatan PPL dilaksanakan maka mahasiswa PPL PPG Dalam Jabatan meyusun laporan PPL sebagai tugas akhir dari Praktik Pengalaman Lapangan yang telah dilakukan. Laporan PPL ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi atas kegiatan PPL  yang telah dilaksanakan selama tiga minggu di sekolah mitra dari tanggal 21 Oktober 2019 – 09 November 2019.

BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A.      Riwayat Singkat Sekolah
Paguyuban Pasundan didirikan pada tanggal 22 September 1914. Seperti halnya organisasi – organisasi lainnya bergerak dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan. Di bidang pendidikan, Paguyuban Pasundan mendirikan HIS Pasundan di Tasikmalaya pada tahun dua puluhan yang kemudian munculah HIS – HIS Pasundan hampir di setiap kabupaten sampai ke ibukota kewedanaan dan ibukota kecamatan dengan status sekolah swasta.
Paguyuban Pasundan berubah nama menjadi PARKI ( Partai Kebangkitan Indonesia ) berdasarkan hasil kongres tanggal 29, 10, 11 Januari 1949, yang melanjutkan perjuangan dan tujuan Paguyuban Pasundan sebelumnya di bidang pendidikan, politik dan social ekonomi.
Pada tanggal 17 Agustus 1948 berdirilah SMP PARKI di Bandung yang diprakarsai oleh guru-guru dengan Kepala Sekolahnya Rd, Among Pradja. SMP PARKI ini menggunakan bangunan bekas HIS Pasundan yang didirikan sekitar tahun 1915 yang terletak di jalan Pasundan nomor 14, sekarang menjadi Jalan Pasundan nomor 12. SMP PARKI ini dikukuhkan melalui Surat Keputusan Kementrian Pendidikan Jakarta yang ditanda tangani oleh R. S. Tjokrokusumo pada tanggal 24 Desember 1958 dengan nama SMP PARKI 1 pagi bersubsidi. SMP PARKI pagi inilah sebagai awal dari berdirinya SMP Pasundan 1 Bandung. Dalam perkembangannya SMP PARKI mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, sehingga di awal berdiri jumlah siswanya mencapai 718 siswa, dengan ruangan sebanyak 9 ruang, sehingga dilakukan pengaturan dalam waktu belajarnya.
Pada tanggal 29 Nopember 1959 PARKI berubah nama kembali menjadi Paguyuban Pasundan, sehingga SMP PARKI pagi menjadi SMP Pasundan bersubsidi. Kemudian  BPP  ( Balai Pendidikan PARKI ) sebagai yayasan yang mengurus dan mengelola pendidikan di lingkungan PARKI, sejak Januari 1960 diganti namanya dengan “Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah” (YPDM ) Pasundan. 
Pada tahun 1951, Bapak Rd. Sukaryo menjabat kepala sekolah mengantikan Bp. Rd, Among Pradja sampai tahun 1960, beliau membangun 2 ruang kelas baru, kemudian Kepala Sekolah berikutnya Rd. Akasah Argadiredja ( 1960 – 1967 ) membangun ruang guru baru di sebelah timur yang pembangunannya dilanjutkan oleh pengganti beliau yaitu Bapak Suprapto Suraji ( 1967 – 1970 ). Kemudian dari tahun 1970 – 1991 Bapak Drs. H. Oboy Sudirga membangun lapang basket, laboratorium, 2 ruang kelas, Ruang serba guna, Mushola, Ruang TU dan Perpustakaan.
Pada masa kepemimpinan Bapak Ateng Sopala, BA ( 1991 – 1996 ) SMP Pasundan 1 mendapat bantuan pembangunan 2 RKB ( Ruang Kelas Baru ) dari pemerintah. Dan pada saat kepemimpinan Bapak Momod Supriadi ( 1996 – 2002 ) mendapat kembali bantuan pemerintah dengan 2 RKB yang penyelesaiannya dilanjutkan oleh masa kepemimpinan Bapak Drs.H. Tatang Abdurodjak ( 2002 – 2006 ). Beliau juga membangun perpustakaan, UKS, Ruang Kesenian dan 2 ruang kelas baru.
SMP Pasundan 1 Bandung terus membenahi diri dengan membangun sarana – sarana baru pada masa kepemimpinan Bapak Drs. Hasan Basri ( 2006 – 2015 ) sehingga pada akhir kepemimpinannya SMP Pasundan 1 Bandung memiliki 21 ruang kelas, Ruang Multi Media, Laboratorium Bahasa, Laboratorium IPA, Ruang Kesenian, Perbaikan Ruang Guru, ruang UKS dan Koperasi. Pembangunan sarana – sarana pendukung untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta didik terus dan akan dilanjutkan oleh Bapak Nana Mulyana, S,Pd, M,Si sebagai kepala sekolah SMP Pasundan 1 Bandung yang sekarang ( 2015 – sekarang )
1. Visi Smp Pasundan 1 Bandung
Terwujudnya Insan Yang Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,  Berperilaku  Santun, Tinggi Dalam Ilmu Pengetahuan, Berwawasan Lingkungan Dan  Budaya Sunda Yang Luas”
a.    Pengkuh Agamana
Terwujudnya insan yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.    Luhung Elmuna
Berperilaku santun dan tinggi dalam ilmu pengetahuan
c.    Jembar Budayana
Berwawasan lingkungan dan budaya Sunda yang luas


2. Misi SMP Pasundan 1 Bandung
a.    Memperkokoh landasan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dalam upaya membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
b.    Memantapkan penguasaan keagamaan baik teoritis maupun praktek serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
c.    Meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka membentuk sumber daya manusia yang berkualitas
d.   Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
e.    Mewujudkan Sekolah bersih, sehat, aman dan nyaman
f.     Melaksanakan gerakan penghijauan, hemat energi dan peduli sampah
g.    Meningkatkan pemahaman, sikap prilaku rasional serta bertanggungjawab terhadap hidup dan kehidupan budaya Sunda
h.    Menumbuhkembangkan dan menyalurkan minat serta bakat seni budaya peserta didik
1. Tujuan Pendidikan SMP Pasundan 1 Bandung
a.  Aspek Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
1)        Sekolah mampu meningkatkan pengetahuan keagamaan bagi peserta didik
2)        Sekolah mampu meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan bagi peserta didik
3)        Sekolah mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya
4)        Sekolah mampu menghasilkan peserta didik yang dapat berprestasi dalam pertandingan atau perlombaan Bidang Seni, Olah raga dan Sains
5)        Sekolah mampu meningkatkan kepedulian sosial peserta didik
b. Aspek Pemenuhan Standar Isi
1)   Sekolah mampu menghasilkan Dokumen KTSP dengan lengkap
2)   Sekolah mampu menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan sesuai dengan prinsip penyusunan
3)   Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan sesuai dengan prinsip penyusunan
4)   Sekolah mampu menghasilkan diversifikasi kurikulum agar relevan dengan kebutuhan peserta didik
c. Aspek Pemenuhan Standar Proses
1)   Sekolah mampu melaksanakan pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual
2)   Sekolah mampu melaksanakan pembinaan peserta didik secara kompetitif
3)   Sekolah mampu menyelenggarakan program ekstra kurikuler dengan optimal
4)   Sekolah mampu membentuk budaya mutu sekolah yang positif
d. Aspek Pemenuhan Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
1)   Sekolah mampu memenuhi standar kualifikasi akademik guru minimal S1
2)   Sekolah memotivasi guru untuk melanjutkan studi ke jenjang S2
3)   Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dan tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik sesuai SPM
4)   Sekolah memiliki Tenaga Pustakawan   
5)   Sekolah memiliki Tenaga Laboran
6)   Sekolah memiliki Tenaga BP/BK sesuai dengan rasio jumlah peserta didik
e. Aspek Pemenuhan Standar Sarana Prasarana
1)   Sekolah mampu memenuhi semua sarana dan prasarana pendidikan minimal sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2)   Sekolah mampu menyediakan fasilitas pembelajaran yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan ke depan
f. Aspek Pemenuhan Standar Pengelolaan
1)   Sekolah memiliki Evaluasi Diri Sekolah (EDS), Rencana Kegiatan Strategis (RKS) atau rencana kerja jangka menengah (RKJM) yang disusun memuat standar dalam SNP
2)   Sekolah memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka pendek/ Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sistematikanya sesuai pedoman
3)   Sekolah mampu memenuhi kelengkapan administrasi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan sekolah


g. Aspek Pemenuhan Standar Pembiayaan
1)   Sekolah mampu menyelenggarakan  pembiayaan kegiatan yang transparan dan akuntabel
2)   Sekolah mampu mewujudkan jalinan kerjasama dengan : Sekolah lain, perusahaan,  Alumni, masyarakat, dan orang tua melalui Komite Sekolah
3)   Sekolah mampu merealisasikan pembiayaan sekolah secara subsidi silang
4)   Sekolah mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan ketentuan
h. Aspek Pemenuhan Standar Penilaian
1)   Sekolah mampu menyelenggarakan sistem penilaian yang sesuai standar
2)   Sekolah mampu melaksanakan penilaian yang menggunakan instrumen bervariasi
3)   Sekolah mampu membuat aplikasi penilaian yang bersifat komunikatif
i. Aspek Pemenuhan Standar Budaya Dan Lingkungan Sekolah
1)   Sekolah mampu mengembangkan budaya bersih
2)   Sekolah mampu menciptakan lingkungan sehat, asri, nyaman, rindang, sejuk dan aman
3)   Sekolah mampu menciptakan sistem sanitasi/drainase
4)   Sekolah mampu menciptakan budaya tata krama “in action”
4. Strategi Pendidikan Pasundan
a. Melaksanakan kegiatan agama Islam yang meliputi :
1)   Sholat Jumat berjamaah
2)   Sholat Dhuhur berjamaah
3)   Sholat Dhuha berjamaah
4)   Keputrian setiap hari jumat
5)   Baca Asmaul Husna
6)   Baca Al-Quran “Satu hari Satu ayat”
7)   Pengajian
b. Melaksanakan kegiatan Sosial yang meliputi :
1)   Tegur sapa salam
2)   Membantu korban bencana alam
3)   Bakti sosial dibulan Ramadhan
4)   Infaq Jumat
5)   Santunan musibah bagi warga dan keluarga SMP Pasundan 1 Bandung
6)   Pelatihan penyembelihan hewan Qurban
c. Meningkatkan kualitas SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan
1)   Pengembangan kurikulum yang inovatif
2)   Pengembangan model pembelajaran yang berbasis IT
3)   Pengembangan  profesi yang berkelanjutan
d. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dengan :
1)   Pengembangan bahan ajar
2)   Pengembangan pembelajaran E-learning
3)    Pengembangan media komunikasi (SMS Gateway)
4)    Pengembangan media pembelajaran
5)   Pengembangan Alat Evaluasi
e. Mewujudkan lingkungan sekolah yang asri, nyaman dan aman melalui Program 7K yang meliputi :
1)   Kerohanian , Keindahan, Kerindangan, Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Kekeluargaan
f.  Menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, bersih, sehat dan terpelihara meliputi   
1)   Menjaga dan memelihara kelestarian Green House dan lingkungan sekolah
2)   Melaksanakan Gerakan pungut  sampah
3)   Mendirikan dan memelihara kantin dan toilet yang bersih dan sehat
g. Melestarikan hidup dan kehidupan Budaya Sunda melalui :   
1)   Mengembangkan potensi siswa untuk memperoleh prestasi dalam bidang      budaya sunda
2)   Menumbuhkembangkan aksara, sejarah dan budaya sunda
h.  Meningkatkan minat dan bakat peserta didik melalui :   
1)   Menampung aspirasi dan kreasi peserta didik serta bakat seni budaya
2)   Melaksanakan pendidikan pengembangan diri untuk mengembangkan minat    dan bakat peserta didik melalui 18 jenis ekstrakurikuler, antara lain Angklung,  Karawitan, Seni Tari, Pencak Silat, Seni Vokal, Karate, Informasi Teknologi, English Club, Bola Voli, Bola Basket, Futsal, Jurnalis/Mading, Paskibra, Pramuka, PMR, Kharisma, Saint Club dan Broadcast.
Mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Pendidikan Pasundan, SMP Pasundan 1 Bandung memprioritaskan kegiatan pada tahun Pelajaran 2019/2020 sebagai berikut
1.    Pemantapan Profesionalisme Tenaga Kependidikan
a.    Mengadakan penelusuran kemampuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan yang ada
b.    Memberi motivasi untuk memperbaiki dan mengembangkan pribadi
c.    Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar (KKB)
d.   Menyediakan sarana prasarana bagi pengembangan profesi, berupa Mesjid, Laboratorium IPA, Perpustakaan dan sarana lainnya.
e.    Pembinaan wawasan keunggulan
f.     Memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME agar berahlaq mulia, berwawasan budaya profesionalisme dalam berbuat.
g.    Menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan karir untuk meningkatkan kompetensii guru
h.    Menyelenggarakan supervisi kelas secara rutin dan menyeluruh.
i.      Pembinaan disiplin dalam pengelolaan kelas dan lingkungan secara efektif mengacu pada 7K  Kerohanian. Keindahan, Kerindangan, Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Kekeluargaan
j.      Meningkatkan pelaksanaan 5T Tertib waktu, Tertib Administrasi, Tertib Belajar. Tertib mengajar, Tertib lingkungan.
k.    Penggunaan pendekatan, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan alat-alat belajar yang tepat guna dan berhasil guna
l.      Memberdayakan alam sekitar sebagai sumber pembelajaran.
m.  Menumbuhkan etos pembelajaran melalui persaingan yang sehat antar siswa
n.    Memberdayakan sistem evaluasi pendidikan
o.    Menyediakan sarana dan sumber pelajaran yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
p.    Meningkatkan bimbingan kepada siswa dalam mengatasi kesulitan belajar
q.    Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi untuk menumbuhkan iklim yang kompetiti

2.    Meningkatkan Prestasi Siswa melalui Ekstrakurikuler
a.    Menyediakan sarana prasarana ekstrakurikuler yang memadai
b.    Memberdayakan pengurus OSIS untuk mengorganisasikan ekstrakurikuler
c.    Mengikutsertakan masyarakat dalam mengembangkan IPTEK, keagamaan, seni budaya, olahraga, keterampilan dan lain-lain di sekolah
d.   Mengikuti semua jenis perlombaan, pertandingan, pasanggiri, cerdas cermat, dan lain-lain yang diselenggarakan pihak luar.
1. Peningkatan Mutu Pendidikan, melalui :
a.    Mengoptimalkan kegiatan Belajar Mengajar dengan mengikuti Kurikulum KTSP dan Kurikulum Tiga belas
b.    Menyediakan invaler, apabila ada guru yang berhalangan dating
c.    Meningkatkan bimbingan dan konseling untuk perorangan dan kelompok yang bermasalah
d.   Memotivasi kegiatan guru dengan meningkatkan kesejahteraan dan Bintalis
e.    Memberikan jam tambahan khusus kelas IX untuk mata pelajaran yang Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
f.     Meningkatkan pengawasan siswa pada waktu KBM
g.    Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler termasuk kegiatan Bintalis
h.    Memberikan bantuan kepada siswa yang tidak mampu melalui pemberian beasiswa, anak asuh, teman asuh melalui bantuan dari luar dan Baitul Maal sekolah.
4. Mengembangkan Ciri Khas Sekolah Pasundan dengan :
a.    Meningkatkan ekstrakurikuler kesenian Sunda (Karawitan, angklung, dll)
b.    Meningkatkan pembinaan mental spiritual melalui peningkatan pengamalan agama Islam
c.    Setiap hari Rabu menggunakan Pakaian Nyunda dan dibiasakan berbicara menggunakan Bahasa Sunda
d.   Setiap hari Kamis sebelum mulai jam pelajaran pertama, siswa mengikuti Sholat Dhuha di lapangan
e.    Setiap hari Jum’at menggunakan pakaian muslim dan sebelum mulai jam pelajaran pertama, siswa dianjurkan membaca salah satu surat Al-Qur’an dan Asmaul Husna secara bersama-sama
4. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pendidikan Khususnya di SMP Pasundan 1 Bandung, melalui :
a.    Melayani semua siswa dengan edukatif persuasive, sehingga siswa senang berada di SMP Pasundan 1 Bandung selama 1 tahun
b.    Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada orangtua siswa/ masyarakat.
5.  Pengorganisasian Personal
a. Organigram  Sekolah

KEPALA SEKOLAH

KOMITE SEKOLAH

NANA MULYANA, S.Pd, M.Si

RH TATA GAUTAMA SURYAWAN

















TENAGA ADMINISTRASI






1
Hj. Nia Mulyani, S.Pd
101.0081
KTA




2
Masrihanah, S.Pd
101.0550
Bendahara




1
Dodi M.Iskandar
101.0114
Kepegawaian




4
Encar Caryana
101.0190
Inventaris




5
Suwargani
101.0016
UKS




6
Susilawati
101.0505
Perpustakaan




7
Nandang Supardi
101.0551
Kolektor




8
Hendrayani
-
Pembukuan




9
Yudiana
-
Kesiswaan




10
Aldi Novriandi, S.Pd
-
Agenda




11
Reni Kartini Diah
101.0046
Pemb. Umum




12
Pandi
-
Pelaksana




11
Tatang Jajun
-
Pelaksana




14
Usman Rusdi
-
Satpam




15
Usup
-
Satpam




16
Emay Maemunah
-
Pelaksana




17
Iwan Kusmawan
-
Pelaksana

























WAKASEK


WAKASEK

WAKASEK

WAKASEK

KURIKULUM


KESISWAAN

SARANA

HUMAS

Drs.Effendi


Dindin T, S.Pd

Heni R, A.Md

Wewen,S.Pd,MM

STAF


STAF







Ati Rohaeti,M.Pd


H. Sukmana,S.Pd


















GURU-GURU

1
Nana Mulyana, S.Pd, M.Si
196401121988011012
S1 IPA
IPA

2
Ati Rochaeti, M.Pd
196712081989012005
S2 PKn
PKn

1
Hj. Dini F, S.Sos., M.Pd
196802051990022001
S2 Matematik
Matematika

4
Drs. Effendi
196206261984011005
S1 Adm.Neg.
B.Indonesia

5
Heni Rochaeni, A.Md
196212181984011005
D1 IPS
IPS

6
Sriwaty Makarao, S.Pd
196410091986012005
S1 IPS
IPS

7
Dra.Kusmiati
195709271986012006
S1 B.Sunda
B.Sunda

8
R.Anna Susiana, S.Pd
196702021989012010
S1 B.Inggris
B.Inggris

9
Edah Jubaedah, A.Md
196706151989012007
D1 IPA
IPA

10
Dra.Yayah Walasriningsih
196209201991012001
S1 PPB
BK

11
Dra.Nani Rohaeni
196509161986102002
S1 IPS
IPS

12
Nia Yuniati, S.Pd
196701142007012011
S1 Matematik
Matematika

11
Wewen Andawali, S.Pd, MM
101.0040
S2 Manajemn
Matematika

14
Mumuh M.Soleh, S.Pd
101.0264
S1 PKn
PKn

15
Ridwan Abdurodjak, ST
101.0166
S1 TI
TIK

16
Eva Rosaidah, S.Pd
101.0475
S1 Matematik
Matematika























GURU-GURU

17
Herman
101.0121
SMA IPS
Angklung

18
Soma Winata

PGSMTP IPS
PenjasKes

19
Anna Juliana, S.Ag
102.1549
S1 PAI
PAI

20
Maria Mulyani, A.Md

D1 Perancis
B.Inggris

21
Sumiarsa, S.Pd
102.1060
S1 Bhs.Ind.
B.Indonesia

22
Dindin Toharudin S.Pd
102.1059
S1 Biologi
IPA

21
Iin Mulyati, S.Pd
102.1299
S1 B.Inggris
B.Inggris

24
H.Sukmana, S.Pd
102.1100
S1 Akuntansi
IPS/TIK

25
Deden K.S., S.Pd

S1 Bhs.Ind.
B.Indonesia

26
Irma Rahayu, A.Md

D1 Seni Tari
Seni Budaya

27
Boyke Rizky MN, S.Pd

S1 Biologi
IPA

28
M. Nurjaman, S.Pd

S1 Fisika
IPA

29
Cace Hendrik AP., S.Sn
102.1625
S1 Karawitan
Seni Budaya

10
Leni Nurmalasari, S.Sn

S1 Karawitan
Seni Budaya

11
Suci Zahari Abdi, S.Pd

S1 B.Sunda
B.Sunda

12
Zainal Hasan, S.Psi

S1 Psikologi
BP/ BK

11
Tendri S.B., S.Pd

S1 Penjaskes
Penjaskes

14
Edi Permana, S.Si

S1 Kimia
PLH

15
Gesi Soleha, S.Si

S1 IPA
IPA

16
Agnesa Aulia S., M.Pd

S1 Penjaskes
PenjasKes

17
Riska Ernawati, S.Pd.I

S1 PAI
PAI

18
Rachayu R, S.Pd

S1 PKn
PKn

19
Hasby Faydlul B, S.Pd

S1 Bhs.Ind.
B.Indonesia

40
Nurul Agnia Hasanah,S.Pd

S1 Kimia
IPA

41
Helmy Fajrin, S.Pd.I

S1 PAI
PAI

42
Ma’mur, S.Ag

S1 Da’wah
BTAQ

41
Gina Yunita, S.Pd

S1 Bhs.Ind.
B.Indonesia

44
Lisda Purwanti, S.Pd

S1 Sastra
B.Sunda

45
Evi Astuti, S.Pd

S1
BP/BK

46
Junjun, S.Hut

S1 Kehutan
P. Diri

47
Juliana Nur Rizqi, S.Pd

S1
P. Diri

48
Albhi Kusuma Alam

SMK
P. Diri

49
Fitri Megantini Sapitri,A.Md

D1
P. Diri

50
Firman Maulana

SMA
P. Diri

51
Aldy Rinaldi

SMA
P. Diri

52
Arif Hidayat

SMA
P. Diri

SISWA – SISWI



KELAS VII A – VII K

KELAS VIII A – VIII G

KELAS IX A – IX I




B. Profil Sekolah
Nama Sekolah                                     : SMP Pasundan 1 Bandung
Kepala Sekolah                                   : Nana Mulyana, S.Pd, M.Si  
Alamat                                                : 
Jalan                                                    :  Pasundan No. 12 Bandung 40251
Desa / Kecamatan                               :  Balonggede / Regol
Kab. / Kota                                         :  Kota Bandung
Tlp / Fax                                              :  022-4201181
NSS                                                     :  20.2.02.60.14.150
NPSN                                                  :  20219518
NDS                                                    :  2002210085
Jenjang Akreditasi                              :   A” (Amat Baik)
Tahun Didirikan                                  :  1915
Tahun Beroperasi                                :  1948
No. Rekening Sekolah                        :  0286-01-000711-56-4
Kepemilikan Tanah                             : 
a.  Status Tanah                                   :  Hak Guna Bangunan
b.  Luas Tanah                                     :  1.018 m2
Status Bangunan                                 : 
a.  Surat Ijin Bangunan                       :    -
b.  Luas seluruh Bangunan                  :  2.168,91 m2

.  a. Letak Geografis
SMP Pasundan 1 Bandung beralamat di Jalan Pasundan No.12 Telepon 022-4201181 Kelurahan Balonggede Kecamatan Regol, Kota Bandung Kode Pos 40251.
SMP Pasundan 1 Bandung berstatus “ Terakreditasi “A” “ yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan.
Secara geografis SMP Pasundan 1 Bandung berada di tengah Kota Bandung, Lokasi sekolah terletak tidak jauh dari Alun-Alun Bandung. lingkungan sekolah cukup nyaman (tidak bising), komunitas belajar cukup menunjang efektivitas proses pembelajaran.
b. Kondisi Lapangan
1)   Analisis Kondisi Lingkungan Strategis
Berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi proses pendidikan dalam rangka melaksanakan analisis lingkungan strategis di SMP Pasundan 1 Bandung adalah sebagai berikut : 1) Kondisi sosial masyarakat, 2) Kondisi ekonomi masyarakat, 1) Kondisi politik dan kemananan, 4) Kemajuan IPTEK dan budaya yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh kepada kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan bernegara serta pengaruhnya dalam dunia pendidikan secara nasional dan global.
Kondisi sosial masyarakat sekitar sekolah cukup baik, artinya masyarakat sekitar mempunyai hubungan emosional yang baik dengan pihak sekolah serta mendukung pelaksanaan program pengembangan sekolah.
Orang tua siswa dan masyarakat sekitar sekolah secara ekonomi sangat heterogen, mereka terdiri atas komunitas pegawai, wiraswasta/pedagang, dan buruh. Pada umumnya kemampuan ekonomi orang tua siswa dan masyarakat sekitar tergolong kepada kategori menengah ke atas (80%), golongan ekonomi lemah berkisar sekitar 20%.





BAB III
PELAKSANAAN PPL PPG DALAM JABATAN

A.  Perencaan Pembelajaran
a. Kegiatan Intrakulikuler dan  Ekstra Sekolah
Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah secara teratur, terjadwal, dan jelas. Kegiatan ini adalah program utama dalam mendidik peserta didik.
Pada SMP Pasundan 1 Bandung memulai proses kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai pukul pukul  6.30 sampai dengan pukul 12.10 WIB, serta pembiasaan  shalat Duha  hari selasa-kamis 6.30-07.10,  hari jumat baca Al-Quran di kelas masing-masing dipandu oleh pendidik pelajaran pertama yang dilakukan secara berkala setiap pagi dimulai pukul 07.05 sampai dengan 07.30  WIB.
Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang kami ampu sebagai peserta PPG Daljab Tahap V. Alokasi mata pelajaran tersebut yang merupakan mata pelajaran Ujian Nasional (UN) berdasarkan kurikulum 2013 adalah 6 jam pelajaran. Berikut adalah jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia beserta nama pendidik PPL yang mengampu.


Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksnakan di luar jam pelajaran biasa (di luar intrakurikuler) dan lebih banyak menghabiskan waktu kegiatan di luar ruagan kelas serta materi yang diajarkan di luar materi intrakurikuler. Fungsi utama kegiatan ekstrakurikuler adalah mengembangkan, dan menyalurkan kemampuan peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya, memperluas pengetahuan belajar bersosialisasi, menambah keterampilan mengisi waktu luang, dan sebagainya.
Kegiatan ekstrakuriuler SMP Pasundan 1 Bandung dilaksanakan setelah kegiatan intrakurikuler. Kegiatan tersebut dijadwalkan dari hari senin sampai dengan hari jumat, sesudah pukul 12.00 WIB.
Dalam tahun pelajaran 2019-2010 kegiatan ekstrakurikuler yang  dilaksanakan di SMP Pasundan 1 Bandung sebagai berikut :
b.
Paskibra
k
Futsal
c.
Bola Basket
l
Karate
d.
Bola Voli
m
PMR
e.
Karawitan/ Perkusi
n
IT
f.
Jurnalistik
o
Kharisma
g.
Angklung
p
Vokal
h.
Pencak Silat
q
Saint Club
i.
Seni Tari
r
Broadcast
j.
English Club



b.  Permasalahan dan Ulasan dalam Perencanaan Pembelajaran
Setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak menutup kemungkinan adanya kendala. Demikian juga dengan pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler di SMP Pasundan 1 Bandung. Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan intrakurikuler adalah pada waktu memulai proses kegiatan belajar mengajar adalah pukul 07.00 karena setelah melaksanaan pembacaan Al-Quran peserta didik cenderung jumlah suratnya beda-beda, ada yang panjang ada juga yang pendek.
Waktu memulai jam pelajaran yang terlambat inilah menjadi kendala dalam penyampaian materi yang terkadang tidak cukup karena materi yang harus disampaikan kepada peserta didik terlalu banyak. Apalagi jam pelajaran di sekolah tersebut hanya 40 menit per jam pelajarannya. Hal tersebut disebabkan karena pembangunan sekolah yang belum rampung. Oleh karena itu peserta didik telah melakukan pembiasaan sebelum jam pelajaran pertama dimulai yaitu pukul 06.45 WIB. Secara psikologis peserta didik sudah siap meneriam pelajaran sejak puluk 07.00.
Kegiatan pembiasaan yang dilakukan lebih dari satu harinya membuat kejenuhan bagi peserta didik. Namun, disisi lain kegiatan tersebut adalah upaya penamaan pendidikan karakter sesuai dengan yang digadang-gadangkan oleh kurikulum 2013
Sementara itu, permasalahan yang ada pada kegiatan ektrakurikuler adalah tidak semua peserta didik mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut terjadi karena pilihan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan hobi dan kegemaran peserta didik serta karena kegiatan pembelajaran yang cenderung sampai sore sehingga membuat peserta didik kelelahan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Akhirnya peserta didik yang memilih abstain untuk kegiatan ekstrakurikuler.

B.     Pelaksanaan Pembelajaran  Terbimbing  dan Mandiri
a. Pembimbing Guru Pamong
Praktik terbimbing yang dilakukan oleh guru pamong dilakukan setiap selesai proses pembelajaran untuk setiap peserta PPG. Pendidik pamong memberikan arahan dalam hal pemberian materi, konsultasi saat penyusunan perangkat pembelajaran dan evaluasi setelah mengajar. Ada pun jadwal praktik pembelajaran terbimbing guru pamong sebagai berikut.
Tabel 1.1 Jadwal Praktik Pembelajaran Terbimbing Guru Pamong
No
Nama
Hari
Waktu
Minggu ke-
Materi
Jam Ke
1
2
3
1
Dewi Sintiany, S.Pd
Selasa
1-2 (  VII E)
ü   
ü   
ü   
a.    Menyajikan data    rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur
b.    Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi
c. Menelaah Struktur kabahasaan da nisi laporan hasil obsevasi

Rabu
3-4 ( VII C)
6-7( VII E)
ü   
ü   
ü   
Kamis
1-2 (VII D)
3-4 ( VII C)
ü   
ü   
ü   
Jumat
4-5 (VII D)
6-7 ( VII E)
ü   
ü   
ü   
Sabtu
3-4 (VII D)
5-6 ( VII C )
Ekstra kurikuler
ü   
ü   
ü   
2.

Indra Hadiat Permana, S.Pd

Senin
5-6 ( VIII B)
7-8 (VIII I)
ü   
ü   
ü   
a.    Menelaah isi dan struktur teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer dari koran/majalah) yang diperdengarkan atau dibaca
b.    Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang di perdengarkan atau di baca
c.     Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi perjuangan lingkungan hidup, kondisi social yang diperdengarkan atau yang di baca
Selasa 
1-2 ( VIII B)
5-6 (VIII A)
ü   
ü   
ü   
Rabu
3-4 (VIII I)
ü   
ü   
ü   
Kamis
5-6 (VIII I )
ü   
ü   
ü   
Jumat
3-4 ( VIII A )
ü   
ü   
ü   
Sabtu
1-2 ( VIII A)
3-5 ( VIII B )


Ekstra kurikuler
ü   
ü   
ü   
4
Imas permasih, S.Pd
Senin
5-6 (  IX C )
7-8 (9D )
ü   
ü   
ü   
a.    Menelaah struktuk dan aspek kebahasaan cerita pendek
b.    Mengidentifikasi informasi berupa kritik sanggahan atau pujian dari teks tanggapan
c.    Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan
Selasa
3-4 ( IX C)
5-6 ( IX D )
7-8 (IX A)
ü   
ü   
ü   
Rabu
3-4 ( IX B )
5-6 (IX C )
7-8 (IX D )
ü   
ü   
ü   
Kamis
 3-4 ( IX A)
7-8 (IX B )
ü   
ü   
ü   
Jumat
2-4 (IX B)
5-6 ( IX A )
ü   
ü   
ü   

Lina Nurhidayah, S.Pd





Senin
1-2 (VIII F)
3-4 (VIII E)
5-6 (VIII G)
ü   
ü   
ü   

Selasa
3-4 ( VIII H )
ü   
ü   
ü   
Kamis
1-2 ( VIII G )
3-4 ( VIII F )
5-6 ( VIII E)
ü   
ü   
ü   
Rabu
3-4 ( VIII E )
5-6 ( VIII H )
ü   
ü   
ü   

Kamis
1-2 ( VIII F )
3-4 ( VIII H)
5-6 ( VIII G)
ü   
ü   
ü   



ü   
ü   
ü   


b. Pembimbingan Dosen Pamong
Praktik terbimbing yang dilakukan oleh dosen pamong sebanyak tiga kali untuk seluruh peserta PPL PPG daljab  untuk memberikan arahan dalam hal pemberian materi, konsultasi saat penyusunan perangkat pembelajaran dan evaluasi setelah mengajar.
Tabel 1.4 Jadwal Praktik Pembelajaran Terbimbing Dosen Pamong
Hari, Tanggal Pelaksanaan
Nama Peserta PPG
Kelas
Materi Pembelajaran
Senin
28 Oktober 2019
a.      Lina Nurhidayah, S.Pd
b.      Imas permasih, S.Pd
VIII F
IX  B
a.     Menyimpulkan makna teks pusi
b.     Menelaah struktur dan kebahasaan  dari teks tanggapan
Rabu
06 November 2019
a.   Indra hadiat permana, S.Pd
b.     Dewi sintiany, S.Pd
VIII  I
VII  C
a.    Merinci bahasa figurative Teks puisi
b.    Menelaah Struktur teks
Laporan hasil observasi 

C.      Analisis Hasil Pelaksanaan dan Evaluasi
a. Pelaksanaan Program
Kegiatan PPL ini memberikan pengalaman dan pelajaran bagi praktikan. Praktikan memperoleh banyak pelajaran dalam hal administratif yang meliputi pembuatan perangkat pembelajaran yang berisi buku kerja 1, 2, dan 1. Selain itu, dalam hal kegiatan pembelajaran di kelas praktikan memperoleh pengalaman untuk terjun langsung menjadi seorang pendidik  SMP Pasundan 1 Kota Bandung dan menghadapi peserta didik yang heterogen. Kegiatan pembelajaran di kelas memberi pelajaran kepada praktikan untuk dapat menggunakan metode mengajar, teknik penyampaian materi, pengelolaan kelas, penyesuaian alokasi waktu, dan evaluasi pembelajaran dengan baik.
Program kerja PPL telah terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan praktik mengajar di kelas. Selain itu, program tambahan dari sekolah telah terlaksana dengan baik. Adapun seluruh program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut.
1.    Program mengajar peserta didik praktikan, penggunaan metode diskusi sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena peserta didik dituntut untuk proaktif dalam proses KBM.
2.    Kegiatan khusus sekolah yang melibatkan peserta PPL PPG, peserta didik menunjukan respon positif baik selama pembelajaran di kelas, maupun di luar KBM.
3.    Hasil evaluasi pembelajaran secara umum memuaskan, terlihat dari hasil pretest dan posttest dari peserta didik kelas  VII. VIII, IX
b. Penanggulangan Masalah
Hambatan yang praktikan temui selama melaksanakan PPL PPG Daljab di SMP Pasundan 1  Kota Bandung  adalah sebagai berikut.
1.    Proyektor terbatas di setiap ruangan kelas sehingga membuat pembelajaran yang memerlukan proyektor dirasa kurang efektif dalam penyampaian materinya;
2.    Waktu belajar yang sebentar karena hanya 15 menit per jam pelajarannya; dan
3.    Peserta didik yang sudah terlalu jenuh dan lelah setelah jam istirahat ke dua.
Solusi untuk mengatasi hambatan yang dialami oleh praktikan selama melaksanakan PPL PPG Daljab adalah sebagai berikut.
1.    Praktikan membuat media lain yang dapat menggantikan alat tersebut, dengan menggunakan kertas karton, kertas warna, dan papan tulis dalam proses kegiatan belajar mengajar; dan
2.    Praktikan berusaha menyegarkan suasana dengan ice breaking.





BAB IV PENUTUP

A.    Simpulan
Kegiatan PPL PPG Daljab di SMP 1 Pasundan  telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga bagi praktikan. Dari kegiatan PPL ini praktikan dapat merasakan secara langsung bagaimana rasanya menjadi seorang pendidik dan berhadapan dengan peserta didik yang sangat luar biasa serta memiliki karakter berbeda-beda. Pendidik dituntut untuk menguasai empat kompetensi pendidikan yaitu: pedagogik, personal, sosial, dan professional perlu mengetahui seluk-beluk pengajaran, penbelajaran, dan karakteristik rekan seprofesi serta karakter peserta didik sehingga tepat dalam menggunakan metode pembelajaran dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Melalui kegiatan PPL PPG Daljab ini praktikan belajar bagaimana caranya menjadi seorang pendidik yang baik dan disenangi oleh peserta didik dan dapat mentransfer ilmu yang dimiliki kepada peserta didiknya. PPL PPG daljab juga merupakan sarana pengabdian pendidik kepada peserta didik SMP Pasundan 1 Kota  Bandung dengan tujuan untuk membentuk sebuah sinergi yang positif bagi pengembangan jiwa humanistik, kemandirian, kreativitas, kepekaan dan disiplin, yang pada dasarnya PPL bertujuan melatih pendidik secara langsung terjun ke dalam dunia pendidikan, terutama mengajar di SMP Pasundan 1 kota Bandung yang notabene adalah sekolah baru dengan seuasana dan peserta didik yang berbeda dari sekolah asal kita. Dalam pelaksanaannya, praktikan masih menemui beberapa hambatan.
Dari serangkaian pelaksanaan PPL PPG Daljab di SMP Pasundan 1 kota Bandung pada tanggal 21 oktober  2019 sampai dengan 09  November 2019 dapat disimpulkan sebagai berikut.
1.    Kegiatan PPL PPG Daljab memberikan pengalaman kepada pendidik untuk mempelajari, mengenal, dan pembelajaran manajerial sekolah;
2.    Memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mempelajari, mengenal, dan memahami permasalahan dalam proses kegiatan belajar mengajar;
3.    Kegiatan PPL PPG Daljab yang dilaksanakan di SMP Pasundan 1 Kota  Bandung meupakan wahana yang tepat bagi pendidik dan calon pendidik
profesional untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari kegiatan daring dan workshop selama PPG; dan
4.    Kegiatan PPL PPG Daljab merupakan pengembangan dari empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Pendidik selain mentransformasikan ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap, nilai, norma, dan kedisiplinan kepada peserta didik dengan berusaha memahami karakteristik kepribadian peserta didik.

B.       Saran
1.        Hubungan yang baik antara SMP Pasundan 1 kota Bandung dengan pendidik PPL UNPAS diharapkan dapat terus terjalin dengan baik sampai dimasa yang akan datang;
2.        Bapak dan Ibu pendidik diharapkan untuk terus bersemangat dalam mendidik para peserta didik SMP Pasundan 1 Kota Bandung karena banyak potensi peserta didik yang dapat digali;
3.        Pihak sekolah diharapkan dapat memanfaatkan media pembelajaran yang telah tersedia guna meningkatkan minat dan prestasi peserta didik, khususnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia; dan
4.        Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahapeserta didik dengan seluruh keluarga besar SMP  Pasundan 1 Kota Bandung  meskipun kegiatan PPL  Daljab angkata 4  tahun 2019 telah berakhir.







 Kegiatan ekstrakurikuler pramuka 






 Kegiatan ekstrakurikeler  seni tradisional angklung 








 Kegiatan Upacara Bendera 

PENGHARGAAN JUARA PASKIBRA 


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}