thumbnail

PENGUKURAN - MATERI IPA UNTUK SMP KELAS VII


Alat Ukur Panjang
a. Mistar


  • Ketelitian : 1 mm
  • Posisi mata harus tegak ketika membaca skala mistar.
b. Jangka Sorong

  • Ketelitian :
  • -Rahang Tetap : 0,1 cm = 1 mm
  • -Rahang Geser dan Skala Nonius : 1 mm
c. Mikrometer Sekrup


  • Ketelitian :
  • -Skala Utama : 0,1 mm
  • -Skala Nonius : 0,01 mm
  •  
Alat Ukur Massa

a. Neraca Pasar atau Timbangan
b. Neraca Kimia
c. Neraca Elektronik
d. Neraca Lengan
3. Alat Ukur Waktu
a. Zaman dahulu : 
Jam Matahari, 

Jam Pasir.

b. Zaman sekarang : Jam Analog, Jam Digital, Stopwatch.


thumbnail

SUHU - MATERI IPA UNTUK SMP KELAS VII

SUHU
Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran suhu. Jadi, suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.

Termometer sebagai Alat Ukur Suhu

Termometer yang menggunakan alkohol 

Termometer yang menggunakan air raksa

Suhu termasuk besaran pokok. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah termometer. Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol. Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah sebagai berikut:

  • raksa tidak membasahi dinding kaca,
  • raksa merupakan penghantar panas yang baik,
  • kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup dapat mengubah suhunya,
  • jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39 ºC dan titik didihnya 357ºC.
Pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya menggunakan termometer alkohol. Alkohol memiliki titik beku yang sangat rendah, yaitu -114ºC. Namun demikian, termometer alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi sebab titik didihnya hanya 78ºC. Pada pembuatan termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah. Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih.

Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer.
  1. Termometer Celcius. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
  2. Termometer Reaumur. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
  3. Termometer Fahrenheit. Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.
  4. Termometer Kelvin. Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.

Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reaumur, dan termometer Fahrenheit adalah:
C : R : F = 100 : 80 : 180
C : R : F = 5 : 4 : 9
Rumus Suhu

  Celcius ke Fahrenheit   =  (9/5 x C) + 32
  
  Celcius ke Reamur       =  4/5 x C
  
  Fahrenheit ke Celsius   =  5/9 x (F - 32)
  
  Fahrenheit ke Reamur    =  4/9 x (F - 32)
  
  Reamur ke Fahrenheit    =  (9/4 x R) + 32
  
  Reamur ke Celsius       =  5/4 x R

RUMUS UMUM SUHU:
T = t + 273 derajat

T= suhu dalam Kelvin
t = suhu dalam Celcius


thumbnail

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN FLUIDA - MATERI FISIKA


1.        Apa perbedaan fluida statis dan fluida dinamis?
2.        Sebuah benda seberat 40 N diletakkan di atas meja. Jika luas alas penampang benda tersebut 20 cm2, maka besar tekanan yang diberikan benda tersebut terhadap meja adalah………..
3.        Yanto menyelam di laut hingga kedalaman 200 m di bawah permukaan laut. Jika masa jenis air laut adalah 1.250 kg/m3, dan tekanan udara 110.000 Pa serta diketahui percepatan gravitasi adalah 10 m/s2, maka besar tekanan yang di alami Yanto adalah…………………………..
4.        Rendi berenang di kolam dan menyelam dengan ke dalaman 3 m, jika massa jenis air tersebut 800 kg/m3 dengan percepatan gravitas 10 m/s2 , maka tekanan yang di alami Rendi adalah………………………………………………………………………………………….
5.        Sebuah kempa hidrolik luas penampangnya masing-masing 50cm2 dan 250 cm2. Jika pada penampang yang kecil ditekan dengan gaya sebesar 40 N, maka besar gaya yang akan di hasilkan pada penampang yang besar adalah………………………………………………..
6.        Sebuah benda volumenya 5m3 dimasukkan ke dalam zat cair yang masa jenisnya 1000 kg/m3 dan memiliki percepatan gravitasi 10 m/s2, maka benda itu akan mengalami gaya angkat sebesar………………………………………………………………………………………….
7.        Sebuah kelereng dengan jari-jari 5 cm jatuh ke dalam sebuah ember berisi oli yang memiliki koefisien viskositas 90x10-3 N.s/m2. Tentukan besar besar gesekan yang di alami kelereng jika bergerak dengan kelajuan 2 m/s!
8.        Sebuah kelereng yang berjari-jari 4 x 10-3 terjatuh ke dalam oli yang memiliki massa jenis 150 kg/m3 dan koefisiennya 110 x 10-2 N.s/m2. Jika massa jenis benda tersebut 2000 kg/m3 tentukan kecepatan terbsesar yang dapat d capai benda dalam fluida dengan gravitasi 10 m/s2!
9.        Sebuah pipa berbentuk U berisi air dan minyak tinggi kolam minyak dan air pada kedua kaki adalah 5 m dan 8 m. bila massa jenis air 500 kg/m3 . maka massa jenis minyak adalah…..

10.    Sebuah benda berbentuk balok memiliki massa zat 60 kg, dan memiliki panjang 6 m, lebar 2 m dan tinggi 5 m. tentukan massa jenis benda tersebut!

PEMBAHASAN:
1. Fluida statis yaitu fluida dalam keadaan diam/ tidak mengalir
Fluida dinamis yaitu fluida yang mengalir

2. Dik :F = 40 N
A= 20cm2  = 0,002 m2 
Dit : P?
Jawaban : P =F/A
P = 40 N/0,002 m2
P= 20.000 Pa

3. Dik : h= 200m
P = 1.250 kg/m3
Po = 110.000 Pa
g = 10 m/s2
Dit : PH ?
Jawaban : PH = Po + P . g . h
PH = 110.000 Pa + 1.250 kg/m3 . 10 m/s2 . 200m
= 110.000 Pa + ( 2.500.000)
=2.610.000 Pa

4. Dik : h = 3 m
P = 800 kg/m3
g = 10 m/s2
Dit : PH ?
Jawaban : PH = P. g .h 
= 800 kg/m3 . 10 m/s2 . 3 m
= 24.000 Pa

5. Dik : A1 = 50cm2 = 0.005 m2
A 2= 250 cm2 = 0,025 m2
F1 = 40 N
Dit : F2 ?
Jawaban = F1/A1 = F2/A2
40N / 0.005 m2 = F2/ 0,025 m2
8.000 = F2/0,025 m2
F2 = 8.000 x 0,025 m2
F2= 200 N

6. Dik : v= 5 m3
P =1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Dit : FA/
Jawaban : FA = P . g . v
= 1000 kg/m3 . 10 m/s2 . 5 m3
= 50.000 N

7. Dik : r = 5 cm = 0,05 = 5 x 10 -2
n (koefisien ) = 90x10-3 N.s/m2
v = 2 m/s
Dit : F ?
Jawab :
F= 6u. r . v
= 6u . (5 x 10 -2). 2 m/s
= 60u . 10 -2
= 6u . 10-1  Pa

8. Dik : r =4 x 10-3
Pf = 150 kg/m3
Pb = 2000 kg/m3
n (koefisien ) = 4 x 10-3N.s/m2
Dit : vT ?
Jawaban :
vT= 2. r 2 . g/ 9 n . (Pb-Pf)
= 2 (4 x 10-3)2 . 10/ 9 (4 x 10-3 ) . (2000 kg/m3 - 150 kg/m3)
= 2 (16x 10 -6) . 10 /36 x 10 -3  . 1.850 kg/m3
=320 x  10 -6/36 x 10 -3   . 1.850 kg/m3
= 8, 8 x 10 -3 . 1.850 kg/m3
=16.280 x 10-3
=1.628 x 10-2

9. Dik : h1= 5 m
h 2=  8 m
P 1= 500 kg/m3
Dit : P 2 ?
Jawaban :
P1 . h1 = P2. H2 
500 . 5 = P2 . 8
2.500 = P2 . 8
P2 = 2.500/8
= 312,5

10. Dik :  m = 60 kg
T = 5
L = 2 m
P =6 m
Dik : P ?
Jawab : P = m/v
= 60/5.2.6 =1 kg/m3

thumbnail

PROGRAM SEMESTER 1 MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK KELAS X TKJ




thumbnail

SILABUS FISIKA UNTUK SMK KELAS X TKJ SEMESTER 2

SILABUS

NAMA SEKOLAH                                                          :  SMK ISLAM CIAWANG
MATA PELAJARAN                                                      :  Fisika
KELAS/SEMESTER                                                        :   X  /  2
STANDAR KOMPETENSI                                            :  Menerapkan konsep usaha/daya dan energi
KODE KOMPETENSI                                                    :  4
ALOKASI WAKTU                                                         :  16 x 45 menit


KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
4.1         Menguasai konsep usaha/daya dan energi
·        Usaha daya dan energi
·        Berdiskusi untuk membuktikan bahwa usaha adalah hasil kali gaya dan perpindahan secara matematis dari hukum II Newton
·        Berdikusi untuk menguraikan energi mekanik tersusun dari energi potensial dan energi kinetik
·        Berdikusi untuk membandingkan kesetaraan energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik
·        Mengunakan rumusan usaha, energi kinetik dalam memecahkan masalah sehari-hari
·        Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis
·        Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus
·        Energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif
·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas individu
·     Tugas kelompok

 8
-
-
·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah

4.2.        Menguasai hukum kekekalan energi

·        Hukum kekekalan energi
·        Berdiskusi untuk merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif
·        Berdiskusi untuk menerapkan hukum kekekalan energi dalam pemecahan masalah sehari-hari
·        Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara matematis
·        Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitataif
·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas individu
·     Tugas kelompok

4
-
-
·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah

4.3.        Menghitung usaha/daya dan energi
·        Usaha, daya, dan energi
·        Berdiskusi untuk merumuskan usaha, daya dan energi kedalam bentuk persamaan matematik
·        Menentukan besarnya usaha dari grafik gaya terhadap perpindahan

·       usaha, energi dan daya disintisis ke dalam persamaan matematis
·        usaha, energi dan daya dihitung ke dalam persamaan matematis
·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas individu
·     Tugas kelompok

4
-
-
·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah



















NAMA SEKOLAH                                                          :  SMK ISLAM CIAWANG
MATA PELAJARAN                                                      :  Fisika
KELAS/SEMESTER                                                        :   X  /  2
STANDAR KOMPETENSI                                            :  Menerapkan konsep impuls dan momentum
KODE KOMPETENSI                                                    :  5
ALOKASI WAKTU                                                         :  18 x 45 menit


KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
5.1.        Mengenali jenis tumbukan

·      Tumbukan
·        Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbukan
·        Menyebutkan contoh-contoh tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, dan tak lenting
·        Melakukan diskusi untuk menjelaskan pengertian dari koefisien restitusi.

·        Pengertian tumbukan tak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna dideskripsikan
·        Jenis-jenis tumbukan (tidak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna) diidentifikasi contoh-contohnya
·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas kelompok

4
-
-
·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah

5.2.        Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum
·        Impuls dan hukum kekekalan momentum
·        Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan antara keduanya
·        Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
·        Mendemonstrasikan peristiwa tumbukan dengan menggunakan bola besar (bola volly, basket) dan bola kecil (bola tenis). Mencari bentuk tumbukan yang menghasilkan simpangan paling besar.
·        Konsep impuls dan momentum dan hubungannya diformulasikan dalam persamaan matematis
·        Hukum kekekalan momentum diformulasikan dalam persamaan matematis
·        Arti fisis impuls dan momentum didemontrasikan







·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas kelompok

2
6
-
·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah
·     Internet
·     Bola voly
·     Bola basket
·     Meteran
5.3.        Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan


·        Penerapan impuls dan hukum kekekalan momentum
·        Berdiskusi untuk mencari contoh penerapan prinsip kekekalan momentum untuk menyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal
·        Melakukan kerja kelompok untuk menggunakan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum pada berbagai peristiwa tumbukan

·        Hukum kekekalan momentum anguler diterapkan dalam berbagai kondisi
·        Hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum diintegrasikan untuk berbagai peristiwa tumbukan
·        Prinsip kekekalan momentum diterapkan untuk  menyelesaikan masalah yang menyangkut interaksi gaya-gaya internal
·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas kelompok

6
-
-
·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah



NAMA SEKOLAH                                                          :  SMK ISLAM CIAWANG
MATA PELAJARAN                                                      :  Fisika
KELAS/SEMESTER                                                        :   X  /  2
STANDAR KOMPETENSI                                            :  Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
KODE KOMPETENSI                                                    :  6
ALOKASI WAKTU                                                         :  18 x 45 menit


KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
6. 1        Menguasai konsep elastisitas bahan


·      Elastisitas bahan
·        Melakukan diskusi untuk mendeskripsikan pengertian rapat massa dan berat jenis
·        Melakukan percobaan untuk menentukan rapat massa beberapa jenis benda (bola logam, balok kayu, kelereng, dll) dengan menggunakan neraca dan gelas ukur
·        Melakukan diskusi untuk merumuskan persamaan matematis dari rapat massa dan  berat jenis.
·        Melakukan diskusi untuk mendeskripsikan dan merumuskan persamaan matematis dari tegangan dan regangan

·        Konsep rapat massa, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis
·        Rumusan matematis dari konsep rapat massa dan berat jenis diaplikasikan dalam perhitungan masalah FISIKA sehari-hari
·        Konsep tegangan dan regangan dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis
·        Definisi elestisitas dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya
·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas kelompok
·     Laporan prakti kum

2
6
-
·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah
·     Benda (bola logam, balok kayu, kelereng, dll)
·     Neraca
·     Gelas ukur

6. 2        Menguasai hukum Hooke

·      Hukum Hooke
·        Membaca literatur berdiskusi tentang hukum Hooke
·        Melakukan percobaan dengan menggunakan beberapa pegas dan beban untuk membuktikan hukum Hooke
·        Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan konstanta pegas berdasarkan data hasil percobaan
·        Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan konstanta pegas yang disusun seri, paralel, dan gabungan.

·        Hukum Hooke tentang elastisitas bahan dianalisis dan dibuktikan melalui percobaan
·        Konstanta pegas ditentukan dari data percobaan
·        Konstanta pegas untuk susunan pegas seri, pararlel dan gabungan dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumusan matematika

·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas kelompok
·     Laporan prakti kum

2
6
-
·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah
·     Internet
·     Beberapa jenis pegas
·     Statif
·     Beban
·     Neraca
·     Penggaris/ mistar
6. 3        Menentukan kekuatan bahan

·      Modulus elastisitas bahan
·        Membaca literatur berdiskusi tentang modulus elastisitas
·        Berdiskusi dalam kelompok untuk membandingkan kekuatan beberapa jenis bahan berdasarkan data  berdasarkan data modulus elastisitasnya
·        Konsep modulus elastisitas dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya
·        Kekuatan bahan dianalisis berdasarkan modulus elastisitasnya
·     Observasi/ pengamatan
·     Tugas kelompok

2


·     Buku pelajaran
·     LKS
·     Lingkungan sekolah
·     Internet


                        

.comment-content a {display: none;}