Escherichia coli, atau biasa disingkat E. coli, adalah salah
satu jenis spesies utama bakteri gram negatif.
Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia.
Kehadiran bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya. Dalam populasi terkendali,
e-coli hidup di saluran pencernaan manusia dan hewan ternak, dan memiliki
kecenderungan tidak membahayakan. E-coli ditemukan pada tahun 1885 dan
diketahui pada tahun 1935 ditemukan strain tertentu yang dapat menyebabkan
penyakit parah.
E. Coli yang tidak berbahaya dapat
menguntungkan manusia dengan memproduksi vitamin K2,
atau dengan mencegah bakteri lain di dalam usus.
E. coli banyak digunakan dalam teknologi rekayasa
genetika. Biasa digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. E. coli dipilih karena pertumbuhannya sangat
cepat dan mudah dalam penanganannya. Negara-negara di eropa sekarang sangat
mewaspadai penyebaran bakteri E.Coli ini, mereka bahkan melarang mengimpor
sayuran dari luar
Bakteri E. coli dapat menyebabkan berbagai penyakit
infeksi saluran pencernaan pada manusia, diantaranya adalah enterotoksigenik,
enterohaemorrhagik, enteropatogenik, enteroinuasiue, dan enteroagregatif.
Bakteri ini dapat berada dimana saja. Makan disaat kondisi tangan kotor juga
dapat memicu hadirnya infeksi bakteri.
E-coli kerap hadir pada daging sapi, buah-buahan, sayuran
dan air. Untuk membersihkan bakteri e-coli dapat dilakukan dengan cara
memperhatikan higienitas dalam kegiatan sehari-hari. Memasak matang masakan
dapat membunuh bakteri e-coli. E-coli diketahui tidak dapat hidup dalam habitat
bersuhu tinggi. Dalam keseharian, usahakan senantiasa mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
Untuk mencegah e-coli dapat dilakukan lima langkah yang
telah terstandarisasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), antara lain:
Menjaga kebersihan
Pisahkan bahan
mentah dengan bahan matang
Masak makanan hingga
matang
Jaga makanan pada
suhu aman
0 komentar:
Post a Comment