Home » , » KETIKA CINTA TULUS ITU ADA

KETIKA CINTA TULUS ITU ADA

Saat itu aku main ke kostan Febri, Febri sering disebut mamih karena badannya yang besar dan tinggi. Saat itu, jam kuliah telah usai. Aku sempatkan main ke kostan mamih. Ada sesuatu yang menarik yang aku ingat sampai saat ini. Cerita kehidupan mamih yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Wanita tangguh menurutku.
Saat di kamar kostan mamih bercerita banyak tentang kejadian yang menimpanya. Mamih adalah seorang anak tunggal dari keluarga berada. Dia pantang menyerah dan juga PD. Mamih itu kelihatan kuat, ya ... kuat sekali.


Mamih pernah bercerita tentang kekasihnya, dahulu mamih menjalin asmara dengan seorang duda beranak satu. Mamih menerima keadaan bahwa dia seorang duda tak menuntut banyak yang mamih mau hanya setia dan serius. Saat itu mamih bercerita bahwa dia cinta sekali sama laki-laki itu. Mamih selalu memberi apa yang laki-laki itu mau. Pinjam uang, ngejajanin, membantu kebutuhan untuk anaknya. Hingga suatu ketika mamih tidak sengaja mendengar percakapan kekasihnya yang sedang menelpon dan bercakap-cakap ria dengan temannya. Mamih mendengar laki-laki itu mengatakan bahwa dia mendekati mamih hanya untuk memanfaatkan mamih saja. Lalu mamih dengan sabar menunggu kekasihnya selesai menelpon. Laki-laki itu kaget ternyata mamih sudah ada di sampingnya. Dengan tegar mamih mengatakan bahwa hubungan dengan kekasihnya saat itu juga telah berakhir. Mamih mengatakan bahwa mamih sadar kekurangannya adalah berat badannya yang terlampau gemuk (obesitas) tapi mamih wanita biasa yang mengharapkan cinta yang tulus dari pria. Hingga mamih berselancar di dunia maya untuk menghilangkan rasa sakit hatinya dengan hiburan-hiburan di internet. Hingga suatu ketika mamih chat dan sharing dengan salah satu teman chatnya sebut saja namanya Abdul. Abdul orang yang taat beribadah sepertinya, karena mamih selalu di berikan pengarahan, setiap hari Abdul selalu mengingatkan mamih sholat yang 5 waktu dan membangunkan mamih tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud. Penampilan berpakaian mamih pun berubah. Yang biasanya memakai celana jeans dan baju agak ketat, mamih berubah menjadi wanita yang berhijab. Banyak yang berubah dari mamih, dia lebih bisa meghargai orang lain. Lebih taat, masuk perkumpulan pengajian banyak yang berubah dan itu ke arah yang lebih baik. Hingga suatu hari Abdul mengundang mamih ke rumahnya. Mamih minta pendapat sama aku, apakah dia harus pergi ke luar kota utuk memenuhi undangan Abdul, saat itu aku sarankan jangan pergi karena khawatir di jalannya. Tapi mamih bertekad akan mengunjungi Abdul dan bundanya. Hingga tiba mamih pergi ke kota yang khas akan oleh-oleh tahu nya itu. Mamih di sambut hangat oleh keluarga Abdul, mamih menginap semalam di sana. Keluarga Abdul begitu ramah dan peduli sama mamih. Hingga tiba waktu dimana mamih jatuh hati pada Abdul. Mamih semuringah saat menceritakan isi hatinya, lalu aku tanyakan apa mamih jadian sama Abdul. Mamih bilang dalam Islam Abdul pernah mengatakan bahwa tak ada istilah pacaran. Mamih masih terjalin komunikasi, hingga tiba suatu saat Abdul datang ke rumah mamih dan mengajak menikah.  Aku selalu ingat perjuangan mamih yang datang bersilaturahmi ke rumah Abdul bukan perkara yang mudah datang ke kota baru adalah suatu pengorbanan yang besar. Tapi tak sia-sia pengorbanan mamih ternyata Allah telah membimbing mamih ke jalan yang benar lewat Abdul. Cinta yang tulus harapan menikah pun terlaksana. Setelah beberapa bulan wisuda mamih di persunting Abdul dan kini mamih punya bayi yang cantik sekali. Alhamdulillah akhirnya apa yang mamih  harapkan datang. Tapi ada salah satu pepatah mamih yang aku ingat hingga kini “kita jangan sekali-kali menyimpan harapan kita kepada manusia, karena tentu kita akan kecewa. Berharaplah kepada Allah insya Allah kita tak akan kecewa. Dan ketika kita mencintai seseorang, jangan mencintai dia secara berlebihan bisa jadi suatu saat kamu akan membencinya. Dan maafkan orang yang telah melukaimu. Darinya kamu belajar untuk sabar dan memaafkan”


Dari sini kita belajar bahwa kesungguhan seseoarng ketika mencintai karena Allah akan melahirkan ketulusan dan cinta tanpa kepalsuan. Yakinlah bahwa Allah telah mempersiapkan pendamping yang terbaik untuk kita semua. Amin 



/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}