thumbnail

LIRIK LAGU DAN VIDEO BUM BUM BOLE (TAARE ZAMEN PAR)




Chaka la ka chi cha ….
Gilli gilli man …


 Ini ungkapan tidak penting, seperti halnya kalau kita membahasakan suara music menggunakan mulut kita.

dekho dekho kya woh ped hai chaadar odhe ya khada koi
baarish hai ya aasmaan ne chhod diye hai nal khule kahin
ho hum dekhe yeh jahaan waise hi jaise nazar apani
khulke socho aao, pankh jara failaao
rang naye bikhraao, chalo chalo chalo chalo naye khaab bunle


lihatlah di sebelah sana. Apa yang kalian lihat? Apakah itu sebuah pohon? Ataukah seorang lelaki tua berambut kribo yang sedang memakai jubah warna hijau?
Lihat lagi ke atas sana. Apakah yang jatuh itu memang hujan? Air yang terkumpul di awan dan jatuh karena memang harus jatuh, ataukah karena penghuni langit lupa mematikan kerannya?
Lihatlah duniamu dengan caramu, dan putuskan kau akan pilih yang mana. Karena dunia ini bebas untuk kau nilai, bebas untuk kau interpretasikan. Karenanya, jangan batasi mimpimu. Susunlah sebuah mimpi yang baru. Bebaskanlah pikiranmu, kepakkanlah sayapmu, cipratkanlah warna-warni pada dunia ini, mari kita ciptakan mimpi baru.

sa pa dha re ga re ga ma pa sa
bum bum bum, bum bum bum bole
hey bumchik bole, are masti mein dole
(bum bum bole, masti mein dole
bum bum bole, masti mein tu dol re) – 2

goyangkan pinggulmu. Hentakkan kakimu. Goyangkan seluruh tubuhmu, nikmati duniamu.

bhala machhliyaan bhi kyun udati nahin, aise bhi socho na
socho suraj roj nahaaye ya, baal bhigoke yeh budhdhu banaaye hame
saare taare tim timaaye, ya phir gusse mein kuchh badbadaate rahein


ayo buat cerita lagi. Lihatlah ke dalam lautan di sana. Coba pikir, mengapa ikan tak bisa terbang? Apa karena tak punya sayap? Atau karena bajunya basah dan terlalu berat? Lihat lagi ke atas sana. Bintang-bintang yang kalian lihat, berkelip karena sinar, atau karena sedang bertengkar satu sama lain?
Ayo, bebaskan pikiranmu. Berkhayallah semaumu. Kepakkan sayapmu, mari ciptakan mimpi baru.

khulke socho aao, pankh jara failaao
rang naye bikhraao, chalo chalo chalo chalo naye khaab bunle
ye ye ye ye ye…..
bum bum bole, masti mein dole
bum bum bole, masti mein tu dol re


lihatlah dunia dengan caramu. Jangan mudah dipengaruhi. Jangan mudah dikotak-kotakkan. Bebaskan pikiranmu, hidupkan mimpimu. Karena, hanya pikiranmu lah tempat yang paling merdeka di dirimu.

o rat ratke kyun tanker full, tanker full, tanker full
aankhein band toh dabaa gul, dabaa gul, dabaa gul
o band darwaaje khole re, khole re, khole re, khole re
o ja bindaas bol re, bol, bol, bol, bol re
main bhi hoon, tu bhi hai
main bhi, tu bhi, hum sab milke, bumchik bum – 8 bum bum bum bum…
bum bum bole, masti mein dole
bum bum bole, masti mein tu dol re


jangan batasi cara berfikirmu, hanya mengikuti pikiran orang lain. Kalau terus dicekoki, kepalamu hanya akan terasa penuh, tapi otakmu kosong. Tak pernahkah kalian mencari tahu, mengapa kalian belajar setiap hari, tapi tak ada satupun yang kalian mengerti? Tak ada satupun yang membekas di hati? Karenanya, merdekakanlah dirimu. Karena aku akan di sini menemanimu. Kita akan bermimpi bersama. Goyang pinggul bersama. Menari bersama. Mari kita nikmati dunia.

aisi rangobhari apani duniya hai kyun, socho toh socho na
pyaar se chunake inn rango ko kisine sajaaya yeh sansaar hai
jo itani sundar hai apani duniya, uparwaala kya koi kalaakaar hai
khulke socho aao, pankh jara failaao
rang naye bikhraao, chalo chalo chalo chalo naye khaab bunle
(bum bum bole, masti mein dole
bum bum bole, masti mein tu dol re) – oye bum bum bole


pernahkah kalian penasaran mengapa dunia ini berwarna-warni? Perpaduan warnanya begitu pas dan teliti. Pencipta dunia ini pastinya seniman yang mumpuni. Karena, dunia ini begitu indah. Nikmati saja. Bebaskan pikiranmu, bebaskan imajinasimu. Mari kita menari bersama, nikmati indahnya dunia.

thumbnail

KANKER SERVIKS


Info hari ini yang akan kita bahas adalah kanker serviks, penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada perempuan, dan tetangga saya baru saja meninggal di akibatkan mengidap penyakit kanker serviks. yu kita simak apa sie kanker serviks?!
Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan Penapisan Kanker Leher Rahim, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB ke atas), karena Kanker Leher Rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat dilakukan dengan melakukan tes Pap smear dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).] Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim.  Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.
Infeksi
Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia. Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini sering tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Karena itu, Vaksinasi Kanker Serviks sangat dianjurkan. Demikian juga Penapisan.
Gejala
Kanker leher rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa tanpa gejala. Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks, antara lain: perdarahan post coitus, keputihan abnormal, perdarahan sesudah mati haid (menopause) serta keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah).
Faktor Resiko
Faktor Alamiah
Faktor alamiah adalah faktor-faktor yang secara alami terjadi pada seseorang dan memang kita tidak berdaya untuk mencegahnya. Yang termasuk dalam faktor alamiah pencetus kanker serviks adalah usia diatas 40 tahun. Semakin tua seorang wanita maka makin tinggi risikonya terkena kanker serviks. Tetapi hal ini tidak hanya sekedar orang yang sudah berumur saja, yang berusia muda pun bisa terkena kanker serviks. Tentu kita tidak bisa mencegah terjadinya proses penuaan. Akan tetapi kita bisa melakukan upaya-upaya lainnya untuk mencegah meningkatnya risiko kanker serviks. Tidak seperti kanker pada umumnya, faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Ini tidak berarti Anda yang memiliki keluarga bebas kanker serviks dapat merasa aman dari ancaman kanker serviks. Anda dianjurkan tetap melindungi diri Anda terhadap kanker serviks.
Faktor Kebersihan
Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa diobati. Ada 2 macam keputihan,  yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal. Segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda bila Anda mengalami keputihan yang tidak normal.
Penyakit Menular Seksual (PMS). PMS merupakan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS yang cukup sering dijumpai antara lain sifilisgonore, herpes simpleks, HIV-AIDS, kutil kelamin, dan virus HPV.
Membasuh kemaluan dengan air yang tidak bersih, misalnya di toilet-toilet umum yang tidak terawat. Air yang tidak bersih banyak dihuni oleh kuman-kuman.
Faktor Pilihan
Faktor ketiga adalah faktor pilihan, mencakup hal-hal yang bisa Anda tentukan sendiri, diantaranya berhubungan seksual pertama kali di usia terlalu muda. Berganti-ganti partner seks. Lebih dari satu partner seks akan meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin, termasuk virus HPV. Memiliki banyak anak (lebih dari 5 orang). Saat dilahirkan, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks. Bila Anda memutuskan untuk memiliki banyak anak, makin sering pula terjadi trauma pada serviks. Pap Smear merupakan pemeriksaan sederhana yang dapat mengenali kelainan pada serviks. Dengan rutin melakukan papsmear, kelainan pada serviks akan semakin cepat diketahui sehingga memberikan hasil pengobatan semakin baik. Dokter yang tepat dalam melakukan pap smear adalah Dokter kandungan, tetapi beberapa Laboratorium Klinikpun dapat melakukannya.
Pencegahan
Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smearVaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun. Sayangnya, Vaksinasi HPV terbilang mahal setidaknya untuk negara berkembang. Penyakit ini bisa menular dengan cara mencuci pakaian yang sudah kotor karena pada pakaian tersebut mengandung virus dari orang lain jika yang sudah mengalami penyakit kanker serviks.
Pengobatan
Standar pengobatan kanker serviks meliputi terapi: operasi pengangkatan, radioterapi, dan kemoterapi. Pengobatan kanker serviks tahap pra kanker - stadium 1A adalah dengan: histerektomi (operasi pengangkatan rahim). Bila pasien masih ingin memiliki anak, metode LEEP atau cone biopsy dapat menjadi pilihan. Pengobatan kanker serviks stadium IB dan IIA tergantung ukuran tumornya. Bila ukuran tumor tidak melebih 4cm, disarankan radikal histerektomi ataupun radioterapi dengan/tanpa kemo. Bila ukuran tumor lebih dari 4cm, pasien disarankan menjalani radioterapi dan kemoterapi berbasis cisplatin, histerektomi, ataupun kemo berbasis cisplatin dilanjutkan dengan histerektomi.Selain pengobatan medis, pasien juga dapat melakukan terapi komplementer dengan herbal kanker.

thumbnail

PENYEBAB DAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT DIABETES


Informasi kali ini yang akan admin bagikan adalah penyakit diabetes, karena beberapa rekan dan kerabat dekat saya (Ko Sen Sen dan Pak Nono) meninggal dunia karena penyakit diabetes.
Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh yang tak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula di dalam darah. Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.
Gejala Penyakit Diabetes
Gejala diabetes bervariasi berdasarkan jenis diabetes yang anda miliki.
 Jika anda memiliki prediabetes (kadar gula darah lebih tinggi dari normal tapi belum cukup dikategorisasikan sebagai diabetes) atau gestational diabetes (gula darah yang meningkat saat kehamilan)mungkintidakakanmengalamigejala.
Gejala Diabetes Tipe1 (pada anak-anak)
Mengenali gejala diabetes tipe satu pada anak tak selalu mudah karena gejala-gejalanya sering salah dikira penyakit flu. Selain itu gejalanya terkadang baru muncul setelah penyakit berjalan cukup panjang.
Anak dengan diabetes tipe 1 biasanya memiliki gejala awal sebagai berikut:

thumbnail

WALLPAPER PALESTINA







thumbnail

WALLPAPER ALIANDO SYARIEF





thumbnail

WALLPAPER INDONESIA






thumbnail

WALLPAPER PEMANDANGAN BAWAH LAUT











thumbnail

WALLPAPER LOVE









thumbnail

WALLPAPER DORAEMON







thumbnail

WALLPAPER TEDDY BEAR










.comment-content a {display: none;}