Home » » TERPURUK SEPI DAN SENDIRI

TERPURUK SEPI DAN SENDIRI


Rasanya aku ingin pergi, tapi ini bukan hanya tentang aku saja. Banyak tentang semuanya... dan rasanya masih terlalu berat untuk melangkah lalu pergi. Kadang aku selalu merasa tertipu,merasa membodohi diri,lelah bertahan dan enggan berjuang. Entah benar atau tidak?entah sampai kapan semua seperti ini? Andai aku memiliki jawaban yang pasti.
Banyak hal yang membuatku ragu untuk tetap berdiri disini, aku merasa ini terlalu lama,entah apa yang aku tunggu dan aku bingung memulai memutuskan untuk pergi. Aku tak banyak bicara sedari dulu aku tak banyak memutuskan, jika aku ragu aku diam dalam waktu yang cukup lama lalu pergi. Mungkin kejadian ini akan terulang tapi entah kapan aku mulai melangkah pergi.
Masih disini ditempat ini, dengan duniaku yang sepi dan sunyi. Aku enggan untuk berpura-pura lagi, rasanya muak. Barangkali jika waktu itu tiba aku akan mulai melangkah. Oh tidak aku selalu saja ingin menangis jika teringat ini semua, akan banyak orang yang kecewa tentang keputusan ini. Duniaku tak seindah dulu lagi, semuanya pudar seiring waktu berlalu.
Coba jelaskan padaku adakah yang bisa berbicara tentang semu ini?
Aku cukup lama bertahan dalam kebosanan, aku cukup lama terdiam dan pura-pura bahagia.
Kenapa bisa aku kembali? Kenapa bisa aku seperti ini?
Bertahan untuk apa? Bertahan untuk siapa? Aku hanya ingin melangkah sendiri, berjalan menuju harapanku sendiri.
Aku ingin semuanya kembali seperti dulu,tapi sesuatu yang mustahil akan kurasakan masa itu lagi.

Biarlah sang waktu membawaku pergi,ketempat jauh yang akupun tak ingin kembali lagi.
Biarkan sang waktu mengantarkanku pada jalan cerita hidupku.

Mungkin saat ini, aku terpuruk sepi
Mungkin saat ini keraguanku memuncak hingga aku tak mampu untuk bertahan

Aku dan duniaku, seolah semu berubah tanpa aku sadari. Aku tak paham waktu membawaku kesini hingga duniaku begitu sepi.
Aku ingin bersahabat dengan dunia yang manis, aku ingin melihat langit ceria penuh kehangatan mentari.

Aku ingin melihat tawa dalam hari - hari yang ku lalui.

Aku dan duniaku tak seramai dan tak seceria dulu.


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}