Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Campanulales
Famili: Campanulaceae
Genus: Isotoma
Spesies: Isotoma longiflora
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Campanulales
Famili: Campanulaceae
Genus: Isotoma
Spesies: Isotoma longiflora
Secara fisik, tanaman dari
famili Campanulaceae yang berasal dari Hindia Barat ini, memiliki ciri-ciri
daun hijau tua dengan ujung bergerigi. Umumnya daun tanaman korejat memiliki
panjang 5-17 cm dan lebar daun 2-3 cm.
Korejat
juga memiliki bunga tunggal yang berdiri tegak berwarna putih cerah dan pada
mahkotanya membentuk seperti bintang. Ini alasan sebagian orang menyebut
Isotoma longiflora sebagai tanaman bunga bintang.
Korejat memiliki beberapa kandungan senyawa alkaloid seperti lobiline,
lobelamine dan isotamine. Adapun kandungan senyawa alkaloid yaitu senyawa basa
bernitrogen seperti halnya oksigen atupun nitrogen, efeknya tumbuhan ini
memiliki rasa pahit, getir saat kita merasakanya menggunakan lidah.
Senyawa lobelin adalah salah satu senyawa yang terkandung dalam alkaloid, yang
berguna sebagai pelarut dalam berbagai macam zat kimia. Sedangkan senyawa
isotamine berfungsi untuk menghentikan perkembangan bakteri-bakteri jahat yang
ada di dalam tubuh.
Namun menurut para peneliti dan pakar tumbuhan berpendapat, walaupun memiliki
banyak khasiat bagi tubuh manusia, tumbuhan ini tidak baik jika sering
dikonsumsi, karena memiliki zat beracun yang berlebih. Sehingga dapat
menyebabkan hal yang tidak baik bagi pengkonsumsi bunga korejat itu sendiri.
Saat ini umumnya masyarakat masih memanfaatkan tumbuhan ini sebagai penganti
obat tetes mata, karena dipercayai bisa menyembuhkan penyakit mata yang cukup
berbahaya, salah satunya katarak. Selain menjadi obat tetes mata ternyata
tumbuhan satu ini memiliki manfaat yang tidak kalah dengan tumbuhan lain, yaitu
sebagai obat luka, diabetes dan bahkan asma.
Manfaat Bunga Korejat
Bunga korejat dapat menyembuhkan luka,
dengan cara daun secukupnya dicuci bersih kemudian ditumbuk halus, tempelkan
pada luka dan balut dengan kain bersih, dan diganti sebanyak 2-3 kali sehari.
Manfaat dari tanaman ini juga dapat
menyembuhkan asma, bronchitis dan radang tenggorokan, dengan cara 3 lembar
bunga dicuci bersih kemudian direbus dengan 2 gelas air, biarkan mendidih
hingga tersisa 1 gelas air, biarkan dingin lalu diminum. Lakukan sebanyak 2
kali dalam sehari, pagi dan sore.
Bunga korejat juga dapat bermanfaat untuk
menghilangkan rasa sakit gigi, yaitu dengan cara petik 2 lembar bunga korejat
dicuci hingga bersih dan ditumbuk halus, kemudian ditempelkan pada gigi yang
sakit.
Penyakit seperti katarak juga dapat
disembuhkan oleh kolejat ini, 1 lembar bunga yang sudah bersih ditambah 5
sendok makan air bersih, kemudian bunga ditekan-tekan dengan sendok, lalu buang
bunganya. Kemudian teteskan airnya pada mata 1 hingga 3 tetes, lalu pejamkan
sejenak, sesekali bekedip, diamkan hingga 5 sampai 10 menit. Kemudian kotoran
mata dibersihkan menggunakan sapu tangan atau tissue halus.
Diabetes, kolesterol dapat disembuhkan
dengan cara semua bagian tanaman korejat direbus dengan 3 gelas air sampai
tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring rebusan air, lalu diminum.
Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai
obat kanker, 3 lembar bunga dan daun berikut batangnya, di rebus dengan 5 gelas
air hingga menjadi 1 hingga 3 gelas dengan api kecil. Kemudian air rebusan di
minum 2 hingga 3 kali dalam sehari.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya :
Khasiat Kaca Piring Untuk KesehatanBaca Juga Artikel Terkait Lainnya :
0 komentar:
Post a Comment