Home » , » SATUKAN CINTA UNTUK SODARA KITA DI PALESTINA - CUKUP MENJADI MANUSIA UNTUK MEMANUSIAKAN MANUSIA

SATUKAN CINTA UNTUK SODARA KITA DI PALESTINA - CUKUP MENJADI MANUSIA UNTUK MEMANUSIAKAN MANUSIA



Cukup jadi manusia untuk memanusiakan manusia, dan cukup jadi manusia untuk bisa hidup berdampingan dengan manusia. 
Adakah hati yang tidak pilu melihat penist4an, pemb4ntai4n dan ser4ngan hingga begitu banyak ny4w4 melayang. Bahkan dunia menyaksikan. 

Lalu apa dunia bungkam? Diam? Dan hanya menyaksian isak tangis anak-anak, perempuan dan yang lainnya. Setiap detik ny4wa-ny4wa melayang, mungkin setiap hari hanya diiringi tangisan. Duka, trauma, ketakutan, gelisah dan kesakitan sampai kapan? 
Bukankah 83% negara mengakui kedaulatan Negara Palestina, lalu mengapa kenyataanya belum terwujud? 
Indonesia menghapus penjajahan di atas muka bumi, sudah pasti tidak mendukung zi0n1s Isr4el yang seenak jidat menjajah. 
Ya Allah di jaman saat ini, masih ada otak primitif, serakah dan tidak berprikemanusiaan. 
Di Palestina ada masjid Al-aqsa yang dimuliakan Allah SWT, dan menjadi kiblat umat muslim yang pertama. 

Sedikit yang saya ketahui di kutip dari Chanel Youtube Muhammad Husein Gaza, bahwa Palestina terbagi menjadi 2 yaitu Tepi barat dan jalur Gaza. 
Dimana awalnya masyarakat Tepi Barat Wellcome terhadap Isra3l hingga Isr4el bisa bebas lalu lalang di tepi Barat, hingga kejadian peng4niya44n terhadap anak-anak itu terjadi di tepi barat Palestina. Sementara di jalur Gaza dari awal warganya tidak menerima Isr43l, intinya tidak mau di jajah lah ya, berani berontak dan mengusir z1onis laknat itu. Hingga si Isr4el tuh udah enggak ada di jalur Gaza. Akhirnya jalur Gaza steril dari tentara Isr4el. Pada akhirnya terjadi pemblokkan di jalur Gaza, ini seolah seperti penjara terbesar di dunia. Dan di sinilah di jalur Gaza terjadinya pemb0man lewat serangan udara, karena memang itu yang dilakukan Isr4el. 
Nah sementara di Palestina Polisinya pada kemana? Katanya sih polisi memang ada namun masih dibawah kekuasaan Isr4el. 
Terus mirisnya lagi gak ada TNI disana, astgfirullah haladzim, kalo ada penyer4ngan ini gak seimbang. Licik ya Isr4el, dia punya senjata yang di bantu oleh pemerintah AS 100% di dukung. 
Bukankah sama-sama gila yang dukung sama yang nyerang.
Disini saya malah kagum dengan adanya HAMAS, ini bukan teroris tapi pejuang Palestina. Siapa coba yang selama ini menjaga sistem pertahanan di Palestina jika bukan HAMAS? 

Saya melihat tayangan-tayangan di Chanel Youtube Bang Onim dan Muhammad Husein Gaza rasanya Alhamdulillah ya Allah, lewat tangan mereka, meraka amanah menyalurkan bantuan ke rakyat Palestina. Adanya Rumah sakit Indonesia, sekolah-sekolah, santunan anak yatim. Rasanya ya Allah semoga kita semua warga dunia berbondong-bondong membantu warga Palestina. 
 Saya selalu memantau keadaan Palestina lewat Youtube Bang Onim dan Muhamaad Husein Gaza, setidaknya kita tahu apa yang terjadi dan mendapat kabar tentang sodara-sodara kita di Palestina. 
Setiap malam rudal berterbangan menghiasi langit Palestina tepatnya di Gaza, dentuman b0m seolah menjadi sesuatu yang sudah biasa terjadi. 
Di TvOne tadi saya liat berita, ketika presenter nya membacakan kisah seorang yang tinggal di Palestina beliau mengatakan bahwa di Palestina setiap malam yang gelisah selalu ada 2 pilihan dalam benak mereka. 
1. Mereka akan berkumpul bersama keluarga dalam satu ruangan, agar ketika mereka mendapatkan giliran kematian, mereka berharap bisa mati bersama. Dan mereka selalu berpikir mungkin besok adalah giliran saya yang mati
2. Pilihan kedua adalah, setiap anggota ditempatkan di ruangan yang berbeda, agar saat terjadi peny3rangan ketika nyawa yang lain melayang, nyawa yang lain bisa terselamatkan. 

Kenapa warga Palestina gak mengungsi? Atau pergi dari negaranya? Jawaban mereka bikin hati kita menangis dan merinding " Mereka bertahan dan berjuang untuk melindungi warisan mulia dari Rasulullah SAW"


Mereka darah pejuang, semangat mereka untuk menjaga dan bertahan begitu kokoh, mereka bukan pengecut yang kabur begitu saja. Mereka adalah para mujahid yang mulia di sisi Allah SWT. Tapi saya yakin bahwa Palestina tidak akan pernah bisa dilumpuhkan, akan ada suatu masa dimana kemenangan ada dan menjadi milik Palestina. Suatu saat Nabi Isa akan menjadi Imam di masjid Al-aqsa di akhir zaman. Itu pertanda bahwa masjid yang dimuliakan tidak akan pernah hancur. 
Kita sebagai manusia, umat muslim dan bagian dari dunia mari berjuang bersama lewat doa dan donasi  agar rakyat Palestina bisa terus berjuang merebut haknya kembali yang telah di rampas. Teman-teman bisa donasi lewat berbagai yayasan baik ACT ( aksi cepat tanggap) Bang Onim atau Muhammad Husein Gaza

Dan hati siapa yang tidak tergerak dengan perjuangan sodara kita yang memperjuangkan haknya. Ini bukan hanya duka agama Islam, namun duka dunia karena ini merupakan krisis kemanusiaan. Cukup menjadi manusia untuk bisa merasakan derita sodara-sodara kita di Palestina







Semoga kita menjadi bagian untuk sodara-sodara kita dan menjadi pelipur lara. Dengan dorongan doa yang tiada henti. Insya Alloh doa kita diijabah. Aamiin
Dan memberikan uluran tangan lewat donasi amal yang teman-teman percaya. 
Semoga apa yang kita titipkan menjadi penghapus duka dan air mata bagi sodara kita di Palestina


Ya Allah, semoga derita Palestina cepat berlalu,  agar mereka bisa menikmati indahnya hari dan khusu saat shalat di Masjid Al-aqsa dengan damai tanpa ada pembant44in dan ser4ngan s3njata. Aamiin




/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}