Home » » JANGAN BERTENGKAR DENGAN PASANGAN ANDA JIKA HENDAK MAU BERPERGIAN

JANGAN BERTENGKAR DENGAN PASANGAN ANDA JIKA HENDAK MAU BERPERGIAN

Kemarin tepat pukul 3 sore, saya melihat seorang pria duduk di atas motor sambil menelungkupkan wajahnya. Saya perhatikan dari kejauhan bapak itu sama sekali tidak bergerak, setelah sampai mendekati bapak itu saya perhatikan dengan cermat takut bapak itu sudah tidak bernyawa karena tak bergerak dalam waktu yang cukup lama. Namun saya sadar bapak itu masih hidup sepertinya sedang menahan pusing. Saya tak berani untuk bertanya atau menegurnya, hingga pukul 6 ternyata bapak itu masih menulungkup di atas motor dengan posisi yang sama. Pengguna jalan yang memperhatikannya dari tadi pun merasa penasaran, akhirnya menyapanya. Ketika dia merasa kaget dan membalas sapaan pengguna jalan akhirnya bapak itu menangis, seperti menyimpan beban yang besar dalam hidupnya. Saya mengambil kesimpulan sepertinya bapak itu malas pulang mungkin karena ribut dengan istrinya. Jadi teringat kejadian di masa lalu beberapa tahun ke belakang, adanya terjadi kecelakaan lalu lintas antara pengendara motor dengan pengendara motor yang lain. Di ketahui korban tewas seorang laki-laki, dan istrinya masih hidup, istrinya menjerit histeris menangis bukan main. Penyesalan yang sangat mendalam yang tak akan pernah di lupa seumur hidup, menurut sumber atau sodara istri si korban.sebelum meninggal dan berangkat berdua mereka sebelumnya bertengkar hebat. Si istri marah-marah hanya masalah sepele. Mungkin ini yang menyebabkan si korban hilang konsentrasi di jalan. Itulah hal buruk yang terjadi jika mengajak pasangan anda ribut dan mau berpergian, jika mau marah tahan dulu, bicarakan baik-baik lihat situasinya, jangan sampai menyesal. Dan memang pertengkaran di antara rumah tangga memang tidak di sukai Allah SWT, banyak sekali mudaratnya selain pahala berkurang rezeqi pun ikut melayang. Jadi anda berusahalah harmonis dengan suami/istri anda jangan di bikin pusing, nanti ilang konsentrasi. Ingat penyesalan itu memang datang terakhir, betapa pedih hidup dalam penyesalan yang tak akan pernah terbayar seumur hidup, merasa berdosa dan menghabiskan sisa waktu anda hanya untuk menyalahkan diri. Semoga anda tetap harmonis dengan pasangan anda, jika harmonis akan menimbulkan rasa bahagia, rasa syukur, dan energy positif dalam rumah tangga anda.


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}