Gagal ya semua orang
pasti pernah gagal dalam meraih sesuatu. Bagaimana dengan anda??? gagal itu
adalAh sukses yang tertunda, ketika kita gagal ada baiknya kita kembali di
pikir ulang. Gagal adalah tanda ada sesuatu yang salah dengan cara kita, dari
kegagalan kita belajar memperbaiki sebuah tindakan yang tepat apa yang harus
kita lakukan. Perbaiki lagi dan lagi....
Wah ini pengalaman saya
banget, ketika beberapa hari yang lalu tes bergengsi untuk menjadi salah satu
pengajar ternama di sekolah bergengsi. Tahap pertama lulus, tahap ke dua saya
merasa akan gagal seketika karena yang mengikuti tes di ikuti tak hanya oleh lulusan
S1 tapi bayangkan S2 bergelar M.Pd pun ikut berlomba, di tambah orang yang
berpenglaman di bidang nya. Termasuk kakak tingkat saya juga ada ikutan. Tes tahap
2 pun saya ikuti walaupun dalam hati sudah menciut karena saya merasa tak ada
apa-apa nya waktu itu dengan soal ratusan dan batasan waktu yang di tentukan,
saya isi tiap lembar soal, wah hebat ada yang pulang duluan soalnya seperti
lalaban di lahap abis. Nah saya juga tentunya sudah merasa kelamaan mengisi
soal sampai beres. Tes yang berdurasi panjang dan bikin hampir kepala pecah
membuat nyali saya menciut. Meski demikian, saya yakinkan diri saya bahwa saya
harus bisa, posisi semua sama adalah peserta soal kalah atau menang itu adalah
hal yang biasa. Tes di umukan mulai malam hari, wah teman-teman seperjuangan
begitu antusias untuk menang dan melihat papan pengumuman untuk simulasi bagi
yang lulus tahap yang kedua. Karena saya merasa tidak akan lolos, saya pulang
berlalu saja tanpa menengok dinding. Pd ni bakal gagal alias mati sebelum
menunggu hasil. Sudahlah saya pulang, dan malam nya saya tidak berharap ada
kabar lewat sms. Saya simpan jauh-jauh ni hp, biar gak ngarep. Aneh dalam mimpi
saya lulus terbangunlah saya di malam hari, penasaran dengan pesan masuk saya
pun ambil hp yang saya simpan jauh-jauh. Wah ternyata saya lulus tahap 2 betapa
bahagia nya saya dengan hasil yang mengejutkan. Hahaha, bodoh nya saya, mulai bingung dari jam 12
malam bingung mikir simulasi tadi apa ya tema nya...karena ingin menyegarkan
otak mulailah saya berselancar di dunia maya, dan mulai membuka fb. Wah ternyata
kawan seperjuangan saya yang ikut tes marah-marah lewat status karena gak masuk
tes tahap selanjutnya. Saya tanya kenapa lewat pesan??? Dia kecewa karena tidak
lolos, saya hanya bisa memberi semangat saja kepada teman saya itu. Wah saya
jadi bingung sendiri lolos, ya lolos bisa ikut tes tahap selanjutnya. Temanya apa???
topiknya apa??? materinya apa??? karena kebingungan saya akhirnya memutuskan
untuk membuat materi( lengkap dengan rpp dan silabus) sesuai materi yang
berkaitan dengan posisi yang saya inginkan..... dari jam 12 mata melek. Habis
saur baru nyusun semuanya dan beres jam 7. Sampailah jam 8 saya di tempat,
awalnya terasa normal, busettttttttttttt saya salah materinya, ngarasa gagal
bikin rpp sama silabus dua rangkap, kemudian materi power point nya juga pasti
salah. Muai resah dan hampir saja saya menyerah dan ingin pulang. Tapi saya
pikir-pikr lagi, sayang kalo aku pulang perjuangan belum menuju pinis, saya
putuskan untuk ke pos satpam ngcarg Netbook permisi sebentar mau bikin power
point biar terlihat lebih kece di tes simulasi. Walaupun rpp sama silabus
salah, saya pikir itu urusan nanti. Pulang ke rumah gak mungkin kejauhan,
menyusun materi di pos satpam bisa saja, tapi ngeprint nya dimana??? Saya ajak
orang yang saya tidak kenal untuk bikin ppt, karena senasib ni ceritanya. Eh orang
nya malah tegang udah aja bikin sendiri, yah waktunya tes simulasi. Saya tau
nilainya udah pasti di potong karean rpp ma slabus nya aja salah materi, tapi
biar gak keliatan gagal banget saya berbicara jujur karena saya tidak melihat
papan pengumuman hari kemarin. Hemmm tapi saya tawarkan diri untuk memulai
mengajar dengan materi yang sesuai dengan media power point. Yah alhamdulillah
beres semua lancar, tidak ingin berharap lebih dah pasti nilani nya kecil
karena itu tadi silabus dan rpp nya. Tahap selanjutnya wawancara, ini dia yang
memang menjadi pilhan yang paling membingungkan, di tuntut jujur. Tapi bodoh
kesannya kalo terlalu jujur, tapi??? Dosa rasanya kalo berbohong, jujurlah saya
tentang pekerjaan saya, mereka kaget dengan penghasilan saya perbulan. Katanya sebagai
tenaga honorer gajih nya adalah setengah dari gajih saya, bahkan hampir hilang karena
bisa saja tinggal seperemapat. Saya yakinkan bahwa saya siap da gak apa-apa
masalah gaji. Mungkin terdengarnya tidak realistis jadi di sangaknya saya
berbohong, padahal OMG saya pengen banget ngajar di sana. Ya sudahlah saya
pulang, karena ada pikiran yang merasa saya salah saya bilang saya masih kerja,
saya merasa ada yang salah di sesi wawancara tadi. Saya pun pulang dan tak
terlalu berharap ada yang menelpon. GAGAL memang benar piling saya akan GAGAL
pada sesi tahap 3 ini (simulasi dan wawancara). GAGAL rasanya sedih sekali,
tapi saya tidak berani menyalahkan pihak manapun seperti teman-teman saya. Justru
saya malah sadar diri ketidak matangan persiapan tahap ke 3 inilah yang membuat
saya gagal, dan mungkin ini adalah pengalaman berharga karena jika ada hal
serupa kita bisa mempersiapkan diri lebih matang lagi, lebih baik lagi. Dan lebih
siap mentalnya lagi
Ini pengalaman saya
atas kegagalan saya, bagaimana dengan anda ketika anda mengahadapi bahwa anda
gagal dalam situasi yang tidak anda harapakan.
Tips dari saya ketika
menghadapi kegagalan adalah
Positif thinking ,
mungkin saat ini bukan saat yang tepat untuk anda
Allah tau yang tepat
dan yang terbaik untuk anda
Jangan berfikir percuma dan sia-sia akan usaha anda, sekecil
apapun usaha anda pasti punya nilai
Lapang dada, karena
dengan itu anda akan mengalami ketenangan
Mengkaji diri, hal apa
yang membuat anda gagal. Jika anda suda faham dengan tindakan kita, kita akan
tahu jawaban dan cara yang tepat untuk
beraksi dengan cermat
Gagal adalah suatu
kondisi dimana kita tak mampu meraih apa yang kita inginkan. Tapi bukan tak
mampu pada dasarnya... kurang nya kesiapan kita dalan menghadapi tantangan.
Nah kawan gak ada kata
gagal, dan jangan salahkan takdir ya kalo kita gagal, coba bercermin pasti anda
tahu hal apa yang membuat anda gagal. Tapi jangan mengahkimi diri anda,
hiburlah diri anda dengan prasangka yang baik
Nah kawan-kawan semoga
sukses ya dan dapat menaklukan rintangan selanjutnya. Mari optimis dan terus
berjuang untuk masa depan kita selanjutnya. CAYOOOOOOOOOOOOOOOOOO J
Semangt berjuang
kawan.....
0 komentar:
Post a Comment