NASKAH TARI PERMAINAN ( KAULINAN BARUDAK
JAWA BARAT)
GUGUS
SEPATNUNGGAL
A. TEMA
Anak
dan Lingkungan Keseharian
B. JUDUL
Tari Permainan ( Kaulinan Barudak )
C. SINOPSIS
Alasan pemilihan tari permainan kaulinan ini adalah untuk mengembalikan
anak-anak kembali ke zaman dimana permainan tradisonal ini pertama kali ada.
Permainan tradisional merupakan simbolisasi dari pengetahuan yang turun temurun
dan mempunyai bermacam-macam fungsi atau pesan di baliknya, di mana pada
prinsipnya permainan anak tetap merupakan permainan anak. Dengan demikian
bentuk atau wujudnya tetap menyenangkan dan menggembirakan anak karena
tujuannya sebagai media permainan. Aktivitas permainan yang dapat mengembangkan
aspek-aspek psikologis anak dapat dijadikan sarana belajar sebagai persiapan
menuju dunia orang dewasa. Permainan digunakan sebagai istilah luas yang
mencakup jangkauan kegiatan dan perilaku yang luas serta mungkin bertindak
sebagai ragam tujuan yang sesuai dengan usia anak
Tari permainan
kaulinan ini menceritakan
seorang anak yang mengajak temannnya untuk bermain bersama. Dalam permainannya
penuh canda dan tawa karena berkumpul bersama teman-teman. Namun ketika bermain
jangan sampai saling ejek. Tari
diawali dengan hompimpa yaitu gerak tangan yang di ayunkan sehingga ada yang
menang dan ada yang kalah., selanjutnya permainan yang dilakukan adalah oray-orayan, sepdur , gobak atau gala
asin, ucing sumput (petak umpet ) pecle
Permainan
oray-orayan cukup sederhana namun tetap dibutuhkan kelincahan dan kekompakan
para pemainnya. Pemain terdepan, yang menjadi kepala oray, berusaha menangkap
pemain yang paling belakang, yang menjadi ekor oray, sehingga barisan bergerak
meliuk-liuk seperti oray sungguhan.
Galah asin, galasin, atau gobak sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia
Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana
masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang
lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara
bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara
lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ucing
sumput ( petak umpet ) Permainan ini bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun
jika semakin banyak yang bermain maka akan menjadi semakin seru. Cara bermain
cukup mudah, dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi
"kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi).
Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung
sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apa saja supaya dia tidak
melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi (tempat jaga ini memiliki
sebutan yang berbeda di setiap daerah
Slepdur merupakan
permainan tradisional yang dilakukan oleh anak laki-laki maupun perempuan
berjumlah tujuh orang atau lebih. Permainan slepdur dibentuk oleh dua unsur, yaitu gerak dan
lagu. Permainan ini hampir mirip dengan oray-orayan, bedanya didalam permainan ini
ada dua orang yang menjadi gawang, sementara yang lain berbanjar kebelakang
dengan tangan disimpan diatas pundak temannya sambil berjalan mengelilingi kedua
temannya yang menjadi gawang diikuti dengan nyanyian.
Pecle adalah permainan
yang biasanya dimainkan anak perempuan. Permainan ini dilakukan di atas
media tanah yang digarisi kotak-kotak. Para pemain menggunakan genteng yang
dibentuk segi empat sebagai gundu
D. DESKRIPSI GERAK
Adapun gerak yang
dilakukan oleh pemain tari tersebut adalah sebagai berikut :
1. Gerakan
Tangan
a.
Ukel
Merupakan Gerakan tangan dengan memutarkan Pergelangan tangan baik itu kedalam
atau pun ke luar.
b.
Selut
Adalah gerakan tangan baik itu tangan kanan atau pun tangan kiri yang digerakkan
ke atas atau ke bawah atau kedepan yang dilakukan secara bergantian.
c.
Tepak
Bahu adalah gerakan penari yang dilakukan dengan tangan penari menepuk bahu,
baik itu bahu bagian kiri atau pun bahu bagian kanan secara bergantian.
d.
Capang
adalah gerakan penari Jaipong yaitu menggerakkan tangan dengan membengkokkan
salah satu dari tangan, baik itu tangan kanan atau pun tangan kiri penari.
e.
Nyawang
merupakan sebuah gerakan yang dilakukan penari dengan menggerakkan tangan yang
menandakan bahwa sedang melihat sesuatu yang jauh dari hadapan penari.
f.
Lontang
Kiri / Kanan adalah sebuah gerakan Tari jaipong dengan menggerakkan tangan yang
menggunakan dua tangan dan digerakkan secara bergantian
2. Gerakan Kepala
a.
Galieur
merupakan suatu gerakan penari yang dilakukan dengan memutar kepala.
b.
Gilek
merupakan gerakan penari yang dilakukan dengan menggoyang-goyangkan kepala ke
kiri dan kanan.
3. Gerakan kaki
a.
Duduk
Deku merupakan gerakan yang dilakukan dengan melipat kedua bagian kaki ke arah
dalam.
b.
Seser
merupakan gerakan Tari Jaipong dengan menggerakan (menggeser) bagian kaki ke
arah kanan atau kiri
c.
Sirig
adalah gerakan kaki penari jaipong dengan menggoyang-goyangkan kedua kaki
secara bersamaan.
d.
Mincid
adalah gerakan gabungan dari gerakan kepala, tangan, dan kaki yang di gerakan
secara bersamaan akan tetapi antara gerakan dan gerakan kaki di gerakan ke arah
yang berbeda misalnya tangan kanan di gerakan bersamaan dengan kaki kiri
begitupun sebaliknya.
E.
POLA LANTAI
a.
Pola
lantai yang
kami gunakan digunakan adalah pola lantai vertical atau lurus Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk
garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola
lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola lurus memberi kesan
sederhana tetapi kuat.
Berikut gambar pola lantai vertikal.
b.
Kemudian
pola
lantai diagonal Pada pola lantai
diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.
c.
Pola lantai melengkung
pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis
lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan.
d.
Pola lantai horizontal
Pada pola lantai garis horizontal, penari membentuk garis horizontal.
e.
Pola lantai segitiga,
pada pola lantai segitiga, penari membentuk segitiga pada
saat permainan hompimpah.
f.
Pola lantai melingkar,
pada pola lantai melingkar, penari membentuk lingkaran pada saat penari melakukan ahir dari
tarian
F.
GARAPAN MUSIK
Musik yang kami gunakan adalah musik gamelan Sunda
yang sudah dikolaborasikan dengan musik lainnya.
G.
JUMLAH DAN NAMA PENARI
Penari terdiri dari 3 orang, penari putri nama Penarinya adalah sebagai berikut :
NO
|
NAMA
|
KELAS
|
1
|
NAIMA
|
V
|
2
|
VIRA
|
V
|
3
|
SALSABILA
|
IV
|
H.
KOSTUM
Kostum yang digunakan adalah
1. Hiasan
kepala bondu dengan motif bunga
2. Baju
manset dipadukan dengan kemben
3. Rok
4. Celana
lejing hitam
Sekian synopsis yang kami buat tentang
tarian bermain ( kaulinan barudak ) tradsional Sunda
Untuk melihat tariannya, silahkan klik di bawah:
0 komentar:
Post a Comment