INDRA HADIAT PERMANA, S.Pd
TUGAS MODUL 5
|
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Sodonghilir
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
VII
Materi Pokok : Ciri Umum Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 3 X 40
jam 120 Menit ( 1 Pertemuan )
A.
Kompetensi
Inti
K-1
|
:
|
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
K-2
|
:
|
Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
K-3
|
:
|
Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
|
K-4
|
:
|
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3..5. Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara
melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah,
cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar
|
3.5.1
|
Menentukan ciri umum teks
prosedur pada teks yang dibaca/didengar.
|
3.5.2
|
Mendaftar
kata/kalimat sebagai ciri teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar
|
|
3.5.3
|
Menentukan
jenis teks prosedur pada teks yang dibaca/didengar
|
|
4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah,
tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang
dibaca dan didengar
|
4.1.5.1
|
Menyampaikan secara lisan cara
melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang
telah didengar
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah Mengamati Video peserta didik
diharapkan dapat:
1.
Menentukan ciri umum teks
prosedur tentang cara membuat kuliner khas daerah dari teks yang dibaca/didengar dengan mandiri
2.
Menyampaikan secara lisan cara melakukan suatu
pekerjaan dari simpulan teks yang telah didengar dengan percaya diri
D.
Materi
pembelajaran
a.
Reguler
1.Fakta
1) Contoh teks
prosedur
2. Konsep
1) Pengertian teks
prosedur
2) Ciri
umum teks prosedur
3) Jenis
teks prosedur
4) Pola
Pengembangan isi teks Prosedur
5) Struktur teks
prosedur
6) Prosedur
7) Meringkas
isi teks prosedur
3.
Metakognitif
1) Mempresentasikan
cara membungkus kado
b.
Pengayaan
1. Menulis
teks prosedur cara membuat kuliner khas Jawa Barat
c.
Remidial
1. Struktur teks prosedur
E.
Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery
Learning (Pembelajaran Penemuan)
F.
Perangkat Pembelajaran
1.
Media Pembelajaran:
1)
Power point
2.
Alat :
1)
Laptop & infocus
3.
Bahan Ajar:
1)
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2)
Cetak: buku, modul.
G.
Sumber Belajar
Kemdikbud. 2016. Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta:
Kemdikbud
Alwi, Hasan. 2003. Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Permendiknas No. 50 Tahun 2015. ―Pedoman Umum Ejaan
yang Disempurnakan‖
Alwi, Hasan. 2003. Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Permendiknas No. 50 Tahun 2015. ―Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan‖.
H.
Kegiatan
Pembelajaran
3 X 40 Menit 1 pertemuan
|
Waktu
|
||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan
A. Orientasi
1. Melakukan pembukaan
dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
B. Apersepsi
1. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya,
C. Motivasi
1. Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
|
10
menit
|
||||||||||||||
Kegiatan Inti
|
100
menit
|
||||||||||||||
Catatan :
Selama pembelajaran Menentukan ciri teks prosedur dan ciri kata atau kalimat
yang menyatakan teks prosedur pernyataan umum dan hal yang dilaporkanberlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
|
|
||||||||||||||
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
1. Membuat resume
dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran
2. Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Mengagendakan materi atau tugas projek
/produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
1. Memeriksa pekerjaan
siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Peserta didik
yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerjadengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerjapada materi pelajaran
2. Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran nkepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
|
10
menit
|
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan
Pengayaan
A.
Teknik Penilaian (terlampir)
a.
Sikap
a)
Penilaian Observasi
Penilaian observasi
berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
Dina Suci Wahyuni
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan
:
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan
:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
= 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
b) Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya
pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
ide/gagasan.
|
50
|
|
250
|
630
|
C
|
2
|
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
|
50
|
|||
3
|
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
hasil diskusi kelompok.
|
50
|
|
|||
4
|
...
|
100
|
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 :
400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
c)
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan
dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat
kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh
format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau menerima pendapat teman.
|
100
|
|
450
|
90,00
|
SB
|
2
|
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
|
100
|
|
|||
3
|
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
kelompok.
|
|
100
|
|||
4
|
Marah saat diberi kritik.
|
100
|
|
|||
5
|
...
|
|
50
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x
100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :
500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
b.
Pengetahuan
Instrumen
Uraian
Bacalah teks
berikut dengan saksama kemudian
kerjakan soal yang mengikutinya!
CARA MEMAINKAN ANGKLUNG
seni yang sangat berharga, kita hendaknya belajar
memainkan angklung.
Begini cara memainkan angklung.
1.
Pegang angklung
dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara
memegang simpul pertemuan dua tiang angklung vertikal dan
horisontal (yang berada di tengah), sehingga angklung dipegang tepat di tengah-tengah.
2.
Pegang dengan
genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke atas atau pun ke bawah.
3.
Posisikan
angklung yang dipegang tegak dan
sejajar dengan tubuh. Jarak
angklung dari tubuh sebaiknya cukup jauh
(siku tangan kiri hampir lurus) agar
angklung dapat digetarkan dengan baik
dan maksimal.
4.
Pegang ujung
tabung dasar angklung (horisontal) dengan tangan
kanan dan getarkan dengan
getaran ke kiri dan ke kanan,
dengan posisi angklung tetap tegak
(horisontal), tidak miring agar suara angklung-angklung rata dan nyaring.
5.
Sewaktu angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan
dengan frekuensi getaran yang cukup sering sehingga suara angklung lebih halus
dan rata.
6.
Mainkan angklung
sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik. Selamat berlatih untuk
melestarikan budaya kita.
Instrumen Penilaian :
1. Ciri umum apa
yang terdapat pada teks di atas sehingga kamu mengelompokkan sebagai teks prosedur?
2. Apakah teks tersebut dapat disebut
jenis teks prosedur? Tunjukkan alasanmu!
3. Daftarkanlah kalimat perintah dan kalimat saran
teks prosedur tersebut!
Penilaian Pengetahuan :
1. Benda apa yang dibuat pada teks di atas!
2. Ringkaslah urutan langkah – langkah membuat penjor!
3. Apa yang diungkapkan pengarang pada penutup teks prosedur!
4. Dengarkan cara menarikan tarian daerah berikut!
Peragakan petunjuk tarian yang kamu dengar!
Rubrik penilaian
a.
Penilaian pengetahuan
No
|
Kriteria
|
Skor
|
1
|
Jawaban sesuai
|
3
|
2
|
Jawaban kurang sesuai
|
2
|
3
|
Jawaban tidak sesuai
|
1
|
Penilaian Keterampilan :
1.Tuliskan
teks prosedur cara membuat comro
b.
Penilaian Keterampilan
No
|
Aspek Penilaian
|
Skor
|
1
|
Bahasa
a.
Menggunakan ciri-ciri bahasa teks prosedur
dengan lengkap (kalimat perintah, kalimat saran, kata penghubung urutan
waktu)
b.
Menggunakan ciri-ciri bahasa teks prosedur
kurang lengkap
c.
Menggunakan ciri-ciri bahasa teks prosedur
tidak lengkap
|
3
2
1
|
2
|
Keruntutan Struktur
a.
Disusun secara urut
b.
Disusun kurang urut
c.
Disusun tidak urut
|
3
2
1
|
1.
Pembelajaran Remedial
1) Meringkas urutan isi teks prosedur yang telah
dibaca dan didengar
2) Menyampaikan secara lisan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks
yang telah didengar
3)
Menulis teks
prosedur cara melakukan sesuatu
2.
Pengayaan
1)
Ciri
umum teks prosedur
2)
Daftar
kata /kalimat yang terdapat pada teks prosedur (kata kerja, kata benda, kata
bilangan,kalimat perintah, larangan, dan kalimat saran)
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
|
Nama Peserta Didik
|
Nilai Ulangan
|
Indikator yang Belum Dikuasai
|
Bentuk Tindakan Remedial
|
Nilai Setelah Remedial
|
Keterangan
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
a. Pengayaan
Guru memberikan nasihat
agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2)
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3)
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
4)
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan
sekitar.
Sodonghilir, Juli 2019
Mengetahui
Kepala SMP
Negeri 1 Sodonghilir Guru
Mata Pelajaran
Drs. Zaenal
Muttaqin, M.Pd Indra
Hadiat Permana, S.Pd
Mendesain atau Membuat
Media Pembelajaran yang Relevan
Slide
1
Slide
2
Slide
3
Slide
4
Slide
5
Slide
6
Slide
7
JAWABAN PERTANYAAN NO.
2
Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement
Division (STAD) yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di
Universitas John Hopkin (dalam Slavin, 1995) merupakan pembelajaran kooperatif
yang paling sederhana, dan merupakan pembelajaran kooperatif yang cocok
digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pembelajaran kooperatif.
Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah
salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa
ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran
menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran
kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim
telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang
materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu.
Sintak (langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran
Student Team Achievement Division STAD:
1. Orientasi
(apersepsi, penyampaian tujuan, dan memotivasi),
2. guru
mempresentasikan materi,
3. siswa
belajar atau berdiskusi dalam kelompok,
4. siswa
mengerjakan kuis individual,
5. pemberian
skor peningkatan individual,
6. penghargaan
kelompok, dan
7. penutup (penyampaian review
dan tindak lanjut).
Video
youtube yang berkenaan dengan Student Team Achievement Divisions (STAD) yang
saya lihat https://www.youtube.com/watch?v=V1RRJBifPts
model pembelajaran kurikullum 2013- Model Team Achievement Divisions (STAD)
mata pelajaran bahasa indonesia
Pada
video yang telah saya amati, sintak model Student Team Achievement Divisions (STAD)
dalam video tersebut sesuai dengan sintak model pembelajaran yang saya ketahui
dari modul pembelajaran 5.
0 komentar:
Post a Comment