Home » » PERBANDINGAN ANTARA LAKI- LAKI DAN PEREMPUAN "1 : 8"

PERBANDINGAN ANTARA LAKI- LAKI DAN PEREMPUAN "1 : 8"

Ini perjalanan yang mungkin tidak akan aku lupakan, budi teman SD ku selalu mengirim pesan singkat untuk mengajakku makan malam. Berkali-kali aku tolak. Hingga suatu ketika dia mengajakku makan malam kembali, rasanya aku berdosa jika tidak mengiyakan. Lalu aku menerima ajakan makan malam saat itu. Dia heran kenapa aku mau , padadahal biasanya aku menolaknya. Aku pikir tidak ada salahnya aku pergi makan malam saat itu, sambil bercerita masa lalu masa masih kecil, mungkin ini menarik
Tepat waktu menunjukan pukul 19.00 wib, dia mengirim pesan singkat memberitahukan bahwa dia sudah ada di depan pintu. Aku pun segera bergegas pergi ke luar. Agak sedikit senang sie meskipun agak malas-malas tapi mau. Lalu kami berangkat menuju pusat kota, dia selalu menanyakan kapan kita makan? Dimana kita makan? Dan seperti biasa aku hanya mengatakan “ terserah kamu ini acara kamu, aku adalah undanganmu. Kamu akan menjamu aku dimana? Aku yakin tempat terbaik” 
tapi dia selalu mengatakan semua terserah sama aku, aku jadi bingung satu jam kita keliling kota telusuri indahnya malam di malam minggu. Karena aku merasa lelah dan kedinginan aku putuskan untuk menuju rumah makan yang menyediakan Empal Gentong. Aku sarankan saja Budi untuk mencoba empal gentong khas Cirebon, kami pesan untuk 2porsi. Budi kecewa, yang tadinya penasaran dengan empal gentog, karena rasanya persis soto. Aku bilang empal gentong dari Cirebon rasanya gak gini, enak lho. Ini bumbunya ada yang kurang menurut aku, lalu aku heran dia mengajakku makan bakso jika selesai makan empal. Saat itu aku sedang diet, memakan obat diet. Makan sedikit saja rasanya perut aku kenyang, Budi masih kelaparan karena lontongnya kurang. Aku berikan saja punya ku lontong dan empalnya. Buset dia memakannya dengan cepat, aku malu sekali takut ada yang liat. Hm.... dia seperti anak kecil, banyak omong tertawa gak jelas, leher yang di geleng-gelengkan kalo ngobrol kaya orang india. Di meja itu kami bercerita tentang masa SD kami. Ya agak garing sie, dia selalu tertawa gak jelas, rasanya aku jenuh. Hingga tiba waktunya aku tertarik pada sebuah topik...ini baru seru berbicara fakta lelaki
Budi: tau gak sie yun?aku sebenarnya pacarnya 3 loh
Aku: wow gak cukup satu? Kenapa?
Budi: aku bingung  yun, aku ngajak kamu makan ingin banyak ngobrol. Berhubung yang lain sudah menikah
Aku: ya ceritakan saja, bicara soal pacar leih dari satu?
Budi: ini hak aku donk yun, faktanya lelaki dan perempuan ini saat ini 1:8, jadi laki-laki berhak memilih
Aku: kok gitu ya bud? Wanita juga berhak milih juga donk yang terbaik
Budi: iya sie yun, tapi laki-laki itu lebih berkuasa gituh
Kadang aku enek denger dia yang so keren kaya gitu, lalu aku melanjutkan pembicaraan.
Aku: wanita seperti apa yang kamu cari, hingga kamu punya 3 di rasa masih kurang?
Budi: aku hanya mencari yang sayang sama aku dan kedua orang tua aku, eh yun aku jelek gak??  Kerenkan
Aku: (tersenyum sesaat)gak juga gak jelek, itu kan pacarnya 3. Oh kirain cari yang bohai bud
Budi: normal sie bohai memang menarik, sesuatu yang bikin penasaran. Dan aku suka, tapi bohai kalo kelakuannya gak ok gimana donk?
Obrolan kami makin panjang dan lebar, tak terasa rumah makan itu sudah mau tutup, sudah larut malam rupanya. Di perjalanan kami meneruskan perbincangan kami tentang fakta laki-laki
Di atas motor, di temani angin yang dingin dan suasana kota yang indah dengan lampu yang terang, dan langit pun gak mau kalah sama pemandangan kota. Sejenak aku meihat bulan yang bulat, membayangkan andai saja momen ini aku habiskan dengan orang yang aku cinta. Tapi tentu saja saat ini aku bersama temanku yang super bawel. Budi memecah kesunyian malam itu, dengan laju motor yang gak kencang sama sekali. Dia melanjutkan obrolan tadi di rumah makan
Budi: yun, kamu tahu tidak apa yang jadi pemicu retaknya hubungan dalam rumah tangga?
Aku: ekonomi kali ya, tapi mungkin saja laki-laki nya aja yang suka selingkuh
Budi: tapi kamu tahu gak letak kesalahanya?
Aku: dimana bud?
Budi: semua laki-laki senang sekali dengan wanita agresif, itu lebih menantang dan menarik
Aku: intinya?
Budi: kepuasan yun, laki-laki jika dirasa masalah biologisnya sudah puas sudah pasti dia gak akan jajan wanita di luar. Ini ceritaku padamu
Lalu budi menceritakan rekan kerjanya yang selingkuh dengan wanita yang sudah bersuami, sering pergi ke hotel berdua melampiaskan nafsu bejadnya. Masalahnya sepele teman budi tidak puas dengan istrinya, yang di anggapnya seperti patung di atas kasur. Mrs. V  nya bau. Dan penasaran ingin mencoba dengan wanita yang lebih gairah. Wanita yang jadi selingkuhannya itu juga adalah temannya budi. Wanita itu kesepian karena suaminya kerja di luar kota. Aku terdiam sejenak dan berfikir, betapa bejadnya nafsu birahi mereka hingga gelap mata, menghianati oarng terkasih mereka.
Aku: bukankan menikah tujuan utamanya adalah ibadah? Kenapa sex jadi lebih dominan?
Budi: tujuannya memang ibdah tapi faktanya sebagian orang untuk menghalalkan yang haram
Aku: gila ini orang masalah gitu berbuat zina sama yang lain, klo gitu tujuan nikahnya adalah sex
Budi: bisa jadi, ini contoh buat kita saat ini kita harus memilih yang terbaik, agar kita tidak menyesal di kemudian. Hak kita memilih yang terbaik. Dan jangan sampai kita menjadi seperti mereka. 1:8 makanya aku lebih selektif memilih yang terutama sayang dan mampu menjaga kehormatannya.

Ini sebuah pelajaran, malam berharga dengan obrolan yang menurut aku menarik. 1:8 meski demikian wanita solehah pasti ada di antaranya, dan mampu meluluhkan hati laki-laki dan mampu menundukan pandangannya. Ini juga pelajaran buat kaum hawa, agresif di depan suami mungkin di rasa perlu, bahkan bagi sex maniak wajib kali ya. Menjaga kebersihan mrs. V untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan agar tak tergoda wanita lain. Oh my god....... meski obrolan agak jorok saat itu banyak hal menarik. Sebuah pelajaran dan bekal bagaimana, dan apa yang harus di lakukan oleh seorang istri dan mengetahui salah satu persoalan pemicu perselingkuhan itu. Yap..... menarik...hai para istri semoga bisa ambil pelajarannya ya.....laki-laki memang makhluk visual birahinya dapat memuncak hanya dengan melihat. Tapi melihat saja tidak cukup....itu tergantung pada anda para istri bagaimana anda bermain pandai......



/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}